dilain tempat terlihat seorang gadis yang berendam dibak mandi,terlihat diwajah gadis itu sangat senang hari ini karena besok malam dia akan bertunangan
"kaka,apakah pangeran dan putri dari semua kerajaan datang juga?"tanya sin yu pada sin li yang tengah berendam dalam bak mandi untuk lulur dan mempercantik dirinya
banyak pelayan yang disisinya melakukan perawatan kepada putri sin li
mulai tangan,kaki,dan punggung sin li,semuanya dikusut agar lebih putih dan cantik
"tentusaja adikku kerajaan qing kan kerajaan terbesar jika mereka tidak datang sama saja menghina, jadi kaupun harus bersiap-siap berhias dengan cantik agar pangeran zey melamarmu"ucap sin li
"tentu kaka"ucap sin yu tersenyum mengembang dan langsung berlari agar melakukan perawatan seperti kakanya
semua pelayan mempercantik dirinya dengan berdandan tebal karena tidak lama sore nanti datang pangeran yang sangat tampan,jadi bisa sajakan dapat kesempatan pangeran bisa tertarik dan menjadikannya selir,gadis pelayan merawat diri mereka dengan memakai pakaian yang bagus
berbeda dengan monyet saat ini masih saja bersandar dibatang pohon,xia wu saat ini memikirkan rencana yang dibuat untuk membuka kedok sin li pada malam pertunangannya besok,dia tersenyum mengingat surat yang dia curi dalam kamar sin li
tunggu saja sin li,kau tidak akan kupastikan bertunangan dengan linyi apalagi sampai menyentuhnya(batin xia wu)
su rey yang sudah selesai memasak makanan untuk nonanya kembali dan mencari nonanya disetiap sudut kerajaan yang luas itu,namun juga tidak melihat nonanya
hingga su rey mencari di tempat pelatihan prajurit,hingga dia jadi malu melihat prajurit paruh baya melepas bajunya dipelatihan
su rey mau kesal akan nonanya itu,namun dia tahu bahwa memang dia sepatutnya harus mencari nonanya
su rey bertanya pada pelayan yang sedang menyiram bunga ditaman
"apa kau melihat putri mahkota?"tanya su rey pada pelayan itu
"putri mahkota berada diatas pohon sadari tadi"ucap pelayan itu menunjuk keatas pohon yang tidak jauh
su rey mengikuti arah telunjuk pelayan itu,dan terkejut akan nonanya memejamkan mata
su rey langsung berlari dan berteriak khawatir
"nona apa yang sedang kau lakukan,apa kau baik baik saja"tanya su rey berteriak dari bawah pohon dengan raut wajah khawatir
xia wu yang tertidur langsung terkejut akan teriakan bibinya hingga matanya terbuka
xia wu turun dari pohon dengan biasanya,kemudian berbalik dan menghadap bibinya
"bibi,aku tidak apa apa"jawab xia wu
"saya khawatir"lirih su rey
"terimakasih sudah menghawatirkanku"ucap xia wu tersenyum manis
"bibi aku lapar"ucap xia wu lagi berubah langsung raut wajahnya jadi melas
"makanan anda sudah saya masakan"ucap su rey
"bibi terimakasih,tapi makananya dimana bi?"tanya xia wu
"dikamar putri"jawab su rey menunduk
"baiklah,ayo kita makan bi"ajak xia wu menarik tangan su rey menuju kediamannya
sesampainya dikediamannya,xia wu masuk dalam kamar
xia wu dengan berbinar melihat makanan itu,menurutnya masakan bibinya sangat enak rasanya persis dijaman modernnya
xia wu duduk dan beralih menatap su rey yang masih berdiri
"bibi kenapa kau masih berdiri,cepat duduk kita makan berdua"ucap xia wu tersenyum
"ah,anda sangat baik,aku sangat bersyukur akan putri yang sangat baik padaku"ucap su rey tersenyum hangat menatap wajah cantik xia wu
"apa bibi punya keluarga?"tanya xia wu
"tidak,keluargaku sudah meninggal ketika masih kecil,dan ibumulah yang selalu menjagaku putri"ucap su rey
xia wu hanya mengangguk dan mengerti,xia wu mulai memegang sumpit dan makan,selesainya makan xia wu lelah dan langsung tidur tanpa menghiraukan akan kedatangan keluarga kerajaan qing sore nanti
∞
sudah hampir sore
dilain tempat kini kereta kerajaan qing sudah memasuki wilayah kota keramaian kerajaan funxi
terlihat beberapa orang berlalu lalang kesana kemari ditengah keramaian
orang orang yang ada disekitar keramaian itu minggir ketika melihat kereta yang begitu dikenal
"kereta kerajaan qing"bisik bisik orang disitu
"besok adalah pertunangan putri sin dengan putra mahkota pangeran linyi yang kejam itu"bisik bisik warga satunya lagi
"mungkin besok banyak para kerajaan lain yang juga datang,aku tidak sabar melihat pangeran pangeran tampan"ucap gadis bangsawan kaya yang ada disekitar situ
didalam semua kereta hanya diam mendengar ucapan dari para warga diluar
"aku tidak sabar melihat putri mahkota xia wu"ucap pangeran ming yi pada pangeran sun yi disampingnya
"hm"jawab sun yi hanya berdehem,pangeran sun yi terkenal akan kekasaranya dan galak
"kau sangat pelit sekali bicara giliran becerita atau menulis kisah kau sangat rajin"ucap ming yi
"hm"dehem sun yi
"ya ampun kenapa tuhan harus memberinya mulut bila hanya menjawab seperti itu"ucap ming yi
tidak lama sudah menjelang sore,kereta kerajaan qing telah sampai didepan gerbang kerajaan funxi
prajurit yang bertugas menjaga gerbang langsung membukanya dengan sangat lebar tanpa perintah karena sudah mengenal kereta milik kerajaan qing
disepanjang jalan kerajaan para prajurit yang berdiri menjaga menunduk
sampai ditengah jalan kerajaan,kereta kerajaan qing berhenti
kaisar min qu,selir siu ei,dan kedua putrinya yang sudah berdiri menunggu kedatangan kerajaan qing beserta keluarganya
terlihat senyuman mengembang dari wajah mereka,tapi ada yang kurang satu
semua rombongan keluarga kerajaan qing keluar dari kereta masing masing,dan disambut salam oleh kaisar min qu
"salam kaisar lin ming"ucap kaisar min qu
"salam juga kaisar min qu"ucap kaisar lin ming
"salam kaisar"ucap serempak pangeran sun yi,ming yi,dan qui sing
"salam"ucap pangeran linyi menunduk dengan wajah dinginnya
"salam paman"ucap bersama pangeran san yi dan putri lin su
"salam kaisar"ucap permaisuri dan selir agung dengan menunduk
"salam juga para pangeran,putri,permaisuri dan selir agung"ucap kaisar min qu menunduk
"silahkan ikuti saya"ucap kaisar min qu
"baiklah"jawab kaisar lin ming
semua mengikuti arah jalan kaisar min qu yang tengah masuk dalam aula istana dan mempersilahkan semuanya duduk dan menikmati makanan karena perjalan mereka yang jauh pasti sangat lelah
para pelayan yang sedang mengipas kaisar tersenyum manis akan melihat pangeran tampan duduk
"ruangan kalian sudah saya siapkan kaisar lin ming dan juga keluarga anda"ucap kaisar min qu yang tengah duduk dikursi
"terimakasih"ucap lin ming berterimaksih bagaimanapun juga dia harus saling menghormati meski kerajaannya lebih besar
sadari tadi mata para pangeran mencari keberadaan orang yang tak kasat mata mulai tadi
"apa dia putri mahkota?"bisik qui sing menunjuk dengan matanya kearah kearah sin yu
"tidak tahu"jawab singkat sun yi,dia memang tidak tahu akan putri mahkota karena terakhir bertemu setahun lalu saat tuduhan yang meracuni kakanya
qui sing hanya mengangguk dan beralih kesamping kanannya
"ming yi apakah itu putri mahkota?"bisik qui sing lagi
"aku tidak ingat"jawab ming yi dalam hatinya diapun penasaran bukan cuman qui sing
pangeran linyi sadari tadi juga penasaran akan gadis kesayangannya tidak muncul
apa yang sedang dia lakukan(batin pangeran linyi)
kaisar min qu sadari tadipun memerhatikan wajah semua pangeran seperti mencari sesuatu,hingga kaisar langsung bertanya
"sepertinya terlihat dari wajah kalian sedang mencari sesuatu,apa yang pangeran cari?"tanya kaisar min qu
semua pangeran langsung menoleh dan berkata dengan serempak
"putri mahkota"ucap serempak pangeran tanpa sadar kecuali pangeran linyi
kaisar min qu terkejut,matanya mencari keberadaan putrinya namun tidak ada,saking asiknya menyapa keluarga kerajaan qing
"dimana putri mahkota?"tanya permaisuri yi suy dengan lembut
hening,ditempat itu jadi hening,namun kaisar lin ming langsung membuka suara
"apa kalian disini hanya untuk melihat putri mahkota,tidakkah kalian melihat calon istri linyi?"ucap kaisar lin ming
sin li yang sadari tadi kesal akan wajah para pangeran mencari keberadaan xia wu langsung senang mendengar ucapan kaisar lin ming hingga tersenyum manis
tiba tiba terdengar suara lembut yang membuat semua orang terkejut
"welcome"ucap xia wu yang sudah masuk tengah aula tanpa disadari siapapun
semua keluarga kerajaan qing terkejut akan melihat gadis yang cantik seperti dewi berdiri dengan anggunnya
xia wu memakai mahkota khususnya hari ini,ditambah baju putih polos namun terukir bunga berwarna emas dan rambutnya yang tergerai dengan sedikit keriting
daebak,apakah gadis ini dewi?(batin qiu sing)
pangeran qui sing,sun yi,ming yi,san yi menegang melihat kecantikan xia wu bukan main
"cantik"ucap sun yi tanpa sadar,dia terkenal akan kasar dan galak namun saat ini dia memuji
"kaisar min qu siapa dia?"tanya qui sing walaupun dia masih kaget tapi karena sifat kalemnya dia masih bisa sadar
"dia putri mahkota,maafkan saya atas keterlambatannya,xia wu duduklah"ucap kaisar min qu menuduk dan meminta agar putrinya duduk
permaisuri,selir agung dan juga para pangeran terkejut akan lontaran kaisar min qu yang bilang itu putri mahkota,mereka tidak habis pikir ternyata ada yang lebih cantik dari putri sin li bahkan kecantikan xia wu melebihi dewi
pangeran linyi menatap xia wu dengan tajam dengan isyarat mata dia berkata pada xia wu, dan xia wu pun menatap pangeran linyi dengan heran
kenapa kau memamerkan kecantikanmu,akan ku berikan kau hukuman nanti malam(isyarat dari mata linyi)
xia wu yang mengerti itu memoncongkan bibirnya dengan maksud tidak peduli
awas kau xia wu(batin linyi)
xia wu dengan anggunnya berjalan menuju kursinya melewati para pangeran yang menganga melihatnya
"awas air liurnya keluar"ucap xia wu memandang satu persatu pangeran dengan wajah datarnya
mereka tersadar akan ucapan putri xia wu yang meledek mereka,wibawa mereka sebagai pangeran dalam sekejap sudah dicuri oleh xia wu
sesampainya xia wu duduk dengan wajah datarnya
kaisar min qu membuka suara"jadi pertunangan putri sin li dan pangeran linyi akan diadakan besok malam,kalian bisa kembali dan beristirahat karena sudah ingin malam,benarkan kaisar lin ming?"ucap kaisar min qu
"benar"jawab kaisar lin ming
permaisuri,selir agung,dan putri lin su pun meningggalkan tempat tersebut
pangeran qui sing,sun yi,ming yi,dan san yi pun meninggalkan aula itu juga dan menuju ruang yang sudah kaisar min qu siapkan
dan yang tertinggal hanya kaisar lin ming,kaisar min qu,selir siu ri dan kedua putrinya,serta xia wu dan juga pangeran linyi
xia wu pun ingin pergi,dia terpaksa harus kesini karena bibinya su rey yang memaksa padahal dia sedang tidur dengan pulasnya
pangeran linyi pun langsung pergi juga dan melihat xia wu yang sudah keluar
diperjalanan menuju kediaman xia wu merasa ada yang mengikutinya,namun dia positif saja
sesampainya xia wu dalam kamar,xia wu langsung menghampiri kamar mandi dan melepas bajunya
xia wu masuk dalam bak mandi karena belum mandi,sambil bernyanyi dan memainkan rembutnya
xia wu tidak seperti sin li yang setiap mandi harus ditemani para pelayan,xia wu suka kesendirian dan ketenangan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
ciru
cakeep.
2023-08-05
0
Dewi Ansyari
Semua pangeran mengaga melihat kecantikan putri Xia Wu🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-04-16
2
Dianita Indra
next thor
2022-04-10
0