Absolutely Void God System
Di Sebuah Rumah yang terlihat tidak besar, dan tidak kecil. Mungkin rumahnya hanya biasa, dan di salah satu Kamar Rumah itu ada Seorang Pria yang sedang tertidur pulas, Pria itu mempunyai wajah yang Tampan, tubuh sedikit berotot.
Merasa ada suatu cahaya yang menerangi matanya, Pria yang tertidur itu perlahan membuka matanya, terlihat bola mata yang sangat indah berwarna biru langit dari Pria itu yang membuatnya semakin tampan.
Pria itu perlahan berdiri, dan berjalan kearah kamar mandi untuk membasuh muka agar lebih segar. Ia tidak hanya membasuh muka, tapi ia juga membersihkan seluruh badan karena ingin pergi bekerja, ia juga memakan sesuatu terlebih dahulu sebelum berangkat, tidak lupa untuk membawa dompetnya, dan membawa kantong untuk menyimpan beberapa barang penting.
Melihat hari sudah semakin siang, ia hanya berjalan sambil menikmati udara yang tidak terlalu segar di jalanan karena banyaknya Asap/Polusi dari banyaknya kendaraan. Ia berfikir 'Lebih baik diam di rumah untuk melanjutkan membaca Novel'
Pria itu bernama Sei Hazuri Berusia 28 Tahun, usianya sudah seharusnya menikah, namun ia lebih senang hidup sendiri dengan beberapa Novel/Manga. Bukan karena ia tidak suka wanita, namun ia sudah tidak terlalu mempercayai seorang perempuan karena sudah beberapa kali dirinya selalu di khianati oleh kekasihnya.
Rei Hazuri hanya hidup sendiri selalu menyendiri karena tidak mempunyai siapapun, ia hanya ingin menikmati hidupnya sendiri meskipun terlihat membosankan, tapi itu sudah cukup untuknya.
Aktifitas kesehariannya hanya bekerja, menyendiri sambil membaca Novel. Dulu ia seorang petarung yang sudah mendapatkan Gelar Juara beberapa kali, tapi sekarang sudah pensiun dikarenakan memang ingin lebih bersantai hidupnya. Meskipun hidupnya sangat santai, tapi Rei Hazuri tidak pernah bolos untuk berolahraga pagi agar tubuhnya terawat.
.
.
.
.
Kembali ke Cerita.
Sekarang Rei sedang berjalan santai menuju ketempat kerjanya, seperti biasa hanya melihat berbagai orang, dan kendaraan yang membosankan.
Setelah sampai di tempat kerja, banyak orang yang menyapanya. Rei juga membalas sapaan mereka, tapi dengan dingin. Ia sudah tidak terlalu ingin dekat dengan orang lain agar tidak terikat dengan sesuatu, dirinya juga masih ingin bebas meskipun sudah Berusia yang seharunya berkeluarga.
Ia langsung pergi ke tempat kerjanya, dan melakukan tugasnya seperti biasa. Tapi saat ia ingin duduk di kursi, tiba tiba ada seorang Wanita Cantik yang mendekati nya.
"Selamat Datang Rei"Ucap Wanita itu
"Ada apa?"Ucap Rei dingin tanpa menatap wanita itu karena memang sudah biasa wanita itu mengunjungi dirinya saat sedang bekerja, dan wanita itu adalah bos dari tempat kerja nya.
"Apa kamu sudah sarapan Rei? Aku membawa makanan untukmu"Ucap Wanita itu tidak memperdulikan Sifat dingin Rei karena sudah Terbiasa
"Aku sudah Sarapan"Ucap Rei lalu duduk di bangku, dan ingin mengerjakan pekerjaannya.
"Kamu jahat selalu menolak masakanku, sekali saja makan"Ucap Wanita itu lalu ikut duduk di sisi Rei
"Pertama kali memakan makananmu, tapi ini yang terakhir juga bagaimana?"Ucap Rei menatap wanita itu karena tidak ingin selalu merepotkannya dengan terus membawa makanan untuknya.
"Tidak, kamu harus memakan masakanku setiap hari. Titik"Ucap Wanita itu
"Hmm? Kalau begitu aku tidak akan memakannya"Ucap Rei lalu menatap Komputer di depannya lalu mengerjakan beberapa pekerjaan yang belum Selesai.
"Meskipun kamu tidak pernah memakan masakanku, tapi aku akan terus membawa makanan untukmu"Ucap Wanita itu
"Menghela Nafas~ Lebih baik kamu berikan makanan itu kepada orang lain"Ucap Rei
"Masakanku hanya untukmu, bukan orang lain"Ucap Wanita itu
"Menghela Nafas~ Baiklah aku akan memakannya, tapi sesudah memakannya aku ingin Fokus bekerja"Ucap Rei pasrah karena wanita di sisinya selalu memaksa.
"Kalau begitu aku akan menyuapi mu"Ucap Wanita itu semangat
"Tidak, itu memalukan"Ucap Rei
"Hanya sekali saja, dan ini juga kamu pertama kali memakan masakanku. Jadi aku ingin menyuapimu, tidak bisakah kamu menerimanya dengan mudah"Ucap Wanita itu dengan nada sedih.
"Semua orang sedang menatap kita, dan kamu seorang Bos malah mengobrol dengan orang sepertiku"Ucap Rei cape dengan tingkah laku Wanita di sisinya.
"Jangan selalu menolak dengan berbagai alasan, dan aku tidak peduli dengan mereka semua"Ucap Wanita Serius.
"Tidak bisakah kamu bersikap Profesional seperti Bos di tempat kerja?"Tanya Rei
"Hanya untuk mu aku tidak akan bersikap seperti Bos"Ucap Wanita itu.
"Kamu boleh menolak ku untuk menyuapi mu, tapi besok pulang kerja kamu harus Jalan denganku. Bagaimana? Tidak ada penolakan"Lanjut wanita itu
Rei menaikan alis mendengar permintaannya.
"Bagaimana jika aku menolak?"Tanya Rei
"Aku akan memaksamu, dan akan mengikutimu kemanapun"Ucap Wanita Menatap Rei dengan Serius.
"Jika aku ke kamar mandi apa kamu juga akan ikut denganku?"Tanya Rei
Mendengar Ucapan Rei, wanita itu sangat memerah.
"Ti-tidak masalah"Ucap Wanita itu memerah.
"Aku serius"Ucap Rei menatap Resya dengan serius.
"Hmmpp kamu mesumm"Ucap Resya memerah.
"Kamu yang ingin mengikutiku, bukan aku yang mengikutimu"Ucap Rei heran dengan Bosnya.
"Aku tetap akan mengikuti mu, meskipun ke tempat yang kamu sebutkan"Ucap Resya Serius dengan Wajah memerah.
"Hmm? Aku akan pergi denganmu besok"Ucap Rei pusing karena Resya tidak pernah berhenti untuk memaksanya.
"Janji?"Tanya Resya senang.
"Tidak pake janji"Ucap Rei.
"Hmmpp kamu sangat menyebalkan"Ucap Resya kesal
"Aku tidak ingin memberi harapan dengan janji"Ucap Rei
"Huh baiklah dari pada ditolak, lebih baik begitu"Ucap Resya mengalah.
Setelah itu mereka makan bersama karena Resya membawa Dua Bekal untuk dirinya, dan Untuk Rei. Sesudah makan, mereka kembali ke tempat masing masing untuk bekerja karena sudah waktunya.
Beberapa Jam bekerja, akhirnya Rei sudah menyelesaikan Sisa pekerjaan yang belum sempat ia kerjakan kemarin. Rei melihat Handphone sudah Jam 9 Malam, karena Ia juga sudah mengerjakan pekerjaan hari ini agar besok tidak dua kali lipat mengerjakan semuanya.
Rei langsung membereskan semuanya untuk pulang karena ia merasa sangat lelah dengan berbagai pekerjaan, dan ingin bersantai sambil membaca Novel/Manga.
Butuh Tiga Puluh menit Rei berjalan kaki dari Kantor menuju ke Rumah, ia langsung membuka semua pakaian dulu karena ingin membersihkan diri karena sangat gerah selama bekerja seharian.
Rei tidak lupa untuk makan dulu sebelum tidur, dan sekarang ia sudah dikamar ingin membaca Novel/Manga episode selanjutnya yang sudah ia baca.
Beberapa jam Berlalu, Rei memutuskan untuk tidur karena Sudah Tengah Malam. Dirinya juga besok akan lebih sibuk karena Resya mengajak jalan, dan ia tidak bisa menolak dari pada kantor berisik karenanya.
Setalah itu Rei tidur karena sudah tengah malam, dan ia tidak ingin memaksakan diri untuk begadang hanya karena membaca Novel/Manga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Ayub Widagdo
nyindir saya dia
2023-10-07
0
ZEYN
wkwkw prolog sama semua wkwk
2022-05-26
0
.
luamayan agak beda
2021-10-02
1