Rencana

Melihat Rei yang meninggalkan dirinya, ia sangat amat kesal karena tidak menyangka akan pergi tanpa mengucapkan sesuatu kepada dirinya yang sudah menyatakan perasaannya, lalu ia berlari lagi menghampiri Rei, tetapi di hentikan oleh Erza.

"Maaf anda tidak bisa pergi ke lantai Dua karena itu sudah Aturan yang tidak bisa dilanggar, hanya Penyihir Rank S yang bisa menaikinya"Ucap Erza tegas, ia sedikit kesal melihat Reysa selalu menatap Rei, bahkan selalu mengerjarnya, ia sendiri tidak tau mengapa dirinya kesal.

Tiba tiba dihentikan oleh Erza, ia sedikit kesal karena tidak bisa mengejar Rei, lalu ia melihat Erza juga yang mempunyai wajah kesal, dan bertanya "Apa anda suka juga dengan Rei?"

Mendengar ucapan tiba tiba, Wajah Erza sedikit memerah karena ia belum siap untuk ditanyakan hal itu oleh seseorang, tapi ia berusaha tenang, dan berkata "Tidak, Saya hanya mengingatkan anda tentang aturan Guild ini"

Reysa menyipitkan alis karena jawaban tidak sesuai dengan expresinya, lalu ia menatapnya serius, dan berkata "Baguslah berarti aku bisa lebih leluasa untuk mendekatinya, jadi semoga anda bisa mengerti"

"Apa maksudmu lebih leluasa?"Tanya Erza Serius.

"Maksudku bahwa aku sudah mencintai Rei, aku lebih baik jujur agar tidak diambil orang, jadi terimakasih karena kamu tidak menyukai Rei"Ucap Reysa tersenyum lebar.

Sebelum Erza menjawab perkataan Reysa, ia melihat Rei turun dari tangga sambil membawa Pamflet misi di tangannya, melihat itu Erza meninggalkan Reysa untuk menghampiri Rei, dan bertanya "Rei bisakah aku ikut denganmu dalam misi?"

Reysa yang tidak mendapat jawaban dari Erza lalu ditinggalkan sedikit terkejut, ia langsung melihat kearah dia pergi, dan ia juga mengikuti Erza karena sedikit kesal karena menghampiri Rei.

"Aku juga ingin ikut denganmu"Ucap Reysa

Rei, dan Erza langsung menatap Reysa, lalu Erza berkata serius "Tidak bisa jika kamu belum menjadi Penyihir Rank S"

"Benar, anda belum menjadi Penyihir Rank S, jadi tidak bisa ikut dengan kami"Ucap Rei pura pura tidak tau tentang identitas Reysa.

"Hey aku sudah mengalahkan Mira, jadi sudah cukup kuat untuk mengikuti kalian"Ucap Reysa kesal karena merasa kalau Rei berusaha menolaknya.

"Tetap saja anda belum dinobatkan menjadi Penyihir Rank S"Ucap Erza tegas karena sedikit kesal.

"Rei bukankah kamu tidak akan meninggalkan ku"Ucap Reysa menatap Rei dengan Wajah memelasnya.

"Lebih baik kita cepat pergi dari hadapannya"Ucap Erza lalu menarik tangan Rei menuju Luar Guild agar terjauh dari Reysa, tetapi sebelum mereka pergi ada seorang wanita lagi yang datang.

"Hey kamu tidak bisa pergi karena sekarang kita sedang mengadakan Pesta."Ucap Mira tidak tahan melihat mereka, jadi memutuskan untuk menghentikannya.

"Kenapa kamu selalu mengangguku hah"Ucap Erza kesal.

"Aku tidak menganggumu, lagian aku berbicara kepada Rei"Ucap Mira

"Tetap saja kamu menganggu kami setiap ingin pergi misi"Ucap Erza

"Kamu terlalu kepedean, siapa juga yang mengganggumu huh"Ucap Mira

Rei bingung melihat mereka bertiga, lalu berkata "Aku akan pergi sendiri"

Sontak ketiga Wanita itu melototi Rei, dan berkata bersamaan "Tidak bisa"

"Aku tidak peduli dengan kalian, jadi sampai jumpa"Ucap Rei lalu melesat pergi dari hadapan ketiga wanita yang merepotkan

Ketiga Wanita itu sangat kesal karena Rei tidak mendengar perkataannya, lalu Erza menatap mereka berdua, dan berkata "Itu semua salah kalian, jadi aku ditinggalkan olehnya"

"Aku hanya menyelamatkan Rei dari Wanita galak sepertimu"Ucap Mira kesal

"Yah aku juga hanya menjaga Pria yang aku cintai dari perempuan lain"Ucap Reysa tersenyum karena merasa lucu dengan semua perdebatannya sangat berbeda seperti di animenya.

Mira, dan Erza melototi Reysa karena mengucapkan Pria dicintainya, lalu Mira bertanya "Apa maksudmu 'Pria yang Aku cintai' itu?"

"AKU MENCINTAI REI HAZURI"Ucap Reysa menekankan setiap katanya agar mereka mengerti, lalu ia tersenyum, dan berkata "Semoga kalian mengerti"

Mira maupun Erza sangat terkejut karena Wanita dihadapannya langsung mengakui bawah dia mencintai Rei, lalu mereka menatap Reysa, dan Erza bertanya "Kenapa anda seperti tidak ada masalah saat kami mendekatinya?"

"Aku hanya merasa lucu melihat kalian beradu mulu hanya karena seorang Pria"Ucap Reysa tertawa kecil, lalu menatap mereka berdua serius, dan berkata "Kita bisa berbagi Pria jika kalian ingin"

Sekali lagi mereka berdua sangat terkejut dengan ucapan Reysa tentang berbagi Pria, mereka tidak berfikir sampai untuk berbagi, lalu Mira mengangguk, dan Berkata "Jika Rei menerimanya aku tidak masalah" lalu menatap Erza, dan berkata lagi "Bagaimana denganmu wanita galak"

Erza menyipitkan alis mendengar Mira dengan mudahnya menerima Ucapan yang di lontarkan Reysa, ia juga mengerutkan alis saat mendengar panggilan yang di lontarkan oleh mira kepada dirinya, lalu ia menatap mereka berdua sambil mengangguk, dan berkata "Tentu jika kalian, dan Rei tidak ada masalah" lalu Erza tersenyum, dan berkata lagi "Jika Rei hanya menerima satu wanita, maka aku tidak akan membiarkan kalian mengambilnya"

Sontak Kedua Wanita itu melototi Erza saat mendengar perkataan terakhirnya karena mereka tidak berfikir sampai kesana, lalu Reysa menatap Erza sambil tersenyum, dan berkata "Hey itu seharusnya ucapanku karena aku sudah mengakui perasaanku kepada Rei sebelum kalian mengakuinya, asal kalian tau tadi aku sudah memeluknya beberapa menit sampai dia berjanji tidak akan meninggalkanku" Reysa tersenyum penuh kemenangan.

Mendengar semua ucapan Reysa yang sudah mengakuinya, bahkan memeluknya sampai berjanji tidak akan meninggalkannya, kedua Wanita itu sangat terkejut tidak menyangka Reysa akan mengakuinya dengan cepat.

"Jika kalian tidak bergerak cepat, maka aku hanya bisa meminta maaf kepada kalian"Ucap Reysa tertawa kecil karena sangat seru melihat expresi mereka.

"Anda tidak bisa memancingku dengan kebohongan itu"Ucap Mira tidak percaya dengan semua ucapan Reysa.

"Huh kalian tau sendiri tadi aku keluar dengannya untuk berbicara, dari pembicaraan itu aku mengakui perasaanku"Ucap Reysa meyakinkan mereka agar percaya dengan ucapannya.

"Apa anda tidak malu mengakuinya dengan cepat? Bahkan sampai memeluknya?"Tanya Erza penasaran.

"Lebih baik merasakan malu daripada menyesal di kemudian hari"Ucap Reysa.

Kedua Wanita itu mengangguk setuju dengan ucapan Reysa karena sangat mengerti arti dari ucapannya, lalu Mira bertanya "Yah terus bagaimana apa anda di terima olehnya?"

"Dia sudah berjanji tidak akan meninggalkanku, berarti sudah dipastikan aku di terima"Ucap Reysa sambil tersenyum bahagia.

"Anda terlalu berbahaya karena sangat curang"Ucap Erza

"Hey aku hanya tidak ingin Pria yang aku cintai meninggalkanku"Ucap Reysa sedikit kesal karena dirinya pernah merasakan itu.

Setelah itu mereka mengobrol kecil bercanda ria sambil mendekatkan diri karena sudah merencanakan akan menjadi Saudari perempuan, ketiganya tidak memiliki masalah jika berbagi Pria, bahkan mereka senang karena bisa saling menerima, dan mempunyai keluarga besar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***