pangeran linyi sudah selesai dengan mandinya keluar hanya dengan memakai celana selutut hingga tubuh atasnya terpapang jelas
xia wu yang sedang duduk dikursi seperti menulis sesuatu mendongakan kepalanya melihat pangeran linyi tengah keluar
glekk,xia wu menelan salivanya dengan susah payah melihat otot otot yang ada diperut pangeran linyi,dia ingin sekali memegang itu sekarang juga
"apa yang kau lihat"ucap pangeran linyi melihat kearah xia wu sambil mengelap rambutnya dengan kain yang ada dikamar mandi itu
"otot mu"jawab xia wu dengan cepat
oh tidak,kau sudah gila xia wu(batin xia wu)
pangeran linyi mendekat kearah xia wu dan duduk dikursi depan meja xia wu
astaga,kenapa dia sangat tampan,bahkan lebih tampan dari oppa(batin xia wu)deg deg deg
"apa kau ingin memegangnya?"tanya linyi menatap xia wu dengan tersenyum nakal
"tidak"jawab cepat xia wu
pangeran linyi beranjak dari duduknya dan beralih mendekat ke xia wu dan langsung meraih pinggang ramping xia wu
"xia wu.."panggil linyi kini menunduk menatap xia wu yang sedang berada dipelukannya
"hm..."dehem xia wu kini dia asik memegang otot perut linyi dengan wajah senang
"aku ingin pergi dulu mengurus sesuatu,sampai jumpa malam nanti"ucap linyi melepaskan pelukannya dan mengambil jubahnya langsung dan juga memakainya
"iya"jawab xia wu
pangeran linyi mendekat kearah xia wu dan mencium kening xia wu dengan lembut,kemudian tersenyum manis dan langsung pergi keluar kamar xia wu
manisnya(batin xia wu melihat lesung pipi linyi)
su rey yang membawa makanan menuju kamar xia wu,tidak disangka dia melihat pangeran linyi keluar dari kamar junjungannya dengan tersenyum manis
"salam"ucap su rey menunduk melihat pangeran lewat
seketika pangeran linyi berhenti dan berjalan mundur
"apa itu makanan untuk xia wu?"tanya pangeran linyi
"iya pangeran"jawab su rey yang terheran akan pertanyaan pangeran itu,
"jaga dia"ucap pangeran linyi dan langsung berjalan lagi
su rey bingung akan pangeran itu,tadi dari kamar xia wu sekarang pangeran itu meminta menjaga xia wu,apakah pangeran salah orang?
su rey tidak ingin memikirkan itu yang terpenting dulu dia membawa makanan untuk xia wu
su rey masuk dalam kamar dan melihat xia wu kini tengah duduk dikursi dengan tenangnya sambil menulis
"putri,ini makanan anda"ucap su rey meletakan makanan itu diatas meja
seperti biasa mereka makan berdua dengan juga saling bercanda dan menceritakan sesuatu yang tidak jelas
»∞«
dilain tempat dikerajaan wing kini terlihat seorang kaisar yang tengah duduk diatas singgasananya dan juga putra mahkota serta putri
"sebaiknya sore besok kita berangkat kekerajaan funxi"ucap kaisar wing su
"apakah tidak akan terlambat ayah?"tanya putri wing si
"tidak wing si"ucap kaisar wing su menjawab pertanyaan putri satu satunya
"zey wing..."panggil kaisar wing su
"iya ayah"jawab zey wing putra mahkota kerajaan terbesar kedua
"apa rencanamu sudah berhasil?"tanya kaisar wing su
"belum"jawab pangeran zey wing
"baiklah"ucap kaisar wing su
»∞«
dilain tempat terlihat seorang lelaki diatas atap sedang melihat sesuatu dengan serius disekitar kerajaan wing
"itu dia"ucap ziu,seorang kaki kanan pangeran linyi atau pengawal bayangan
ziu melihat seorang lelaki yang kini tengah naik keatas kuda yang terlihat jauh,ziu pun turun dari atas atap dan langsung mengambil kudanya dari persembunyian
ziu mengikuti arah lelaki yang memacu kudanya itu dengan cepat
terlihat lelaki itu kini memasuki jalan kawasan hutan dan menemui beberapa prajurit yang tengah berdiri
"segera laksanakan tugas kalian,jika gagal maka sudah dipastikan kepala kalian akan pisah"perintah lelaki itu dengan dingin
beberapa prajurit khusus itu menunduk bermaksud mengerti
prajurit itu pun memacu kudanya masing masing menuju tujuannya,prajurit itu memakai pakaian prajurit kerajaan qing
ziu yang tahu arti itu,prajurit kerajaan wing menyamar untuk mencuri sesuatu berharga dari kerajaan qing
hah,sudah beberapa kali gagal tetap saja(batin ziu)tersenyim smirk
»∞«
🌜
malam hari
terlihat dua makhluk berlawanan jenis saling berpelukan diatas kasur
pangeran linyi menatap wajah xia wu yang juga menatapnya
"xia wu.."panggil linyi memainkan rambut xia wu yang berada dibidang dadanya
"hm"dehem xia wu yang kini memeluk pangeran linyi
"kenapa kau sangat irit bicara"ucap pangeran linyi dengan raut wajah kesal
xia wu tersenyum manis mendongakan kepalanya dan menatap wajah pangeran linyi
"jangan tersenyum seperti itu"ucap pangeran linyi
"kenapa?"tanya xia wu
"kau mau aku gila?"ucap pangeran linyi
"hehe"cengiran xia wu
"linyi apakau percaya padaku?"tanya xia wu yang masih memeluk pangeran linyi dengan erat
"itu pasti xia wu"jawab pangeran linyi menatap wajah xia wu dengan heran
"baiklah"ucap xia wu melepaskan pelukannya dari linyi dan menghampiri peti dibawah meja dalam kamarnya
xia wu membukanya dan mengambil sebuah titah kemudian menaiki kasur lagi dan memeluk linyi
"bacalah"ucap xia wu memberikan titah itu pada linyi
pangeran linyi mengambil titah itu dan membukanya
seketika wajah pangeran linyi berubah jadi sangat dingin dan aura kejamnya keluar
xia wu merasakan sesuatu yang sangat dingin hingga lebih memeluk linyi dengan sangat erat
"wanita sialan itu"ucap pangeran linyi dengan kilatan mata tajam,ingin rasanya dia membunuh orang sekarang juga
"tenanglah,aku tahu dia yang membeli racun itu,dan juga merencanakan membunuhku dengan racun yang sama"ucap xia wu menatap wajah pangeran linyi
"apaaa,dia juga meracunimu"ucap linyi dengan geram dan marah
"besok dipertunanganmu aku akan membuka kedoknya dengan titah ini"ucap xia wu
"tapi xia wu...,itu..."ucap pangeran linyi
"..."xia wu kini sudah tertidur dipelukan pangeran linyi
pangeran linyi yang merasa tidak ada jawaban melihat kearah xia wu yang tengah menjadikannya guling
"dia sudah tertidur rupanya"ucap pangeran linyi sambil menyingkirkan rambut xia wu diwajahnya
pangeran linyi dengan perlahan melepaskan tangan xia wu yang melingkar ditubuhnya dengan sangat hati hati
pangeran linyi melesat pergi keluar melewati jendela
pangeran linyi dengan mudahnya melewati pagar belakang kediaman xia wu
setengah jam,pangeran linyi memacu kudanya melewati jalan pintas
sampai diistana keraajan qing,pangeran linyi langsung masuk dari belakang kediamannya
pangeran linyi melihat pengawal bayangannya yang sedang makan apel di tengah malam diatas pohon
"ziu"panggil pangeran linyi
ziu yang berada diatas pohon langsung meloncat turun dan menunduk memberi salam
"salam pangeran"ucap ziu
"hm,apakau berhasil?"tanya pangeran linyi
"tentu pangeran seperti biasa,mereka tidak lelahnya bertekad seperti itu,aku sangat kagum akan tekad pangeran zey wing"ucap ziu tersenyum
"bagus,sekarang ini kau punya tugas penting"ucap pangeran linyi
"apa itu pangeran?"tanya ziu
"pergilah kerumah bordir termahal yang berada dikerajaan funxi,dan tangkaplah zhu qu"ucap pangeran linyi dengan kilatan mata tajam ingin membunuh
"itukan pembuat racun mematikan"ucap ziu seakan tahu orang itu
"besok pagi kau harus sudah membawanya dikediaman belakang putri mahkota xia wu"perintah pangeran linyi
"baik pangeran"jawab ziu menuduk
pangeran linyi pun tidak ingin berlama lama,langsung pergi
setengah jam pangeran sudah sampai dibelakang kediaman xia wu dan langsung masuk kamar melewati jendela
pangeran linyi tersenyum melihat xia wu yang tertidur pulas seperti anak kecil,kemudian dia naik keatas tempat tidur xia wu yang lumayan besar dan langsung memeluk xia wu dengan sangat erat
pangeran linyi menarik selimut yang terlepas dan menyelimuti badannya dengan xia wu,tidak lama matanya pun terpejam
mereka tidur nyenyak bersama dengan saling berpelukan dengan nyaman
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
🌲🌲🌲 🍎🍎🍎 🌲🌲🌲
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
2023-09-07
0
Anna Susiana
ayolah bongkar kejahatan semua orang di istana tdk terkecuali org dekat kaisar pada saat pertemuan akbar pertunangan
2023-08-22
0
Dianita Indra
lanjut thor
2022-04-10
0