🌞
pagi hari sinar mentari dengan indahnya menyinari bumi,tumbuh tumbuhan yang menghijau,burung burung terbang diatas langit yang biru
terlihat gadis yang sedang berlatih pedang dengan sendirinya,terlihat diwajah gadis itu kepintaran yang begitu membahayakan kerajaan
xia wu setiap harinya melakukan olahraga dan beladiri dipagi pagi hari
selesai sudah olahraganya,xia wu masuk kedalam kamar dan mandi
selesai dengan mandi dan memasang pakaiannya,xia memanggil su rey untuk masuk dan makan bersama seperti biasa
terlihat dari wajah xia wu saat ini sangat bahagia,dia terus tersenyum sendiri
su rey melihat nonanya yang sudah selesai makan tersenyum senyum sendiri merasa heran dan aneh,seketika dia teringat akan ucapan nonanya yang waktu itu sedang lapar dan ingin makan untuk anaknya,dia pikir nonanya itu telah hamil
"nona,bolehkah saya bertanya?"tanya su rey
"tentu bi"jawab xia wu tersenyum manis kemudian mengambil gelas dan meminumnya
"nona apakah nona hamil?"tanya su rey penasaran akan perkataan nonanya waktu itu
xia wu mendengar itu langsung tersedak hingga air yang diminum masuk dalam hidung
"nona kau tidak baik baik saja?"tanya su rey mengusap usap punggung xia wu
"apa yang bibi katakan?,hamil..tidak bibi"ucap xia wu
"waktu itu saya dengar nona bilang"ucap su rey
"terus"ucap xia wu
"nona bilang nona lapar dan juga anak diperut nona sudah minta sadari tadi"ucap su rey mengingat waktu itu
"hahaha,kenapa bibi polos sekali,itu hanya cacing yang sudah mulai tadi ingin makan dalam perutku waktu itu bi"ucap xia wu tertawa mendengar itu
"ohh,jadi nona tidak hamil"ucap su rey
"haha,iya bibi,aku kan masih ting ting,dijamin masih ting ting"ucap xia wu sambil bernyanyi
"ting ting?,itu suara loncengkan nona"ucap su rey wanita paru bayah itu
"iyaiya"jawab xia wu berbohong dalam hati xia wu tertawa
tidak lama terdengar suara kaki dari balik pintu dan memberi salam
"salam putri mahkota,kaisar memanggil anda keruang keluarga kerajaan untuk membicarakan sesuatu yang penting bersama selir,dan kedua putri"ucap kasim dari balik pintu
"baiklah,kau boleh pergi"ucap xia wu
xia wu pergi langsung keruang keluarga,dan disitu terdapat empat orang yang duduk diatas kursi kerajaan
xia wu masuk dan menunduk
"salam ayah"ucap xia wu
"duduklah"perintah kaisar min qu
"baik"jawab xia wu kemudian duduk dikursi tempatnya yang disamping kaisar,karena hanya xia wu anak sah satu satunya kerajaan itu hingga dia diberi gelar putri mahkota karena tidak ada pewaris lelaki atau pangeran
"xia wu suatu saat nanti jika kau sudah menikah tahta ayah akan ayah berikan pada cucu ayah"ucap kaisar min qu
"baik ayah"jawab xia wu
disitu sadari tadi sin li , sin yu dan juga selir siu ri menatap xia wu dengan sinis dan benci
xia wu hanya acuh akan mereka yang xia wu anggap kekanakan
kaisar membuka suara akan sesuatu yang ingin dia sampaikan
"ayah memanggil kalian kesini untuk memberitahukan pertunangan sin li dua hari lagi,besok keluarga kerajaan qing akan datang kesini jadi kalian harus menghormati mereka dengan sebaik baiknya,dan untuk acara tunangannya diadakan dikerajaan ayah,dan pernikahannya sebulan lagi"ucap kaisar min qu
xia wu yang mendengar itu hanya tenang dan biasa seakan tidak ada apa apa
berbeda dengan sin li dan sin yu yang mendengar itu tersenyum mengembang dan memandang satu sama lain
sin li beralih menatap xia wu dan berkata"ayah dua hari lagi aku akan bertunangan dengan pangeran yang hebat dan sangat tampan,aku tau kaka juga tergila gila akan pangeran linyi,tapi maafkan aku kaka"ucap sin li dengan sinisnya menatap xia wu
"sin li jaga ucapnmu"tegur kaisar min qu
xia wu tertawa dalam hati,huh kebahagianmu itu hanya sementara adik,tunggu saja,kau pikir pangeran suka padamu(batin xia wu)
xia wu berakting akan menjadi kaka yang baik saat ini
"sin li adikku,kaka sangat senang kau akan bertunangan dengan pangeran linyi,aku sangat bersyukur adikku memang sangat cantik hingga pangeran yang hebat tergila gila padanya"ucap xia wu lembut dengan tersenyum manis berbeda dalam hati(mimpi sajakau)
sin li mendengar perkataan xia wu merasa lebih sombong dan melipat kedua tangannya dan menatap wajah xia wu dengan sinis
sin li berpura pura baik dan berkata
"putri mahkota,semoga kau juga mendapat suami"ucap sin li mendoakan xia wu agar cepat dapat suami
xia wu tertawa dalam hati
sin li badut,kau tidak tau saja(batin xia wu)
"tentu adikku tidak lama lagi kakamu ini akan bersuami"ucap xia wu ber akting
"mungkin 1 abad lagi putri mahkota baru menikah"ledek sin yu menatap wajah xia wu dengan sinis
"mungkin"jawab xia wu dengan dingin namun dalam hati ia tertawa
tidak lama terdengar suara kaki berjalan menuju tempat itu dia pengawal pribadi kaisar,pengawal itu masuk dan langsung menunduk hormat
"salam kaisar,diluar gerbang kerajaan ada beberapa pengawal kerajaan qing,pengawal itu bertugas untuk memberikan titah ini dari kaisar kerajaan qing"ucap pengawal tersebut dan memberikan titah yang ada ditangannya pada kaisar
kaisar
kaisar mulai membuka titah tersebut dan membacanya,seketika wajah kaisar berubah terkejut
xia wu,sin li,sin yu,dan selir siu ri merasa heran perubahan wajah kaisar,mereka penasaran isi titah tersebut yang membuat kaisar memasang wajah terkejut
"apa itu ayah?"tanya sin yu penasaran
kaisar tidak menghiraukan pertanyaan putrinya,dia menutup titah tersebut dan memberikannya pada pengawal
"kau tetap disini dulu"perintah kaisar pada pengawal
pengawal itu menunduk
mata kaisar beralih kepada keputrinya xia wu dan berkata
"putriku pangeran qui sing mengajukan lamaran padamu dari kerajaan qing adik pangeran linyi"ucap kaisar min qu dengan tersenyum senang akan lamaran itu
xia wu terkejut,pantas saja linyi menanyakan tentang lamaran(batin xia wu)
sin li,sin yu,dan selir siu ru terkejut tidak main
"ayah aku menolak lamaran itu"ucap xia wu dengan dingin dan tenang
terlihat jelas dari wajah gadis seperti dewi itu tidak setuju dan tidak senang
ya tuhan,kenapa putriku sangat sulit menerima lamaran,aku merasa putriku sangatlah mahal,pangeran hebat dia tolak begitu saja,entah apa yang istriku makan saat hamil(batin kaisar min qu)
namun pikiran itu salah,xia wu bukanlah gadis pemilik tubuh asli ini,dia gadis dari jaman modern yang tidak tertarik akan lelaki,bahkan sangat cuek dan dingin(namun dia sudah mulai tertarik akan lelaki yaitu hanya linyi pangeran yang kejam,pintar,hebat dalam perang menyusun taktik dan siasat adalah ahlinya)
"kenapa kau menolaknya nak?"tanya kaisar
"aku tidak ingin menikah ayah"jawab xia wu
"dasar bodoh"ejek sin li
"benar"sumpal sin yu
"kenapa kau menolaknya nak,itu sangat disayangkan banyak para gadis cantik yang menginginkan pangeran itu"ucap selir siu ri dengan lembut memasang topeng baik
xia wu sudah muak melihat mereka dan berpura pura baik
xia wu bangkit dari duduknya dan menunduk hormat menghadap ayahnya dan berkata"maaf ayah,aku menolak lamaran itu,titik"ucap xia wu langsung berbalik dan pergi dari situ
pengawal pribadi kaisar min qu menganga melihat gadis cantik bak dewi lewat didepannya
pengawal itu tidak habis pikir putri mahkota akan menolak pangeran qui sing yang dikenal ketampananya dan bakatnya merancang pakaian bahkan banyak para putri kerajaan,putri bangsawan kaya yang melamar dulu pangeran qui sing namun ditolak
putri mahkota sangat berbeda dari yang aku dengar,bahkan putri mahkota sangat dingin dan juga tatapanya itu menakutkan(batin pengawal itu)
saking terhanyut dalam pikirannya,hingga kaisar sudah memanggilnya namum tidak mendengar
kaisar min qu kesal dan meninggikan suaranya"pengawal..."panggil kaisar dengan suara tinggi
"i..iya yang mulia"gagap pengawal itu langsung bersujud
"berdirilah,antarkan titah ini,beritahukan bahwa putri mahkota menolak lamaran itu dengan alasan tidak ingin menikah"perintah kaisar min qu memberikan titah dari kerajaan qing tadi
pengawal itu berdiri dan langsung menuruti perintah kaisarnya itu dengan menunduk hormat dan pergi dari situ
🌜
sudah malam masih terdengar suara langkah kaki yang terdengar disana sini,kini para pelayan sedang menyiapkan perayaan akan tunangan putri sin li dengan pangeran linyi yang diadakan 2 hari lagi,mulai dari menghias disetiap sudut kerajaan dengan bunga bunga,semua orang sangat sibuk karena besok sore keluarga kerajaan qing akan datang,mereka sangat senang bisa melihat pangeran tampan2
berbeda dengan makhluk alien dari jaman modern ini
xia wu dengan santainya duduk manis bersilang
banyak kertas diatas meja tulisnya dalam kamar
xia wu kini sedang asik dengan hayalannya akan cerita yang dia buat
saking asiknya xia wu tidak sadar ada sepasang mata yang tengah duduk diatas kasurnya dan menatap matanya tajam
xia wu dengan wajah cantik dan tenangnya sambil menulis tanpa tahu keberadaan jelangkung dikamarnya
pangeran linyi menatap tajam xia wu dan geleng geleng akan sikap xia wu yang sangat cuek,memang sangat berbeda dari rumor yang selalu dia dengar dari para pelayannya dikerajaan
pangeran mendeket kearah xia wu dengan langsung duduk disampingnya dan memeluk xia wu
"kau sedang apa?"tanya lembut pangeran linyi melihat kartas banyak diatas meja itu sambil memeluk xia wu dari samping
"rahasia"jawab xia wu yang sudah selesai langsung membereskan kertas kertas itu dan menyimpannya dalam peti dibawah meja itu
"dasar mau tidak aku beritahu jalan rahasia setengah jam keluar masuk kerajaan funxi"ucap linyi menaikan satu alisnya berulang ulang
"mau dong"jawab xia wu tersenyum
"dong?"tanya linyi
"artinya hm..bisa dibilang tentu"ucap xia wu menjelaskan kali ini dia tidak berbohong
"oh"ucap linyi mengerti
"ayoo"ajak linyi mengenggam tangan xia wu dan membawanya meloncat dari jendela kamar xia wu
saat sudah dibelakang kediaman xia wu,kediaman itu dibatas pagar yang menjulang tunggi dan jika melewati pagar itu adalah jalan pintas dari segala arah,kekerajaan maupun ketempat lebih jauh dari kerajaan
linyi mengangkat badan xia wu agar naik kaatas pagar yang tebal itu,padahal tanpa diangkat xia wu bisa memanjat pagar itu dengan mudah,namun xia wu berpura pura menjadi gadis lemah yang membutuhkan bantuan pada kekasihnya,dia mengetes kesetian pangeran linyi
xia wu sudah diatas pagar langsung mengarahkan tangannya kebawah membantu linyi keatas
linyi tersenyum manis akan melihat tangan xia wu yang terulur padanya
"kau ini sok kuat,mampukah kau menarikku"ledek linyi tersenyum
"oke"ucap xia wu dengan wajah kesalnya langsung meloncat dari pagar itu
"xia wu..tunggu aku"ucap linyi langsung memanjat pagar itu dengan lihainya dan langsung meloncat keluar
"takk"suara hentakan kaki linyi
xia wu berbalik dan melihat linyi dengan tatapan sinis dan memoncongkan mulutnya sepertu bebek
pangeran linyi tertawa melihat wajah xia wu dia tidak peduli lagi wibawanya seorang pangeran calon kaisar dari kerajaan terbesar
xia wu tambah kesal mendengar tawa pangeran linyi,dia berlari menghampiri linyi dan
"cup"
xia wu mencium pipi pangeran yang sedang tertawa itu
glek,pangeran linyi mematung dan menelan salivanya dengan susah payah,terlihat diwajah lelaki tampan itu merona malu seperti gadis
giliran xia wu yang tertawa akan wajah linyi yang seperti kepiting rebus
pangeran linyi mendengar tawa xia wu langsung tersadar dan menatap wajah xia wu dengan tersenyum smirk
pangeran linyi mulai mendekat hingga sangat dekat kewajah xia wu dan langsung meraih pinggang ramping xia wu dan langsung ******* bibir xia wu dengan lembut
"mm..mm"desahan dari mulut xia wu walaupun dia ingin menolak tapi tangan kekar pangeran linyi sangat kuat hingga dia tidak bisa menjauh ataupun bergerak
tangan pangeran linyi memegang leher xia wu dengan sangat lembut sambil ******* bibir xia wu dengan nikmat,dan tangan satunya meraih pinggang xia wu dengan sangat erat
sudah lama mereka berciuman ditengah malam hingga terdengar suara anjing mengonggong disekitar tempat itu
mereka berdua pun tersadar,hingga mereka satu sama lain menatap dengan tatapan saling malu
pangeran linyi langsung menarik xia wu dan berjalan menuju kuda kesayanganya yang tidak jauh dari tempat itu
"ayo naik"ajak linyi yang sudah naik keatas kudanya dengan mengulur tangannya agar memudahkan xia wu naik
"baik"jawab xia wu menerima uluran tangan linyi dan naik keatas kuda
saat sudah berada diatas kuda,pengeran linyi langsung memacu kudanya dengan kecepatan sedang agar bisa berduan lebih lama dengan xia wu
xia wu tahu maksud pangeran itu memacu kudanya dengan sedang saja
"apakau takut menaiki kuda?"tanya xia wu dengan sengajanya agar linyi memacu kudanya dengan cepat
"tidak"jawab linyi cepat dia merasa kesal akan pertanyaan xia wu yang menganggapnya takut akan kuda,hingga langsung melajukan kudanya dengan sangat cepat seperti angin
tidak habis pikir baru pertama kali pangeran linyi dihina secara langsung dan meragukan kehebatannya
gadis menarik(batin pangeran linyi)
tau gak umur author berapa?hehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Murni Murniati
tp kok ank selir n selir bicara bgtu ddpn kaisar kok kaisar tak marah ya,
2024-10-18
0
panty sari
umur author msh 15 th yah
2024-06-22
0
ciru
cakeep. autor muda udah pengalaman yach 🤭
2023-08-05
0