{Revisi}
"Sialan, penderitaan bocah ini sangat besar" Xin Huang mengerutkan dahinya kesal.
"Bocah, beristirahatlah dengan tenang, semua dendammu akan ku balas dengan tanganku" Xin Huang mengepalkan tangannya erat.
"Sekarang, saatnya aku bertambah kuat" Xin Huang mengangguk-angguk semangat. "Sistem, apa tidak ada bonus pemula?" Dari novel-novel yang pernah Xin Huang baca, biasanya pemeran utamanya akan mendapatkan bonus pemula.
[Anda mempunyai 1 Kotak Hadiah Pemula. Anda ingin membukanya?]
"Ya, buka saja"
[Kotak Hadiah Pemula dibuka]
[Mendapatkan:Pedang Darah]
Sebuah pedang katana, dengan corak-corak darah dibilahnya, terlihat didalam inventori sistemnya, "Aku ingin melihat rinciannya"
[Pedang Darah]
[Rank:E]
[Semakin banyak membunuh mahluk hidup, semakin besar Rank nya]
Xin Huang mengeluarkan pedang itu, lalu menatapnya, "Ini hadiah yang bagus untuk pemula" Xin Huang menganggukan kepalanya senang.
"Baiklah, saatnya berburu"
Xin Huang pergi ke hutan terdekat untuk membunuh sebanyak mungkin binatang buas. "Ketemu" Ucap Xin Huang yang sedang mengintai seekor serigala di semak-semak.
"Analisa"
[Serigala Bulan]
[Level:Kelahiran(5)]
"Apakah aku bisa membunuhnya?"
"Tentu saja aku bisa"
"Aku akan memancing dia kesini, saat kepalanya memasuki semak-semak,aku akan langsung memenggalnya"
Kreekkkkk
Xin Huang memancing serigala itu dengan menginjak ranting kayu.
"Grrrrrrrr"
Serigala itu terpancing oleh suara buatan Xin Huang.
"Dasar binatang bodoh"
Kresek... Kresek... Kresek
Serigala itu memasuki semak-semak untuk melihat sumber suara itu. "Ini saatnya!!!" Xin Huang mengangkat pedangnya, lalu menebaskan pedangnya secara vertikal.
Sriinggg
Xin Huang memotong kepala serigala itu dengan mudah seperti memotong tahu. "Wow, pedang ini sangat tajam" Xin Huang sangat terpana dengan ketajaman pedang yang digenggamnya.
[Membunuh Serigala Bulan]
[Mendapatkan 100 PS
Mendapatkan 1000 PP]
[Ding!!!]
[Misi Terpicu]
[Capailah tahap Kelahiran!!!]
[Rank:E]
[Hadiah: 3 Profesi Dasar]
"Apa ini sistem?" Xin Huang merasa bingung dengan itu.
[Misi bisa terpacu sesuai keadaan]
"Lalu 3 Profesi Dasar ini artinya apa?"
[-Alkemis
-Ahli Formasi
-Tukang Senjata]
"Jadi begitu, baiklah, misi diterima", Xin Huang berjalan lebih dalam lagi dan bertemu kawanan Serigala Bulan.
"Satu, dua, tiga, empat, lima.... Bila direncanakan dengan baik, aku bisa membunuh semuanya" Ucap Xin Huang sembari bersembunyi di semak-semak.
"Sistem, apa kau mempunyai informasi tentang serigala bulan?"
[Serigala bulan sangat setia kawan, bila satu serigala bulan mati, kawan-kawannya akan terus mencari pelakunya]
"Ah, aku punya rencana untuk menghabisi seluruh kawanan serigala itu" Ucap Xin Huang dengan senyum licik.
Rencana Xin Huang adalah membunuh salah satu serigala bulan itu, dan membuat serigala bulan yang lain berpencar untuk mencari pelakunya.
Krekkkkkk
Xin Huang memancing salah satu serigala bulan yang berada lumayan jauh dari kawanannya.
"Grrrrrrrr"
Serigala itu terpancing Xin Huang, lalu mendekat ke arah suara. Karena merasa di atas angin, serigala itu berjalan tanpa kewaspadaan sama sekali.
Xin Huang tersenyum lebar, lalu berkata "Kena kau" Xin Huang mengangkat pedangnya, lalu menebaskannya secara vertikal.
Srriinggggg
Xin Huang membunuhnya dengan sekali serang. Kepala serigala itu menggelinding dipermukaan tanah.
"Grrrrrrrrr" Merasakan salah satu kawanannya menghilang, serigala-serigala itu mulai waspada, serigala itu berpencar untuk mencari kawanannya yang menghilang.
"Auuuuuu" Salah satu serigala itu menemukan mayat temannya yang tergeletak tanpa kepala, dia mengaum memberi tanda pada yang lainnya.
"Umpannya kena!!"
"Grrrrrrrrrr"
Para kawanan serigala itu menggeram marah melihat kawannya mati.
"Gggrrrrrr"
Kresss
Kresss
Kresss
Kresss
Xin Huang membuat suara di tempat yang berbeda-beda agar para serigala itu berpencar mencarinya.
Para serigala itu berpencar ke berbagai arah, serigala yang paling dekat dengan Xin Huang adalah serigala yang pergi ke arah selatan.
"Kau mangsaku wolfi" Xin Huang menyeringai.
"Gggrrrrrrr", serigala itu menoleh ke kanan dan ke kiri, hingga akhirnya dia menoleh ke atas dan melihat sebilah pedang membelah kepalanya menjadi dua.
"Satu beres"
Xin Huang pergi menuju serigala yang berada di sebelah barat.
Sringgggg
Xin Huang memotong tubuh serigala itu menjadi dua.
"Ggrrrrrrr"
Dua serigala yang tersisa mencium bau darah dari belakangnya.
"Sial"
"Ggrrrrrrrrr", kedua serigala bulan yang tersisa melihat Xin Huang memotong tubuh kawannya menjadi dua, mereka marah, lalu menerkam Xin Huang.
"Sial"
Wuushhhh
Xin Huang menghindarinya, tapi kakinya tergores lumayan dalam, dan itu mengganggu keseimbangannya.
"Sialan" Xin Huang meringis kesakitan, lalu dia menambah kewaspadaannya.
"Gggrrrrrr" Kedua serigala itu melompat, lalu menyerang Xin Huang secara membabi buta, Xin Huang bisa menghindarinya, tetapi tidak sempurna, banyak luka goresan di tubuh Xin Huang.
"Aku harus menyerang balik sebelum aku kehabisan darah" Xin Huang memasang posisi menyerang.
Wuusshhhh
Salah satu serigala itu, melompat dan menyerang Xin Huang dengan ganas.
"Sekarang!" Xin Huang menghindar, lalu menebaskan pedangnya.
Sringgggg
Kaki kanan serigala itu terpotong dengan rapih. "Gggrrraaarrrggghhh", serigala itu mengerang kesakitan.
"Ggrrrhhhhh", kawan serigala itu marah, dia melancarkan serangan yang mengandung Qi Angin yang sangat kental.
Wushhhhhhh
Duarrrr
Jejak serangan berbentuk cakar terlihat, Xin Huang bisa menghindarinya, tapi sebagai bayarannya, lengan kiri Xin Huang terpotong dengan rapih.
"Erghhhhh", Xin Huang meringis kesakitan. Xin Huang merobek bajunya, lalu mengikatkannya ke lengan yang terpotong. "Dasar kau serigala sial!" Umpat Xin Huang kesal.
"Gggrrrrrrrrr", serigala buntung menyerang Xin Huang dengan ganas.
Xin Huang hanya berdiri ditempatnya, tatapannya terlihat seperti permukaan danau yang tenang. "Dikehidupanku sebelumnya, aku pernah mengalami ini, berada di situasi hidup dan mati" Xin Huang memejamkan matanya. "Saat itu, aku dikejar oleh preman rentenir. Aku berada di situasi terpojok, dan saat itu yang kulakukan hanya berdiri diam, menenangkan hatiku. Setelah itu, aku bisa menggorok para preman rentenir itu dengan mudah" Xin Huang membuka matanya, lalu menebas serigala itu.
Sriingggg
Sriingggg
Xin Huang menebaskan pedangnya dua kali, serigala buntung itu mati dengan tubuh dan kepala yang terbelah dua.
"Gggrrrraaarrrrrr" Serigala yang tersisa marah, lalu menyerang Xin Huang dengan ganas.
Bummmmm
Xin Huang menghindarinya lagi, lalu menebas sebanyak dua kali.
Sriingggg
Sriingggg
Sama seperti sebelumnya, serigala itu mati dengan tubuh dan kepala yang terbelah.
[Berhasil membunuh 5 serigala bulan]
[Mendapatkan 500 PS.
Mendapatkan 5000 PP.]
"Status"
[Nama:Xin Huang]
[Level:Manusia Biasa]
[Poin Pengalaman:6.000/10.000]
[Poin Sistem:1500]
[Status:Sehat]
[Misi]
[Versi:0.1]
[Upgrade]
"4000 Poin Pengalaman lagi" Xin Huang menatap tangan kirinya, "Tapi, sepertinya aku akan kesusahan bertarung dengan satu tangan saja"
"Grrrrrrraaaarrrrrrrrrr" Terdengar suara Auman binatang buas dari arah depan Xin Huang.
"Apa?" Xin Huang melebarkan matanya terkejut. Terlihat seekor beruang besar sedang mengaum ke arahnya, aura beruang itu sangat kuat, sampai membuat Xin Huang sesak nafas.
"Analisa"
[Beruang Batu]
[Level:Menyempurnakan Qi (2)]
"Menyempurnakan Qi?, mati aku" Xin Huang merasa bahwa kakinya menjadi lemas.
"Gggrarrrrrrrrrrrrr" Beruang itu mengayunkan tangannya ke tanah.
"Bahaya!!!" Xin Huang melompat dari tempatnya berdiri.
Bummmmm
Muncul sebuah gunung batu setinggi 15 meter ditempat Xin Huang melompat.
"Berbahaya sekali!!!"
"Gggrrraarrrr"
Beruang itu mengangkat tinjunya, lalu berlari dengan sangat cepat ke arah Xin Huang.
"Bahaya!!!" Xin Huang mencoba untuk menghindar. "Sial, tidak sempat!!!" Xin Huang menutupi tubuhnya memakai pedang darah.
Bummmmm
Jejak serangan sepanjang 30 meter terbentuk. "Uhuk... Uhuk.... Uhuk.... Tulangku patah sial" Xin Huang terbatuk darah. "Sial,sepertinya aku akan mati lagi" Xin Huang hanya pasrah saat melihat beruang besar itu berjalan mendekatinya.
"Ggrrarrrrrrrrr" Beruang itu dengan rasa bangga, berjalan secara perlahan-lahan mendekati Xin Huang. Xin Huang menutup matanya dan bersiap untuk kehilangan nyawanya untuk kedua kalinya.
Bummmmmm
"Hmmm? Suara apa itu?" Xin Huang mendengar suara ledakkan besar di depannya. Setelah itu Xin Huang membuka matanya, "Apa? Aku selamat?Haha, sungguh ironi" Xin Huang melihat seekor Singa Besar sedang bertarung dengan Beruang Batu.
"Analisa"
[Singa Api]
[Level:Menyempurnakan Qi (2)]
Pertarungan keduanya seimbang, yang satu melemparkan batu, yang satunya lagi menyemburkan api, Xin Huang hanya diam menonton keduanya bertarung.
Setelah 5 jam bertarung, keduanya tumbang tak sadarkan diri. "Akhirnya selesai juga" Xin Huang menggunakan tenaganya yang tersisa untuk berdiri mendekati kedua mayat binatang buas itu.
Sretttt
Sretttt
Xin Huang menggorok kedua binatang itu.
[Berhasil membunuh Singa Api]
[Mendapatkan 400 PS.
Mendapatkan 4000 PP]
[Berhasil membunuh Beruang Batu]
[Mendapatkan 400 PS.
Mendapatkan 4000 PP]
[Selamat Tuan telah mencapai level Kelahiran(1)]
[Ding!!!]
[Misi selesai]
[Mendapatkan:
-Profesi Alkemis Kelas 1
-Profesi Ahli Formasi Kelas 1
-Profesi Tukang Senjata Kelas 1]
"Fyuhhh, aku benar-benar capek" Xin Huang tersungkur duduk ditanah."Status"
[Nama:Xin Huang]
[Profesi:
-Alkemis Kelas 1
-Ahli Formasi Kelas 1
-Tukang Senjata Kelas 1]
[Level:Kelahiran(1)]
[Poin Pengalaman:4.000/20.000]
[Poin Sistem:2.300]
[Status:Sehat]
[Misi]
[Versi:0.1]
[Upgrade]
Tingkatan:(1-9)
-Kelahiran
-Transformasi
-Merasakan Qi
-Menyempurnakan Qi
-Inti Emas
-Inti Roh
-Inti Jiwa
-Inti Suci
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
wak-Kat
👌
2023-02-12
0
Sugiono.S.T
Kamu harus ingat,hewan juga punya keluarga,,, Tapi jika kamu tidak berani membunuh manusia, berarti kamu naif
2022-12-20
0
Z@RIF
wkwkwkw
2022-03-03
1