Merasa aman tidak ada siapapun, Reysa langsung menatap Rei, ia ingin berkata, tapi Rei bertanya duluan "Jadi Reysa apa kamu ingin membawa bekal makanan untukku lagi?" lalu Rei tersenyum
Reysa yang mendengar Ucapan Rei terdiam mematung, tetapi ia langsung meloncat memeluk Rei dengan Erat sambil meneteskan Air Mata, lalu berkata "Aku sangat Rindu Hikss~"
Rei hanya tersenyum mengelus rambut Reysa yang sedang memeluknya, ia terdiam karena tidak menyangka akan menangis seperti itu.
Beberapa menit hening tidak ada suara apapun selain tangisan dari Reysa, tapi ia sekarang sudah sedikit tenang, lalu melepaskan pelukannya sambil menatap Rei, dan bertanya "Kenapa kamu bisa ada disini?"
"Aku sudah mati, dan bereinkarnasi"Jawab Rei tenang, lalu ia menatap Reysa Serius, dan bertanya serius "Sekarang Pertanyaan ku, kenapa kamu bisa ada ada disini? Bukankah lukamu hanya lecet?" Rei sengaja berpura pura tidak tahu karena ia juga ingin tau Reysa jujur, atau tidaknya kepada dirinya.
Rei sedikit berharap kalau Reysa akan jujur kepada dirinya, ia tidak pernah membuat harapan kepada seseorang selain Eva yang sudah di percayai olehnya.
Reysa sedikit berkeringat dingin mendengar Ucapan Rei, ia belum menyiapkan kata berbohong kepada Rei. Jika dirinya mengakui seorang Dewi, ia takut kalau Rei akan menjauhinya.
"Ahh aku juga tidak tau karena tiba tiba sudah ada di Dunia Ekor Peri ini, lalu menghampiri Guild Ekor peri"Ucap Reysa sedikit gugup
Mendengar ucapan Reysa yang berbohong, Rei hanya menghela nafas kecewa, tetapi ia tidak memperlihatkannya, lalu berkata malas "Anggap saja kita baru kenal saat didepan orang lain agar tidak ada yang curiga"
Rei mengalihkan pandangannya, dan berkata lagi "Aku duluan ke Guild karena ada pesta untukku" lalu Rei langsung berjalan kearah Guild tanpa menunggu jawaban dari Reysa karena ia sedikit kecewa dengan jawaban yang diberkan kepada dirinya.
'Eva apakah benar dia Dewi Tertinggi?'Tanya Rei sambil berjalan menuju Guild.
(Kamu bisa percaya kepada Eva, coba pikirkan bagaimana bisa seseorang bisa tiba tiba langsung berada di Dunia lain)
'Menghela nafas~ Yah aku lebih percaya padamu, jawaban dari Reysa juga tidak masuk akal. Terimakasih Eva sudah memberitahuku, jadi aku mengetahui yang sebenarnya'Ucap Rei mengangguk.
Saat Rei ingin memasuki Guild tiba tiba Reysa memanggilnya lagi sambil berlari menghampirinya, lalu memeluknya dengan Erat, dan berkata "Tolong jangan tinggalkan aku lagi Rei, aku tidak ingin kehilanganmu kedua kalinya"
"Menghela Nafas~ Lepaskan, jika dilihat oleh anggota Guild, mereka akan curiga"Ucap Rei lalu melepaskan tangan Reysa dari perutnya yang sedang memeluk, tetapi Reysa malah semakin Erat memeluknya.
"Aku tidak peduli tentang semua orang, aku hanya peduli kepadamu"Ucap Reysa mengeratkan pelukannya, lalu berkata lagi "Aku akan melepaskannya, tapi kamu harus berjanji tidak akan meninggalkanku lagi"
"Apa maksudmu harus barjanji tidak akan meninggalkanmu, jika aku menikah dengan wanita lain bagaimana"Ucap Rei bingung.
"Bagaimana kamu bisa mengatakan itu kepadaku, padahal ada aku disini"Ucap Reysa kesal semakin mengeratkan pelukannya, dan berkata lagi "Kamu tau kalau aku mencintaimu, tapi kamu selalu tidak sadar, padahal aku sudah beberapa kali memperlihatkannya"
Rei terkejut dengan pernyataan yang tiba tiba, ia lalu tenang kembali, dan bertanya "Bagaimana jika aku mencintai perempuan lain?"
Reysa terdiam sebentar mendengar ucapan Rei tentang perempuan lain, lalu ia menjawab "Tidak masalah, aku akan berbagi jika itu membuat kamu bahagia"
"Yah aku tidak akan meninggalkanmu tetapi tidak terlalu berjanji"Ucap Rei berusaha lepas dulu dari pelukan Reysa agar tidak ada yang melihatnya.
"Tidak bisa begitu, kamu harus berjanji dulu"Ucap Reysa semakin mengeratkan pelukannya agar Rei berjanji.
"Yayayaa aku berjanji, sekarang lepaskan pelukanmu"Ucap Rei sudah cape karena sudah biasa Reysa tidak akan menyerah jika sudah menginginkan sesuatu.
Reysa sedikit enggan melepaskan pelukannya, ia masih merasakan nyaman karena sangat merindukan Rei, tetapi ia juga harus melepaskannya agar Rei tidak kesal kepada dirinya.
Setelah lepas dari pelukan, Rei langsung berjalan kembali memasuki Guild meninggalkan Reysa karena ingin mengambil misi kembali, ia masih belum puas melawan yang kuat, lalu ia pergi ke lantai dua untuk mencari misi Rank S.
Melihat Rei yang meninggalkan dirinya, ia sangat amat kesal karena tidak menyangka akan pergi tanpa mengucapkan sesuatu kepada dirinya yang sudah menyatakan perasaannya, lalu ia berlari lagi menghampiri Rei, tetapi di hentikan oleh Erza.
"Maaf anda tidak bisa pergi ke lantai Dua karena itu sudah Aturan yang tidak bisa dilanggar, hanya Penyihir Rank S yang bisa menaikinya"Ucap Erza tegas, ia sedikit kesal melihat Reysa selalu menatap Rei, bahkan selalu mengerjarnya, ia sendiri tidak tau mengapa dirinya kesal.
Tiba tiba dihentikan oleh Erza, ia sedikit kesal karena tidak bisa mengejar Rei, lalu ia melihat Erza juga yang mempunyai wajah kesal, dan berkata ".......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
agen
next chapter
2021-04-05
2