sudah sore hari xia wu jalan jalan,dia ingin pergi kekedai makan yang ada dipasar itu,karena merasa lapar
xia wu masuk dan langsung memesan makananya dan memakannya langsung tanpa menghiraukan pandang orang yang ada disekitar situ,dia selalu aja jadi pusat perhatian kemanapun dia pergi,mungkin dia ingin menyamar saja jika ingin jalan jalan
meskipun dikedai itu sangat sepi tapi ada sekitar beberapa orang lelaki yang menatap xia wu dengan hasratnya yang memuncak,karena xia wu melepaskan cadarnya karena ingin makan
i dont care(batin xia wu)sambil memakan dengan nikmatnya
selesai makan,xia wu menghampiri pelayan yang ada dikedai itu dan langsung mengeluarkan 4 koin emas
tanpa menunggu,xia wu langsung ingin pergi keluar dari kedai itu,tapi belum sempat badan xia wu terhenti ketika ada yang menarik tangannya dari belakang
xia wu dengan tatapan dinginnya menatap lelaki yang sadari tadi melihatnya makan dengan tatapan mesum
"lepaskan"ucap xia wu dengan nada yang terkesan dingin dan menakutkan
lelaki yang memegang tangan xia wu tidak menghiraukan perkataan xia wu karena hanyut akan pikiran mesumnya
xia wu geram akan lelaki itu,hingga dia mengeluarkan belati dari sakunya yang dia beli tadi,dan dengan tangan satunya yang memegang belati langsung menusuk jantung pria itu dengan tepat dan berkata
"itu karena perbuatanmu yang sempat menyentuh tanganku"ucap xia wu dengan dinginya dan langsung meninggalkan tempat itu tanpa menghiraukan orang orang yang syok dalam kedai itu melihat kejadian merenggut nyawa dalam sekejap
pemilik kedai terkejut akan kejadian dikedainya,tapi dia juga bersyukur karena tidak ada lelaki mesum itu lagi yang membuat kedainya selalu sepi karena setiap gadis yang datang kekedainya selalu dilirik dan digoda oleh lelaki itu hingga membuat kedai makanannya tidak begitu ramai,dan dia ingin berterimakasih akan gadis yang telah membunuh lelaki mesum itu yang dia dengar dari pelayannya
xia wu sangat kesal akan kejadian tadi,dia masih belum puas,terlihat sekali wajahnya sedang badmood hingga dia melampiaskan kekesalannya dengan memacu kudanya dengan sangat cepat seperti angin untuk kembali kekerajaan karena sudah menjelang senja
ditengah tengah hutan xia wu melihat seseorang yang dari kejauhan yang ingin menghalangi jalannya,terlihat beberapa orang itu berpakaian hitam seperti pembunuh bayaran yang ditangannya terdapat pedang masing masing
xia wu mengetahui itu hanya tenang dan dengan wajah dinginnya memacu kudanya lebih cepat lagi untuk menghampiri para pembunuh bayaran itu
xia wu tau akan akibat dari perbuatannya karena orang yang dia bunuh dikedai tadi adalah bangsawan kaya,jadi sangat cepat akan tahunya berita kematian itu,hingga pembunuh bayaran mengincarnya
xia wu turun dari kudanya dengan tenang saat sudah dikelilingi oleh pembunuh bayaran itu
para pembunuh bayaran itu yang melihat xia wu turun dari kudanya tidak tinggal diam dan langsung menyerang xia wu
xia wu juga tidak tinggal diam dan langsung mengeluarkan belati yang baru dia beli dan dia sudah sangat menyayangi belati itu
"kau akan mambunuh orang lagi belati kesayanganku"ucap xia wu tersenyum dibalik cadarnya
xia wu mulai menangkis serang serangan dari para pembunuh bayaran itu dengan sangat cepat dan tenang,tubuhnya bergerak kesana kemari dengan cepat menghindar serangan dari beberapa pembunuh itu
pembunuh bayaran itu kewalahan akan serangannya yang selalu gagal
xia wu sudah bosan dan tidak ingin membuang buang waktu,sudah ingin senja dia ingin pulang cepat cepat
xia wu langsung mulai menyerang dan menusuk jantung satu persatu orang yang ingin menyerangnya dengan sangat cepat dan gerakan yang tidak terbaca
xia wu menggunakan beladiri dijaman modernnya
dalam sekejap semua pembunuh bayaran itu mati begitu saja dengan mata terbuka
xia wu melihat semua pembunuh bayaran itu,seketika ia teringat akan kematiannya yang sama persis akan nasib para pembunuh bayaran itu,tepat dijantungnya tertusuk walaupun sakit xia wu tetap bisa tenang akan itu,karena dia tidak takut akan kematian,tapi takut akan kehilangan dan meninggalkan orang yang dia sayangi
xia wu melihat kearah para pembunuh bayaran itu dengan tatapan dingin namun dalam hati xia wu berbeda"maafkan aku,aku tidak tahu apakah kalian mempunyai keluarga,setiap apa yang kalian lakukan pasti mempunyai alasan sendiri hingga kalian memilih jadi pembunuh,tapi tetap saja aku minta maaf akan kalian yang tidak bersalah,aku tau kalian hanya menjalankan tugas kalian dengan alasan tersendiri"ucap pelan xia wu meskipun dia agak kejam tapi dia juga manusia biasa yang mempunyai hati,dia mengaku itu salah,namun apalah daya jika dia tidak membalas maka diapun juga akan terbunuh,jadi dia hanya bisa meminta maaf
sejahat-jahatnya seseorang,sebenci-bencinya seseorang,dan seiri-irinya seseorang pasti mempunyai alasan tersendiri hingga dia jadi bersifat seperti itu,sebagai manusia kita harus bisa berpikir positif disetiap keadaan, dengan itu kita akan merasa berdamai dengan keadaan
terkadang ego selalu ada ditiap diri kita sendiri,dengan itu kita harus bisa menuturnya dengan baik,hidup pilihan kita sendiri
»∞«
terlihat matahari sudah mulai turun dengan perlahan menandakan sudah ingin berganti malam
xia wu sudah sampai diistana,dan langsung menuju kediamannya
sesampainya xia wu dikediamannya,dia melihat su rey yang berdiri didepan kamanya,xia wu pun menghampirinya dan menyapa pelayannya itu"bibi selamat sore"ucap xia wu tersenyum dibalik cadarnya
su rey melihat kedatangan nonanya yang menyapanya langsung menjawab
"selamat sore juga nona"ucap su rey menatap xia wu dengan tersenyum
"tapi nona ini sudah mulai malam,apakah nona sangat senang dengan perjalanan nona?"tanya su rey dengan lembut
"tentu saja bibi"jawab xia wu dengan lembut
"ohh iya air mandi anda sudah saya siapkan nona serta sarapan anda juga"ucap su rey dengan menundukan kepalanya
xia wu merasa berat akan itu,dia sangat tidak ingin membebani orang,dia suka melakukan keperluaanya dengan sendiri,karena dia putri mahkota jadi dia hanya bisa pasrah akan pelayanan kerajaan
setelah ritual mandinya,xia wu pun sarapan dan memanggil bibinya untuk sarapan bersama,walaupun su rey menolak akan permintaannya itu,tapi tetap saja su rey kalah akan nonanya yang sangat keras jika menyangkut keinginannya
🌹
malam hari terlihat seorang gadis cantik yang duduk bersandar dengan memakan kue bulan diatas pohon,dengan dipangkuannya secarik kertas dan kuas tulis
xia wu menatap bulan sambil mengemil dan berimajinasi akan novel yang ingin dia buat dijaman itu,dia membayangkan sambil menulis dengan serius
tidak sadar,dibawah pohon ada dua gadis yang menatapnya dengan benci,dia sin li dan sin yu yang ingin membicarakan sesuatu pada xia wu
sin li dan sin yu berteriak memanggil xia wu
"putri,aku ingin bicara denganmu"ucap sin li berteriak dengan nada tidak suka
xia wu mendengar itu menundukan kepalanya melihat kebawah dan berkata
"bicara yah bicara saja langsung,dasar badut"ucap xia wu dengan wajah malas
"dasar jala**"ucap sin li dan sin yu menjelekan xia wu
"kalian badut"sumpal xia wu membalas jelekan sin li dan sin yu
"awas kau putri jal*ng,jangan pernah kau mendekati pangeran linyi,jika tidak aku akan merencanakan sesuatu yang membuatmu diam seperti boneka,haha"ucap sin li dengan tawa dan mengancam xia wu
xia wu mendengar itu hanya memutar bolanya matanya malas,ah mereka sangat menganggu imajinasiku(batin xia wu)
xia wu mengambil kue bulan yang dia bawa itu dan melemparnya kearah sin li dan sin yu tepat dimuka mereka
"aww"ringis sin li dan sin yu kesakitan
xia wu tidak bisa menahan tawanya melihat wajah mereka yang menurutnya lucu
"hahaha,kalian memang cocok ku panggil badut,dandanan kalian sangat berlebihan sekali,ohh tidak,aku sangat muak melihat wajah kalian seperti itu"ledek xia wu sambil tertawa memegang perutnya hingga tidak sengaja dia sudah diujung pohon dan terjatuh begitu saja
xia menutup matanya dan bergumam pelan"jika ada yang menolongku aku meyakinkan bahwa dia suamiku disaat nanti"gumam xia wu dengan cepat
yang benar saja,ada pria dengan badan tegapnya dan tingginya yang sangat ideal,dia menangkap xia wu dengan cepat
lelaki itu menangkap xia wu dengan seperti menggendong dengan satu tangannya menahan kedua kaki xia wu dan tangan satunya menahan kepala xia wu
xia wu sadar akan tidak sakitnya merasa terjatuh,perlahan xia wu membuka matanya dan lagi lagi dia lagi
"pangeran..."terkejut xia wu masih digendongan pangeran linyi
pangeran linyi tersenyum tipis dan menatap xia wu dengan tajam seraya berkata"kenapa kau selalu terjatuh dari atas pohon,jika kau jatuh dihadapan pria lain aku tidak akan menyambutmu jika jatuh lagi,dan kenapa kau berkata penolongmu adalah suamimu,apakah kau ingin kita menikah?"ucap linyi panjang lebar sangat berbeda ketika dia bicara dengan orang lain.
pangeran linyi yang masih megendong xia wu dan menatap xia wu dengan intens,bahkan dia tidak berkeluh akan beratnya xia wu saat ini yang masih berada digendonggannya,dia ingin melihat wajah malunya xia wu lagi ketika sudah sadar,dia sangat senang melihat itu
seketika xia wu sadar akan digendong,dia langsung memukul bidang dada linyi dan berkata"turunkan aku cepat"pinta xia wu berusaha menahan malunya dengan memukul dada pangeran linyi
pangeran linyi pun menurunkan xia wu dari pangkuannya dan tersenyum tipis melihat xia wu yang tengah menahan malu
sin li dan sin yu yang melihat keromantisan pangeran linyi menggendong xia wu geram dan sudah mengepalkan tangannya sadari tadi
sin li menggertakan giginya tidak tahan dan langsung menghampiri xia wu dan menaiki satu tangannya untuk melayangkan tamparan pada xia wu,namun belum sempat mengenai wajah xia wu,xia wu menahan tangan sin li dengan mencekalnya dengan keras seraya berkata
"ada apa badut?"tanya xia wu dengan dinginnya
"kau dasar wanita murahan penggoda calon suami orang"ucap sin li menunjuk xia wu dengan kilatan mata benci
xia wu memutar bola matanya malas dan berkata"ohh"ucap xia wu langsung memutar tubuhnya berbalik dan melihat ke arah atas pohon tempat duduknya tadi,dia pun memanjat pohon itu lagi dan sampai diatas pohon xia wu mengambil kertasnya tadi dan langsung turun
"takk"bunyi suara kaki xia wu yang sudah menginjak tanah
xia wu mengoap dengan menutup mulutnya tanpa menghiraukan ketiga orang didepannya itu yang menatapnya dengan heran
xia wu menghampiri pangeran linyi dan berkata"terimakasih bro"ucap xia wu menepuk nepuk lengan pangeran linyi dan langsung pergi dari situ dan masuk kekediaman dalam kamarnya
pangeran linyi yang mendengar ucapan terimakasih xia wu bersorak senang dalam hatinya,namun seketika mendengar bro wajahnya berubah jadi kesal,dia ingat bro itu artinya jelek
sin li semakin geram akan perilaku xia wu yang menyentuh calon suaminya
sin li mendekatkan badannya kepangeran linyi dan memeluk pangeran linyi seraya berkata"pangeran kenapa dia selalu menggodamu?,aku tau kamu sangat tampan dan hebat,aku sangat benci dengan wanita itu"ucap sin li dengan nada manja dan menjelek jelekan xia wu
pangeran linyi merasa tidak nyaman akan pelukan sin li,diapun melepaskan tangan sin li dari tubuhnya seraya berkata"kau hanya calon"ucap linyi dan langsung pergi dari situ
jgn lupa like,komen,and vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Murni Murniati
apa tak ada yg lbh dr dia
2024-10-18
0
Al^Grizzly🐨
Heran itu bodoh atau ceroboh...sudah 2x jatuh dr pohon yg sama...aneh ya...katanya pintar..dan imajinasinya tinggi...hahh
2024-05-01
0
ciru
cakeep
2023-08-05
0