Kini Hendra dkk sedang di selimuti keringat dingin dan tak berani menatap Ara dkk nya terutama Ara yg sedang menatapnya tajam setajam ujung pisaunya.
Ya kini Hendra Dkk sedang di marah habis-habisan oleh Ara dkk.
"Kenapa kalian rahasiain ini hah? Udah tau bahaya ngapain juga adu adu kekuatan di tengah jalan hemm?"marah Citra.
Ara yg sudah tak tega abang dan juga sahabat abangnya pun angkat suara.
"Udah dong kan kasihan mereka,"sela Ara dan berkata lagi.
"Yaudah jangan ulangi lagi kalau sampai kita lihat kita tebas adek kalian yg ada di bawah,"ancam Ara, Salsa dkk juga mengangguk setuju sedangkan sedangkan Hendra dkk menelan Saliva nya susah payah.
"Iyah-iyah kami ga akan ulangi lagi deh, sekarang kita mau tanya kenapa keluyuran malam malam begini ?"tanya Karfel dengan tatapan tajamnya begitupun yang lain. Ara dkk pun menelan Saliva nya susah payah.
"Kita habis dari pasar malam terus gak sengaja liat kalian berantem"jawab Ara seadanya dan di angguki Salsa ddk.
"BENAR TUH,"ucap Salsa dkk kompak.
"Yaudah sekarang kita pulang ke rumah masing-masing ,"ucap Marfel dan di angguki semua.
"Tapi mobil Anggari mogok bang,"ucap Ara dan di angguki Anggari.
"Hadehh trus gimana nih,"ucap Bara bingung.
"Eumm coba abang cek ajh mobil kita,"ucap Ara
"Yaudah ayok,"ucap Hendra dkk.
Merekapun berjalan ke tempat mobil Salsa dkk parkir setelah itu mereka mengeceknya dan memperbaikinya (Author ga tau soal mesin mobil).
Setelah itu mereka semua pulang di kawali 5 abang Ara karena 6 sahabat abang Ara telah pulang.
Sesampainya di rumah Anggari merela semua pulang karena mobil Salsa dkk ad di rumah Anggari begitupun Ara yg pulang dengan motor Hendra karena mereka sedang membawa motor bukan mobil.
Mereka kini makan malam bersama selepas itu tidur karena sudah jam 09:30 malam.
Di Pagi ☀ hari yang cerah
Di pagi hari yang cerah di koridor sekolah SMA Nusa Bangsa,terlihat seorang gadis sedang berlari sembari menenteng ranselnya.Ia berlari dengan kecepatan supernya karena lonceng masuk sudah berbunyi, dan...
Gadis itu menabrak seorang pria dan jatuh menimpa pria itu, seketika pandangan keduanya terkunci.
'Ih, imut banget sih,nih cewek,' batin pria itu.
'Wih, cogan nih,' batin gadis itu.
"Woy, bangun! Lo berat tau nggak," sentak nya.
"Is, iya-iya... ini juga udah bangun!" balasnya.
"Ck, gara-gara lo baju gue jadi kotor!" cetus pria itu sembari menunjuk bajunya yang kotor.
Reno Bara Fernandez kerap di sapa Reno
mempunyai postur tubuh yang tinggi, alis tebal, rambut pirang, gigi di pager, dan penampilan urak-urakan yang menambah kesan badboy dalam dirinya.Ditambah dengan dirinya adalah seorang playboy kelas kakap, yang hampir semua perempuan di sekolah, sudah ia pacarin karena tragedi masa lalu yang membuatnya jadi seperti itu.Mempermainkan hati wanita sudah menjadi hobby tertentu baginya.
"Lah kok, jadi gue sih! Lo yang salah bukan gue! Makanya kalau jalan tuh,pake mata bukan pake dengkul!" pekik gadis itu padanya.
ARabell yang kerap di sapa Ara.
Pipi chubby, alis tebal, bulu mata lentik, gigi ginsul di sebelah kanan pipinya serta lesung pipih di kedua pipinya menambah kesan manis
saat ia tersenyum.Mempunyai postur tubuh yang mungil membuatnya terlihat imut, lucu dan gemesin.
"Eh, mata lo buta apa gimana? Jelas-jelas orang kalau jalan itu pake kaki bukan pake mata tolol!" sergah Reno seraya menyosor kepala Ara.
"Nggak usah nyosor juga kali," gerutunya.
" Dasar pendek," gumam Reno pelan.
" Apa lo bilang, pendek! Heh, gue nggak pendek yah, lo aja tuh yang ketinggian.Dasar tower!" seru Ara padanya.
"Iya emang bener kan lo PENDEK!" cibir Reno dan menekan kata pendek.
"Heh, kalau mau ngehina, liat dulu diri lo sendiri serta penampilan lo itu!" sergahnya.
"Emang kenapa sama penampilan gue, jelek? Keren sama ganteng sih, iya." katanya bangga.
"Ganteng dari mananya coba? Rambut di cat, gigi di pager, bibir merah kayak habis di kasih liptint, nggak sekalian aja tuh,muka di make'up-in jadi badut, biar feell-nya dapet!" seru Ara panjang kali lebar.
Reno yang mendengar perkataan Ara padanya
menggepal kan tangannya, matanya memerah menahan amarah, jika saja dia bukan wanita sudah ia bikin babak belur sadari tadi.Baru saja ia ingin membalas perkataan Ara, tiba-tiba terdengar suara bariton seseorang.
" Woy! Kalian ngapain di situ?" teriak seseorang dari belakang.
Reno dan Ara tersentak kaget.Saat menoleh ke belakang, mereka mendapati Gurunya sedang menatapnya dengan horor.Keduanya berusaha menelan Saliva nya susah payah, sebab mereka berurusan dengan Guru yang terkenal akan kegalakan nya, namanya Pak botak atau Pak Rahmat.
"Mampus!" umpatnya bersamaan.
"Kayaknya nggak ada pilihan lain deh, selain? "
"KABURRR!" teriaknya serempak dan berlari menjauh dari Pak botak atau Pak Rahmat.
*Maaf bila ada penulisan saya yang salah🙏
Happy Readers, tinggalkan like dan komentar nya ya, Terima🙏💕 kasih.
See you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Anyta Djami Lay
mang reneo tdak kenal ara?
khan dia temannya abangnya ara
2022-08-16
0
Anggur Kolesom
bukanya reno udah kenal ama ara.? kan reno temen abanya ara, reno kan yg dulu ngomong kalo ara calon bininya waktu di kantin
2022-03-03
1
Reri Rofiana
thor kebanyakan tokoh jadi sering ganti2 nama tokoh pa yah? jadi bingung thor tokoh nya yg bnr nama nya siapa aja
2021-05-09
4