Huo Xiong vs An Shui

"Pertandingan akan kita lanjutkan, majulah,"

"Nomor 20, Huo Xiong"

"Nomor 5, An Shui"

Para penonton tercengang saat mendengarnya, pasalnya, pertarungan kali ini akan mengadu tuan muda dan nona muda dari 5 keluarga besar.

Huo Xiong dikenal sebagai orang yang santai dan tenang, dia akan membakar lawan dengan senyuman manisnya.

Adapun An Shui, dia dikenal sebagai putri yang dingin dan kejam, dia akan menyiksa lawannya sampai mereka cacat, bila diluar turnamen, dia tidak akan segan-segan membunuh lawannya.

"Pertarungan ini akan mengadu dua psikopat!!!", ucap penonton berbaju biru.

"Benar!!!, stadion kecil seperti ini tidak akan cukup untuk mengadu mereka!!!",

ucap penonton berbaju kuning.

"Itu benar!!!"

"Bagaimana bila serangannya mengenai penonton?!!!"

Para penonton menjadi ricuh mengkhawatirkan keselamatan mereka.

"Nona, mereka berisik ya?", ucap Huo Xiong sembari membungkukkan tubuhnya.

"Jangan sok akrab denganku, laki-laki sial", An Shui menjawab dengan mata melotot.

"Hahaha, kasar sekali", Huo Xiong menjawabnya dengan tertawa kecil.

Menanggapi kericuhan penonton, Xin Qiang buka bicara, "Ekhemm, penonton tak usah khawatir, ada pelindung khusus untuk penonton", setelah Xin Qiang mengucapkan itu para penonton menjadi lebih tenang. "Wasit, mulai pertandingannya", titah Xin Qiang.

"Baiklah, pertandingan dimulai!!!"

"Nona An, silahkan menyerangku duluan", Huo Xiong mempersilahkan An Shui untuk menyerang duluan.

"Kau memerintahkan ku?!!!, Jangan

menganggap remeh aku sial!!!", jawab An Shui marah.

"Egh, bukan begitu nona, apa kau pernah mendengar kata Lady First?"

"Kata dari dunia mana itu?!!!"

"Egh, bila nona tidak ingin menyerang duluan, maka aku yang menyerang duluan", Huo Xiong mengeluarkan api dari tangannya.

"Teknik Api Keluarga Huo:Phoenix Bintang", Muncul sebuah Phoenix dengan bintang-bintang kecil yang mengelilinginya di belakang Huo Xiong.

"Terima ini nona", ucap Huo Xiong dengan senyuman manisnya.

Wuuushhhhhh

Phoenix yang dilemparkan Huo Xiong dengan ganasnya terbang ke arah An Shui.

"Teknik Pengendalian Air Keluarga Shui:

Benteng Air", Muncul air yang berputar mengelilingi seluruh tubuh An Shui.

Wuushhhhhh

Duarrrrrrrrrrrrrrr

Ledakan itu sangat besar, seluruh arena bergetar akibat serangan itu, ledakan yang terjadi lebih dari satu kali, pasalnya yang meledak bukan hanya Phoenix saja, tapi seluruh bintang yang mengelilinginya juga meledak.

"Hahaha, lihatlah cucuku itu", Sheng Huo tertawa bangga.

"Cucuku tidak akan terluka oleh serangan lemah itu", ucap Yin Shui.

"Lemah apanya, cucumu pasti sudah gosong menjadi daging panggang"

"Hmmph", dengus Yin Shui.

sshhhhhhhh

asap-asap mulai menghilang, ditengah arena, terlihat An Shui tidak terluka sedikitpun.

"Haha, benarkan?, cucuku tidak akan terluka oleh serangan lemah itu", Yin Shui tertawa mengejek Sheng Huo.

"Itu karena cucuku sedang menahan diri", jawab Sheng Huo yang masih ngotot.

"Sekarang giliranku", ucap An Shui sembari mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanannya.

Huo Xiong juga mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanannya.

"Majulah, nona"

"Tanpa kau suruh pun, aku akan maju!!!",

An Shui berlari menyerang ke arah Huo Xiong.

Tringggggggg

Huo Xiong menahan serangan itu.

Sringgggggg

Kedua orang itu terus mengadu pedangnya, percikan api tercipta setiap kedua nya beradu pedang.

"Teknik Pedang Keluarga Shui:Seribu Ombak", Yin Shui menusukan pedangnya puluhan kali, muncul ombak besar setiap An Shui menusukan pedangnya.

"Teknik Pedang Keluarga Huo:Anak-Anak Phoenix", sama seperti An Shui, Huo Xiong menusukan pedangnya puluhan kali, setiap serangannya muncul phoenix kecil dari pedangnya.

Duarrrrrrrrrr

Setiap serangan yang beradu menyebabkan ledakan besar.

"Teknik Pedang Keluarga Shui:Naga Laut", An Shui memberikan pedangnya Qi Air yang sangat besar.

"Teknik Pedang Keluarga Huo:Matahari Phoenix", Huo Xiong juga memberikan pedangnya Qi Api yang sangat besar.

"Hiyahhh", An Shui menebaskan pedangnya. energi pedang yang dikeluarkan An Shui berubah menjadi Naga air yang sangat besar.

"Hmmph", Huo Xiong mendengus, lalu menebaskan pedangnya. muncul Bola Api yang sangat besar dengan para Phoenix kecil yang mengitarinya.

Wuushhhhhh

Duarrrrrrrrrrrrrr

Ledakan besar terjadi ditengah arena, serangan itu terus menjalar ke arah penonton, tapi sebelum mencapai penonton, muncul barier merah yang melindungi para penonton.

"Dahsyat sekali!!!!", ucap penonton berbaju hijau.

"Benar!!!, bila tak ada pelindung ini, kita pasti sudah mati!!!", ucap penonton berbaju abu-abu.

"Wow, sepertinya mereka berdua lebih kuat dari tuan muda yang lain", ucap Xin Huang sedikit kagum.

"An Shui dan Huo Xiong adalah jenius yang muncul 10.000 tahun sekali", Jian Tan menjelaskan.

Shhhhhhhhhhh

Asap-asap mulai menghilang, kawah besar terlihat di tengah arena, di kedua sisi arena terlihat seorang pria dan wanita sedang terkapar tak sadarkan diri.

"Apa?!!, Cucuku, bangunlah!!!", teriak Sheng Huo.

"Bangunlah An'er!!!, jangan sampai kau kalah oleh cucu laki-laki buruk rupa itu!!!", teriak Yin Shui.

"Siapa yang buruk rupa?!!!, dasar nenek tua!!!", balas Sheng Huo.

"Kau yang buruk rupa, dasar monyet!!!"

"Kau yang buruk rupa, monyet betina!!!"

"Sesama monyet tidak usah bertengkar",

ucap Feng Xuan datar.

"Apa?!!!", teriak keduanya bersamaan.

"Hahaha, kompak sekali, lebih baik kalian berdua menikah saja, hahaha", Feng Xuan tertawa terbahak-bahak.

"Sebelum kucabut lidah kalian, sebaiknya kalian diam", ucap Xin Qiang mengeluarkan aura membunuhnya.

"Sial", ucap keduanya bersamaan.

"Hahaha", Feng Xuan tertawa terbahak-bahak.