kembali dari pengasingan

pagi hari dikediaman yang ditempati xia wu,terlihat dua orang yang sedang makan bersama dengan tenang tetapi ketengan itu hanya sementara karena tiba tiba ada kedatangan kasim yang memberitahukan pesan dari kaisar

kasim itu langsung saja masuk tanpa menghormati terlebih dahulu dan langsung saja menyampaikan pesan pada putri mahkota atau xia wu anak pertama dari permaisuri xia qui,karena putri itu hanya dianggapnya juga sampah lagi pula untuk apa menghormati dia yang bahkan tidak mengerti sama sekali tentang kerajaan

su rey yang melihat nona mudanya tidak diberlakukan dengan sopan langsung marah dengan kasim tersebut

"maaf atas kelancangan saya,saya sebagai pelayan nona sangat tidak suka ketika ada yang tidak sopan pada nona apalagi tidak menghormati nona sama sekali padahal nona adalah putri mahkota yang sah,dan kasim ini ini apakah lupa dengan jabatannya?"ucap su rey dengan sangat tajam

xia wu mendengar itu tersenyum smirk,dan tertawa dalam hati beruntung dia mempunyai pelayan yang sangat setia bahkan sudah xia wu anggap seperti ibu

kasim dalam dirinya tetap tidak sopan dan hanya biasa saja akam putri mahkota,hingga membuat su rey tambah geram namun terdengar suara yang dingin namun tajam membuat kasim itu terdiam bahkan sangat ketakutan

xia wu menatap kasim itu dengan tajam hingga kasim tadi menunduk karena melihat putri mahkota yang tidak seperti biasanya karena terkenal dengan penakut,bahkan tatapan tajam itu sangat menusuk mata bagi yang ditatap

xia wu membuka suara hingga kasim tadi langsung menjawabnya dengan cepat

"kasim,ada gerangan apakah datang kesini?,apa karena perintah ayahku untuk kembali keistana setelah pengasingan selama setahun lamanya?"ucap xia wu dengan wajah datar dan juga dingin,berbeda ketika dia bersama dengan orang yang dia sayang

kasim yang mendengar itu langsung menunduk dan menjawab dengan cepat

"i...i..ya putri mahkota"jawab kasim itu tergagap

"haha,liat ekpresinya itu sungguh menyenangkan"ledek xia wu beserta tawanya karena dikehidupannya modern nya dia suka pembuat masalah karena sifat barbar ayahnya yang juga menurun padanya sehingga terkenal akan badgirl disekolahnya

kasim yang mendengar tawa xia wu hanya menelan salivanya dengan susah payah,dia tidak menyangka kenapa gadis ini sungguh menakutkan hingga menatapnya saja sudah membuatnya takut

sangat berbeda sebelumnya xia wu memang sangat penakut dan mudah ditindas karena suatu ancaman yang diberikan oleh sin li dan sin yu kedua putri selir dan termasuk ibu dari dua putrinya juga,hingga xia wu bungkam karena ketiga orang itu mengancamnya agar diam jika dia tidak diam maka kaisar atau ayahnya akan diracuni tanpa diketahui siapapun karena dia anggota kerajaan jadi sangat mudah untuk meracuni kaisar,itulah yang membuatnya semakin takut dan diam

xia wu sudah sangat bosan dikediaman pengasingan ini,dan langsung menyuruh kasim agar menyiapkan kereta untuknya menuju istana kerajaan funxi

xia wu bersiap didepan cermin dengan memakai hanfu berwarna putih polos dan rambutnya tergerai dengan indah ditambah rambutnya yang keriting gantung diujung,dan tidak lupa xia wu memakai cadar yang bewarna hitam

xia wu seperti dewi dari kayangan,mungkin dia adalah dewi yang sebenarnya jika orang melihat pasti akan menganggapnya dewi karena kecantikannya yang tidak tertandingi bahkan diseluruh kerajaan tempat ini sekaligus,tubuhnya yang sangat indah karena suka olahraga seperti biasa dijaman modernnya itu sudah jadi kebiasaanya setiap pagi

kereta sudah siap didepan kediaman itu untuk menunggu xia wu

xia wu yang sudah keluar diiringi su rey melihat kereta yang sudah menunggunya,tetapi matanya menunjukan hal tidak tertarik pada kareta itu karena kereta itu sangat kumuh dan kotor itupun seperti kereta para pelayan

xia wu hanya dengan santainya mulai menghampiri prajurit yang siap menjadi kusirnya dan membuka suara yang membuat prajurit itu heran sekaligus bingung akan putri mahkota yang sangat berbeda dari rumor yang dibicarakan

"hei,tolong ambilkan kuda saja aku tidak suka naik kereta apalagi kereta itu sangat tidak cocok untukku apalagi dengan pelayanku pun saja aku tidak sudi ingin dia menaiki kereta itu"ucap xia wu dengan datar dan dingin menatap prajurit itu

prajurit yang menyembut xia pun hanya satu dan itupun hanya kusir itu

kusir itu ketakutan melihat tatapan xia wu dan langsung pergi mengambil kuda yang dipinta putri mahkota yang dianggap bodoh dan sampah itu

tidak lama datanglah prajurit tadi dengan membawa satu kuda untuk putri mahkota,dalam hati prajurit itu apakah putri mahkota bisa menaiki kuda bahkan putri mahkota terkenal tidak mempunyai bakat bahkan juga sangat bodoh dan penakut,memberi salam pada kaisar kerajaan lainpun dihanya menuduk ketakutan namun beda dengan sekarang ini bahkan tatapan putri itu sangat menakutkan dan tajam

xia wu melihat kuda itu tersenyum girang dan mengucap bahasa yang asing yang membuat su rey dan prajurit itu merasa bingung

"lets go..go.."ucap xia wu dengan semangatnya mengangkat satu tanggannya keatas hingga su rey dan prajurit itu merasa bingung akan ucapan xia wu

"nona anda mengucapkan apa sepertinya itu bahasa yang baru saya dengar nona"ucap su rey menatap wajah nona mudanya dengan bingung

xia wu yang mendengar lontaran su rey hanya tersenyum di manis dibalik cadarnya dan berkata

"itu adalah bahasa kusendiri"ucap xia wu dengan bohongnya padahal itu adalah bahasa internasional dijaman modernnya jadi dia sengaja berbohong tidak mungkin kan dia bicara yang sebenarnya bahwa itu adalah bahasa dari jaman modern yang semua orang pasti tau artinya,berkata seperti itupun tidak ada gunanya karena tidak akan ada yang percaya

xia wu langsung menaiki kudanya dengan anggunnya seperti sudah biasa akan menaiki kuda

su rey dan prajurit menganga melihat putri mahkota itu yang sangat luar biasa menaiki kudanya seperti pembalap kuda handal

xia wu yang sudah menaiki kuda langsung meminta su rey menaiki kereta saja karena meskipun xia wu terpaksa,padahal dia tidak ingin pelayannya itu menaiki kereta yang dibilang tidak layak itu

"bibi,bibi naik kereta saja yah,walaupun aku terpaksa membuat bibi jadi naik dikereta tidak layak itu,maaf bibi"ucap xia wu dengan lembut dan bersalah hingga prajurit yang melihat sikap xia wu berubah jadi lembut sesaat sangat tertegun akan ucapan hangat yang diucapkan xia wu

"baik nona"jawab su rey menunduk

pelayannya saja dia panggil bibi,baik sekali putri mahkota kerajaan ini,namun juga sangat menakutkan,beruntung sekali kami mempunyai putri mahkota seperti ini(batin prajurit biasa itu)

xia wu memacu kudanya dengan sangat cepat,dia sangat senang bisa menghirup udara yang sangat segar dan rambutnya yang tertiup angin dengan indah,orang yang melihatnya pasti akan sangat terpana dengan keanggunanya

xia wu berkuda dengan nikmat sambil melewati keadaan hutan yang sangat sepi bukannya takut dia malah lebih senang akan ketenangan,seketika dia teringat akan dirinya yang balapan motor liar dan taruhan,ah dia sangat merindukan jaman modernnya

hingga tidak lama saking cepatnya xia wu memacu kudanya,tidak sadar dia sudah memasuki gerbang kota kerajaan funxi yang terlihat ramai oleh orang orang yang berlalu lalang

xia wu dengan cepatnya memacu kuda seperti pembalap kuda yang handal membuat seluruh warga kota itu hening dan hanya langkah kaki kuda terdengar sangat cepat

semua warga kerajaan itu terpana melihat sosok gadis yang memacu kudanya dengan anggun dan juga lihai ditambah sosok misteriusnya yang ditutup cadar dan pakaian putih polosnya seperti bak dewi

xia wu hanya tersenyum dibalik cadarnya melihat sekelilingnya

hingga tidak lama sampailah dia didepan gerbang kerajaan yang menjulang dengan tinggi

xia wu menghampiri prajurit yang berjaga didepan gerbang dan langsung membuka suara

"buka pintu gerbang ini"pinta xia wu dengan dingin dan datarnya

prajurit mendongakan kepalanya melihat xia wu yang masih duduk diatas kudanya,dia langsung bertanya

"kau siapa,bisakah kau tunjukan kartu kerajaan ini agar kami bisa membukakan gerbang,sebagai prajurit kami hanya melakukan tugas kami"ucap prajurit itu

xia wu mendengus dengan kesal dan langsung melontarkan ucapan yang membuat prajurit itu terdiam

"tenanglah,aku putri mahkota dari kerajaan ini,XIA WU"ucap xia wu dengan dinginnya dan menatap prajurit tersebut dengan menekan Namanya

"i...iya putri mahkota"ucap prajurit itu gagap karena merasa takut akan tatapan xia wu

xia wu memutar bola matanya dengan malas,dan berucap

"yaudah,cepat buka pintunya,lamban banget sih"ucap xia wu dengan santainya dan terkesan barbar

prajurit langsung membukakan gerbang,dan xia wu dengan cepatnya langsung memacu kudanya lagi memasuki area kerajaan

seingat dalam pemilik tubuh ini,xia wu tinggal dikediaman paling jauh dalam kerajaan

xia wu langsung menuju kediamannya dan menghiraukan tatapan para pelayan yang berlalu dengan melihatnga heran

xia wu sudah berada dikediamannya dan langsung memasuki kamarnya

xia wu melihat tempat kediamannya hanya memutar bolanya malas

kotor,berdebu,dan kumuh,begitulah kediaman xia wu

xia wu berencana membersihkan kediamannya sebelum pelayannya datang atau dia sebut bibinya

xia wu dengan sifat barbar nya memainkan sapunya jadi gitar dan sambil menyanyi tidak jelas

"treng......,treng treng...ouh ohoo oho,treng treng...ouh ohoo oho..treng treng,ouh oho ohoooo...."xia wu menyanyikan lagu jastin bieber yang sempat dia ingat sambil memainkan sapunya sebagai gitar

"you know you love me

and at you care

an..."belum sempat melanjutkan nyanyinya xia wu kaget dengan kedatangan orang tiba tiba masuk kedalam kediamannya siapa lagi kalau bukan sin li putri pertama dari selir,namun juga ada pria dibelakangnya yang terlihat sangat tampan dan gagah

xia wu berbalik dan memutar bolanya dengan malas ketika melihat siapa yang datang namun dia tidak mengenali seseorang yang dibelakang putri sin li

xia wu menatap mereka dengan acuh,lalu melanjutkan nyanyiannya langsung ke reff

"baby..baby..baby..no like

baby..baby..baby..no..like

baby..baby..baby..noo.."nyanyian xia wu terhenti ketika putri sin li dengan kasarnya berteriak

"dasar bodoh,apa kau setelah kembali dari pengasingan jadi gila seperti ini..,tidakkah kau lihat putra mahkota kerajaan qing ada disini"teriak sin li menatap xia wu dengan benci dan jijik

"haha,terserah kau saja menganggap ku apa,lagian bukan urusanmu putri sin li"ucap xia wu dengan santai

"kau..."tunjuk sin li pada xia wu dengan kesal

"apa hah apa?"ucap xia wu memajukan tubuhnya ke sin li dan memegang dagu sin li seraya berkata

"ada apa putri sin li,kenapa kau sangat membenciku apa kau i..r.."ucap xia wu terpotong karena sin li langsung membentak dan memberontak dengan menghempaskan tangan xia wu yang memegang dagunya

"dasar putri sampah,tidak punya sopan santun"bentak sin li dengan keras

"hah aku memang tidak punya sopan santun setelah kau melakukan hal buruk pada xia wu"ucap xia wu menatap tajam sin li dengan dinginnya

"aku maksudku"ucap xia wu lagi

seketika tubuh sin li menegang mendengar perkataan xia wu namun dia berusaha seberani mungkin agar dia tidak diketahui

"kau,kau yang melakukan hal buruk kau meracuni pangeran linyi putra mahkota kerajaan qing dan kau tidak ada sopan santun sama sekali setelah dari pengasingan bahkan pangeran linyi ada disini kau tidak hormat padanya"ucap sin li dengan keras menatap xia wu dengan kilatan tajam dan benci

xia wu yang mendengar itu hanya bisa pasrah lagian dia akan merencanakan nanti pembongkaran kedok sin li dan dan adiknya sin yu beserta ibu mereka

"ohh begitu"ucap xia wu dengan tenang dan pandangannya beralih pada pangeran linyi

"salam kepada pangeran linyi"ucap xia wu menunduk sedikit kemudian menatap pangeran linyi dengan dingin tapi dalam hati dia kagum akan ketampanan pangeran itu

pangeran lin yi

pangeran linyi menatap xia wu dengan dibalas lebih dingin namun dalam hatinya berbeda,kenapa dia jadi seperti ini,sangat pembangkang,tapi menarik(batin pangeran linyi)

xia wu sudah muak melihat putri sin li langsung membuka suara

"kalau putri dan pangeran tidak ada urusan lain,silahkan pergi saya merasa terhormat akan kedatangan kalian ditempat saya yang kotor ini"ucap xia wu dengan tenang tapi bermaksud untuk mengusir mereka karena menganggu waktu senangnya saja

"putri xia wu kenapa kau seperti ingin mengusirku"ucap pangeran lin yi

"eh tidak pangeran,pangerankan pasti mempunyai banyak tugas kerajaankan jadi saya tidak ingin membuat pangeran membuang waktunya untuk menemui saya yang sampah ini"ucap xia wu dengan santainya

pangeran linyi yang mendengar ucapan xia wu mengerutkan alisnya heran,kenapa putri xia wu jadi pemberani seperti ini bahkan menatapnya saja xia wu hanya biasa,berbeda dengan gadis lain setiap melihatnya selalu dengan mata terkagum kagum bahkan seluruh gadis di semua kerajaan sangat tergila gila padanya tetapi berbeda dengan xia wu yang biasa saja

sin li masih dengan tatapan bencinya kepada xia wu yang juga menatap pangeran linyi dan langsung ingin berkata saja agar pangeran tidak terlalu banyak bicara dengan xia wu

"xia wu"panggil sin li langsung menyebut nama xia wu

"apalagi,panggil aku dengan sopan bukan seperti itu,kau hanya anak dari selir,tidak pantas kau memanggilku seperti itu sedangkan aku anak permaisuri"ucap xia wu dengan acuhnya

"tidak masalah juga karena kau anak sampah yang tidak berguna untuk apa aku memanggilmu dengan sopan?"ucap sin li

"oh ya,begitukah aku,baiklah"ucap xia wu masih dalam tenangnya

pangeran linyi heran akan kelakuan xia wu yang dibilang aneh,ekpersi dingin,acuh,dan tenang sangat membuatnya penasaran akan xia wu

"kau..malam nanti kaisar atau ayah mengundangmu makan malam besar dan disana banyak orang dari kerajaan lain,jadi kau jangan membuat masalah atas tidak bergunanya dirimu"ucap sin li mengejek xia wu dan langsung pergi dari situ

pangeran linyi masih berdiri dan menatap xia wu dengan intens

xia wu yang melihat pangeran belum pergi sama sekali langsung membuka suara

"pangeran kenapa kau tidak pergi?"tanya xia wu dengan raut wajah tenang

"kenapa kau ingin meracuniku pada waktu itu?"tanya linyi dengan wajah dinginnya

"itu tidak ada hubungannya denganku,untuk apa aku meracunimu buang waktu saja"jawab xia wu acuh

pangeran linyi mendengar itu semakin menatap xia wu dengan dingin dan benci namun dalam hatinya apakah aku salah mengartikannya

pangeran linyi tidak sepenuhnya membenci xia wu sebenarnya,dan kebenaran itu tidak sepenuhnya benar pkir linyi,tapi tetap saja masih ada rasa benci ketika dia tahu bahwa xia wu berniat meracuninya

xia wu menatap wajah linyi dengan heran melihat eksperi linyi seketika terlintas dalam otaknya ingatan tentang pemilik tubuh ini yang sempat diam diam mencuri pandang pangeran linyi dipesta ulang tahun kaisar kerajaan qing,xia wu hanya geleng geleng mengingat lintasan ingatan itu

jangan lupa like,komen,dan vote yah,gratisku hehe,pembaca yang baik pasti akan meninggalkan jejak

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***