Ch-07. Masalah pertama di alam ilahi 2

Cukup lama pemuda itu berusaha menyerang Xiao Lang, baik dengan menggunakan pukulannya ataupun tendangannya, tapi tidak satupun dari serangannya yang berhasil menyentuh Xiao Lang, bahkan untuk menyentuh pakaian Xiao Lang saja tidak bisa.

Pada akhirnya, pemuda tersebut menyerah karena kelelahan, pemuda itu juga merasa sangat malu karena tidak berhasil menyentuh Xiao Lang sedikitpun. Sementara itu, Huo Chen malah semakin kesal, karena tidak pernah menyangka bahwa Xiao Lang adalah orang yang hebat.

"Hei! Apa kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa?" Huo Chen bertanya dengan sinis.

"Aku baru saja datang ke kota dewa ini, aku juga tidak memiliki kerabat atau kenalan di kota ini, lalu kau datang entah dari mana dan bertanya apa aku mengetahui siapa dirimu? Pertanyaan konyol macam apa itu?!" ujar Xiao Lang.

"Jadi kau baru datang dan tidak punya kerabat di kota ini?!" Huo Chen bertanya penuh selidik.

"Benar sekali, jadi berhentilah mengajukan pertanyaan konyol padaku dan sebaiknya, kalian pergi saja!" jawab Xiao Lang.

Huo Chen tersenyum puas mendengar penjelasan Xiao Lang. Karena sekarang, dia tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi, karena Xiao Lang telah mengatakan bahwa dia tidak mengenal siapapun di kota dewa.

Yang artinya, jika Huo Chen membunuh Xiao Lang sekalipun, maka dia tidak akan mendapatkan masalah sama sekali, karena Xiao Lang bukanlah penduduk kota dewa dan tidak memiliki hubungan dengan klan dewa yang berada di kota itu.

Huo Chen kemudian duduk di hadapan Xiao Lang, lalu berkata dengan sinis. "Sebagai pendatang ke kota ini, seharusnya kau bersikap ramah dan tidak arogan seperti tadi, sekarang kau akan menerima akibatnya!"

"Kalau kalian ingin mencari masalah, sebaiknya tunggu sampai aku selesai makan" ucap Xiao Lang.

Huo Chen dan bawahannya tertawa mendengar perkataan Xiao Lang, mereka benar-benar tidak menyangka akan bertemu orang aneh seperti Xiao Lang. "Hahahaha! Apa kau pikir aku mau menuruti keinginan mu itu? Tidak sama sekali!" ucap Huo Chen.

Tanpa diberikan perintah, para bawahan Huo Chen yang berjumlah lima orang langsung menyerang Xiao Lang bersama-sama, tapi lagi-lagi, Xiao Lang berhasil menghindari serangan mereka semua dengan sangat mudah.

"Sepertinya memang tidak ada pilihan lain" Xiao Lang berkata pelan.

"Kau benar! Memang tidak ada pilihan lain selain kami menghabisi mu, sampah!" ujar salah seorang bawahan Huo Chen.

Untuk menghindari kehancuran akibat pertarungannya nanti, Xiao Lang kemudian menghilang dari hadapan mereka semua, lalu muncul kembali di halaman restoran yang berukuran cukup luas untuk bertarung.

"Sial! Sampah itu melarikan diri!" ujar Huo Chen.

"Jangan salah paham, aku hanya tidak ingin menghancurkan restoran itu" ucap Xiao Lang dari halaman restoran.

"Tuan muda, dia ada di luar!" ujar bawahan Huo Chen.

"Cepat, habisi dia!" Huo Chen berkata tegas.

"Baik tuan muda!" jawab para bawahan Huo Chen.

Lima orang pemuda yang menjadi bawahan Huo Chen kemudian bergegas keluar restoran untuk menemui Xiao Lang, setelah mereka berada diluar restoran, ke-lima pemuda itu langsung menyerang Xiao Lang bersama-sama, bahkan mereka langsung menggunakan senjatanya masing-masing.

"Sebenarnya aku tidak ingin membuat masalah, tapi karena kalian yang memulainya, maka aku akan mengakhirinya dengan cepat" ucap Xiao Lang.

Xiao Lang kemudian berlari ke arah para bawahan Huo Chen dengan sangat cepat, hanya dalam waktu beberapa tarikan napas saja, Xiao Lang sudah berada di hadapan mereka, kemudian menyerang bawahan Huo Chen yang berada paling dekat dengannya.

Xiao Lang menyerang pemuda itu dengan pukulannya yang sangat cepat, yang membuat pemuda itu tidak bisa menahan ataupun menghindarinya, sehingga pukulan Xiao Lang tepat mengenai wajah pemuda itu dan membuatnya terlempar cukup jauh.

Tidak hanya itu saja, Xiao Lang kemudian memutar tubuhnya dengan sangat cepat, lalu menyerang pemuda lainnya dengan menggunakan tendangannya. Akan tetapi, pemuda itu berhasil menahan tendangan Xiao Lang, namun dia tetap terpental karena kekuatan tendangan Xiao Lang yang cukup besar.

Xiao Lang kemudian menghilang dari tempatnya berdiri, lalu muncul di hadapan pemuda yang terpental karena tendangannya. Setelah itu, Xiao Lang langsung menyerangnya sekali lagi dengan pukulan yang sangat cepat dan kuat.

Karena Xiao Lang melakukan serangan dari jarak yang sangat dekat, pemuda itu tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menahan serangan itu lagi. Hingga akhirnya, pemuda itu terlempar karena pukulan Xiao Lang mengenai wajahnya dengan telak.

Setelah itu, Xiao Lang kembali menyerang tiga pemuda yang masih berada di dekatnya dan hanya dalam waktu singkat, ke-tiga pemuda tersebut berhasil dibuat terlempar cukup jauh oleh Xiao Lang. Orang-orang yang menyaksikan pertarungan mereka, hanya berdecak kagum dengan kehebatan Xiao Lang.

"Benar-benar pemuda yang sangat luar biasa! Dia bahkan mengalahkan mereka semua dalam waktu yang sangat singkat!"

"Padahal dari penampilannya dia terlihat seperti pemuda biasa saja"

Orang-orang yang menyaksikan pertarungan mereka mulai membicarakan Xiao Lang, karena kagum padanya. Padahal awalnya mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Xiao Lang mampu mengalahkan ke-lima bawahan Huo Chen.

Sementara itu, Huo Chen yang sejak tadi hanya menyaksikan dari pintu masuk restoran, nampak sangat marah karena bawahannya berhasil dikalahkan oleh Xiao Lang dengan sangat mudah. Karena telah tersulut emosi, Huo Chen kemudian menyerang Xiao Lang dengan membabi-buta.

"Sampah! Aku akan menghabisi mu!" Huo Chen berteriak keras.

"Sejak tadi kalian selalu memanggilku sampah? Memangnya kalian tahu seperti apa sampah yang sesungguhnya?" Xiao Lang bertanya sambil terus menghindari serangan Huo Chen.

"Kalau kalian tidak tahu seperti apa sampah yang sesungguhnya, maka izinkan aku untuk menunjukkannya kepada kalian" Lin Feng berkata pelan, lalu menangkap pukulan Huo Chen dengan tangan kirinya.

"Sampah yang sesungguhnya adalah kalian yang selalu mengganggu ketenangan orang lain!" ujar Xiao Lang.

Xiao Lang kemudian memukul wajah Huo Chen dengan tinjunya yang sangat keras, jika tidak karena tangannya masih dipegang oleh Lin Feng, mungkin Huo Chen sudah terlempar lumayan jauh saat ini.

"Aarrkhhhh!!" Huo Chen berteriak keras ketika merasakan pukulan keras Xiao Lang mendarat di wajahnya, bahkan sampai membuat tulang hidungnya patah.

"Sampah yang sesungguhnya adalah kalian yang selalu merendahkan orang lain!" Xiao Lang terus menceramahi Huo Chen sambil memukul wajahnya berkali-kali, sampai membuat tangannya kotor karena darah dari wajah Huo Chen.

Xiao Lang akhirnya menghentikan aksinya, setelah melihat Huo Chen sudah tidak sadarkan diri lagi, keadaannya juga sangat memprihatikan, dimana seluruh wajahnya telah dikotori oleh darahnya sendiri, bahkan wajahnya benar-benar rusak dan hampir tidak bisa dikenali lagi.

"Dasar sampah!" Xiao Lang berkata pelan, kemudian kembali masuk kedalam restoran.

Setelah berada di dalam restoran, Xiao Lang langsung memesan makanan dan minuman seperti yang dia pesan sebelumnya, lalu setelahnya, Xiao Lang pergi menuju ke kamar mandi restoran untuk membersihkan tangannya yang terkena darah.