ciuman pertama

sebelumnya

terlihat seorang lelaki yang tampan sedang duduk diatas atap

lelaki itu seperti sedang mengawasi sesuatu dari atas atap,terlihat jelas diwajah tampannya raut kemarahan dan kekhawatiran

lelaki itu seakan tidak tahan akan perasaanya hingga dia langsung ingin menemui orang yang membuatnya seperti itu walaupun sudah tengah malam

lelaki masuk menyelinap dalam kamar seorang gadis,dan saat masuk orang yang dia cari tidak ada dalam kamar tersebut namun tidak lama dia mendengar suara orang yang sedang ingin menuju kesini

"takk"suara hentakan kaki xia wu tepat didalam kamarnya saat meloncat dari jendela

lelaki yang ada didalam kamar tersebut kaget melihat seorang prajurit kerajaan funxi masuk dalam kamar xia wu

lelaki itu menatap tajam prajurit itu seperti ingin membunuh

xia wu terkejut saat sudah masuk dalam kamarnya melihat pangeran linyi yang sedang menatapnya dengan sangat tajam

xia wu menelan salivanya dengan susah walaupun dia tidak mengenal takut tapi entah kenapa dia seakan takut tatapan tajam pangeran linyi yang sangat menusuk seperti pedang

xia wu berusaha setenang mungkin,xia wu menatap pangeran linyi dengan tenang

xia wu membuka penutup wajahnya dan juga melepaskan pakaian prajurit yang melekat pada tubuhnya

glekk,pangeran linyi menelan salivanya dengan susah payah melihat prajurit yang ternyata adalah gadis yang ingin dia temui,bahkan gadis itu memakai pakaian tipis hingga lekukan badannya terekspos ditambah wajah cantik seperti dewi,lelaki siapa yang tahan melihat itu

pangeran linyi mengalihkan pandangannya kearah lain,bagaimanapun jika xia wu istrinya maka sudah dipastikan dia akan memakannya langsung saat ini juga

xia wu melihat pangeran linyi mengalihkan pandangannya heran,xia wu mulai mendekat kearah pangeran dan bertanya"apa yang sedang pangeran lakukan dikamarku?"tanya xia wu menatap wajah lelaki tampan itu dengan heran

pangeran linyi berusaha menatap xia wu,dia menjawab"aku merindukanmu"ucap pangeran linyi

xia wu terkejut dalam hati namun dia berusaha sebiasa mungkin

"apa yang membuat kau rindu pada ku pangeran,kita tidak punya hubungan apa apa"ucap xia wu dengan dingin

"itulah yang membuat ku tertarik padamu,mulai sekarang aku akan melukis sendiri hubungan kita,aku berjanji akan selalu menjagamu,aku tahu bukan kau yang meracuniku"ucap pangeran linyi dengan sangat serius terlihat diwajah tampannya

"lalu kenapa kau tidak mencari kebenarannya selama aku dihukum?"tanya xia wu masih menatap wajah linyi

"itu...aku memang salah,aku mengaku salah karena amarahku yang tahu bahwa ada yang berniat meracuniku aku sangat benci hingga aku tidak mencari kebenarannya dulu karena terlalu larut dalam emosiku,maafkan aku xia wu"lirih pangeran linyi dengan wajah terlihat sangat bersalah dan kesedihan,baru kali ini pangeran yang terkenal kejam itu memohon pada seorang gadis

xia wu yang jelas melihat keseriusan dalam wajah pangeran linyi,xia wu pun membuka suara"aku memaafkan mu"ucap xia wu

seketika linyi yang mendengar itu langsung tersenyum girang seolah seperti anak kecil yang dapat mainan baru,dia tidak menghiraukan lagi wibawanya jika bersama xia wu

pria tampan itu langsung memeluk xia wu dengan erat dan berkata"aku akan melindungimu"ucap pengeran linyi dengan serius dan memeluk xia wu dengan sangat erat

xia wu tidak bisa bernafas akan pelukan linyi,dia memukul bidang dada linyi agar melepaskan pelukannya

linyi pun melepaskan pelukannya dan beralih menuduk untuk melihat xia wu yang wajahnya kini menahan kesal,pangeran linyi memang sangatlah tinggi hingga xia wu hanya sebatas bahunya

pangeran linyi tersenyum tipis melihat kekesalan xia wu,dengan nakalnya dia mulai mendekatkan badannya dengan sangat dekat dan meraih pinggang ramping xia wu dan menatap wajah xia wu yang sedang memerah

xia wu tidak pernah sedekat ini dalam hidupnya,dikehidupannya dulu dia memang tidak pernah berurusan dengan lelaki karena kesibukannya,tapi sekarang dia sangat gugup tidak ada lagi diwajahnya terlihat dingin

pengeran linyi membelai pipi xia wu seraya berkata"aku tidak akan pernah melepaskanmu,kau wanita yang pertama kali telah mencuri hatiku,dan soal tunanganku dengan sin li aku tidak akan pernah menikah dengannya"ucap pangeran linyi dengan lembut tidak ada lagi kesan dingin diwajah pangeran yang kejam itu

"benarkah?"tanya xia wu yang masih menahan malu akan kedekatannya saat ini

"itu pasti"jawab pangeran linyi dengan sangat lembut

pangeran linyi sangat senang saat ini,kekhawatiran dan kemarahnnya hilang seketika karena xia wu

"apakau akan menerima lamaran pangeran qui sing?"tanya linyi dengan nada tidak suka

"lamaran?aku tidak tahu itu,walaupun ada yang melamarku aku tidak akan menerimanya sekalipun itu kau"ucap xia wu

"sekalipun aku?apakau yakin menolak pria hebat dan tampan seperti ku"ucap pangeran linyi dengan sombongnya dan tersenyum nakal

"e...m."gumam xia wu tergagap dia juga merasa bingung akan perasaanya

"tidak,cepat kau pergi sana,ini sudah malam aku ingin tidur,kau ini menganggu saja"ucap xia wu cepat dan mendorong pangeran linyi yang menempel sadari tadi dari tubuhnya

pangeran linyi yang didorong tersenyum tipis akan gadis itu

dia sangat berani,akan kupastikan kau hanya diam besok(batin linyi)

pangeran linyi kembali mendekat dan

"cuup"cium pangeran linyi tepat dipipi xia wu

xia wu menegang dan mematung

pangeran beralih menatap bibir xia wu dan lagi lagi"mm..m.."terdengar suara keluar dari mulut xia wu yang tengah dicium pangeran linyi dengan ganasnya memainkan lidah xia wu dan meraba raba punggung xia wu

pangeran linyi yang mendengar itu semakin memuncak hasratnya dan ciuman semakin ganas,ciuman beralih keleher xia wu,tangan pangeran linyi sudah menjalar kesana kemari

xia wu menggantungkan tangannya dileher linyi

xia wu ingin menolak namun entah kenapa dalam dirinya seakan menerima dan menikmati itu,xia wu geli akan ciuman linyi yang tengah mencium lehernya namun dia sangat menikmati itu hingga mengeluarkan suara"ah..ah.."desahan yang keluar dari mulut xia wu akan ciuman linyi dilehernya

pangeran linyi mendengar desahan itu semakin memuncak dan mulai melepaskan pakaian tipis xia wu,namun seketika dia teringat akan kendalinya

pangeran linyi melepaskan ciumannya dan memperbaiki pakaian xia wu yang ingin lepas,dan langsung memeluk xia wu seraya berkata"aku mencintaimu,dan mulai sekarang kau adalah impianku xia wu"ucap linyi dengan suara lembut seakan membuat siapa yang mendengarnya tersentuh

xia wu tersentuh akan ucapan pangeran linyi hingga keluar air mata dari matanya

"kau..kau..sudah merebut ciuman pertamaku,kau harus bertanggung jawab linyi"ucap xia wu yang langsung menghapus air matanya

"pasti xia wu"ucap pangeran linyi langsung menggendong xia wu dan meletakannya diatas kasur dengan perlahan

"tidurlah"ucap pengeran linyi mengambil selimut dan menutupi badan xia wu

"hm.."gumam xia wu yang terlarut dalam pikirannya

"aku akan datang kembali besok"ucap pangeran linyi

"apaa,kerajaan qing itu sangat jauh dari kerajaan funxi dan kau dengan mudahnya bilang besok kembali,apakah kau tidak lelah"ucap xia wu terkejut

"tidak,aku punya jalan rahasia yang hanya aku ketahui,sekitar 30 menit aku akan sampai"ucap linyi

"beritahu aku"ucap xia wu

"nanti saja,kau harus tidur sekarang"ucap pangeran linyi dan langsunng berjalan kearah jendela dan melesat pergi

"dasar jelangkung"ucap xia wu kesal melihat linyi datang dan pergi seenaknya

xia wu berguling kesana kemari mengingat kejadian tadi,hingga tidak lama matanya terpejam menandakan sudah larut dalam tidurnya