dilain tempat dikerajaan funxi
kini xia wu tengah duduk ditaman kerajaan
xia wu duduk ditemani su rey,sadari tadi xia wu sangat bosan hingga dia memutuskan keluar kediamannya
xia wu melihat para pelayan maupun prajurit yang mondar mandir membawa pakaian,makanan,dan persiapan lainnya
xia wu tersenyum mengingat dia berciuman dengan pangeran linyi
xia wu berencana untuk mengungkapkan kedok sin li yang berniat meracuninya dan pangeran linyi
kau pintar juga yah sin li,aku tahu racun itu memang ada pada minuman linyi itu karena kau yang merencanakannya dan kau menuduh xia wu yang penakut dan bodoh ini,kasihan sekali pemilik tubuh ini(batin xia wu)
gadis pemilik tubuh sebelumnya itu memang penakut dan bodoh karena suatu ancaman,ancaman itu sangat membuat gadis itu bungkam,ancamannya ialah peracunan kaisar atau ayahnya,dia tidak ingin kehilangan ayah yang sangat dia sayang hingga dia hanya diam,namun gadis itu memang bodoh karena diamnya diapun diracuni dan beruntung gadis dari jaman modern yang masuk dalam tubuhnya
xia wu sudah sangat bosan dikediman maupun kerajaannya,dia berencana ingin menemui sin zi pemilik toko buku kecil waktu itu
xia wu masuk kedalam kamarnya terlebih dahulu untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian pelayan,sebelumnya xia wu meminjam pakaian su rey atau bibinya walau agak besar tapi xia wu tidak terlalu memikirkan pakaiannya
xia wu juga membawa beberapa lembar kertas yang sudah digulung dan dimasukan dalam sakunya yang luas yang terdapat tulisan mengenai cerita yang sudah dibuat
xia wu memakai cadar agar tidak ada lelaki yang memandangnya dengan tatapan yang membuat xia wu jijik dan muak tapi tidak dengan pangeran linyi maka dia akan merasa malu
didepan gerbang kerajaan
xia wu menaiki kudanya yang sudah dia minta kepada pengawal
pengawal tidak tahu bahwa itu adalah putri mahkota,karena xia wu menyamar jadi pelayan
"aku ingin keluar sebentar untuk membelikan sesuatu yang putri mahkota ingin beli"ucap xia wu menyamar sebagai pelayan
"baiklah kau boleh pergi"ucap pengawal itu yang menjaga gerbang itu
xia wu langsung saja memacu kudanya dengan sangat cepat,hingga pengawal yang melihat dari jauh terheran
pelayan gadis itu hebat sekali dalam berkuda,aku ingin menjadikannya istriku,pelayan putri mahkota saja sehebat itu(batin pengawal itu)
tidak tahu saja orang yang disebut pelayan adalah putri mahkota yang tengah keluar kerajaan untuk mencari kesenangan
ditengah hutan xia wu terus tersenyum sambil menikmati angin yang menerpanya
xia wu sangat bersyukur akan masih bisa bernafas dalam hidupnya
terkadang banyak manusia yang seakan mengeluh untuk hidupnya menderita padahal tuhan telah memberikan yang sebaik baiknya pada setiap makhluk yang dia ciptakan,setiap hembusan nafas,kedipan mata,detak jantung,semua itu adalah anugrah dari tuhan yang patut kita syukuri selalu
bayangkan semua itu diambil oleh tuhan,apakah kita bisa menghindar,tidak
dengan itu kita harus tetap bersyukur walau banyak ujian yang datang
∞
semangat(batin xia wu)tersenyum senang
sesampainya xia wu ditengah keramaian kota,xia wu memakirkan kudanya disamping toko buku yang waktu itu dia kunjungi
xia wu tidak lagi jadi pusat perhatian karena memakai pakaian pelayan
setelah memakirkan kudanya,xia wu langsung masuk kedalam toko buku kecil itu
"welcome to mobile legend"ucap xia wu dengan keras hingga terdengar oleh pemilik toko yang berada dalam ruangan pribadi
sin zi atau pemilik toko itu keluar dari dalam ruangan karena mendengar suara yang tidak asing baginya namun bahasa asing
sesampainya,sin zi melihat seorang gadis yang berdiri menatapnya tidak jauh
xia wu mendekat dan berkata"berjumpa lagi"ucap xia wu menyapa sin zi
sin zi melihat xia wu dari atas sampai bawah kemudian bertanya
"siapa kau?"tanya sin zi sipemilik toko buku tersebut
"aku orang yang akan membantumu"ucap xia wu dengan wajah datarnya
"nona waktu itu kan?"tanya sin zi
"iya saat ini aku sedang menyamar"ucap xia wu
"oh iya,ikut denganku,aku sudah menyiapkan ruang kecil yang kau pinta"ucap sin zi berjalan menuju ruang kecil yang ada ditoko buku itu
xia wu mengikuti jalan pria itu,sesampainya didalam ruang itu yang terdapat meja, kursi dan beberapa kertas beserta kuas
xia wu langsung duduk dikursinya dan juga meminta sin zi untuk duduk dikursi depan mejanya
xia wu langsung saja mengeluarkan beberapa kertas yang dia bawa tadi dan membuka gulungannya
satu gulungan terdapat 10 lembar kertas,xia wu membawa 3 gulungan yang itu berarti 30 lembar seluruhnya
setiap gulungan kertas berbeda cerita yang xia wu buat
xia wu membuka gulungan kertas pertama dan berkata"dengarkan baik baik,ini adalah cerita yang aku buat khusus untuk anak kecil,cerita ini mekisahkan seorang anak lelaki yang masih kecil hidup sebatang kara,dia anak kecil yang ingin mewujudkan impian ayahnya untuk menjadi kaisar,walau sebatang kara anak ini bertekad untuk menjadi kuat dan hebat,banyak yang ujian yang terjadi pada anak itu namun dia tidak menyerah sama sekali"ucap xia wu menceritakan kisah itu secara rangkum
sin zi mendengar cerita itu terdiam hanyut dalam bayangannya pada cerita itu,dia terpengaruh akan cerita itu,tidak habis pikir ada cerita seperti itu kebanyakan untuk menjadi kaisar hanya dengan tahta yang turun temurun,namun tidak dengan kisah ini yang begitu memotivasi akan perjuangan seorang anak kecil
"woy kenapa kau diam saja"tegur xia wu dengan datarnya
"ah maaf nona,aku tidak pernah mendengar cerita seperti itu"ucap sin zi tersenyum
"hm..dan aku masih ada 2 cerita lagi"ucap xia wu
"wah..cerita apa itu nona?"tanya sin zi penasaran dengan mata berbinar menurutnya cerita yang diciptakan gadis ini sangat menarik
"ini adalah cerita seorang kaisar muda tampan yang arogan dan sombong,kaisar mempunyai banyak selir dari kerajaannya,dia suka memainkan hati wanita,tapi suatu saat kaisar bertemu dengan seorang gadis yang tidak tertarik padanya dan acuh mengabaikannya
gadis itu seorang pelayan yang ada dikerajaannya,namun pelayan itu lupa ingatan bahwa dia adalah seorang putri kaisar terbesar yang sudah hancur karena suatu serangan dari kerajaan lain yang tersisa hanya gadis itu masih hidup,perlahan dia mengingat kejadian itu dan bertekad untuk balas dendam hingga pelayan itu sangat acuh dan kasar pada siapapun termasuk kaisar muda itu"ucap xia wu menceritakan cerita satunya yang tentang romansa kerajaan
xia wu sudah kehabisan suara
"aku mau minum"pinta xia wu menatap wajah sin zi
"..."hening
"hey"panggil xia wu lagi
"i..iya nona,apa yang nona inginkan?"tanya sin zi
"air minum"jawab xia wu
sin zi langsung berlari keluar dan kembali membawakan air yang dipinta xia wu
"ini nona"ucap sin zi menyodorkan gelas
xia wu langsung minum dengan habis dan meletakan gelas itu diatas meja
"aku baru ingat kenapa kau masih memanggilku nona"ucap xia wu dengan dingin
"maaf nona,eh siapa nama kau?"ucap sin zi
"xia wu"jawab singkat xia wu
"putri mahkota?"tanya sin zi terkejut
"hm"dehem xia wu menandakan benar
"jadi kau jangan memberitaukan siapapun,dan nama kau siapa?"tanya xia wu
"sin zi putri mahkota"ucap sin zi langsung menuduk
"eh sudah kubilang jangan panggil aku dengan formal seperti itu,panggil aku dengan nama yusi"pinta xia wu dengan nama baru
"baik putri,eh yusi"ucap sun zi hati hati
putri mahkota memang sangat berbeda dari rumor beredar,kukira rumor itu memang benar tapi ternyata itu sangat bertolak belakang(batin sin zi)
"putri..eh yusi,cerita anda sangat seruu dan menarik"ucap sin zi dengan tersenyum girang
"apakau tau siapa penulis populer diseluruh kerajaan?"tanya xia wu
"pangeran sun yi dari kerajaan qing putri..yusi"jawab sin zi
"oh,jadi adik linyi"ucap xia wu pelan
"yusi apa cerita satunya lagi?"tanya sin zi yang penasaran menunggu cerita terakhir
"ini bercerita tentang kerajaan yang dipimpin oleh kaisar yang hebat dan tampan"ucap xia wu singkat
"kalo kau mau tahu ceritanya lebih lanjut bacalah"ucap xia wu
"dan ingat jangan beritahukan identitasku,semua cerita ini baru aku tulis sebagian dan masih ada kelanjutannya,jadi aku akan berkunjung kesini setiap minggu"ucap xia wu beranjak dari duduknya dan menyerahkan kertas itu kemudian langsung pergi dari toko kecil itu
xia wu langsung naik kuda dan memacunya dengan cepat
»∞«
dilain tempat
diperjalanan terlihat empat kereta berbaris yang dikelilingi beberapa prajurit yang bertugas menjaga disepanjang jalan
kereta pertama ditempati oleh kaisar lin ming dan permaisuri yi suy
kereta kedua ditempati oleh pangeran san yi dan putri lin su
kereta ketiga ditempati oleh pangeran linyi dan qui sing
kereta terakhir ditempati oleh pangeran sun yi dan ming yi
dalam kereta ketiga yang terdapat hanya suara hening
pangeran qui sing masih hanyut dalam pikirannya
pangeran linyi tahu apa yang tengah dipikirkan adiknya langsung bertanya
"apa kau sangat menyukainya?"tanya pangeran linyi dengan wajah datarnya dan dingin
"tidak tahu,tapi aku tertarik dengannya"ucap cepat pangeran qui sing yang langsung tersadar akan pertanyaan kaka tirinya
pangeran linyi hanya diam mendengar itu hingga suasana jadi hening kembali,mereka tidak terlalu dekat
∞
dilain tempat xia wu sudah kembali pulang dari perjalananya,xia wu kini sedang duduk bersandar diatas pohon ditaman kerajaannya dengan menutup mata
para pelayan maupun prajurit yang sibuk mulai tadi mondar mandir terhenti melihat dewi yang memejamkan matanya sambil menikmati angin
"wahh,putri mahkota sangat cantik"ucap pelayan yang membawa pakaian terhenti melihat titisan dewi diatas pohon
"iya,sangat cantik,katanya pangeran qui sing melamar putri mahkota kita namun ditolak begitu saja oleh putri"bisik pelayan satunya berkumpul dengan berbisik
xia wu yang lagi memejamkan matanya perlahan membuka matanya karena mendengar suara bisik bisik
xia wu melihat dari atas pohon banyaknya pelayan menatapnya dengan wajah kagum,xia wu pun memutuskan turun dan menghampiri para pelayan yang berkumpul
"apa yang sedang kalian bicarakan?"tanya xia wu dengan dingin dan wajah datarnya
semua pelayan menganga dan meneteskan air liurnya melihat wajah putri mahkota yang dari dekat
mata yang cantik,bulu mata yang lentik dengan indah,lekukan bibir yang seksi dengan merah muda,hidung yang bertengger dengan mancungnya,alis yang terukur sendiri dengan terlihat tegas,ditambah kulit yang begitu putih dan mulus
mereka masih tidak sadar akan pertanyaan xia wu
xia wu tersenyum dengan ide jahilnya
"kebakaran.......tolong kebakaran"teriak xia wu dengan keras
semua orang tersadar dan mendengar kebakaran langsung panik berlari kesana sini dan ikut berteriak
"kebakaran..."teriak para pelayan yang berkumpul itu langsung bubar dan berlari kesana kemari entah kemana
prajurit yang baru lewat taman kerajaan pun langsung berlari kedalam ruang jalan istana dengan wajah panik dan berteriak"kebakaran..."teriak prajurit itu
seiringan jalan semua yang mendengar itu panik
xia wu yang melihat kekejutan dan kegaduhan itu tersenyum nakal dan langsung naik keatas pohon lagi
berita kebakaran yang tidak jelas dimananya itu sampai terdengar ketelinga kaisar min qu ayah putri xia wu
"dimana kebakarannya?"tanya kaisar min qu berusaha tenang
"tidak tahu yang mulia hamba hanya mendengat dari teriakan para pelayan dan prajurit"ucap kasim
kaisarpun bangkit dari duduknya dan langsung keluar daru ruangan itu
kaisar melihat para pelayan yang wajahnya panik kesana kemari dan bertanya
"dimana kebakaran"tanya kaisar min qu
semua pelayan pun tersadar karena kepanikannya dan menjawab
"ditaman kerajaan yang mulia"jawab salah satu pelayan
kaisar langsung menuju ketaman itu diiringi beberapa pengawal dibelakangnya
sesampainya kaisar tidak melihat adanya terbakar
tidak sengaja mata kaisar menangkap seorang gadis cantik yang memejamkan matanya dengan tenangnya diatas pohon
ternyata itu adalah putrinya
"xia wu apa yang kau lakukan disana?"tanya ayah xia wu atau kaisar min qu
xia wu pun bangkit dari sandarannya dan menjawab
"ayah jangan ganggu,tidak ada kebakaran disini,aku hanya kesal akan pelayan yang menganga melihatku jadi aku menjahili mereka"ucap xia wu dengan wajah kesal
"baiklah putriku"ucap kaisar langsung pergi dari situ
dasar putriku(batin kaisar min qu)tidak habis pikir anaknya membuat kegaduhan
xia wu kembali bersandar dibatang pohon dan menutup matanya dengan menikmati udara yang begitu nyaman
xia wu seperti monyet yang selalu berada disekitar pohon entah atas atau bawah,mulai sekarang kebiasan xia wu berada diatas pohon seperti monyet
jgn lupa like,komen,and vote
thanks
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
anfi rucs
hahaha di katain monkey sma ayah nya
2025-01-30
1
ciru
cakeep
2023-08-05
0
Dianita Indra
next
2022-04-10
0