Tersenyum lebar

Setelah kabur dari perdebat Ketiga Wanita di tempat Guildnya, sekarang Rei sedang terbang menuju lokasi Misi yang diambilnya, misi itu untuk membunuh makhluk berbahaya seperti naga, tapi dijelaskan kalau makhluk itu bukan naga karena bentuknya kecil yang mempunyai tangan seperti belati.

Makhluk itu juga terus menerus membunuh tanpa alasan, melihat semua penjelasan itu, Jiwa bertarung Rei semakin bergejolak semangat karena merasa Mungkin mahkluk itu bisa membuatnya tersenyum lebar.

Rei pergi menuju orang yang memberikan pencarian terlebih dahulu karena ingin melaporkan bahwa pencariannya sudah di terima oleh Guild Ekor peri, sekarang ia sudah sampai di kota itu, dan langsung menemui orang yang memberi misi itu, ia sudah mencapai luar kantor orang itu, lalu masuk menghampiri Resepsionis Wanita.

"Permisi, Saya dari Guild Ekor Peri ingin bertemu seseorang yang telah memberikan Pamflet pencarian ini"Ucap Rei lalu memberikan Pamflet misinya kepada Resepsionis.

Saat Resepsionis itu mendengar suara pintu terbuka, ia langsung melihat kearah pintu, ia langsung mematung karena menemukan Pria yang sangatlah tampan, mungkin bisa dibilang sangatlah sempurna bagi seorang Pria.

Resepsionis itu tersadar karena Pria itu memberikan sesuatu, ia melihatnya dulu, dan berkata "Tunggu sebentar, saya akan memanggil Tuan saya untuk melaporkannya" Lalu resepsionis itu pergi menuju ruangan Tuannya, dan beberapa menit ia kembali bersama Pria Tua berjanggut mempunyai tubuh ideal, mereka langsung menghampiri Rei yang sedang duduk bersantai.

"Maaf Tuan karena telah membuatmu menunggu, jadi apa benar anda dari Guild Ekor Peri untuk menyelesaikan Pencarian ini?"Tanya Pria Tua Berjanggut.

"Tentu, Aku Penyihir Rank S dari Guild Ekor Peri. Jadi bisakah anda jelaskan secara detail tentang makhluk itu?"Ucap Rei tersenyum kecil lalu bertanya.

"Yah saya bisa menjelaskan semua yang diketahui bahwa makhluk itu mempunyai tubuh seperti anak kecil, kedua tangannya seperti belati yang sangat tajam, bahkan kecepatannya tidak bisa dilihat oleh mata semua orang, dan yang paling membuat Warga takut adalah makhluk itu selalu membunuh semua makhluk hidup tanpa alasan"Ucap Pria Tua berjanggut gelisah

Rei tersenyum lebar karena jika mempunyai tubuh kecil pasti akan semakin menghibur, apalagi saat mendengar kecepatann dari makhluk itu, lalu ia menatap Pria berjanggut itu, dan bertanya "Apakah sudah ada Guild yang mengambil pencarian ini?"

"Sudah beberapa kali ada Orang dari berbagai Guild yang mencoba mengambilnya, tetapi semuanya tidak kunjung kembali, saya menebak orang itu juga pasti dibunuh oleh makhluk itu"Ucap Pria Berjanggut semakin gelisah.

Pria Tua Berjanggut juga takut Pria dihadapannya tidak jadi mengambil misi setelah menjelaskan secara Detail bahwa pencariannya sangat berbahaya, tetapi yang mengejutkan ia adalah Pria Tampan itu tersenyum lebar mendengar ucapannya.

Mendengar semua penjelasan dari Pria Tua dihadapannya, Rei sangat tersenyum lebar karena mendapatkan pencarian yang tepat, ia lalu bertanya "Bisakah anda memberi tahu lokasi makhluk itu kepada saya?"

"Tentu, makhluk itu ada di hutan dekat kota ini. Dia selalu diam disana, bahkan jika ada seseorang, atau makhluk hidup yang lain melewati hutan itu tidak akan kembali hidup hidup"Ucap Pria Tua itu.

"Baiklah sekarang aku akan menyelesaikannya, anda bisa menungguku untuk membawa mayatnya sebagai Bukti"Ucap Rei Tersenyum lebar, ia tidak sabar melawan makhluk yang dijelaskan itu.

Mendengar itu, Pria Tua Berjanggut sangat terkejut karena tidak menyangka akan di terima pencariannya meskipun itu sangatlah berbahaya, bahkan Persentase kematiannya sangat besar jika mengingat banyak makhluk hidup mati karena makhluk itu.

"Tunggu Tuan, apa anda serius akan membunuhnya? Anda juga tidak membawa Teman?"Tanya Pria Tua berjanggut

"Tidak perlu teman, itu hanya menganggu kesenangan pertarunganku"Ucap Rei menyeringai, lalu ia menghilang dari hadapan Pria Tua itu untuk menemui Makhluk Boncel yang akan menjadi lawannya.

Jika mendengar semua Penjelasan secara Detail itu, sudah jelas akan menganggu Fokusnya, meskipun Erza ikut kedalam pertarung tapi mungkin akan sangat berbahaya jika dirinya tidak melindungi Erza.

Saat Pria Tua Berjanggut itu ingin berkata, tiba tiba Rei sudah menghilang dari matanya, ia sangat terkejut dengan kecepatannya. Sekarang Pria tua itu mempunyai sedikit harapan melihat Rei sangat bersemangat melakukan Pencariannya, bahkan ia melihat Rei tersenyum lebar seperti bahagia mendapatkan lawan yang kuat.

Dari semua senyuman yang di berikan Rei setiap dari penjelasannya itu sudah membuktikan bahwa Pria Tua harus percaya kepadanya, meskipun ia takut Kalau Pria muda itu korban makhluk itu, tapi ia hanya harus bisa percaya kepadanya.

Sekarang Rei sudah berada diatas hutan menggunakan sayap untuk mencari makhluk itu, tetapi ia tidak melihat makhluk hidup satupun, hanya melihat hewan yang sudah mati, bahkan ada banyak mayat orang, hutan dipenuhi dengan darah, dan bau amis.

Merasa tidak ada satupun makhluk hidup yang dilihatnya, ia langsung turun ketanah dalam hutan untuk memancing makhluk itu keluar, lalu ia melihat kesekitar, dan berteriak "BONCEL KELUAR KAU"

Baru beberapa saat ia berteriak, tiba tiba Rei merasakan sesuatu yang datang dengan kecepatan Suara yang menyerangnya langsung, untung saja Reflek Rei bagus jadi bisa menghindarinya dengan meloncat keatas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***