“lalu paman siapa pengkhianat itu?” tanya Anggun kepada pamannya.
“dia Xhi Shu paman ayah mu, yaitu cucu dari anak ketiga kakek buyut, dia ingin mengambil atau merebut jabatan patriak dari Ayahmu” jawabnya sambil menahan amarah.
“heh kaparat itu tidak bisa sama sekali di biarkan. baiklah paman, aku akan membalaskan dendam itu dan merebut kembali kepemilikan keluarga kita di tangan kotor nya itu, liat saja!” ucap Anggun serius dan bersemangat.
“ paman?” Panggil Anggun.
“ ya?” Tanya paman jeff dan dia menoleh kesamping, dimana ada keponakan cantiknya.
“ siapa namaku, nama paman?, nama keluargaku.” Tanya Anggun.
“ sinikan kepalamu”.
Anggunpun menyodorkan kepalanya di hadapan paman Jeff.
Sebelum paman jeff menyentuh kepala ponaannya ia tersenyum lembut.
Saat tangan paman Jeff menyentuh kepala Anggun, sebuah ingatan masuk begitu saja, seperti air terjun yang deras membanjiri pikiran Anggun, hingga akhirnya ia paham.
Namanya di dunia ini adalah Xhi Wen, Nama pamannya adalah Xhi Yuan.
“kalau begitu kau harus meminum Pill ini, Pill ini akan membantu menjernihkan pikiranmu untuk berkultivasi”. ucap pamannya sambil mengulurkan tangannya.
“baiklah paman tetapi dimana air? kau tak berniat untuk membiarkan aku meminum Pill ini tanpa air kan ?” tanya nya polos.
“kau ini Pill ini tidaklah pahit ini sama seperti vitamin di jaman modern sekalipun pahit Pill tidak pernah di padukan dengan air jika kau meminum air setelah menelan Pill ini maka efek dari Pill ini akan berkurang.” jawab Xhi Yuan tidak menjelaskan.
“baiklah paman aku mengerti” ucapnya sambil meminum Pill tersebut.
tak lama setelahnya Xhi Wen bisa merasakan perubahan terhadap dirinya .
“paman apa lagi yang harus aku lakukan?” tanyanya bersemangat.
“Sebelum berlatih, akan aku ajarkan teknik membuka ruang dimensimu sendiri.” jawab Xhi Yuan Dan Xhi Wen ( kita panggil Anggun sebagai Xhi Wen sekarang) menganggukan kepalanya.
Mereka berdua tiba-taba saja, sudah berada di hutan yang menyeramkan, disiang haripun masih sangat pekat aura seram yang tidak dapat di tutupi.
“ sekarang ambil cincin ini, dan teteskan darahmu di atasnya” ucap Xhi Yuan sambil menyerahkan sebuah cincin cantik berwarna hitam dengan bermata mutiara merah darah kecil.
Tampa basa basi Xhi Wen langsung melukai tangganya menggunakan gigitan pada jarinya.
Setetes darahpun jatuh di atas cincin hingga mengeluarkan cahaya keemasan yang menyilaukan mata, namun tak lama menghilang, hanya Xhi Wen yang melihat cahaya itu.
“Cincin ruang dimenasi sudah mengakui tuannya, kamu menjadi pemiliknya sekarang. Jika ingin masuk kamu hanya memikirkan masuk dengan keinginan, maka kau akan masuk sendir. Begitupun jika kamu ingin keluar, lakukan hal yang sama.” Ucap Xhi Yuan menjelaskan.
“ cobalah!” Lanjutnya, sambil mengusap kepala Xhi Wen lembut.
“ paman ikut yaa.” Rengek manja Xhi Wen.
“ huum.”
Xhi wen pun memejamkan mata, dan membuat keinginan memasuki ruang dimensi dengan pamannya.
WUSH!
Tiba-tiba saja mereka berdua sudah masuk ditempat yang indah, dikelilingi oleh gedung yang tampak seperti istana, ada taman, dan gazebo yang berdiri gagah di tengah danau cantik.
Inikah ruang dimensi miliknya?, sangata cantik! Pikirnya
melihat kedatangan orang yang selama ini ditunggunya, seorang pria gagah bertubuh atlentis menghampiri dua orang yang baru saja memasuk ruang dimensi tersebut.
Hanya satu pikiran pemuda itu, itu adalah pemiliknya.
“salam yang mulia, selamat datang di ruang dimensi ini .” ucapnya di setelah memberi hormat.
“siapa namamu tuan?” tanya Xhi Wen sopan.
“ maaf yang mulia saya belum punya nama yang mulia.” jawab pemuda tersebut sambil menunduk.
“baiklah aku akan beri nama mu hemmm.” ucapnya sambil memikir.
“ji nan bagaimana” lanjutnya sambil tersenyum.
“ saya sangat senang, terima yang mulia” ucap Ji nan sambil menunduk setengah badan.
“baiklah ji nan apa langkah selanjutnya untuk memperdalam kultivasi ?” tanya nya lagi.
NOTE UNTUK PEMBACA BARU, MOHON UNTUK JANGAN DULU MELANJUTKAN MEMBACA SETELAH BAB INI, KALO JUDUL BELUM BERLABEL [REVISI II], KARENA AUTHOR SEDANG MEREVISI, AGAR AUTHOR KEMBALI FOKUS UNTUK MELANJUTKAN CERITA. Terima kasih!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
itsuki harue
semangat ji nan
2021-12-17
0
maestuti dewi saraswati
next thor
2021-05-20
1
Yoni Hartati
pil2 itu bisa di jual mahal 😄😄
2021-03-14
22