The Tyrant Emperor'S Cruel Princess
Disebuah gedung terbengkalai di dekat hutan. Kini tengah terjadi baku tembak antara seorang gadis cantik dengan sekelompok orang².
Yah dia adalah Dara Alice. Seorang Queen Mafia kejam(tapi polos)yang telah mengambil banyak nyawa manusia. Dia dikenal dengan nama QUEEN DALE
Saat ini dia sedang melakukan baku tembak dengan mafia terkejam ke dua yaitu black tiger. Sudah hampir 3 jam mereka melakukan baku tembak dan sejauh ini sudah banyak pula korban jiwa dan kini tinggal lah dia dan ketua geng tersebut yang tersisa.
"heh adakah kata² terakhir sebelum ajalmu menjemput" ucap Alice pada ketua geng tersebut
"cih, biarpun aku mati tapi aku akan membawamu mati bersamaku" ujar ketua geng tersebut sembari tertawa lebar didepan Alice yang sudah menodongkan pistol di kepala pria tersebut.
Dor...dor...
Setelah Alice menembak kan peluru itu ke kepala ketua geng tersebut, tanpa diduga dia mendapatkan satu tembakan di dadanya, ada orang yang juga menembaknya tepat di jantungnya membuat ia terkejut.
apa?
Saat dia menoleh untuk melihat orang yang menembaknya, betapa terkejutnya ia saat mengetahui siapa yang telah menembaknya.
Yang telah menembaknya tak lain dan tak bukan adalah teman baik sekaligus sahabatnya sendiri.
"Gia apa... apa maksudmu ini?"ujar Alice tak percaya pada Gia, sahabatnya itu, yang kini sedang tersenyum menyeringai puas akan perlakuannya padaku
"Maaf tapi sebaiknya kamu mati saja"kata Gia kepada Alice yang sudah mengeluarkan banyak darah dari arah dadanya. Lukanya tidak bisa sembuh seperti biasanya, apakah karena mengenai organ fital nya?
"Tapi Kenapa?" tanya Alice lagi
"Karena kau selalu mendapatkan apa yang kamu mau tapi tidak denganku, kau mendapatkan apapun!! semuanya. tapi aku? Aku bahkan tidak mendapatkan apa yang aku mau. Semuanya selalu kamu yang dapatkan jadi sebaiknya kamu mati saja!!! Haha." Gia hanya tertawa puas setelah menembak Alice
"Da...sar peng...hian..at" kata Alice terbata bata."aku sudah menganggap mu saudara tapi apa ini, kamu..."
"Sudah lah tak usah banyak basa-basi" Ujar Gia dengan bahagia.
"Kau tak akan hidup bahagia, ingat itu"mata Alice pun tertutup dan ia pun menghembuskan nafas terakhirnya saat itu juga.
+++
Disebuah ruangan putih tak berujung, saat ini Alice terbangun tanpa ada orang satupun. Dia mulai berjalan bahkan berlari tapi tak ada jalan, bahkan tak ada orang disini dia mulai panik karena sejauh dia melangkah dia tidak menemukan apa-apa.
"HAI NAK! APAKAH KAU MAU HIDUP KEMBALI? JIKA KAU INGIN HIDUP KEMBALI MAKA KAU AKAN KU KIRIM KE TEMPAT BERBEDA BAGAIMANA?" tiba tiba ada suara yang menggema di seluruh ruangan.
Suara itu menawarkan dia untuk hidup kembali tapi ditempat berbeda. Dia sangat terkejut sekaligus bingung harus memilih hidup kembali atau tidak. Setelah sekian lama akhirnya dia pun memilih untuk hidup kembali. walau hatinya sedikit ragu tapi dia tetap yakin akan pilihannya ini
•
•
•
"Aduh... Apa ini? Sakit banget"
Alice merasa jika ada yang terus memukulnya. Hal itu terus berlangsung lama sampai dia benar benar tidak tahan. Dari luar dia mendengar suara samar samar yang sedang berteriak marah.
"HAAAH...! KENAPA?! KENAPA YANG MULIA TIDAK PERNAH MEMANDANG KU BAHKAN MEMPERDULIKAN KU?! PADAHAL AKU SEDANG MENGANDUNG ANAKNYA!? KENAPA?!"
"akh sial sakit sekali tolong aku" Alice sudah merasa lemas karena merasakan pukulan bertubi tubi.
Alice sama sekali tidak tahu jika saat ini dia berada didalam 'perut'. Tapi tiba tiba dia merasakan guncangan dan merasakan ada yang mendorongnya keluar. Semakin lama semakin terdorong dia.
•
•
•
Di suatu kamar ada seorang wanita yang sedang berjuang antara hidup dan mati, untuk melahirkan anaknya. Beberapa saat kemudian
Oekk....oekk....oekk...
Setelah sekian lama akhirnya penderitaannya berakhir, setelah anaknya lahir dengan selamat, dan berjenis kelam*n perempuan. Tapi naasnya dia tak bisa bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
Semua orang merasa sedih dan juga bahagia. Sedih karena ditinggal sang junjungan dan bahagia karena sang junjungan berhasil melahirkan seorang putri yang sangat cantik.
Sang bayi tersebut memiliki wajah yang cantik, putih bersih, memiliki rambut merah dan mata hijau.
**Alice POV**
Saat ini aku merasa seperti terlahir kembali. Aku merasa ada yang mengangkat ku dan menaruh ku dalam pelukannya
Saat aku mengangkat tanganku betapa terkejutnya aku saat mengetahui bahwa saat ini aku ada dalam wujud seorang bayi.
"HAH! APA YANG TERJADI DENGAN TUBUHKU" teriakku, namun yang terdengar hanyalah suara tangisan bayi yang menggema di ruangan tersebut.
"Jangan bilang aku reinkarnasi, lagi" batinnya bertanya-tanya
"Ya tuhan kenapa kau melakukan ini kepada hamba mu!... Eh jangan bilang kalau ini tempat yang dimaksud suara itu yah?!" batinnya terus saja berkecamuk sungguh dia tak menyangka kalau yang di maksud oleh suara itu adalah kehidupan menjadi bayi. Sungguh diluar nalar pemikirannya. Namun secara tiba-tiba...
***Brakk***....
Suara pintu didobrak oleh seseorang. Dan terlihatlah dengan jelas seorang laki² tampan dengan rambut berwarna merah dan mata berwarna hijau, mirip denganku. Dia memiliki wajah tampan dan sangat… SEMPURNA
*wow*...
Dengan baju Zirah yang berlumuran dengan darah yang berarti pria tersebut baru saja dari medan perang.
"Salam Baginda Kaisar, semoga anda diberi umur yang panjang" kata mereka serempak.
"APA!!? BAGINDA KAISAR!!?, WHAT INI ZAMAN APAAN WOY!!!" batinku berteriak histeris dengan kenyataan yang ada membuat kepalaku pusing
"Apakah ini adalah anakku"ucapnya dingin, sembari menatapku yang ada di pelukan seorang dayang.
"I-iya baginda, beliau adalah tu-tuan putri anda" kata dayang tersebut gugup plus takut
Tanpa aba² tangan kaisar tersebut terulur untuk mencekik leherku. Seluruh orang yang ada di ruangan itu terkejut melihat kaisar mereka mencekik leherku.
Tapi saat melihat aku menatapnya dengan tatapan sparkling membuat kaisar tersebut tersenyum miring, lalu melepaskan cengkeramannya dari leherku
'Syukurlah tuan putri selamat' batin seluruh ruangan ketika melihat kaisar melepas cekikan nya dileher ku
"ARYALANIA FROSEN ALEXANDER ROSELAND itu namanya"ucap kaisar tersebut, lalu pergi dari ruangan tersebut
ZAINT ALEXANDER ROSELAND, seorang kaisar yang yang menyandang gelar 'kaisar tiran' karena kekejamannya di medan perang. Lambang dari kekaisaran ini adalah pedang yang menembus tengkorak dan dikelilingi oleh mawar. ROSELAND yang jika diartikan sebagai tanah mawar sangat cocok dengan lambang tersebut yang diartikan sebagai tanah kematian.
Bahkan keturunannya pun disebut sebagai mawar berduri racun, artinya keindahan yang mematikan.
Keturunan dari kekaisaran ROSELAND memiliki rambut merah darah dan mata berwarna hijau cerah. tidak ada yang tahu bahwa warna rambut dan mata adalah keunikan utama yang harus dimiliki oleh keturunan asli keluarga kekaisaran. keunikan lainnya adalah kekuatan element tumbuhan nya berupa Bunga Mawar. Fisik yang kuat, dan tidak mudah terluka. tapi tidak menjanjikan daya tahan tubuh yang kuat.
Ia menikah dengan ARSELLA VINTAICS, dalam bentuk pernikahan politik. Sebenarnya Ia sama sekali tidak ingin menikah, namun ini adalah suatu wasiat untuk seorang kaisar agar memiliki Permaisuri. Sepanjang waktu ia selalu berada di medan perang.
Tapi saat ia mendapatkan kabar kalau Permaisuri Sella akan melahirkan, ia bergegas untuk pulang ke istana dengan perasaan marah. Tapi saat dia sampai di Istana Dan yang dilihatnya adalah Sella telah tiada setelah melahirkan seorang anak.
**Normal POV**
Setelah kepergiannya, semua orang bernafas lega dibuatnya, lalu semua orang menatap bayi itu bahagia.
"astaga itu tadi hampir saja"
"Wah putri anda diberi nama langsung oleh baginda" ucap salah satu dari mereka. ia kelihatan sangat senang setelah mendengar nama yang diberikan oleh kaisar tersebut.
"Apa sih bagusnya kalau yang ngasih nama itu kaisar kejam kayak tuh orang" gerutunya didalam hati merasa kesal.
karena merasa kan kantuk yang tiba² menyerang, dia pun tertidur dengan pulas nya tanpa mendengar ocehan para pelayan yang ada didalam ruangan itu
Keesokan harinya, seperti biasa istana selalu ramai oleh para pelayan yang berlalu lalang membersihkan kan sudut-sudut istana.
Disebuah ranjang bayi ada seorang bayi cantik dengan rambut merah dan mata berwarna hijau yang sedang tertidur dengan sangat pulas. Yah, dia adalah Putri Arya, disampingnya ada dua orang wanita bernama Lina dan Tera yang sedang mengagumi kecantikan tuan putri mereka itu
"Lihatlah Tera betapa cantiknya tuan putri"
"Kau benar, tuan putri bagaikan bunga mawar yang baru mekar, kan?!"
"Iya sangat indah dipandang mata"
"Tapi kenapa tuan putri tidak mirip sedikit pun dengan permaisuri yah?"
"Syuut jangan di bahas lagi, nanti ada yang dengar bagaimana"
"hum oke, tapi-"
"sudah lah diam"
"oke"
'Ck, kalian tidak tahu saja jika permaisuri yang kalian banggakan itu sebenarnya adalah iblis dari neraka tau gak, huh!' batin Arya merasa kesal. dia masih menutup matanya dan membatin
Lina itu sebenarnya pelayan pribadi Arsella jadi dia tau kek gimana Arsella sifatnya dia. sedangkan Tera itu pelayan baru yang ditugaskan buat ngejaga tuan putri Arya.
Beberapa saat kemudian kedua kelopak mata Arya terbuka, karena merasakan ada yang ribut.
"wah tuan putri sepertinya tidur nya terganggu"
"Ada apa sih ribut² ganggu tidur aja' ucap Arya dalam hatinya merasa kesal sekaligus dongkol melihat dua dayang didepan ku itu.
'Ouh mereka, tapi mereka ngeributin apa sih? Hem biarin aja aku masih ngantuk, hoam' lanjutnya sambil menguap karena masih mengantuk, ia pun tertidur kembali.
Tak lama kemudian ada yang masuk kedalam ruangan itu
"Salam yang mulia baginda kaisar"ucap mereka bersamaan
"Hmm... Apakah dia masih tidur?"tanyanya kepada Lina dan Tera dengan nada dinginnya
"I-iya yang mulia" ucap mereka gugup
"Kalian keluarlah" ucap Zaint dingin
"Baik yang mulia" lalu mereka pun pergi dari sana meninggalkan ayah dan anak di sana
"Hmm, kamu masih tidur yah"ucapnya Zaint. " kecil sekali, sama seperti ulat" lanjutnya.
Perlahan tapi pasti mata Arya yang tertutup, terbuka dan melihat sosok yang menjadi ayahnya itu 'ngapain nih orang kemari?ganggu orang lagi tidur aja' ujar batinnya, lalu menatap ayahnya itu dengan sinar kekesalan
"Hmm, kamu bangun rupanya" ucapnya "kenapa kau menatapku seperti itu, hm?"lanjutnya, ketika melihat tatapan kesal Arya membuat dia sangat terhibur.
"dasar pengganggu tidur orang"batinnya merasa kesal. "Sebaiknya kau pergi sana!"
"kenapa kamu tidak pernah menangis seperti yang lain, hm? apakah kau ada memiliki kelainan"ucapnya tanpa disaring.
"kelainan ndas mu" sumpah, Arya mulai merasa kesal dengan perkataan orang gila yang telah menjadi ayahnya itu. Bisa-bisanya dia ngomong kek gitu coba
beberapa saat kemudian ada yang datang."yang mulia sebentar lagi akan diadakan rapat dengan para petinggi, yang mulia!"
"hmm, pergilah!" perintahnya
"baik, yang mulia"
kemudian pengawal itu pergi dari ruangan itu.
"Pelayan!!!" serunya kepada pelayan yang sedang berada diluar.
"Ya, yang mulia" jawab salah satu dari para pelayan tersebut
"Bawa Putri Arya ke Istana Kaisar! Dia akan tinggal di sana mulai dari sekarang!!!" perintahnya tegas dan jangan lupa nada dingin yang tidak pernah hilang, pada para pelayan di sana. Perintah tersebut membuat semua orang mulai dari pelayan sampai prajurit yang berjaga terkejut setengah mati dibuatnya. Karena istana kaisar adalah tempat khusus bagi kaisar itu.
like and komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
aku langsung suka novel ini...semangat thor...
2023-05-29
1
Cosmos
aku kembali membaca dari awal setelah stop baca sampe bab 80 an
2023-04-04
0
Renata maharani
eeeh tak kira itu nama merk tepung yang sering aku pake buat tambahan gorengn ROSEBRAND ternyata roseland
2023-02-05
0