"Gimana caranya aku kesana jinan?, apakah aku harus berenang?"
" tidak harus berenang Nona, Nona bisa berjalan kesana "
mendengar itu Xhi Wen bingung. sebab, jika ia berjalan, apakah tidak tenggelam? pasalnya air danau tersebut terlihat dalam.
Iapun melihat sekeliling danau tersebut, tapi tidak ada wujud jembatan disana.
Iapun melihat air disana berwarna biru tua yang sangat cantik, namun terlihat menyeramkan secara bersamaan.
Air yang terlihat cantik dan damai, pasti menyembunyikan sesuatu yang berbahaya.
“Apakah ada binatang buas? Kayak buaya atau ular gitu?” Tanya Xhi Wen parno.
“Tidak ada Nona, tidak ada binatang apapun di danau.”
“Kecebong juga ngga ada?” Tanyanya lagi
“Tidak Nona, ini Danau air suci. Air di Danau itu suci Nona. Tidak ada makhluk hidup apapun disana, kecuali tumbuhan teratai.”
“Emm baiklah.”
Xhi Wen pun membuang pikiran kotornya.
" bukannya air ini dalam jinan ?"
" ya air ini dalam Nona. "
setelah mengatakan itu Jinan berjalan menuju sebuah tanda di pinggir danau tersebut.
" Nona bisa berjalan disini, tanda ini adalah tanda bahwa di bawah air suci ini terdapat jalan untuk bisa jalan menuju gazebo itu itu "
Gazebo tersebut berada di tengah-tengah Danau.
Cukup luas, bisa menampung lima sampai sepuluh orang di dalamnya.
Menghiasi Danau, membuatnya makin tampak indah.
" ooh baiklah terima kasih "
Xhi Wen pun menghampiri jinan.
Dia nampak ragu untuk melangkah di atas air. namun saat ia menatap wajah jinan, jinan pun memberikan ekspresi yang meyakinkan.
Benar saja, dia bisa merasakan ada jalan di bawah air ini. Iapun melangkah dengan perlahan, kini dia sudah berada di Gazebo tersebut.
'Aneh sekali siapa yang membuat Gazebo ini berada di tengah danau, seperti ada pulau di tengah air ini, bahkan ada rumput yang indah di samping gazebo ini. dan bisa bisanya ada tanah di tengah tengah pulau ini sehingga terlihat seperti ada pulau kecil di tengah danau. sungguh aku sangat terkesan ' batin xhi Wen yang sangat terkesan akan dekorasi danau air suci.
xhi Wen pun bersemedi Disana dan tentunya tidak ada pengganggu.
***
3 hari kemudian..
BUMM!
bunyi suatu ledakan, penanda seorang kultivasi naik tingkat.
Xhi Wen naik tingkat.
Jinan yang mendengar dari kejauhanpun, bergegas berlari menuju asal suara.
Apakah Nonanya baik-baik saja?
Melihat seorang gadis yang berada di tengah gazebo sedang bekacak pinggang dan menunduk, serta raut sedih menghiasi wajah mungilnya.
Dengan cepat Jinanpun datang menghampirinya.
“Nona!, apakah anda tidak apa-apa?” Tanyanya sambil memeriksa keadaan Nonanya.
Sungguh! Dia sangat khawatir.
“Tidak apa-apa apanya! AKU CUMAN NAIK SATU TINGKAT! ARGGH! ” pekiknya.
Kaget, Jinan kaget mendengar teriakan Xhi Wen
Dia kira Nonanya terluka saat berkultivasi.
Ternyata dia sedih karena hanya naik satu tingkat.
Jinan pun menggelengkan kepala lalu tersenyum.
“Nona, naik satu tingkat dalam tiga hari adalah suatu kebanggan. Nona hebat!”
“Cih! Hebat apanya? Aku bahkan menghabiskan banyak waktu, hanya untuk naik satu tingkat. Buruk sekali!”
“ baru naik Dasar tingkat satu. Arghh payah sekali!”
Xhi Wen sangat sedih sekaligus kesal.
Jinan yang mendengarpun kembali tersenyum.
“Nona, selama ini, seseorang hanya naik satu tingkat saja, menghabiskan waktu setahun. Jikapun jenius mereka hanya bisa mempercepat paling banyak enam bulan.” dengan lembut Ji nan menjelaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
katanya jenius..kalau jenius harus tahu dong..cara meningkatkan fisik kalau nggak ada gym.
2024-04-06
0
ifah
koin diamond? koin berlian? selama baca cerita zaman kuno hanya sampai 3 koin saja kenapa ada 5 koin
2023-02-24
0
Dewi Ansyari
Xiobuou dan Jin Nan lucu banget 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-07-05
1