Rei Vs Makarov (Ujian)

'Eva jika aku melawan makarov, siapa yang akan menang?"Tanya Rei penasaran, ia juga sangat yakin bahwa dirinya yang akan menang jika memakai 'Domain Element', atau memakai Mata Sharingan 'Susanoo' nya.

(Eva yakin pasti Rei akan menang, dari segi kekuatan lebih kuat Rei, bahkan Rei mempunyai Mana Tidak Terbatas jadi tidak akan cepat kelelahan)

(GANBATTEEEE Reiii)

Rei Tersenyum mendengar Penjelasan dari Eva, lalu ia hampir tersandung saat Eva berteriak di kepalanya membuat dirinya sangat kaget, ia berkata 'Hahaha terimakasih Eva' lalu berfikir sebentar, dan bertanya 'Apa tidak ada hadiah jika aku memenangkannya? Biar menambah semangat'

(Umm sebentar, Eva berfikir dulu)

Mendengar ucapan Eva yang akan berfikir, Rei hampir tersandung karena System bisa berfikir, ia ingin tertawa terbahak bahak dengan tingkah laku Eva.

(Quest Terpicu:Kalahkan Makarov dalam pertarungan.

(Hadiah:Energy Sword

(Gagal:Eva sangat kecewa

(Rei tidak boleh kalah, jika kalah Eva nanti akan sangat Kecewa)

'Baiklah aku akan sangat berusaha hahaha'Ucap Rei dalam batin, ia sebenarnya ingin tertawa, tetapi banyak orang dibelakangnya.

Makarov, Dan semua nya sekarang sudah sampai ke belakang Guild untuk menjadi Ujian bagi Rei.

"Anda tidak perlu khawatir karena saya tidak akan mengeluarkan kekuatan penuh, anda juga tidak usah Ragu mengeluarkan kekuatan penuh anda"Ucap Makarov.

Rei menyipitkan alisnya karena merasa di remehkan, lalu ia menyeringai, dan berkata "Jika anda tidak menggunakan kekuatan penuh anda, itu akan menjadi pertarungan yang sangat membosankan. Anda terlalu meremehkan saya, yakinlah saya akan menang meskipun anda mengeluarkan kekuatan penuh"

Makarov tersenyum karena merasa Pria di hadapannya sangat menarik, lalu ia mengangguk, dan berkata "Yah sesuai dengan Permintaan anda"

Semua orang yang mendengar Ucapan Rei terkejut karena menyuruh Masternya menggunakan kekuatan penuh, tetapi saat mereka melihat Seringai dari Rei, mereka mendapatkan Firasat buruk.

Mira menghela nafas, lalu berkata "Baiklah sekarang kita mulai pertarungannya, Jika ada yang menyerah, atau yang pingsan pertarungan akan berakhir"

Saat mereka berdua mendengar Ucapan Mira pertarungan di Mulai, mereka hanya diam saja saling memandang karena tidak ingin salah langkah.

Rei menghela nafas melihat Makarov terdiam, ia juga mengerti Lawannya tidak ingin salah langkah, lalu ia menatap Makarov, dan langsung melesat dengan kecepatan cahaya tidak bisa di lihat oleh mata.

Saat sudah ada di hadapan Makarov, ia langsung memukulnya menggunakan kekuatan 50% dulu.

Makarov yang melihat Lawannya tiba tiba menghilang langsung Waspada, ia juga sangat terkejut dengan kecepatannya, tetapi ia bisa menahannya dengan tangan kiri, ia mundur beberapa langkah saat menahan pukulan dari Rei.

Tanpa basa basi, Makarov langsung melesat juga untuk menyerang. Mereka terus beradu pukulan, tetapi tidak ada satupun pukulan makarov yang mengenai Rei karena kegesitannya.

Sedangkan untuk Rei tersenyum lebar karena sangat bahagia saat beradu pukulan, ia berteriak dalam hatinya 'HAHAHA TERUSKAN INI SANGAT SERU' Rei terus beradu pukulan menggunakan kekuatan 50% nya agar pertarungan sangat lama.

Mereka sementar waktu terus menerus beradu pukulan dalam beberapa menit, tetapi Makarov langsung mundur kebelakang mengatur nafas terlebih dahulu, ia sangat terkejut karena Lawannya sangat cepat, dan kuat.

Makarov mempunyai Firasat Buruk saat melihat Senyum lebar dari lawannya, ia baru melawan seseorang yang mempunyai Senyum seperti itu, dan ia juga sedikit mengerti arti dari senyumannta.

Melihat makarov Mundur, Rei menyiptkan alis karena ia sangat menikmati beradu pukulan, ia diam di tempatnya, tidak ingin salah langkah untuk menyerangnya lagi.

Tiba tiba Senyuman Rei muncul kembali karena melihat Tubuh makarov yang semakin besar, ia tidak akan ragu untuk memukul tubuh besar itu.

Makarov yang sudah mempunyai tubuh besar langsung melesat kearah Rei untuk memukulnya, ia juga masih mempunyai kecepatan yang sangat cepat meskipun tubuhnya besar.

Rei tidak akan menyianyiakan Pukulan makarov, ia balik memukul tangan makarov untuk beradu pukulan, ia memakai kekuatan 70% terus menerus memukul tangan makarov yang selalu mengirimkan pukulan kepadanya.

Ia teringat dengan salah satu tekniknya, ia menjauh terlebih dahulu dari makarov, lalu ia mengangkat tangannya yang di kelilingi oleh petir, dan berkata '........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***