∞
matahari mulai memunculkan dirinya
terlihat dua insan yang tengah berada depan kediaman xia wu, ditaman kediaman putri mahkota
pangeran linyi dan xia wu yang sudah bangun sadari tadi
mereka berdua memang sama persis kebiasannya,pagi pagi sudah bangun
xia wu dan linyi tengah olahraga bersama ditaman dikediaman xia wu
para pelayan yang berada dikediaman xia wu berkumpul dibalik dinding melihat pangeran linyi dan xia wu tengah berolahraga dan berlatih pedang
"linyi ayo lawan aku"ucap xia wu menantang pangeran linyi untuk bermain pedang melawannya
"jika kau kalah kau harus mengambilkan ku buah apel dipohon itu"ucap pangeran linyi tersenyum menunjuk pohon yang ada ditempat itu
para pelayan yang diam diam melihat putri mahkota dan pangeran linyi terkejut,bukankah seharusnya senyuman itu ditunjukan pada putri sin li atau saat ini seharusnya pangeran linyi bersama sin li,bukan putri mahkota(pikir mereka)
dan juga bukankah pangeran linyi membenci putri mahkota karena telah berniat meracuninya(pikir mereka lagi)
"baiklah"ucap xia wu tersenyum
xia wu mulai memasang kuda kuda dengan memegang pedang ditangannya
pangeran linyi tersenyum melihat xia wu yang begitu berbeda dari gadis lain
pangeran linyi tidak tinggal diam mengetes kehebatan xia wu,dia langsung mengarahkan pedangnya kearah leher xia wu,namun xia wu dengan mata tajamnya tahu gerakan itu
xia wu menangkis pedang itu dengan cepat dan langsung mengarahkan pedangnya kearah lengan linyi
linyi yang sudah dapat membaca itu menghindar dengan menunduk,dan menyerang bawah kaki xia wu
xia wu pun juga bisa membaca gerakan pangeran linyi yang ingin menyerangnya dari bawah langsung meloncatkan kakinya dengan tinggi dan membalikan badannya melayang diangin
wahh(takjub semua pelayan yang melihat itu menganga)
putri mahkota sangat hebat(batin para pelayan kediaman xia wu yang diam diam melihat)
tidak sadar saking asiknya bermain pedang,ada lima orang disitu sadari tadi melihat permainan putri xia wu dan pangeran linyi
"tak"suara hentakan kaki xia wu yang tengah menginjak tembok
"prokk..prokk..prokk"tepuk tangan pangeran qui sing,ming yi,san yi,dan juga putri lin su yang tengah melihat permainan pedang xia wu
pangeran linyi dan xia wu mengalihkan pandangannya melihat mereka yang menepuk tangan
namun ada satu orang juga yang tengah menahan kesal dan dari wajahnya terlihat begitu benci dan iri akan xia wu
"putri xia wu sangat hebat"puji pangeran qui sing tersenyum melempar tatapan lembut pada xia wu
"kaka cantik sangat hebat"puji putri lin su dengan raut wajah kagum
"wah,seandainya aku sudah dewasa aku ingin menikahi kaka cantik itu"ucap pangeran san yi yang masih berumur 10 tahun
"hei"tegur pangeran linyi
"kenapa kalian disini?"tanya pangeran linyi dengan nada tidak suka
"kaka pun kenapa berada disini?"tanya pangeran san yi dengan polosnya
"rahasia"ucap pangeran linyi
"kenapa kaka tidak bersama putri sin li,sadari tadi putri sin li mencari kaka linyi"ucap pangeran san yi dengan lugunya
putri sin li yang mendengar dirinya disebutkan tersenyum,lalu mendekati pangeran linyi dan langsung memeluk badan pangeran linyi didepan semua orang
xia wu melihat itu memutar bola matanya dengan malas namun dalam hati marah akan sin li menyentuh linyinya
dasar badut(batin xia wu)
pangeran linyi yang dipeluk merasa jijik dan langsung melepaskannya
"apa yang kau lakukan"ucap pangeran linyi dengan wajah dinginnya
"pangeran..ada apa,kita akan bertunangan aku hanya memelukmu,tidak apakan?"ucap sin li
"hanya calon"ucap pangeran linyi dengan dingin
cih tunangan pantatkau(batin xia wu)
"kau pergilah aku akan menemuimu"ucap pangeran linyi berbeda dalam hati,dia ingin habis ini minum susu 10 gelas agar terlepas dari perkataannya itu
menemuimu jidatkau,jadi calon kusaja kau tidak layak(batin linyi)
"ah pangeran"ucap sin li tersenyum manis dan langsung berlari pergi karena bahagia pangeran linyi akan menemuinya nanti
"ka linyi"panggil pangeran qui sing dengan dingin tidak biasanya
"ada apa?"tanya pangeran linyi
"putri xia wu.."panggil pangeran ming yi
xia wu mengalihkan wajahnya pada pangeran ming yi
"ada apa?"tanya xia wu
"tidak apa"jawab pangeran ming yi tersenyum
"apa kau tidak punya otak"ucap xia wu dengan santainya menatap wajah pangeran ming yi
pangeran qui sing terkejut akan xia wu yang begitu blakblakan
"baru kali ini ada yang mengejekku"ucap pangeran ming yi tersenyum bukannya marah
pangeran linyi sudah sadari tadi kesal akan para adiknya yang semua berada disini dengan kekesalannya dia langsung mengusir mereka pergi
"kalian pergilah sana,makan dan mandi"ucap pangeran linyi dengan dingin dan bermaksud mengusir mereka berempat
"baik kaka"ucap kompak pangeran san yi,dan putri lin su langsung pergi meninggalkan kediaman xia wu
kini hanya tertinggal pangeran qui sing dan ming yi yang masih menatap xia wu
pangeran linyi dalam hati kesal
"kenapa kalian tidak pergi?"tanya pangeran linyi
"dan kau juga?"tanya qui sing
"aku ada urusan dengan xia wu"ucap pangeran linyi dengan panggilan intim
"kalian bau,apa kalian belum mandi?"tanya xia wu dengan sengajanya mengejek kedua pangeran itu
kedua pangeran yang mendengar itu langsung pergi begitu saja karena kesal akan ucapan xia wu namun itu juga memanglah benar mereka belum mandi
"xia wu ikut denganku"ucap pangeran linyi menarik tangan xia wu
pangeran linyi masuk dalam kamar xia wu dan langsung mendekatkan dirinya dan xia wu kejendela kamar
"kau lihat itu,dia zhu qu orang yang membuat racun"ucap pangeran linyi menunjuk kearah orang yang kini terikat dipohon belakang kediaman xia wu
orang yang terikat itu masih belum sadar karena biusan pengawal bayangan ziu
"jadi kau ingin membantuku dan itu siapa?"tanya xia wu menunjuk kearah ziu yang bersandar dibatang pohon yang masih tertidur karena lelah malam tadi
"dia adalah pengawalku"ucap pangeran linyi
"ohh,terimakasih linyi"ucap xia wu
"tidak perlu,itu adalah hak ku"ucap linyu tersenyum dan menggenggam tangan xia wu
"lepaskan,aku ingin mandi"ucap xia wu melepaskan tangannya langsung masuk dalam kamar mandi dijaman itu
"baiklah"ucap linyi
su rey yang sudah memasak didapur kediamanan nonanya langsung berjalan membawa makanan diatas nampan kekamar nonanya
"nona makananmu...."ucap su rey yang masuk dalam kamar langsung terpotong ketika melihat orang lain namun bukan nonanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Dewi Ansyari
Pangeran adik Liyin suka sama putri Xia Wu🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-04-16
1
Dianita Indra
next
2022-04-10
0
NFIA
dilamar orang untuk dijadikan istri.tapi lbh memilih lelaki pengecut yang udah punya calon istri.beraninya nyosor duluan tapi pengecut tidak mau melamar
2021-08-02
0