“ Nona, saya pamit dulu. Jika ada yang ingin ditanyakan, Nona bisa panggil saya, saya menunggu di depan.” Pamit Jinan dan di anggukan begitu saja oleh Xhi Wen, bahkan tampa berbalik.
Dia sangat fokus!
Xhi wen pun membawa buku kultivasi yang tadi ia pegang, dan mencoba memahami isi dari buku itu.
Berbekal dengan pil yang semula menjernihkan pikirannya, iapun menjadi cepat paham dengan cara meningkatkan kultivasi.
Ya! Dia akan berlatih memperkuat fisik dulu, hal mendasar yang banyak di sepelekan oleh sebagian besar orang, namun pondasi yang sangat kuat bagi yang paham.
“Apa disini ada tempat GYM?” Ucapnya berpikir
Namun ia menggelengkan kepalanya kuat.
“BODOH! Apa yang harus aku lakukan, disini tidak mungkin ada tempat GYM.” Ucapnya lagi
Ah, ya!. Aku bisa menggunakan apa yang ada sebagai gantinya.” Ucapnya lagi.
“ kenapa aku ini bodoh sekali, jenius apanya!” Rutuk Xhi Wen dengan kebodohannya sendiri.
“Sekarang aku coba kultivasi dulu saja, siapa tau bisa naik beberapa tingkat.”
Iapun menutup buku yang berjudul “ KULTIVASI” itu.
Berjalan kedepan, dan menemukan Jinan yang tengah berdiri di depan pintu.
“Kamu berdiri dari tadi?” Tanya Xhi Wen yang keheranan.
“Ya Nona!”
“ aish kamu ini, kan bisa, duduk di gazebo”
“Tidak apa-apa Nona.” Balas Jinan senyum.
Berdiri begini saja jantungnya sedang berdegup kencang, akibat kesenangan yang tak pernah berenti saat ini dirasakan oleh Jinan.
Melihat senyum manis Jinan, Xhi Wen pun membuang muka.
“Ehm, Apakah aku punya pil? Aku butuh untuk berkultivasi.” Ucap Xhi Wen mengalihkan kegugupannya.
“ tentu ada Nona.”
Jinan mengeluarkan sebuah cincin berwarna keemasan di tangannya.
Cincin lagi?
‘Apakah aku tidak hanya mendapatkan satu cincin ruang dimensi?, jika iya, betapa kayanya aku saat ini.’ Pikirnya
Jinanpun menyerahkan cincin itu kepada Xhi Wen.
“Nona, silahkan teteskan darahmu agar cincin mengakui tuannya.”
‘Apakah pikiraku benar?’
“Jinan apakah ini cincin ruang dimensi?” Tanya Xhi Wen.
“ Tidak Nona, ini hanya cincin ruang biasa. Berbeda dengan cincin ruang dimensi, cincin ini hanya bisa menyimpan barang mati”
Xhi wen pun mengangguk tanda mengerti.
Dan segera ia melukai jarinya lagi, dan meneteskan darahnya ke cincin tersebut.
“Masukkan saja kesadaran Nona kedalam cincin tersebut.”
Xhi Wen pun mengikuti intruksi Jinan.
Ketika ia melihat isi cincin tersebut.
ASTAGA!
Ia menutup mulutnya.
Banyak sekali koin emas menumpuk bak gunung di sana, ada barang barang langka juga, dan banyak botol pil disana.
KAYA! DIA SANGAT KAYA!
Namun Xhi Wen merubah ekspresinya menjadi kembali biasa saja.
Harus jaga emage!
"Ehm, Jinan dimana tempat yang bagus untuk bersemedi di sini, tunjukan padaku. " ucapnya sambil menetralkan mimik wajahnya.
" mari ikuti saya Nona, ada sebuah batu yang di khususkan untuk bersemedi di sekitar danau air suci di sana Nona ".
" baiklah antar aku kesana sekarang ".
" mari Nona. "
mereka pun menuju danau air suci .
" Jinan ini sangat indah sayangnya aku tidak ada handphone untuk mengabadikan momen ini". keluh xhi Wen
" apa itu henpon Nona?"
" aish tidak ada hehe baiklah dimana tempat aku harus berlatih? "
"Disana Nona "
saat xhi Wen melihat lokasi yang ditunjuk Jinan, dia tercengang pasalnya tempat tersebut berada di tengah danau.
'bagaimana cara nya aku harus kesana, jangan bilang aku harus berenang. ya, memang sebenarnya aku ahli dalam berenang sih, cuman malas banget mau berenang ' batin xhi Wen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
itsuki harue
enak banget sih jadi xhi wen pengen jadi dia
2021-12-22
0
Ikrana Mapeabang Daeng Baji
❤💖💞💝😍
2021-04-17
2
lalabbl
dia nya pakek cadar ngk nantik semuanya pada pingsan lagi ngelihat nya
2021-03-29
27