Ch-14. Melakukan perjalanan

Malam harinya, Xiao Lang menghabiskan waktu sebelum kepergiannya bersama Luo Li, meskipun sebelumnya Xiao Lang sudah berjanji akan kembali saat Luo Li melahirkan anak mereka, tapi Xiao Lang merasa tidak yakin akan bisa menepati janji tersebut, karena dia sendiri tidak mengetahui berapa lama dia akan pergi.

Xiao Lang duduk ditempat tidur dan bersandar pada dinding kamarnya, sementara Luo Li membenamkan dirinya dalam pelukan hangat suaminya tersebut, Luo Li benar-benar tidak rela dengan kepergian Xiao Lang kali ini, terlebih dengan kondisinya yang sedang mengandung anak mereka berdua.

Tapi di sisi lain, Luo Li juga mencoba untuk memahami situasi yang terjadi saat ini, meskipun sangat berat, Luo Li tetap berusaha untuk merelakan kepergian Xiao Lang, karena Luo Li sangat yakin, bahwa keputusan yang Xiao Lang ambil, semata-mata hanya karena mementingkan keselamatan calon anak mereka.

"Meskipun berat untuk mengatakan ini, tapi seandainya jika kau tidak bisa kembali saat aku melahirkan nanti..."

"Aku akan berusaha untuk kembali, bagaimanapun caranya! Karena aku ingin menyaksikan kehadiran anakku" Xiao Lang buru-buru menjawab perkataan Luo Li, karena dia tidak ingin membuat istrinya merasa sedih.

"Terimakasih suamiku, tapi jika memang tidak bisa kembali juga tidak apa-apa. Dan aku yakin, anak kita juga mengerti tugas berat ayahnya" ucap Luo Li sambil mengelus perutnya yang mulai membesar.

"Sudahlah, sebaiknya kau tidur sekarang, karena sekarang sudah sangat larut" ujar Xiao Lang.

"Tidak! Aku tidak ingin tertidur walaupun hanya sejenak, karena aku ingin menghabiskan seluruh malam ini bersamamu" ucap Luo Li.

Pada akhirnya, mereka berdua benar-benar menghabiskan malam tersebut tanpa tidur sedetikpun, sepanjang malam mereka habiskan dengan mengobrol serta bermesraan dan tidak lupa, mereka berdua memikirkan nama yang cocok untuk anak mereka nanti.

***

Keesokan harinya, tepat di saat matahari terbit dan sinarnya yang hangat mulai menyinari seluruh daratan di alam ilahi, Xiao Lang nampak sedang berpamitan kepada istrinya serta kedua ayahnya dan semua orang yang ada di sana.

"Baiklah semuanya, aku harus segera pergi sekarang!" ucap Xiao Lang.

"Selamat jalan yang mulia!" ujar semua orang yang telah berkumpul di halaman kediaman Xiao Lang yang luas.

"Xiao Lien, jagalah ibu dan calon adikmu dengan baik selama ayah tidak berada di sini" Xiao Lang berkata pelan sambil mengelus rambut anak angkatnya tersebut.

"Baik ayah" jawab Xiao Lien.

Setelah selesai berpamitan kepada mereka semua, Xiao Lang kemudian melesat terbang menuju ke tempat pertarungannya dengan tiga dewa sebelumnya untuk menghapus jejak auranya. Dengan begitu, Xiao Lang bisa pergi dengan tenang dan tidak akan ada yang menemukan desa kecilnya.

Sesampainya di tempat tersebut, Xiao Lang cukup kaget karena di sana ternyata telah ada beberapa dewa lainnya, tidak hanya beberapa dewa saja, bahkan Huo Bing dan dua ketua klan dewa lainnya juga ada di sana. Mereka semua nampak sedang menyelidiki tempat pertarungan tersebut.

Karena penasaran dengan apa yang mereka bicarakan, Xiao Lang kemudian mencoba untuk mendekati tempat tersebut. Tapi sebelum itu, Xiao Lang sudah menyembunyikan aura keberadaannya, agar tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui keberadaannya.

"Aura dari dewa Api, dewa Angin dan Dewa awan berakhir di tempat ini, itu artinya mereka bertiga memang terbunuh di tempat ini" ucap dewa petir.

"Kita tidak bisa diam saja dan harus segera melaporkan masalah ini kepada yang mulia kaisar, agar kita bisa mengambil tindakan untuk masalah ini" ujar dewa air.

"Baiklah! Kalau begitu mari kita kembali sekarang" ujar dewa Petir, kemudian kembali ke ibukota kekaisaran dewa bersama dengan para dewa lainnya, sedangkan Huo Bing dan tiga ketua klan lainnya langsung kembali ke kota dewa.

Setelah mereka semua pergi meninggalkan tempat tersebut, Xiao Lang kemudian keluar dari tempat persembunyiannya dengan menunjukkan senyuman sinis.

"Ternyata kematian mereka bertiga telah menyebar dengan cepat, tapi tidak masalah, karena aku akan siap menghadapi kalian kapanpun juga!" Xiao Lang bergumam dalam hatinya, kemudian terbang meninggalkan tempat tersebut.

Karena tidak mengetahui harus pergi kemana, Xiao Lang kemudian memutuskan untuk terbang menuju ke arah manapun yang ia sukai, Xiao Lang juga berharap agar tidak sampai di sebuah kota ataupun kerajaan yang dipimpin oleh para dewa, jika itu sampai terjadi, maka dia akan berada dalam masalah lagi.

***

Setelah terbang selama berhari-hari, Xiao Lang akhirnya sampai di sebuah desa yang cukup besar, dengan suasananya yang ramai serta suara hiruk-pikuk dari orang-orang yang melakukan aktivitas atau pekerjaan mereka masing-masing.

Karena sudah merasa lelah, Xiao Lang kemudian memutuskan untuk singgah di desa tersebut, sambil mengisi kembali tenaga dan persediaan makanannya selama perjalanan nanti. Setelah masuk ke desa tersebut, Xiao Lang kemudian langsung pergi ke tempat makan yang ada di sana, kemudian memesan makanan untuknya.

Sambil menunggu makanannya datang, Xiao Lang kemudian menajamkan indera pendengarannya untuk mendengarkan percakapan beberapa pengunjung yang ada di sana. Dari sekian banyak obrolan yang mereka bahas, hanya ada satu yang menarik perhatian Xiao Lang, yaitu tentang gerbang dunia dewa kuno yang akan terbuka sebentar lagi.

"Sepertinya aku harus datang ke dunia dewa kuno itu, mungkin saja aku bisa menemukan sesuatu yang menarik di sana, tapi sebelum itu aku harus menyembunyikan identitas ku" Xiao Lang bergumam dalam hatinya.

Beberapa saat kemudian, pelayan tempat makan tersebut akhirnya datang menghampiri meja Xiao Lang, dengan membawakan makanan serta minuman yang sebelumnya telah dipesan oleh Xiao Lang.

"Silahkan dinikmati tuan!" ucap pelayan tersebut, kemudian pergi meninggalkan Xiao Lang.

Karena memang sudah sangat lapar, Xiao Lang langsung menikmati makanan yang sudah ada di atas mejanya, tanpa menghiraukan perkataan pelayan tersebut.

Setelah selesai menyantap makanan dan menghabiskan minumannya, Xiao Lang kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut, tentunya setelah membayar makanan serta minuman yang tadi ia pesan.

Xiao Lang berjalan dengan santai menyusuri jalanan desa tersebut, sambil memikirkan cara terbaik untuk menyembunyikan identitasnya, Xiao Lang memang bisa menggunakan jurus penyamaran sampai tahap sempurna, tapi menurutnya itu saja tidak cukup, sampai akhirnya Xiao Lang tanpa sadar sampai di sebuah toko yang menjual topeng dan benda-benda lainnya.

"Kebetulan sekali" gumam Xiao Lang, kemudian mendekati toko tersebut.

Setelah berada di dalam toko tersebut, pandangan Xiao Lang langsung tertuju pada sebuah topeng putih polos dengan gambar kepala naga kecil berwarna biru pada bagian tengah dahi topeng tersebut, karena sangat tertarik pada topeng tersebut, Xiao Lang kemudian langsung membelinya dengan harga yang tidak bisa ditolak oleh pemilik toko tersebut.

Terpopuler

Comments

W

W

topeng again /Facepalm/ coba kau pikir lagi thor ,pertama mc udah punya tekhnik penyamaran tahap sempurna yang logikanya memungkinkan dia bisa berubah dalam wujud apa aja dong bahkan hewan sekaligus,nah point yang pentingnya adalah penyamaran perubahan wujud atau pake topeng yang mengundang perhatian orang lain/sekitar ? coba kau jawab thor tolol /Grin/ sudah jelas dong pake topeng jawabannya,dan lagi orang yang mencari MC sudah pasti sudah tau aura si MC kecuali xiao lang saat bertarung menggunakan kegelapan bukan cahaya mungkin lebih masuk akal untuk kita para reader memahami penyamaran tsb knp begitu karena sudah jelas MC melakukan penyamaran terlebih dia memiliki senjata 2 tombak ,dan elemen cahaya dan kegelapan gunain lah akal buat bikin ide yang menarik buat penyamaran yang kau tulis itu bodoh aii /Smug/ emosi aku jadinya /Grin/ udah panjang aku ngetik udah macam jadi author aja aku komentar ini bisa bikin episode wkwk

2024-04-28

1

Jumadi 0707

Jumadi 0707

iya topeng lg kan dng ilmu penyamaran dsh sempurna thor

2024-05-02

0

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss Xiao Lang

2024-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Ch-01. Alam ilahi
2 Ch-02. Ujian yang berat
3 Ch-03. Roh alam
4 Ch-04. Ziran
5 Ch-05. Menuju kota dewa
6 Ch-06. Masalah pertama di alam ilahi 1
7 Ch-07. Masalah pertama di alam ilahi 2
8 Ch-08. Masalah pertama di alam ilahi 3
9 Ch-09. Masalah pertama di alam ilahi 4
10 Ch-10. Masalah pertama di alam ilahi 5
11 Ch-11. Kedatangan tiga dewa
12 Ch-12. Menghadapi tiga dewa
13 Ch-13. Kabar buruk!
14 Ch-14. Melakukan perjalanan
15 Ch-15. Menuju dunia dewa kuno
16 Ch-16. Dunia dewa kuno 1
17 Ch-17. Dunia dewa kuno 2
18 Ch-18. Dunia dewa kuno 3
19 Ch-19. Dunia dewa kuno 4
20 Ch-20. Dunia dewa kuno 5
21 Ch-21. Dunia dewa kuno 6
22 Ch-22. Dunia dewa kuno 7
23 Ch-23. Dunia dewa kuno 8
24 Ch-24. Dunia dewa kuno 9
25 Ch-25. Dunia dewa kuno 10
26 Ch-26. Dunia dewa kuno 11
27 Ch-27. Kekhawatiran Shen Dian
28 Ch-28. Menjelajah dengan bebas
29 Ch-29. Bangsa naga
30 Ch-30. tantangan untuk duel
31 Ch-31. Kalah sebelum bertanding
32 Ch-32. Bersatunya bangsa hewan suci
33 Ch-33. Kekhawatiran Luo Li
34 Ch-34. Memburu klan Xiao
35 Ch-35. Ling-Ling
36 Ch-36. Bencana petir suci
37 Ch-37. Immortal God!
38 Ch-38. Penguasa yang sesungguhnya
39 Ch-39. Kerajaan hewan suci
40 Ch-40. Mencari artefak
41 Ch-41. Artefak ditemukan
42 Ch-42. Keluar dari dunia dewa kuno
43 Ch-43. Xiao Ling Yun
44 Ch-44. Syarat Shen Huo Liang
45 Ch-45. Keputusan sang penguasa.
46 Ch-46. Menghancurkan segel
47 Ch-47. Pindah ke dunia dewa kuno
48 Ch-48. Menghancurkan formasi
49 Ch-49. Menghancurkan formasi II
50 Ch-50. Formasi ilusi jiwa
51 Ch-51. Hadiah yang luar biasa
52 Ch-52. Menemui Xiao Lang
53 Ch-53. Hadiah untuk Xiao Ling Yun
54 Ch-54. Melatih pasukan 1
55 Ch-55. Melatih pasukan 2
56 Ch-56. Melatih pasukan 3
57 Ch-57. Melatih pasukan 4
58 Ch-58. Melatih pasukan 5
59 Ch-59. Melatih pasukan 6
60 Ch-60. Mengungkap misteri
61 Ch-61. Pemandangan indah
62 Ch-62. Melawan roh angin
63 Ch-63. Mencari tempat berburu
64 Ch-64. Serangan bangsa iblis 1
65 Ch-65. Serangan bangsa iblis 2
66 Pengumuman.
67 Ch-66. Berita buruk dari Xiao Gang.
68 Ch-67. Kembali ke benua bintang
69 Ch-68. Keadaan kekaisaran Zhou
70 Ch-69. Dunia kecil Xiao
71 Ch-70. Guan Yu
72 Ch-71. Melakukan perjalanan
73 Ch-72. Klan Xiao diserang!
74 Ch-73. Kau belum berpengalaman!
75 Ch-74. Kebohongan Guan Yu
76 Ch-75. Siapa dia sebenarnya?
77 Ch-76. Iblis yang menyamar, lagi?!
78 Ch-77. Kedatangan pasukan dewa
79 Ch-78. Tentu saja, tidak!
80 Ch-79. Manusia ular
81 Ch-80. Dunia kegelapan, kerajaan manusia ular
82 Ch-81. Tombak naga & zirah naga
83 Ch-82. Sosok Xiao Lang
84 Ch-83. Tiba di kerajaan bangsa iblis
85 Ch-84. Apa kau marah?
86 Ch-85. Ledakan dahsyat
87 Ch-86. Bayangan hitam
88 Ch-87. Alarm palsu
89 Ch-88. Bendera merah peperangan
90 Ch-89. Kabut hitam
91 Ch-90. Return of the lord of darkness
92 Ch-91. Awal mula kekacauan besar
93 Ch-92. Iblis bertopeng dewa!
94 Ch-93. Xiao Lang Vs Shen Dian
95 Ch-94. Shen Dian, mati!
96 Ch-95. Kesepakatan
97 Ch-96. Hadiah
98 Ch-97. Kelicikan lima penguasa
99 Ch-98. Misi Xiao Guang 1
100 Ch-99. Misi Xiao Guang 2
101 Ch-100. Misi Xiao Guang 3
102 Ch-101. Misi Xiao Guang 4
103 Ch-102. Gerbang dunia dewa kuno
104 Ch-103. Kebohongan Xiao Lang
105 Ch-104. Diam dan Perhatikan!
106 Ch-105. Rasa takut!
107 Ch-106. Kegelisahan penguasa kegelapan
108 Ch-107. Permintaan Luo Li
109 Ch-108. Perang terakhir 1
110 Ch-109. Perang terakhir 2
111 Ch-110. Perang terakhir 3
112 Ch-111. Perang terakhir 4
113 Ch-112. Perang terakhir 5
114 Ch-113. Perang terakhir 6
115 Ch-114. Perang terakhir 7
116 Ch-115. Perang terakhir 8
117 Ch-116. Pertarungan penentu (1)
118 Ch-117. Pertarungan penentu (2)
119 Ch-118. Pertarungan penentu (3)
120 Ch-119. Akhir dari segalanya
121 Ch-120. Dewa Bintang
122 Ch-121. Sumpah Shen Huo Yuan
123 Ch-122. Calon lima penguasa yang baru
124 Ch-123. Pengganggu!
125 Ch-124. Kekhawatiran Shen Huo Yuan.
126 Ch-125. Tiba di dunia kecil Xiao
127 Ch-126. Nostalgia Xiao Lang dan Luo Li
128 Ch-127. Apa yang sebenarnya terjadi?
129 Ch-128. Ziran berulah lagi!
130 Ch-129. Bertemu guru
131 Ch-130. Alam Roh
132 Ch-131. Penguasa alam roh
133 Ch-132. Kecurigaan Xiao Lang
134 Ch-133. Bertemu Ziran
135 Ch-134. Masa lalu Ziran.
136 Ch-135. Ambisi Ziran
137 Ch-136. Jingshe.
138 Ch-137. Xiao Lang Vs Ziran (I)
139 Ch-138. Xiao Lang Vs Ziran (II)
140 Ch-139. Xiao Lang Vs Ziran (III)
141 Ch-140. Anugerah Sang Maha Dewa (End)
142 Terima kasih
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Ch-01. Alam ilahi
2
Ch-02. Ujian yang berat
3
Ch-03. Roh alam
4
Ch-04. Ziran
5
Ch-05. Menuju kota dewa
6
Ch-06. Masalah pertama di alam ilahi 1
7
Ch-07. Masalah pertama di alam ilahi 2
8
Ch-08. Masalah pertama di alam ilahi 3
9
Ch-09. Masalah pertama di alam ilahi 4
10
Ch-10. Masalah pertama di alam ilahi 5
11
Ch-11. Kedatangan tiga dewa
12
Ch-12. Menghadapi tiga dewa
13
Ch-13. Kabar buruk!
14
Ch-14. Melakukan perjalanan
15
Ch-15. Menuju dunia dewa kuno
16
Ch-16. Dunia dewa kuno 1
17
Ch-17. Dunia dewa kuno 2
18
Ch-18. Dunia dewa kuno 3
19
Ch-19. Dunia dewa kuno 4
20
Ch-20. Dunia dewa kuno 5
21
Ch-21. Dunia dewa kuno 6
22
Ch-22. Dunia dewa kuno 7
23
Ch-23. Dunia dewa kuno 8
24
Ch-24. Dunia dewa kuno 9
25
Ch-25. Dunia dewa kuno 10
26
Ch-26. Dunia dewa kuno 11
27
Ch-27. Kekhawatiran Shen Dian
28
Ch-28. Menjelajah dengan bebas
29
Ch-29. Bangsa naga
30
Ch-30. tantangan untuk duel
31
Ch-31. Kalah sebelum bertanding
32
Ch-32. Bersatunya bangsa hewan suci
33
Ch-33. Kekhawatiran Luo Li
34
Ch-34. Memburu klan Xiao
35
Ch-35. Ling-Ling
36
Ch-36. Bencana petir suci
37
Ch-37. Immortal God!
38
Ch-38. Penguasa yang sesungguhnya
39
Ch-39. Kerajaan hewan suci
40
Ch-40. Mencari artefak
41
Ch-41. Artefak ditemukan
42
Ch-42. Keluar dari dunia dewa kuno
43
Ch-43. Xiao Ling Yun
44
Ch-44. Syarat Shen Huo Liang
45
Ch-45. Keputusan sang penguasa.
46
Ch-46. Menghancurkan segel
47
Ch-47. Pindah ke dunia dewa kuno
48
Ch-48. Menghancurkan formasi
49
Ch-49. Menghancurkan formasi II
50
Ch-50. Formasi ilusi jiwa
51
Ch-51. Hadiah yang luar biasa
52
Ch-52. Menemui Xiao Lang
53
Ch-53. Hadiah untuk Xiao Ling Yun
54
Ch-54. Melatih pasukan 1
55
Ch-55. Melatih pasukan 2
56
Ch-56. Melatih pasukan 3
57
Ch-57. Melatih pasukan 4
58
Ch-58. Melatih pasukan 5
59
Ch-59. Melatih pasukan 6
60
Ch-60. Mengungkap misteri
61
Ch-61. Pemandangan indah
62
Ch-62. Melawan roh angin
63
Ch-63. Mencari tempat berburu
64
Ch-64. Serangan bangsa iblis 1
65
Ch-65. Serangan bangsa iblis 2
66
Pengumuman.
67
Ch-66. Berita buruk dari Xiao Gang.
68
Ch-67. Kembali ke benua bintang
69
Ch-68. Keadaan kekaisaran Zhou
70
Ch-69. Dunia kecil Xiao
71
Ch-70. Guan Yu
72
Ch-71. Melakukan perjalanan
73
Ch-72. Klan Xiao diserang!
74
Ch-73. Kau belum berpengalaman!
75
Ch-74. Kebohongan Guan Yu
76
Ch-75. Siapa dia sebenarnya?
77
Ch-76. Iblis yang menyamar, lagi?!
78
Ch-77. Kedatangan pasukan dewa
79
Ch-78. Tentu saja, tidak!
80
Ch-79. Manusia ular
81
Ch-80. Dunia kegelapan, kerajaan manusia ular
82
Ch-81. Tombak naga & zirah naga
83
Ch-82. Sosok Xiao Lang
84
Ch-83. Tiba di kerajaan bangsa iblis
85
Ch-84. Apa kau marah?
86
Ch-85. Ledakan dahsyat
87
Ch-86. Bayangan hitam
88
Ch-87. Alarm palsu
89
Ch-88. Bendera merah peperangan
90
Ch-89. Kabut hitam
91
Ch-90. Return of the lord of darkness
92
Ch-91. Awal mula kekacauan besar
93
Ch-92. Iblis bertopeng dewa!
94
Ch-93. Xiao Lang Vs Shen Dian
95
Ch-94. Shen Dian, mati!
96
Ch-95. Kesepakatan
97
Ch-96. Hadiah
98
Ch-97. Kelicikan lima penguasa
99
Ch-98. Misi Xiao Guang 1
100
Ch-99. Misi Xiao Guang 2
101
Ch-100. Misi Xiao Guang 3
102
Ch-101. Misi Xiao Guang 4
103
Ch-102. Gerbang dunia dewa kuno
104
Ch-103. Kebohongan Xiao Lang
105
Ch-104. Diam dan Perhatikan!
106
Ch-105. Rasa takut!
107
Ch-106. Kegelisahan penguasa kegelapan
108
Ch-107. Permintaan Luo Li
109
Ch-108. Perang terakhir 1
110
Ch-109. Perang terakhir 2
111
Ch-110. Perang terakhir 3
112
Ch-111. Perang terakhir 4
113
Ch-112. Perang terakhir 5
114
Ch-113. Perang terakhir 6
115
Ch-114. Perang terakhir 7
116
Ch-115. Perang terakhir 8
117
Ch-116. Pertarungan penentu (1)
118
Ch-117. Pertarungan penentu (2)
119
Ch-118. Pertarungan penentu (3)
120
Ch-119. Akhir dari segalanya
121
Ch-120. Dewa Bintang
122
Ch-121. Sumpah Shen Huo Yuan
123
Ch-122. Calon lima penguasa yang baru
124
Ch-123. Pengganggu!
125
Ch-124. Kekhawatiran Shen Huo Yuan.
126
Ch-125. Tiba di dunia kecil Xiao
127
Ch-126. Nostalgia Xiao Lang dan Luo Li
128
Ch-127. Apa yang sebenarnya terjadi?
129
Ch-128. Ziran berulah lagi!
130
Ch-129. Bertemu guru
131
Ch-130. Alam Roh
132
Ch-131. Penguasa alam roh
133
Ch-132. Kecurigaan Xiao Lang
134
Ch-133. Bertemu Ziran
135
Ch-134. Masa lalu Ziran.
136
Ch-135. Ambisi Ziran
137
Ch-136. Jingshe.
138
Ch-137. Xiao Lang Vs Ziran (I)
139
Ch-138. Xiao Lang Vs Ziran (II)
140
Ch-139. Xiao Lang Vs Ziran (III)
141
Ch-140. Anugerah Sang Maha Dewa (End)
142
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!