(1 Minggu Kemudian,,,,)
"Baiklah, kita akan memulai pertandingan seperempat final ini!!!!"
"Majulah,"
"Nomor 350, Tian Mi"
"Nomor 4, Mo Gui"
Di gerbang stadion arah selatan Muncul seorang laki-laki dengan rambut panjang berwarna hitam, matanya warnanya merah, tubuhnya lumayan tinggi dengan pedang tipis di pinggangnya.
Lalu digerbang Utara muncul seorang wanita cantik dengan baju berwarna merah. rambutnya pun hitam panjang, tampak halus bila disentuh, matanya berwarna hitam, tubuhnya sangat seksi dengan dua buah gunung di dadanya yang terlihat sedap dipandangan.
Keduanya tampak berjalan ke arah tengah arena, keduanya saling menatap dengan tajam.
"Entah mengapa, aku merasakan aura berbahaya darinya", ucap Tian Mi didalam hatinya.
"Kenapa wanita itu menatapku, apa dia suka padaku", ucap Mo Gui dengan wajah percaya diri.
"Apa kalian berdua siap?", ucap wasit pertandingan.
"Ya"
"Ya"
ucap keduanya.
"Baiklah, pertandingan,, dimulai!!!"
"Mata Dewa Beladiri", Tian Mi mengeluarkan kemampuan spesialnya, kemampuan yang dirahasiakan Tian Mi, bahkan pada keluarganya.
Mata Dewa Beladiri mempunyai kemampuan untuk menyeimbangkan kekuatan Tian Mi dengan lawannya bila dia bertarung selama 10 menit dengan orang yang lebih kuat darinya.
"Sekarang, aku akan bertahan 10 menit"
, Batin Tian Mi.
"Hei gadis kecil, aku akan membiarkan kau menyerangku dengan jurusmu sebanyak tiga kali"
"Benarkah?, baiklah, aku tidak akan segan-segan"
Tian Mi mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanannya.
"Teknik Pedang Keluarga Mi:Bintang Jatuh", Tian Mi memberikan banyak Qi kepada pedangnya, setelah dirasa cukup, Tian Mi menusukan pedangnya puluhan kali ke arah Mo Gui.
"hmmm?", Mo Gui tetap santai menghadapi serangan Tian Mi, dia selalu menghindari serangan yang dilancarkan Tian Mi dengan mudah.
"Dua kesempatan lagi, gadis kecil", Mo Gui memperingatkan.
"Teknik Pedang Keluarga Mi:Rasi Bintang", Tian Mi mengayunkan pedangnya searah dengan rasi bintang.
Sringggggg
Sringggggg
Sringggggg
Sringggggg
Puluhan tebasan dilancarkan Tian Mi, dan tidak ada satupun yang mengenai Mo Gui, Mo Gui bisa menghindari setiap serangan yang dilancarkan Tian Mi dengan mudah.
"Gadis kecil, apa kau mencapai tahap ini hanya dengan mengandalkan keberuntungan?", Tanya Mo Gui sembari menghindari serangan-serangan Tian Mi.
"Jangan banyak bicara, fokus saja pada pertarungan!!!", Teriak Tian Mi kesal akibat serangannya bisa dihindari dengan mudah oleh Mo Gui.
"Satu kesempatan lagi"
"Aku tahu, jangan mengatakannya lagi!!!"
"Teknik Pedang Keluarga Mi:Tirai Bintang", muncul cahaya merah yang berkelap-kelip di sekitar pedang Tian Mi.
"Terima ini!!!"
Tian Mi menebaskan pedangnya secara horizontal, energi pedang keluar dari serangan itu, energi pedang itu berbentuk tirai merah dengan cahaya yang berkelap-kelip seperti bintang dilangit.
"Serangan yang indah, tapi, seranganmu hanya indah saja, belum cukup kuat untuk mengalahkan ku"
Mo Gui mengangkat jarinya, muncul pelindung energi berwarna merah darah disekitar Mo Gui.
"Jangan banyak bicara, rasakan saja seranganku", Tian Mi merasa percaya diri akibat kemampuan spesialnya.
duarrrrrrrrrrrr
serangan Tian Mi menimbulkan ledakan besar di arena, pelindung energi yang dibuat Mo Gui muncul beberapa retakan.
"Hmmm, seingatku aku sudah mengatur kekuatan pelindungku agar setara dengan seranganmu, kenapa bisa retak?", Mo Gui heran melihat retakan dipelindung buatannya.
"Jangan sombong dulu, pertandingan belum selesai!!!", teriak Tian Mi.
Kemampuan spesial Tian Mi mempunyai cara kerja yang berbeda, bukan instan langsung seimbang setelah 10 menit, tapi perlahan-lahan, dengan 10 menit sebagai puncaknya.
Dan mereka sudah bertarung selama 7 menit, kekuatan Tian Mi sudah hampir seimbang dengan Mo Gui.
"Apakah dia mempunyai kemampuan spesial?", pikir Mo Gui.
"Sekarang giliranku gadis kecil", Mo Gui mengangkat tinjunya, lalu berlari menyerang Tian Mi.
Tian Mi yang melihat itu, langsung mengeluarkan jurusnya, "Tekni Pedang Keluarga Mi:Tirai Bintang", konsep serangan Tian Mi sama, hanya saja ini untuk bertahan, bukan menyerang.
Bummmmmm
Duarrrrrrrrrrrrrr
Pedang Tian Mi sedikit retak akibat serangan itu, "kuat sekali!!!", "Teknik Pedang Keluarga Mi:Bintang Jatuh!!!",
Tian Mi menusukan pedangnya secara cepat berkali-kali, Mo Gui awalnya hanya menahan serangan itu, tapi lama kelamaan, serangan itu menjadi lebih cepat dan kuat.
"Gadis kecil, apa kau mempunyai kemampuan untuk berkembang selama bertarung?", Mo Gui yang heran menanyakannya pada Tian Mi.
"Kau tidak perlu tahu, karena ini bukan urusanmu!!!", Tian Mi dan Mo Gui terus beradu serangan, setelah 10 menit bertarung, Tian Mi menjadi lebih kuat dan seimbang dengan Mo Gui.
"Tak kusangka seseorang dari keluarga kecil bisa mengimbangiku", ucap Mo Gui dengan luka goresan di pipinya.
"Hmmphh, memangnya keluargamu keluarga besar?, aku tidak pernah dengar nama keluargamu di kota Xinan ini", ucap Tian Mi dengan luka lebam di wajahnya.
"Haha", Mo Gui hanya menjawab dengan tawaran kecil.
"Hmph", Tian Mi terus menyerang bagian-bagian vital Mo Gui.
"Bila terus begini, aku bisa kalah, bila kalah, rencanaku akan gagal", Mo Gui mengeluarkan sedikit kekuatan aslinya.
"Apa?, apa itu tadi?, dan, kenapa dia jadi lebih kuat?!", Tian Mi merasakan sedikit aura yang membuat dia merinding dari Mo Gui.
"Aura iblis?", Xin Qiang juga merasakan aura yang dikeluarkan Mo Gui.
"XiaXia, selidiki asal usul pria itu", Titah Xin Qiang kepada pelayan wanitanya.
"Baik tuan!", XiaXia tiba-tiba hilang dari tempat dia berdiri.
"Gadis kecil, menyerah sajalah", ucap Mo Gui sembari mendesak Tian Mi dengan pukulannya yang semakin kuat.
"Tidak akan!!!, aku harus mengharumkan nama keluargaku!!!, aku tidak akan menyerah!!!"
"Baiklah, aku akan memukulmu hingga kau tidak bisa berdiri lagi"
(1 Jam Kemudian,,,,)
"Huh,, huh,, huh,, aku,, tidak boleh,, kalah"
, ucap Tian Mi dengan banyak luka disekujur tubuhnya.
"Hmmm,,,,", Mo Gui memukul Tian Mi sekali lagi, Tian Mi terjatuh akibat pukulan terakhir Mo Gui.
"Pemenang pertandingan pertama adalah nomor 4, Mo Gui!!!"
Para penonton merasakan sedikit iba saat melihat Tian Mi terjatuh.
"Sial, aku mengharapkan wanita itu yang menang", ucap penonton berbaju biru.
"Aku juga", ucap penonton berbaju kuning.
"Baiklah, kita lanjutkan pertandingannya!!!"
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
A.0122
kayaknya mo gui dr ras iblis
2021-07-04
0
Fatha M
next...
gak penting
2021-04-14
5
blumer
lanjutt
2021-04-13
1