"Pa, pangeran piton atau teflon yah? Atau telpon? Aih siapa tuh nama orangnya? Sial Banget dah?!" gumam Arya frustasi memikirkan pangeran tadi.
"Feron?" Ujar Zaint membetulkan gumaman Arya yang gak jelas.
"Nah, itu namanya, Feron! Ayah tau dari mana?" Tanya arya mendongak lalu merebahkan tubuhnya di pangkuan Zaint.
"Apa gunanya pintar kalau otak tidak digunain sih? Tentu saja mencari informasinya terlebih dahulu baru bisa melakukan kerjasama! Kalau tidak sama saja seperti makan kotoran"
JLEB
Bagaikan ditusuk sebuah belati, Arya merasakan jika dia disindir lagi untuk yang kedua kali.
Bisa gak sih kalian semua gak nyindir tentang kecerdasan mulu. Rasanya tuh ngejleb banget, asli' batin Arya meringis
•
•
•
Waktu terus berjalan kini Arya sudah hampir berusia enam tahun tinggal satu bulan saja lagi.
Tapi sayangnya tokoh utama kita gak mau ngerayain ulang tahunnya dan memilih kabur 'lagi' dari istana membuat gempar lagi seisi istana dibuatnya.
Mari kita lihat FL kita
Arya POV
Pagi ini adalah pagi yang cerah tapi dibuat jadi ricuh karena sedang mencari 'AKU' yang lagi nangkring di atas pohon mangga di belakang istana malam. Sangat banyak bunga di sana dan ada pohon mangga yang memang disediain buat Aku.
Hah memang aku tuh orangnya absurd banget jadi jangan heran¯(ツ)/¯
Aku menampilkan kan wajah asli ku tanpa sadar ➡ wajah dingin. Tidak ada yang tahu tentang ini, bahkan Ayah pun tidak tahu tentang ini. Kan sudah aku bilang aku itu 'topeng terbaik', jadi semua orang hanya melihat sisi ceria ku saja. Dan belum pernah melihat sisi jahat ku.
ekhem sebenarnya cuma Farel yang tahu tentang sisi jahat ku:) iya iyalah dia tahu kan dia kesatria pelindungku. Setiap hari ngekorin mulu.
Bagaimana dengan latihan auraku? Hoho jangan ditanya aku berhasil mengeluarkan aura ku dengan sempurna walau pun menguras banyak tenaga tapi aku sangat puas dengan pelatihan ku.
Lady Farah juga sering mengajari ku bagai mana melakukan etiket kerajaan yang benar dan itu saaaangaaaat sulit, apa lagi kalau sudah giliran belajar menyulam, auto pingsan deh. Udah butuh ketelitian, harus punya kesabaran lagi.kan sedih banget mengingat aku yang gak punya kesabaran kek gini kan sedih
Hari sudah semakin sore dan aku masih menikmati pemandangan yang sangat lucu. Dimana Evan yang bolak balik mencari ku dengan Lili dan Ayah yang juga tidak henti hentinya berteriak marah untuk cepat cepat menemukan ku.
Saat Ayah tidak sengaja berdiri di bawah pohon mangga aku berteriak:
"AYAH.....!, TANGKAP!!"
NORMAL POV
Zaint yang mendengar teriakan dari atas kepalanya dengan sigap menangkap tubuh putrinya yang sedang melayang jatuh dari atas pohon mangga.
Setelah menangkap putrinya, Zaint dengan wajah dingin menurunkan Arya lalu menyentil dahinya dengan keras. Tapi gak merah karena fisiknya.
"Aduh sakit~" Ujar Arya memegangi dahinya yang disentil oleh Zaint.
"Itu hukuman untuk kamu karena membuat seluruh istana kacau" Ujar Zaint menatap Arya dingin. Walau dia dia dingin tapi dia tidak pernah membentak Arya sedikit pun. "Hari ini ada pelajaran sihir jadi kamu pergi sana" Lanjutnya meninggalkan Arya yang masih melongok disana.
'𝘏𝘦~𝘩 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪? 𝘗𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘩𝘪𝘳? 𝘗𝘦– 𝘈𝘐𝘠𝘈~ 𝘒𝘈𝘔*𝘙𝘌𝘛 𝘈𝘒𝘜 𝘓𝘜𝘗𝘈 𝘓𝘈𝘎𝘐 𝘈𝘚𝘛𝘈𝘎𝘈, 𝘏𝘜𝘈𝘈𝘈𝘈!!!' batin Arya berteriak kaget dan bergegas ke istana malam.
"M*mp*s Lah, aku harus bergegas.... Bagaimana aku bisa lupa sih astaga... ?!" Sepanjang jalan Arya terus mengoceh tanpa henti karena dia merasa sedikit ceroboh
"Kami juga mau pulang oke? Masih sedikit masalah tadi pagi belum kami selesain." Ujar Lili pergi ditemani evan dibelakangnya.
"Iya hati-hati oke?" Ucapku langsung pergi ke kamar mengganti pakaian.
•
•
•
Disini di lapangan yang luasnya hampir sama seperti lapangan sepak bola, sudah ada seorang dengan santai menunggu Arya datang. Dia adalah Tarte, penyihir agung yang ditugaskan untuk mengajarkan Arya sihir.
Walaupun ada rasa ogah-ogahan dihatinya dia tetap pergi belajar. Mau bagai mana lagi dia di awasin terus sama Farel ya kan?
Saat ini Arya sudah menggunakan pakaian sederhana berwarna abu-abu polos yang diberi sentuhan rompi pendek dan juga celana longgar berwarna hitam pudar, rambut merahnya diikat keatas dan disisakan sedikit rambut yang dikepang dikedua sisi telinga dipadukan dengan mata hijau emerald miliknya.
perfect
Hari ini pelajaran yang diberikan olehnya adalah sihir teleportasi yang sangat sulit untuk dikuasai oleh semua orang. Bahkan para penyihir pun hanya sedikit yang bisa menggunakannya. Karena masih masa percobaan jadi penyihir agung Tarte meminta Arya untuk menghafalkan mantranya. Jika sudah terbiasa/ahli maka tidak perlu mengucapkan mantra lagi sudah bisa melakukan teleportasi sesukanya.
"Tuan putri tolong diperhatikan!"
"Baik!!" Jawab Arya tegas. Penyihir agung Tarte merasa puas dengan ketegasan Arya dalam menjawabnya.
..."ፕቿረቿየዐዪፕልፕጎዐክቿዪፕልጕቻክዒጎሁክልሁነቿልዕቿነረ"...
'Hiks.... Susah banget!' batin Arya menangis. Sebelum melakukan teleportasi dia harus membayangkan tempat yang akan dia tuju, Lalu dia juga mulai melafalkan nya dengan bergumam pelan:
"ፕቿረቿየዐዪፕልፕጎዐክቿዪፕልጕቻክዒጎሁክልሁነቿልዕቿነረ" Dan dia merasakan bagian tubuhnya mulai memasuki sebuah ruang hampa dan tiba-tiba di tarik kembali. Saat dia membuka matanya betapa kagetnya ternyata dia sudah berada 100 meter dari tempat dia berdiri tadi. Penyihir Agung Tarte juga menatap Arya dengan tatapan tidak percaya.
Penyihir Agung Tarte POV
Aku berencana untuk mengajari tentang sihir sulit untuk Murid Ku, tuan putri Arya yang memang berbakat dalam mengendalikan Mana dan Aura.
Aku juga sempat terkejut mendengar berita ini. Sungguh tidak bisa dipercaya, bukan? Bagaimana bisa seorang pengguna Mana bisa mengendalikan Aura. Sungguh diluar nalar sehat manusia.
Aku memilih mengajarinya Teleportasi saja. Itu pun agar dia lebih fokus belajar. Kan biasanya dia itu malas banget disuruh latihan.
"Tuan putri tolong diperhatikan!"
"Baik!!" Jawab Arya tegas. Aku merasa puas dengan ketegasan anak ini dalam menjawabnya.
"ፕቿረቿየዐዪፕልፕጎዐክቿዪፕልጕቻክዒጎሁክልሁነቿልዕቿነረ" Dia mengulanginya lagi dengan bergumam. Aku bisa mendengarnya dan mengulas senyum tipis di bibirku.
Setelah selesai membaca mantra nya, hal yang mencengangkan terjadi. Anak itu benar-benar menghilang dari tempatnya berpijak. Dia menghilang dengan kelopak bunga mawar merah yang berterbangan di udara.
Aku tercekat beberapa saat lalu tersadar kembali saat mendengar suara teriakan dari arah depan sekitar 100 meter jauhnya.
"GURU.... LIHAT AKU BERHASIL MELAKUKANNYA?!!!?" teriak anak itu sangatlah bangga.
'Walau seharusnya itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan, tetap saja aku terkejut' batin ku masih dalam keadaan syok. 'Tidak mengherankan jika dia adalah anak si tiran sih, sama sama memiliki bakat gila.' aku terus menghela nafas karena belum bisa tenang.
Anak itu terus mengulanginya beberapa kali, dan selama itu pula dia terus mengejutkan ku.
Normal POV
Hanya butuh beberapa jam saja dan Arya sudah bisa menggunakan teleportasi secara mudah.
Ini adalah percobaan terakhirnya untuk melakukannya, tapi kali ini Arya melakukannya tanpa mantra.
Penyihir Agung Tarte yang mengetahui itu ingin menghentikannya tapi itu sudah terlambat karena Arya sudah menghilang dan muncul lagi di balik pohon besar didekat tembok.
"Eh, kok bisa?" Arya bertanya dengan wajah tertegun, begitu pula dengan Tarte.
"Hah...! Tuan putri sebaiknya kita mengakhiri pembelajaran nya sampai disini saja. Otak saya benar-benar tidak bisa mencerna sama sekali semua ini" Ujar Tarte menghela nafas berat. Sebenarnya jika dia bisa, ingin sekali dia menjadikan Arya sebagai penerusnya, yaitu sebagai penyihir Agung, tapi gadis ini masih terlalu Muda. Belum tahu saja ni orang kalau Arya itu hampir umur 24 an. Di Dunia sebelum meninggal 18 tahun + disini 6 tahun \= 24 tahun bukan?
"Untuk apa mencerna di otak, bukannya kalau mau mencerna harus pakai pencernaan yah" Tanya Arya memiringkan kepalanya kekiri.
"Bukan begitu, tuan putri" Tarte menepuk jidatnya sendiri kerena frustasi.
'Aku benar-benar bisa gila jika masih mendengarkan anak ini' batin Tarte mengerang setres
"Tuan putri, ada masalah besar!! Yang mulia memanggil anda!! " Seorang pelayan berlari Menghampiri Arya dengan panik.
"Eyyy~ apakah.... Uhuk mati~ aku~"
Arya sangat yakin jika Zaint pasti akan membahas soal itu.
...。゚゚・。・゚゚。...
...゚。 。゚...
...゚・。・゚...
...︵ ︵...
...( ╲ / /...
...╲ ╲/ /...
...╲ ╲ /...
...╭ ͡ ╲ ╲...
...╭ ͡ ╲ ╲ ノ...
...╭ ͡ ╲ ╲ ╱...
...╲ ╲ ╱...
...╲ ╱...
...︶...
ᏝᎾᏉᎬ ᎽᎾᏬ ᎶᏬᎽᏕ
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
AzkaAldric Pratama
wah si Arya se enak jidat ganti nm orang 🤣🤣😂😂😅😅Piton ,Tevlon & Telfon 🤣🤣
2021-11-16
2
Sa'adah Nasution
⊂_ヽ
\\
\( ͡° ͜ʖ ͡°)
> ⌒ヽ
/ へ\
/ / \\
レ ノ ヽ_つ
/ /
/ /|
( (ヽ
| |、\
| 丿 \ ⌒)
| | ) /
ノ ) Lノ
(_/
2021-07-01
14
anca
knp takut ma si feron itu sih yaya,,,,
2021-06-29
4