Ch-19. Dunia dewa kuno 4

Mereka semua terlihat kebingungan dan dilanda oleh rasa takut yang luar biasa, jumlah mereka memang lebih banyak, tapi kekuatan mereka sangat jelas jauh lebih lemah dibandingkan ular raksasa tersebut, bahkan yang terkuat diantara mereka hanyalah Shen Huo Yuan, yang telah berada di ranah Dewa tingkat kaisar.

Ketika mereka semua dilanda kepanikan dan ketakutan yang sangat besar, tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh langkah kaki yang sangat banyak, bahkan suara langkah kaki tersebut sampai membuat tanah bergetar dan pepohonan bergoyang.

Hal tersebut sontak membuat mereka semakin khawatir, karena mereka yakin, suara langkah kaki tersebut bukan berasal dari suara langkah kaki sekumpulan orang-orang yang datang untuk membantu mereka semua.

Benar saja. Tidak berselang terlalu lama, dari kejauhan nampak sekumpulan hewan serigala hitam dengan ukuran tubuh yang sangat besar, aura yang terpancar dari tubuh mereka semua, tidak jauh berbeda dari aura ular tersebut, yang menandakan bahwa kekuatan mereka setara, yakni sama dengan seorang kultivator ranah Dewa Langit tingkat akhirnya.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah, sosok pemimpin sekelompok serigala tersebut, yang memiliki ukuran tubuh jauh lebih besar dari serigala lainnya, bahkan aura yang keluar dari tubuhnya terasa jauh lebih besar, bahkan ular raksasa yang sebelumnya nampak sangat ganas, sekarang terlihat seperti seekor bayi ular ketika melihat sekumpulan serigala hitam tersebut.

"Kita benar-benar berada dalam masalah besar sekarang!" Shen Huo Yuan bergumam pelan.

"Tu-tunggu, li-lihat itu..." ujar pemuda yang berada di samping Shen Huo Yuan, sambil menunjukkan jarinya ke arah yang berlawanan dengan datangnya gerombolan serigala hitam.

Shen Huo Yuan dan mereka semua langsung mengalihkan pandangannya pada arah yang ditunjuk oleh pemuda tersebut. Dan betapa terkejutnya mereka, ketika melihat sekelompok kera dengan bulu berwarna merah juga sedang mengarah ke tempat mereka saat ini.

Berurusan dengan ular hijau raksasa di hadapan mereka saat ini, sudah membuat mereka semua kewalahan dan larut dalam rasa takut, bahkan salah satu dari mereka sudah menjadi santapan ular tersebut. Dan sekarang, dari arah berlawanan datang dua kelompok monster yang jauh lebih mengerikan dari ular raksasa tersebut.

"Ki-kita benar-benar akan mati" ucap pemuda lainnya dengan putus asa.

"Tidak! Jangan menyerah begitu saja, selain ular ini, sepertinya mereka tidak menyadari keberadaan kita. Dan jika tebakanku benar, mereka pasti akan bertarung satu sama lain" ujar Shen Huo Yuan.

"Sekarang sebaiknya kita pergi dan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi!" lanjutnya.

"Tapi dimana? Dimana tempat yang aman untuk bersembunyi?" tanya pemuda yang berdiri di sebelah kiri Shen Huo Yuan.

"Di atas, kita harus naik ke atas pohon-pohon besar ini!" jawab Shen Huo Yuan, kemudian melesat terbang ke atas pohon, lalu diikuti oleh pemuda lainnya.

Beberapa menit setelah Shen Huo Yuan dan para pemuda lainnya naik ke atas pohon, pertarungan antara sekelompok serigala dan sekelompok kera akhirnya pecah ditempat tersebut, tidak ada seorangpun yang mengetahui alasan mereka berperang, yang pastinya, para monster di hutan tersebut mulai mengamuk ketika mereka merasakan aura misterius yang membuat dunia dewa kuno bergetar.

Kedua belah pihak Monster nampak melakukan serangan terkuat mereka masing-masing, sehingga menyebabkan ledakan-ledakan dahsyat yang menggema di seluruh hutan, peperangan tersebut benar-benar sangat sengit, karena tidak ada satupun dari kedua belah pihak yang ingin menyerah, sebelum mereka berhasil menghabisi lawannya.

***

Beberapa hari telah berlalu, peperangan antara dua pasukan monster juga telah berakhir dan hanya menyisakan kehancuran, serta menyisakan tumpukan mayat dari kedua belah pihak, meski sebelumnya dilanda oleh rasa takut yang luar biasa, tapi pada akhirnya, Shen Huo Yuan dan teman-temannya justru mendapatkan keberuntungan yang sangat besar.

Bagaimana tidak! Setelah peperangan terjadi, mayat-mayat monster tersebut tergeletak begitu saja, pastinya ditubuh mereka terdapat inti kristal jiwa yang bisa digunakan untuk meningkatkan kultivasi. Shen Huo Yuan dan teman-temannya tentu saja mendapatkan keuntungan yang besar, karena mereka hanya tinggal mengambil inti kristal jiwa tersebut tanpa melakukan pertarungan sedikitpun.

"Meskipun sebelumnya aku benar-benar kesal dengan orang yang melepaskan aura misterius itu, tapi sekarang aku benar-benar sangat senang, bahkan sangat bersyukur karena berkatnya, kita mendapatkan keuntungan yang besar" ucap salah seorang pemuda.

"Yang kau katakan memang benar, tapi aku masih penasaran dengan siapa yang mempunyai aura sebesar itu" ujar pemuda lainnya.

"Sudahlah, jangan dipikirkan lagi, mungkin saja dia adalah sosok dewa yang menjaga dunia dewa kuno ini" kata Shen Huo Yuan.

Setelah selesai mengambil semua inti kristal jiwa dari mayat-mayat monster tersebut, Shen Huo Yuan dan teman-temannya langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, karena akan sangat berbahaya jika mereka berada di sana untuk waktu yang lama.

Dengan keberadaan semua mayat monster di tempat tersebut, pastinya akan memancing datangnya monster lain untuk memangsa mereka, seperti misalnya ular hijau raksasa sebelumnya, yang juga berhasil melarikan diri dari peperangan besar tersebut, serta beberapa monster lainnya yang juga ingin mendapatkan keberuntungan.

***

Xiao Lang yang sebelumnya memutuskan untuk meningkatkan kultivasinya dengan menyerap energi dari sumberdaya yang ia dapatkan, akhirnya berhasil telah menyerap semua energi tersebut dalam waktu beberapa hari. Saat ini, tubuh Xiao Lang benar-benar dipenuhi oleh energi suci yang siap membawanya ke tingkatan kultivasi yang lebih tinggi.

Boom!

Boom!

Boom!

Tiga ledakan teredam terdengar jelas dari tubuh Xiao Lang, yang menandakan bahwa tingkat kultivasinya telah meningkat, dari yang semula hanya berada di ranah Dewa Bumi tingkat awal, sekarang telah naik sampai ke tingkat puncak.

Aura yang terpancar dari tubuh Xiao Lang juga terasa jauh lebih besar dan lebih kuat dari sebelumnya, bahkan Xiao Lang juga bisa merasakan jika lautan energi spiritualnya telah bertambah semakin besar. Beberapa saat kemudian, Xiao Lang membuka matanya perlahan lalu menatap kagum pada dirinya sendiri.

"Sepertinya untuk sekarang cukup sampai di sini saja, setelah keluar dari dunia dewa kuno ini, barulah aku akan mencari tempat untuk menggunakan semua sumberdaya yang aku dapatkan untuk meningkatkan kultivasi ku!" Xiao Lang bergumam dalam hatinya.

Setelah itu, Xiao Lang langsung berdiri dari tempat duduknya, kemudian memperhatikan suasana ruangan tersebut, karena ada sesuatu yang aneh dan terasa sangat berbeda bagi Xiao Lang. Sesaat kemudian, Xiao Lang akhirnya mengetahui apa yang terlihat aneh, yaitu lorong yang sebelumnya terhubung dengan ruangan tersebut sudah tidak ada lagi di sana dan hanya menyisakan ruangan kosong yang sangat luas.

"Kemana perginya lorong itu?" Xiao Lang bertanya pada dirinya sendiri, raut wajahnya sangat jelas menggambarkan kekhawatiran yang Xiao Lang rasakan sekarang.

Tidak lama kemudian, ruangan tersebut tiba-tiba saja bergetar dengan sangat kuat, lalu dinding ruangan yang ada di sebelah kanan Xiao Lang terbelah dua dan terbuka layaknya sebuah pintu. Ketika melihat ada pintu keluar di hadapannya, rasa khawatiran Xiao Lang langsung lenyap saat itu juga dan tanpa basa-basi lagi, Xiao Lang langsung bergegas menuju pintu tersebut.

Setelah melewati pintu besar tersebut, Xiao Lang cukup terkejut karena tiba-tiba saja dia telah berada di dalam hutan, tapi Xiao Lang juga merasa lega karena dia akhirnya bisa lolos dari gurun yang sangat panas sebelumnya, bahkan Xiao Lang benar-benar sangat senang, karena suasana hutan tersebut bisa membuat pikirannya menjadi tenang dan santai.

"Syukurlah karena aku bisa keluar dari gurun terkutuk itu!" gumam Xiao Lang, lalu melangkahkan kakinya menyusuri hutan tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***