didalam rumah itu, terdapat banyak aksesoris-aksesoris disana, ditengah ruang tamu terdapat tiga sofa yang saling berhadapan.
"kakek, lukisan siapa itu?", ucap Xin Huang sembari menunjuk lukisan wanita cantik dengan pria tampan.
"itu adalah putriku dengan menantunya, keduanya merupakan kulitivator hebat, mereka meninggal saat perang dan menitipkan putrinya padaku"
"Oh, seperti itu"
"Ya, dan ayo masuk"
Lao Ren membuka salah satu kamar dirumah itu, terlihat seorang gadis cantik seumuran dengan Xin Huang sedang berbaring disana.
"Dia adalah Xia Ren, dia cucuku, dia terkena racun putih saat bermain dihutan belakang"
"Racun Putih?"
"Ya, racun yang mengubah seluruh tubuh menjadi putih dalam waktu satu tahun, lalu akhirnya mati, Xia Ren sudah terkena racun itu selama 6 bulan, dia hanya punya waktu 6 bulan lagi"
"Hmmm,,"
Xin Huang sudah pasti tahu racun itu, dia hanya heran kenapa gadis itu bisa menemukan tanaman Racun Putih yang notabenenya sangat berbahaya.
"Hahaha, kau heran kenapa dia bisa terkena racun?"
"Sepertinya kau bisa membaca pikiran"
"Sejujurnya, dia kabur saat aku memarahinya, dia menangis lalu berlari ke arah hutan YuYu, setelah aku menemukannya, dia sudah terkena racun itu"
"Yaampun, sungguh bocah yang bodoh"
"Hahaha, ini salahku karena memarahi gadis kecil yang sedang sedih"
"Sedih?"
"Ya,dia selalu menanyakan tentang orang tuanya, dan aku tidak bisa jujur tentang itu"
"Kenapa tidak bisa?"
"Ya, karena dia masih kecil"
"Repot sekali"
"Hahaha,,, kau boleh istirahat dikamar sebelah bila kau lelah, bila kau lapar, kau pergi ke dapur saja, ada sisa makanan disana"
"Baiklah, terima kasih kek"
"Ya, sama-sama"
Xin Huang berjalan keluar dari kamar Xia Ren lalu memasuki kamar yang berada tepat disebelahnya.
Brukkkk
Xin Huang melemparkan dirinya kekasur.
"Uhhh, ini pertama kalinya aku tidur di kasur spring bed, di kehidupanku sebelumnya, aku selalu tidur dikarpet karena aku miskin", ucap Xin Huang sedang bernostalgia.
Xin Huang mengguling-gulingkan tubuhnya dikasur hingga dia berhenti karena ketiduran.
.
.
.
.
(1 Bulan Kemudian.....)
"Xin Huang, kau sudah siap?"
"Ya"
"Baiklah, ayo"
Xin Huang dan Lao Ren pergi menuju arena menggunakan kereta kuda.
1 Jam kereta berjalan, akhirnya mereka sampai di stadion.
"Ayo Xin Huang, kita masuk kedalam"
"Ayo"
Lao Ren sudah mendaftarkan Xin Huang sebagai peserta 1 Minggu yang lalu.
"Kau pergi kesana", ucap Lao Ren sembari menunjuk meja kasir yang berada tidak jauh didepannya.
"Baiklah, baiklah"
Xin Huang pergi mengambil nomor giliran, Lao Ren pergi ke tempat duduk penonton.
Didalam arena terdapat 5 tempat duduk yang lumayan besar dan 1 tempat duduk besar diatas podium.
5 kursi itu ditempati oleh 5 kepala keluarga bangsawan, dan yang paling besar diisi oleh walikota.
Tempat duduk penonton pun ada yang dipisah, 1000 kursi khusus untuk VIP, dan 10.000 lagi untuk yang biasa, Lao Ren duduk ditempat VIP karena dia termasuk orang mampu.
Peserta turnamen sendiri berjumlah 1000 orang dengan identitas dari keluarga bangsawan atau keluarga biasa.
1 Jam setelah persiapan,
Akhirnya turnamen dimulai.
"Baiklah pemirsa sekalian, turnamen akan dimulai, Tapi sebelum dimulai, aku akan membacakan peraturan-peraturan dan jalannya turnamen."
Ucap seorang pria tua yang menjadi wasit pertandingan.
"Aturan yang pertama, tidak boleh membunuh"
"Aturan yang kedua, tidak boleh memakai racun"
"Dan Aturan yang ketiga,
Bertarunglah dengan adil!!!"
"Pertandingan akan selesai jika lawan keluar arena atau lawan menyerah"
"Pertandingan kali ini akan mengadu 100 peserta saja, dan akan dilanjutkan besok lagi"
"Baiklah, turnamen dimulai!!!"
"Oh, tunggu, tunggu, aku kelupaan"
"Aku akan membacakan dulu hadiah-hadiahnya"
"Hadiah untuk juara pertama adalah:
-satu senjata Kelas B
-5 helai Daun Pohon Putih
-10.000 Emas
-15 Pil Penumbuh Tulang
-15 Pil Penumbuh Daging"
"Wow, 10.000 Emas?", ucap Xin Huang.
sebelumnya, Xin Huang dan Lao Ren sudah sepakat bila Lao Ren hanya mengambil Daun Pohon Putih saja, sisanya untuk Xin Huang semua.
Semua para penonton tercengang, pasalnya semua hadiah yang disebutkan sangat langka.
Yang pertama, senjata kelas B, senjata kelas B sangat langka dikekaisaran
Shen jumlahnya hanya ada 1000 buah saja.
Yang kedua, daun pohon putih, tanaman itu sangat langka, satu helai daun tumbuh setiap 1000 tahun, kegunaanya pun juga banyak, bisa untuk obat, atau untuk membuat pil, dan walikota tidak tanggung-tanggung memberi 5 helai sekaligus untuk hadiah.
Lalu Pil Penumbuh Tulang dan Pil Penumbuh Daging, itu juga sangat langka, harga satuannya adalah 1000 emas, uang yang cukup untuk membeli satu kota kecil pun dijadikan hadiah oleh walikota.
"Wow, sepertinya walikota ingin memeriahkan turnamen tahun ini!!!", ucap salah satu penonton.
"Ya, walikota ingin turnamen tahun ini menjadi yang tidak terlupakan"
"Hadiah untuk juara kedua:
-Satu senjata Kelas C
-5000 Emas
-10 Pil Penumbuh Tulang
-10 Pil Penumbuh Daging"
"Hadiah untuk juara ketiga:
-Satu Senjata kelas C
-5000 Emas
-5 Pil Penumbuh Tulang
-5 Pil Penumbuh Daging"
"Baiklah Turnamen dimulai!!!"
"Wooooo"
Para penonton berteriak semangat saat mendengarnya.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
abdillah musahwi
tadi formasi senter🤔 sekarang malahan ada springbed😁😆
2024-04-15
1
Gak komen gk makan
skrng aja msh miskin
2024-02-12
0
Cyan Finch
curhat ni wgwgwg
2023-10-01
0