Pengganggu

Baru beberapa saat Rei, dan Erza membaringkan diri istirahat. Tiba tiba banyak suara Gemuruh diluar, bahkan banyak teriakan dari orang orang.

Sontak Erza terbangun lagi untuk melihat keadaannya, sedangkan Rei hanya membuka mata sedikit melotot karena kesal, lalu Rei berkata "B*TCH BIARKAN AKU ISTIRAHAT DULU" lalu ia bangkit keluar dari kamar untuk mencari masalah dari suara itu, ia meninggalkan Erza yang sedang bersiap mengepakan barangnya.

Saat Erza sudah berdiri, ia memandang kearah Rei karena ingin mengucapkan sesuatu, tetapi saat melihat matanya ia sedikit kaget, dan mendengar ucapannya juga ia sangat terkejut, lalu ia melihat Rei yang meninggalkannya sedikit kesal.

Rei sekarang berjalan kearah Suara Jeritan tadi yang menganggu waktu istirahatnya, ia berjalan sambil menggerutu karena sangat menganggu waktu tidurnya.

Saat sudah sampai di dekat itu, ia melihat Seekor yang terbang. Rei menebak bahwa di hadapannya adalah Wyvern Api berwarna merah, ia sedang menyemburkan api dari mulutnya kearah berbagai Rumah.

Rei melotot kearah Wyvern itu, lalu berteriak "B*TCH ANDA MENGANGGUKU BERISTIRAHAT, SEKARANG ANDA HARUS MATI" lalu Rei bergumam 'Light Sword Rain', tiba tiba diarah langit banyak ratusan pedang berwarma putih cerah.

Tanpa banyak bicara, Rei menunjuk mengarahkan beberapa pedang kearah Wyvern itu, dan pedang itu langsung melesat dengan kecepatan cahaya menusuk semua anggota tubuh Wyvern itu tanpa ampun, bahkan Wyvern itu sudah terjatuh, tapi Rei masih melesatkan pedang cahayanya kearah Wyvern itu.

Setelah itu Rei menghilangkan semua pedang yang ada di langit, ia berjalan kearah Wyvern yang sudah terbaring kesakitan, ia lalu menatap Wyvern dihadapannya, dan berkata dengan nada kesal "ANDA SUDAH MELANGGAR ATURAN WAKTU ISTIRAHATKU, JADI INI HUKUMAN UNTUK ANDA" lalu ia memotong kepala Wyvern itu dihadapan semua orang.

Semua orang yang tiba tiba melihat banyak pedang sangat terkejut, lalu mereka semua memandang kearah Suara Teriakan, mereka melihat Pria tampan yang terlihat sedang kesal.

Semua orang bukannya takut kepada Rei, tetapi mereka semua berteriak bersorak saat melihat Wyvern itu sudah dibunuh, mereka sangat bahagia karena ancaman desanya sudah selesai.

Erza yang baru keluar dari penginapan sangat terkejut karena melihat banyak ratusan pedang diatas langit, ia melihat kearah Rei yang menunjuk Wyvern, tiba tiba beberapa pedang melesat kearah Wyvern dengan kecepatan cahaya.

Erza sangat terkejut melihat itu, ia lalu mendekati Rei saat sudah memenggal kepala Wyvern, dan bertanya "Apa kamu baik baik saja?"

Mendengar Suara perempuan, Rei langsung menatap Erza, dan berkata "Tentu, yang tidak baik itu adalah dia" ia sambil menunjuk Wyvern yang sudah lepas kepalanya.

Mendengar itu, Erza melihat Wyvern, lalu menatap Rei lagi, dan berkata "Kamu terlalu kuat, bahkan tidak membutuhkan aku untuk melawannya"

"Aku tidak sengaja membunuhnya, salahkan saja dia yang ingin mati cepat"Ucap Rei dengan wajah datarnya

"Kalau begitu kita akan pergi ke kantor walikota dulu untuk mengambil hadiah dari membunuh Wyvern ini"Ucap Erza

Rei hanya mengangguk, lalu mereka berdua berjalan kearah Kantor Walikota lagi untuk mengambil hadiah dari misinya, mereka mendapatkan uang 6 Juta permata.

Setelah mengambil hadiah, mereka kembali lagi kepenginapan. Saat sudah sampai di kamar penginapan, lalu Erza berkata "Aku akan mengambil 2Juta karena kamu membunuhnya sendirian"

"Tidak, kita harus membagi sama rata"Ucap Rei menolak karena dirinya juga sudah meminta bantuan kepada Erza untuk menemaninya mengambil misi.

Erza hanya menghela nafas, meskipun sedikit enggan karena ia tidak terlalu membantu, tapi ia hanya mengangguk, lalu membagikan permata itu sama rata.

"Terimakasih, sekarang aku akan tidur dulu"Ucap Rei menerima permata itu lalu menyimpan di inventori, dan membaringkan diri di Sofa lagi, tetapi sebelum tidur ia mendengar Suara perempuan di kepalanya.

(Rei apa kamu melupakanku sampai mencari uang, padahal Point Beli bisa ditukarkan dengan uang huh)

Rei yang tadinya ingin tertidur, langsung terdiam karena mendengar Ucapan Eva, lalu ia berkata 'Hey Kamu tidak memberitahuku kalau Point Beli bisa ditukar oleh Uang'

(Bukan Eva yang tidak memberitahu Rei, tetapi kamu sendiri yang tidak menanyakan itu huh)

'Yayayayaya itu salahku, sekarang aku ingin beristirahat dulu. Selamat malam Eva'Ucap Rei lalu menutup mata saat Eva menjawabnya.

(Umm selamat malam juga Rei)

Erza mengangguk, ia juga langsung membaringkan tubuhnya di ranjang lagi seperti tadi. Mereka berdua langsung tertidur Pulas.

Keesokan harinya mereka berdua bersiap dulu untuk kembali ke magnolia, mereka langsung keluar dari penginapan, mereka berdua di sambut oleh Wali kota, dan beberapa orang untuk mengucapkan terimakasih lagi.

Lalu Rei, dan Erza berjalan menuju Kearah stasiun menaiki kereta untuk kembali ke magnolia. Mereka duduk saling berhadapan didalam kereta, mereka juga memulai percakapan kecil agar tidak terlalu canggung.

Beberapa jam mereka sudah sampai di luar Guild, mereka mendengar beberapa keributan didalam Guild. Tanpa banyak bicara, mereka berdua langsung memasuki Guild, dan melihat Kedua Pria sedang bertarung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***