👋🙋Haii Readers.. Happy Reading ya 👍👍
"Dan gue adalah ketua geng.."Celis menggantungkan ucapannya membuat semua yg ada di sana penasaran.
"Gue adalah ketua dari Geng The King Angell,"ucap Celis membuat semua yg ada terkejut bukan main
.
Pasalnya, Geng the King Angell adalah geng yg beranggota melebihi 100 orang lebih dan sahabat kecil ara lah yg menjadi ketua'nya. Selain memiliki 100 lebih anggota, geng the king angell adalah geng terkenal no:1 atas kekejamannya-kebaikkannya yg biasa membantu para polisi menangkap bandar narkoba.
"Dan kalian Hendra dan sahabat'nya memiliki geng yg bernama Geng Bleckstar kan dan kalian memiliki anggota hanya 100 orng bukan,"ucap Celis.
"Bagaimana kau bisa tau semua rahasia kmi ?"tanya Rizal.
"Yayayah itu kalian tak perlu tau yg terpenting geng Bleckstar adalah geng no 2 bukan,"ucap Celis.
"Oke sekarang gue mau keluar dri tubuh ara tpi ingat 1 hal, gue mau ara nantinya yg menjadi Ketua di geng The King Angell,"ucap Celis dan keluar dri tubuh ara dan ara pingsan di sofa.
"Eugh, huft kok ara rasa aneh yah,"ucap ara dan melihat semua di sana yg mematung akibat mendengar penuturan celis sampai2 tak sadar bahwa ara telah sadar.
"Ishh kalian kenapa sih,"ketus ara karna semua d sna blm sadar kalau dirinya telah sadar.
"Eh udah sadar yah,"ucap Karfel.
"Yaudah lah, eh.. emng Araa kenapa ?"tanya Ara.
"Kamu kenal Celis kan dek ?"tanya Refan sedangkan yg lain hanya menyimak.
"Eum Celis, ahah💡 iyh kenapa bang? Aduh Ara kangen banget deh sma Celis sekarang dia di mana yah,"ucap Ara sementara 5 abang Ara hanya menundukkan kepalanya.
"Celis dia udah, udah meninggal dek,"ucap Hendra sementara Ara menggeleng tak percaya.
"Enggak bang Celis gak meninggal waktu itukan dia pamit sma kita untuk pergi ke Indo nanti balik lgi bang,"ucap Ara dengan mata berkaca.
Yaa waktu 5 abang Ara dan juga Ara msh di London celis berpamit akan ke indo dan nantiakan kembali lgi kepda Ara namun hal tak terduga terjadi.
"Iyh tpi dia meninggal waktu itu dek,"ucap Marrfel.
"Enggak abang boong kan sma Ara ? Celis pasti msh ada kan? Hiks abang jahat , Ara mau cari Celis ajh,"ucap Ara dan berlari ke luar rumah dan di ikuti Hendra dkk dan Salsa dkk.
"Celiss kmu di mana kmu gak ninggalin aku kan kita udah janji gak akan pisah iyakan,"teriak Ara sambil menangis.
Sampainya di taman Ara duduk sambil memanggil nama Celis/sahabat kecil yg sudah ia anggap seperti kakak sendiri
"Dek udah ayok pulang celis udah gk ada,"ucap Hendra membujuk Ara.
"Enggak Ara gak mau pulang Ara mau cari Celis,"ucap Ara menggeleng.
"CELIS UDAH GAK ADA ARA"bentak Hendra, Ara langsung diam mematung begitu pun yang lain sebeb ini pertama kalinya ia di bentak oleh abang tersayangnya.
Ara langsung berdiri dan pulang kerumah begitupun sahabat Hendra dan sahabat Ara.
Ara masuk ke kamarnya dan membanting pintu kamar dengan keras.
5 abang Ara hanya menghela nafas dan beristirahat di kamar mereka.
-SKIP DI 🌄🙋 PAGI ☀HARI
Senin. Satu kata yang terdiri dari lima huruf. Hari yang sangat dibenci oleh semua pelajar, termasuk oleh gadis cantik berkulit putih bernama Arabella, atau akrab disapa Ara.
Dirinya kini masih berbaring di tempat tidurnya padahal jam sudah menuju ke angka enam lima belas menit.
Tok tok tok..
"Non Ara, bangun non! sekolah! ini udah siang!"
Teriak seorang wanita paruh baya pekerja di rumah ini bernama bi Asih yang kini sedang mengetuk pintu kamar Ara.
Sang empu yang di bangun kan masih ogah-ogahan untuk bangun.
Jam kini sudah menunjukan pukul enam lewat empat puluh lima menit. Beberapa saat kemudian Ara terbangun dan terkejut melihat angka yang ditunjukan oleh jarum jam.
"Ahh elahh, telatt terooss?!" Ara menepuk jidatnya kemudian Berlari masuk kedalam kamar mandi.
Ara mandi dengan terburu-buru. Bagaimana bisa di hari pertamanya masuk sekolah ia malah bangun kesiangan, apalagi ini masih masih pra MPLS.
Tak lama kemudian dirinya sudah siap dengan seragam sekolah yang kedua lengan kemeja sengaja di gulung, rambut yang di cepol asal, baju dikeluarkan, sepatu berwarna putih, dan rok 10 cm diatas lutut. Ya begitulah penampilannya urak-urakan.
Setelah selesai ia langsung turun kebawah dan cepat-cepat menyapa para abangnya.
"👋🙋 Hai Oppa Oppa cus kita berangkat scholl. " ucap Ara.
"Sarapan dulu nech buat d sekolah. " ucap Hendra sambil menaruh kotak 🍜makan isi sandwich kesukaan Ara.
Mereka pun bergegas keluar rumah dan mengantar Ara dan Marvel berangkat ke sekolah🏫.
Pukul tujuh lewat tiga puluh menit. Dirinya baru sampai di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup.
"Pak, bukain doang gerbangnya!" teriak Ara sembari mengoyang-goyangkan gerbang sekolahnya sehingga menimbulkan suara yang berisik.
"Waduh... nggak bisa, neng. Kalo telat ya gak bisa masuk!" jawab sang satpam.
"Yah, pak. saya mau masuk sekolah saya gak dibolehin? Lagian Kan gak telat-telar amat ini pak, ahh elahh ayo dong pak bukain." Ucap Ara dengan wajah memelas.
"Yaudah deh,neng. Lain kali jangan telat-telat lagi!" saut sang satpam yang membuat Ara tersenyum penuh kemenangan.
"Siap Pak!" sembari cengas-cenges gak jelas.
Di Sekolah
Ara segera masuk kedalam sekolah dan berlari untuk menuju kelasnya yang berada di lantai dua. Dengan tenaga yang tersisa. Ara segera berlari menuju kelasnya dan sampai di depan pintu dengan nafas yang tersenggal-senggal. Dikelasnya masih terlihat ramai karena belum ada kakak seniornya.
"Woi Ara! Sini-sini! Duduk sama gue!" teriakan nyaring Salsa menyambut datangnya Arabell
"Selloo dong cuy, gak usah teriak segala. Gak budek juga gue!" jawab Ara sambil duduk di bangku sebelah Salsa.
"Hehee ya maaf, kirain lo gak denger gitu." Cengir Salsa. Setelahnya mereka ngobrol tidak jelas sambil tertawa. Tak lama kemudian ada lima senior OSIS yang memasuki kelas. Empat orang laki-laki dan satu orang perempuan.
"Selamat pagi adik-adik." Sapanya.
"Pagi kak." Jawab kami serempak.
"Baiklah adik-adik, kami akan memperkenalkan diri kami terlebih dahulu, okey. Nama kakak Kenzi, saya disini menjabat sebagai wakil ketua OSIS disekolah ini." Salah satu senior laki-laki memperkenalkan diri.
"Nama saya Arya, sebagai ketua OSIS" ganti senior lain memperkenalkan diri. Terlihat sangat cuek.
"Hmm, Sorry adek-adek, kak Arya mah emang giu sok cuek" jawab Kenzi
"Ehh ganteng banget tuh ra kak Arya, tapi bener kata kak Kenzi, cuek banget." Bisik Salsa pada Arabella.
"Aelah yang bening aja lansung lo, dasar gada akhlak." Jawab Ara yang dibalas cengiran oleh Salsa
"okey lanjut, hay nama kakak Danil Raditya. Bisa dipanggil Danil. Eh bisa juga dipanggil Adit. Tapi lebih akrab Danil sih. Terserah deh mau panggil apa aja, asalkan jangan panggil sayang ntar gue baper! Hehee.." perkenalan kak danil yang dijawab sorakan oleh semua murid.
"Perkenalan apa curcol Nil, rinci bener dah." Timpal senior laki-laki satu lagi.
"Nih dek jangan di contoh si kak Mahesa ini, orang nya suka julid" Balas kak Danil
"Julid-julid matamu." ucap senior tadi yang ternyata bernama Mehesa.
"Udah lah berisik mulu! Hay semuanya nama saya Salma" ucap senior cewek yang bisa dibilang cantik.
"Jadi kita disini mau ngebacain peraturan selama MPLS berlangsung. Nggk perlu ditulis, cukup dengerin yang bener aja!" Perintah kak Arya. Lalu senior perempuan bernama salma itu mulai membaca peraturannya. "Peraturan MPLS SMA Tunas Bangsa. Satu, seluruh peserta harus datang sebelum jam 06.30 pagi. Jika telat akan diberikan hukuman. Dua, seluruh peserta MPLS harus membawa buku tulis bersampul coklat dan peralatan tulis lengkap. Jika buku tidak di sampul coklat dan peralatan tulis tidak lengkap maka akan diberikan hukuman. Tiga, seluruh peserta MPLS wajib menggunakan seragam lengkap termasuk dasi, sepatu hitam, kaos kaki putih, dan topi. Topi dipakai saat upacara saja. Jika ada yang melanggar peraturan akan dikenakan hukuman" kak Salma berhenti membaca, saat itu juga dia melirikku dengan pandangan sinis. Sekarang kak kenzi yang membaca peraturannya
"Lah ini kita jadi budak apa gimana sih." Keluh Ara. Keluhan itu akhirnya menarik perhatian murid lain dan termasuk OSIS juga.
"Ehh lo budek ya? Baru aja tadi dibaca peraturannya, yang sopan sama kakak senior!" ucap sinis kak Salma.
"Biasa aja dongg ngomongnya,sensi amat." Jawab Ara
"Ra..." desis Salsa. Nada suaranya mengancam. Yang di jawab deheman samar oleh Ara
"lo ini gak punya sopan santun yah, apalagi tuh kameja lengannya di gulung, baju keluar, rambut berantakan, sepatu warna putih, gak denger tadi peraturan nya apa hahh!" bentak kak Salma, sambil melirikku dari atas sampai bawah.
"Ini tuh gaya kak, Ahh lo mah gak ngikutin zaman sih kak" balas Ara santai.
"Siapa nama kamu?" tanya kak Arya, ia bersidekap. Bibirnya tertarik membentuk senyuman tipis.
"Siapa elu nanya-nanya nama gue" ketus Ara.
"kamu,siapa nama orang yang di sebelah kamu?" tanya kak Arya sambil nunjuk ke arah Keyla.
"Arabella kak" jawab Salsa, yang mendapat lirikan tajam dari Ara.
"Kamu Arabella, kesekolah gaya urak-urakan,niat sekolah gak? Kalo gak niat, kenapa gak diam aja dirumah?" tanya lagi yang terdengar seperti mencibir.
Selepas pertanyaan itu, Arabella bangkit dari duduknya, meraih tas punggung kemudian menyampirkan ke bahu.
"Mau kemana lo?" tanya sinis akan Salma.
"Jualan siomay" jawab asal Ara.
"Lo tuh ya be-" jawaban kak Salma di potong oleh kak Arya.
"Duduk Arabella!" perintah kak Arya menghentikan gerakan Arabella yang hendak berjalan.
Kelas menjadi sangat hening, Arya dan Arabella saling menatap tajam satu sama lain. Arabella tak ingin duduk menuturi perintah Arya, dan Arya pun tak berniat menarik perintahnya.
"Saya bilang duduk kembali, Arabella!"
"Lo sendiri tadi yang nanya kenapa gue sekolah kalo penampilan gue urak-urakan 'kan?" Arabella tersenyum. " Ya ini gue lagi menunjukan, kalo keberadaan gue bukan untuk kesekolah, melainkan untuk main-main doang."
Arya memejamkan mata, malas meladeni ini. Arabella ini hebat sekali memancing emosi orang. "Duduk Arabella, kamu bisa main-main saat istirahat nanti. Sekarang waktunya kamu disini. Belajar. Bukan main-main." Seru Arya dengan penuh penekanan.
Senyum Arabella berubah menjadi seringai sinis. "Lihat kan? Barusan lo udah jawab pertanyaan lo sendiri."
Kening Arya berkerut. " Maksud lo apa?" Arabella kembali duduk tenang, kali ini ia menyanggah dagu dengan sebelah tangan. "Tadi lo nanya, kenapa gue sekolah kalo penambilan urak-urakan? Lo juga tanya kenapa gue gak di rumah aja? Ya, karena ini. Tadi lo sendiri yang gue nyuruh duduk lagi, padahal tadinya gue mau balik lagi aja kerumah."
Arya bungkam. Mulutnya jadi susah untuk digerakan. Arabella, tingkahny mbuat Arya gemes.
♢KELAS MARFEL♢
Di kelas Marfel katanya ada murid baru dan saat guru masuk ternyata murid tsb adalah...
"Assalamualaikum anak anak hari ini kita kedatangan murid baru, ayo nak masuk,"ucap wali kelas hendra yg bername tag Bu Tiwi.
Murid itupun masuk membuat hendra dkk kaget.
"Perkenalkan nama saya Arka syahputra,"ucap Arka. Yaps yg jdi murid baru adalah Arka. Arkapun di persilahkan duduk di bangku paling pojok sebelah kanan tepat di belakang Rizal.
■KRING KRING KRING■
Bell istirahat berbunyi semua telah berada di kantin termasuk Marvel dkk+arka dan salsa dkk kec Ara.
"Eh sejak kapan lo sekolah ?"tanya Reno pda arka.
"Tdi gue masuk di kelas Marvel ucap Arka(author lupa Marvel kelas berapa😅).
"Lah Ara mana Al ?"tanya Refan pada Al.
"Eh tdi kata nya mau ke Rooftop(lpa cara nulisnya),"ucap Al.
"Eh gue lupa oy ara bisa ajh ke sasar kan dia belum terlalu tau area-area sekolah ini,"ucap Rizal dan berlari mencari Ara begitupun yg lain.
Saat mereka mencari di taman alangkah terkejutnya mereka sedangkan 2 abang Ara di saluti oleh amarah yg memuncak akibat melihat Ara di....
👋🙋Haii Para Readers
ini novel pertama author,
maaf kalo ada kata penulisan yang ❌salah.
Tinggalkan jejak 👣 dan koment nya 👍👍
author ✋✋tunggu.
🙏💕Terimakasih kesayangan author 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Anyta Djami Lay
dan ara kok jadi cewek yg suka melawan sich
2022-08-16
0
Anyta Djami Lay
nich alurnya kok jadi tdak urutan sich...jadi bingung bacanya
2022-08-16
0
Anyta Djami Lay
lho kok hendra sekolah?????
khan udah kerja.
disekolah khan cuma jagain ara doang...
2022-08-16
0