saat ini kini xia wu dan pangeran linyi sedang berjalan jalan ditengah hutan
pangeran linyi bermaksud memberitahukan jalan rahasianya pada xia wu
mereka menaiki kuda bersama lagi,padahal xia wi ingin sendiri namun pangeran linyi tidak ingin karena khawatir,dan akhirnya xia wu mengalah
"xia wu tetaplah bersamaku"ucap pangeran linyi yang sedang memacu kuda dengan gagahnya
"jika kau ingin selalu bersamaku maka harus menikah"ucap xia wu terkekeh akan ucapannya
"kau sudah mau ingin menikah sekarang?,jika bisa aku akan melamarmu diperayaan nanti"ucap pangeran linyi dengan antusias
"kenapa kau bertanya seperti itu,saat umurku 20 tahun baru aku mau menikah linyi"ucap xia wu dengan jujur
"itu terlalu lama"ucap pangeran linyi dengan raut wajah kecewa
"kau tenang saja"ucap xia wu mengeratkan pelukannya pada pangeran linyi
"apa aku kurang tampan?"tanya pangeran linyi dengan melihat xia wu dibelakangnya yang kini tengah memeluknya
"kau jelek"canda xia wu menjulurkan lidahnya mengejek
"diamlah"ucap pangeran linyi mengalihkan pembicaraan agar tidak kesal akan ejekan xia wu
xia wu tertawa dalam hati melihat wajah pangeran
tidak lama,tibalah mereka berdua didepan gua yang lumayan besar dan luas
pangeran linyi turun dari kudanya lalu menyambut xia wu dengan mengulurkan tangannya
tiba tiba entah kenapa badan xia wu jadi sedikit oleng dan terjatuh namun dengan sigapnya pangeran linyi menangkap tubuh xia wu yang ingin turun dari kuda
mereka saling bertatapan dengan sangat lama dan memperdalam rasa hati mereka,namun tiba tiba terdengar suara singa yang mengaung kini keluar dari dalam gua
xia wu dan pangeran linyi pun tersadar xia wu langsung melepaskan pelukannya dari linyi
mereka berdua berbalik dan melihat singa yang lumayan besar ingin menghampiri mereka
"apa kau setiap hari juga seperti ini?"tanya xia wu pada linyi
"iya,setiap aku jalan sini minimal membunuh lima hewan buas dan sisanya aku mengambil keuntungan dari tubuh mereka"jawab linyi dengan raut wajah tenang
xia wu hanya mengangguk mengerti,dalam hati dia sangat kagum akan kebiasaan pangeran linyi
"biar aku saja"ucap xia wu singkat dan mendekat kearah singa dengan wajah datarnya
"hei leon"sapa xia wu melambaikan tangannya
singa yang melihat manusia mendekat langsung bersiap menyerang xia wu dengan mengeluarkan taringnya dan kuku panjangnya yang tajam
xia wu tidak tinggal diam,dan berlari kearah linyi dengan mengambil pedang yang diselip diikat pinggang pangeran linyi dengan cepat,karena xia wu memang sengaja ingin memakai pedang itu karena tertarik
pangeran linyi terkejut dengan xia wu yang tiba tiba menarik pedangnya
pedang itu berwarna keemasan dan sangat tajam
singa itu meloncat kearah xia wu namun xia wu dengan langsung bergerak cepat menghindar kesamping,singa itu tidak menyerah dan kini meloncat lagi kearah xia wu dengan amarah yang memuncak
xia wu menuduk dengan tubuhnya seperti kayang dibawah singa itu hingga xia wu sudah berada dibawah tengah tubuh singa itu langsung menusuk titik ajal kematian atau kelemahan hewan itu
"crass"suara tusukan tubuh singa itu tepat dihulu hati
"brukk"suara singa itu ambruk langsung ditempat itu dengan matanya masih terpejam
xia wu yang berada dibawah singa keberatan karena tertindih badan singa yang sudah mati itu
pangeran linyi yang melihat xia wu sadari tadi khawatir meski dia tahu gadis kesayangannya itu sangat hebat tapi tetap saja xia wu seorang gadis
pangeran linyi menyingkirkan badan singa itu dengan kakinya,dan akhirnya terlihatlah xia wu berbaring disitu dengan tersenyum padanya
xia wu berdiri dan langsung membersihkan pakaiannya yang kotor
linyi mendekati xia wu dan langsung memeluknya seraya berkata
"apakau baik baik saja"tanya linyi dengan raut wajah khawatir
"iya linyi,ini pedangmu"jawab xia wu melepaskan pelukannya dan tersenyum memberikan pedang yang sempat diambil dari linyi
"baru pertama kali ada yang berani menyentuh barangku"ucap pangeran linyi dengan berpura pura marah pada xia wu dan mengambil pedang itu dengan merampas
"maafkan aku linyi"ucap xia wu berpura pura merasa bersalah dan sedih padahal dia tahu linyipun berpura pura padanya
xia wu lah yang menang aktingnya disini,pangeran linyi merasa bersalah pada xia wu karena membuat xia wu jadi sedih,tidak tahu saja xia wu alih drama meskipun dikehidupan sebelumnya dia bukan seorang aktris
"tidak bukan salahmu,kau bebas menyentuh barangku xia wu aku tidak akan marah dan aku akan lebih senang"ucap linyi panjang lebar dengan tersenyum tipis
xia wu tertawa dalam hati,dia menang juara berbohong
"benarkah linyi,aku sangat senang"ucap xia wu tersenyum
"iya,ayo kita masuk"ajak pangeran linyi dengan menarik tangan xia wu masuk dalam gua
"apakau tidak membawa kuda?"tanya xia wu
"tidak biarkan saja dia disitu,dia tidak akan pergi kemana-mana karena dia adalah kuda yang akan hanya tunduk padaku"jawab linyi menatap wajah xia wu
xia wu pun menangguk pertanda mengerti akan ucapan linyi
mereka masuk dalam gue yang lumayan banyak lorongnya
xia wu tidak takut sama sekali akan aura dalam gua itu namun yang dia takutkan adalah sejenis hewan yang pasti ada dalam gua itu hingga xia wu selalu memeluk pangeran linyi disampingnya
pangeran linyi mengambil obor yang sudah ada disekitar dinding gua itu,pangeran linyi tersenyum melihat xia wu memeluknya sangat erat seperti anak kecil yang tidak ingin pisah dengan ibunya
mereka berdua berjalan menyusuri gua itu dan tidak lama pangeran linyi berhenti disamping dinding,dan langsung mendorong dinding itu dengan tangannya
"krieeet"suara dindung gua itu terbuka dan ternyata adalah sebuah pintu rahasia dari dalam gua tersebut yang langsung menghubungkan kedalam kediaman pangeran linyi tepat dalam kamar mandi pangeran linyi
xia wu dengan erat memeluk linyi,linyi pun merasa heran akan sikap xia wu sangat melekat tapi dia juga sangat senang
pangeran linyi berhenti dan membuka suara
"aku tidak akan meninggalkanmu"ucap pangeran linyi tersenyum dengan menunduk melihat xia wu yang memeluknya sadari tadi
"apaan,aku cuman takut itu..."ucap xia wu langsung merasa jijik dan merinding akan mengingat hewan itu
"takut apa?"tanya linyi menaikan satu alisnya
"memikirkannya saja aku sudah jijik"ucap xia wu merinding dan bergidik jijik
"baiklah"jawab linyi langsung berjalan lagi
"ini adalah pintu rahasia yang menghubungakan langsung dalam kamarku xia wu"ucap pangeran linyi
xia wu hanya mengangguk mengerti,dalam hati dia tidak menyangka ada jalan rahasia,dia merasa mendapatkan harta karun,jadi dia akan dengan mudahnya kekerajaan qing yang sangat besar
pangeran linyi berhenti lagi didepan sebuah pintu yang tertutup,dengan cepat linyi langsung membukanya dan terlihat jelas kamar mandi pangeran linyi yang sangat luas,kolam yang berwarna biru,dan disitu juga terdapat lemari pakaian berwarna emas dan dinding yang berwarna keemasan
kamar mandi pangeran linyi begitu besar dan luas seperti lapangan pertandingan berenang
"wahh"ucap xia wu terkagum dengan kemewahan dalam ruangan mandi linyi
"ayo"ajak linyi menarik xia wu dan mendudukan dirinya dan xia wu dikursi yang ada dikamar mandi itu
pangeran linyi mengambil buah buahan yang sudah ada disitu dan mengupasnya untuk xia wu
"ini..."ucap linyi memberikan buah apel yang dia kupas sendiri
"terimakasih"jawab xia wu mengambil buah itu dan tersenyum manis akan pangeran linyi yang mengupaskannya sendiri
pangeran linyi tersenyum manis
"kita sore saja kembali"ucap pangeran linyi menatap xia wu
"terserah saja"ucap xia wu
"baik"ucap linyi
»∞«
dilain tempat dikediaman kerajaan funxi yang kini ramai dengan kedatangan para pangeran dan juga putri dari kerajaan lain untuk mewakili perayaan pertunangan pangeran linyi dan putri sin li
para putri kerajaan dengan senyum mengembang menerima salam dari pengeran kerajaan qing yang tengah menyambut tamu kerajaan yang jauh
para pangeran dengan tersenyum melihat putri sin yu yang berdandan sangat tebal dan pakaian mewah untuk memikat para pangeran terutama pangeran kerajaan wing yang dia gilai
mereka mengangap sin yu sangat cantik dan juga masih lajang dan berniat untuk menjadikan istrinya,tapi mereka tidak pernah melihat putri mahkota xia wu yang terkenal buruk rupa hingga mereka tidak tertarik pada putri mahkota yang sangat jelek itu,padahal aslinya xia wu adalah seperti bidadari kayangan yang kecantikannya begitu alami dan bakat yang banyak serta kecerdikan otaknya
karena author bnyk tugas sekolah,jdi tidak terlalu panjang,setelah ini bakal lebih seru kok dan panjang
thanks yang melike dan memberi dukungan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Dianita Indra
lanjut
2022-04-10
0
_dia_
lu banyak lorongnya yaa thor wkwkwk
2022-01-10
0
(*) 😑 Oppa gabut😁😐😤
ooh iya sistem otak hallu lagi macet 😂
mulai penyambungan otak..
tiit....
tiiit...
tiiitttt....
Ting...
tersambung 😂😂🤣
aku merasa beban pikiran ku bertambah 😂😂🤣
what the f****k😑😑😑
2021-08-27
0