Melihat kepergian ketua sekaligus orang yang ia sayangi membuat Angga sangat marah.
Kemarahannya membuat dia menulikan telinga dengan ucapan Surti. Dia hanya sedikit tekejut dengan Amelia yang begitu lihai menembak kepala tepat sasaran.
Tapi dia tidak memikirkan jauh, karena mungkin saja Amelia begitu Syok dan marah. Jadi kemarahannya membuat Amelia seperti itu.
Sedangkan amelia sudah kembali memainkan drama, menangis histeris bersama tergeletaknya Anggun.
“ Angguuuun…. mengapa? Mengapa kau tega meninggalkan aku sendiri! hiks hiks hiks, bukan kah kita sahabat? aku akan mati bersama mu, Angga bunuh aku juga.” Pekik Amelia dengan air mata buayanya.
“ tenang Amelia aku tau ini sangat berat, tapi jika kau seperti ini dan ingin mengakhiri nyawamu akan membuat ketua lebih sedih. jangan khawatir dan jangan bersedih, Nona pasti akan kembali dia sudah berjanji, jadi tenanglah.”
semua telah musnah, Surti sebelum dibunuh sempat menjelaskan bahwa Amelia lah yang membunuh Anggun, tampa melihat langsung siapa yang akan percaya, melihat Amelia selama ini sangat menyayangi Anggun.
Sungguh Amelia sangat mahir dalam hal itu. Hingga pada akhirnya dia mengatakan kata kata terakhir sebelum di tembak Amelia.
Setelah kematian Nona sekaligus crush dalam hatinya, Angga benar-benar menjaga aset Anggun, dia juga tidak berani membiarkan siapapun untuk mengambil alih karena Anggun berjanji akan kembali.
Sudah berapa kali Amelia menawarkan diri untuk merawat dan menjaga aset Anggun dengan alasan dia tidak ingin usaha Anggun terbengkalai, tapi dia harus mendengarkan ucapan Anggun, meskipun dia sendiri tidak tau pasti Nonanya akan kembali atau tidak.
....
di suatu ruangan pria tampan menatap wajah keponakannya yang baru. dan sebenarnya wajah asli dari anak tersebut tetapi usia dari tubuh anak itu hanya 13 tahun saja tapi jiwanya sudah berumur 26 tahun.
“ ck ck ck, Anak ini, tidak pernah berubah, sekalinya tidur susah buat bangun.”
“wen'er cepatlah bangun, aku sudah tidak sabar lagi memberitahu kan semuanya kepadamu” ucap seorang pria itu sambil menggoyangkan tubuh Mungilnya, dan sesekali mencubit pipi Cuby keponakanya itu.
“auuu sakit sekali” ucap anak tersebut.
“bangun lah apa kau ingin terus bermalas malasan hah” ucap pria itu dengan tegas .
“paman aku masih sangat mengantuk tolong jangan bangun kan aku.” jawabnya yang masih bergulat dengan selimut tebalnya itu.
“ hais anak ini, cepatlah bangun!” Tegas pamannya lagi.
“ lima menit! Lima menit lagi paman! Jangan ganggu aku..!” Balas anak itu lagi dan semakin mengeratkan selimutnya.
BYUR!
“paman apa yang kau lakukan kau mau memandiin aku disini?” ucap anak itu yang telah basah kuyup, akibat air yang tidak tau berasal dari mana.
“wen'er sudah saatnya kau membalaskan dendam atas organisasi bulan merah disini” ucap pamannya itu.
“wen'er siapa paman aku Anggun” tanya anak tersebut.
“nama aslimu adalah Xhi Wen sayang. dan tubuhmu yang asli emanglah seperti ini. karena ada suatu hal yang mendesak jiwamu aku bawa kedunia modern untuk hidup dan berlatih fisik dan kecerdasan disana” ucapnya sambil mengambil nafas.
“tubuhmu aku simpan di dimensiku . dimensi mu juga ada itu adalah hadiah nenek buyut sebelum kau lahir dan tepatnya itu adalah kalung miliknya yang ia hadiah kan untuk mu” sambungnya sambil menatap Anggun.
dari tatapan Jeff sudah terlihat ada sedikit air di pelupuk matanya.
“paman maaf aku masih belum mengerti dan tunggu..” ucap Anggun sambil melihat sekelilingnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
yusuf syaifullah
2th apa ga terlalu kekecilan thor
2024-02-01
0
ifah
sedikit bingung itu elemen, itu maroon, unggu, dan merah muda elemen apa? padahal ga ada disebutkan
2023-02-24
0
Azfar Wijaya
harusnya kalo elemen kegelapan ada, elemen cahaya juga 🙏
2022-08-14
0