Eps. 12.Dunia Celisia Angelista

Happy Reading 🥰🥰🥰 guys

Esok paginya semua telah berada di kelas masing-masing Marfel Dkk memasuki kelas Ars dan banyak teriakan histeris kala ke-10 most wanted datang ke kelas mereka.

Mari dkk pun menghampiri meja Ara dan semua di kelas pun memberikan tatapan sinisnya kepada Ara Dkk nya.

'Gatel banget sih itu mereka'

'Di kasih pelet apa coba Marfel

dkk sampai sampai deket Ara dkk melulu'

'Kelihatan murahan banget deh'

Begitulah komentar komentar siswa/i yg ada di kelas Ara.

"Pagi ciwi ciwi"sapa para Ciwo ciwo eh mksd nya cowo cowo😆.

"Pagi juga 10 most wanted,"ucap Salsa dkk Ara? Jangan tanyakan karna sifat polosnya lagi On.

"Eh Most wanet itu apa bang?"tanya Ara polos kpd 5 abangnya.

"Eh busyet dah On lgi polosnya,"cibir Refan.

"Itu artinya Cogan Ra,"ucap Putri.

"Nah kalau cogan itu apa ?"tanya ara msh polos.

"Artinya Cowo Ganteng ra,"ucap Bunga.

"Ouh berarti abang Aa juga ganteng dong,"ucap Ara serya melihat abang nya.

"Npa lo liat kita? Udah lah kita tau kita ganteng,"ucap Reno songong.

"Ara gak liat bang bagas kok, Tpi ara cuman liat muka nya 5 abang Ara yang ganteng dan gans,"ucap Ara seraya memuji.

"Bwahahahaha"tawa semua karna melihat muka Reno yg seperti tidak di setrika sangat kusut.

"Kok semua ketawa sih au ah. Eh iyh Btw kemaren malam itu waktu abang berantem itu sama geng apa ?"tanya Ara.

"Ouh itu geng Whitemon dek"jawab Rizal dan di angguki semua sementara Salsa Dkk nya membelakkan matanya.

"WHAT GENGWHITEMON"pekik Salsa

"Iyah emang knpa ?"tanya Marvell.

"E-eh enga p-papa kok"jawab salsa dkk.

KRING KRING KRING

Bell masuk berbunyi ke 10 most wanted tsb kembali lgi ke kelas mereka.

Kini Marfel dkk dan juga Ara dkk nya tengah berjalan di koridor sekolah karena bell istirahat telah berbunyi 2 menit yang lalu.

banyak tatapan sinis para murid cewe terhadap Ara dkk nya, Tapi banyak jga yg memuji kecantikan Ara dkk yg membuat pandangan para cowok buaya darat eh canda buaya✌tak lepas dari mata mereka.

Saat di pertengahan jalan, Mereka di hampiri oleh Merlin Dkk nya termasuk Brian satria deva Erwan dan Erwin. Mereka yg melihat Merlin dkk membawa pisau lipat yg di sembunyikan di saku mereka hanya tersenyum devil1 dan berjalan santai ke lapangan, tak terduga kalau merlin dkk nya jga mengikuti mereka sampai ke lapangan.

Marfel dkk dan juga Salsa dkk (kec ara) berdiri di depan sedangkan Ara berdiri di belakang memeluk Marfel dengan ketakutan.

"Mau apa lo pada hah ?"tanya Anggari dengan senyum miring.

"Kita cuman mau buat 1 tusukan untuk kalian semua termasuk Elo Ara,"ucap Merlin dengan senyum sinis nya. Mereka TDK sadar kalau mereka akan menghadapi 20 orang karena ara tak bisa bermain pisau,pistol,dan berbagai benda berbahaya.

"Ck! Lo pda g sadar mau hadapi berapa orang ?"tanya Angga.

"Gak usah banyak bacot lo,"ucap Erwan dan menyerang Marfel dkk+ara dkk nya. Ara? Dia lari ke pinggir lapangan dan juga lapangan telah di penuhi dengan murid- murid.

Marfel dkk dan juga Salsa dkk dapat menangkis pisau yg mau di tusuk'kan oleh Merlin dkk.

Tanpa mereka sadari Satria sudah berada di belakang ara dan ingin menusuk punggung Ara. Tapi hal tak terdunga pun terjadi mata Ara kembali berwarna merah dan wajah imut Ara pun berubah seperti mirip wajah seseorang. Ara pun berteriak kencang sampai akhirnya pertarungan pisau pun menghentikan aksi mereka.

"BERHENTI!"teriak Ara dengan pisau yg Ia rampas dari Satria sedangkan Satria langsung kaget karena pisau nya di rampas langsung oleh Ara. Kini lapangan seperti di tempati patung semua siswa/i memandang Ara dengan tatapan terkejut begitupun Marfel dkk dan Salsa dkk nya, ke-2 abang ara pun di tambahi kaget karena melihat muka Ara mirip seperti seseorang yg mereka kenal tapi mereka juga lupa siapa orang itu.

Dengan sigap Ara yg berada di pinggir lapangan kini telah di tengah- tengah lapangan.

"Ketemu lagi Merlin,"ucap Ara, Tapi tunggu' suaranya bukan suara Ara melainkan suara perempuan lain yang membuat hendra dkk nya mematung begitupun Salsa dkk.

"Hah siapa lo,"ucap Merlin ketakutan kala merasakan aura dingin orang tersebut keluar dan jaga tatapan tajam dari orang tersebut.

"Ouh sudah lupa ternyata hemm,"ucap orang tersebut. Dengan senyum iblis.

"Gak usah banyak bacot lo rasain ini,"ucap Merlin dan mengarahkan pisaunya ke perut Ara tapi dengan sigap Ara memegang pisau tersebut yg mengakibatkan tangan kanannya terluka. Kemarin malam tangan kiri ara yg terluka dan sekarang tangan kanannya.

"Lo jangan coba coba menyentuh Ara, kalau sampai gue lihat gue akan bunuh lo,"ucap orang tersebut dengan ancaman dan langsung mendorong Merlin hingga terhampas ke tanah lapangan. 4 abang Ara+sahabatnya+Salsa dkk mah mengaga tak percaya.

Ara berjalan ke arah Marfel dkk dan Salsa dkk nya.

"Aku akan menjadi altar ego Ara, Marfel,"ucap orang tersebut.

"Bagai mana kau bisa tau namaku? Siapa kau? Dan mengapa kau ingin menjadi altar ego Ara? ,"tanya Marfel

"Nanti malam akan aku beri tau,"ucap orang tersebut dan menghadap sahabat abang Ara dan Salsa dkk.

"Dan kalian semua harus berada di rumah abang Ara,"ucap orang tsb. Dan dan keluar dri tubuh Ara. Tubuh Ara hampir jatuh dan untungnya Marfel langsung mengangkap nya dan membawa nya ke UKS.

Sedangkan Merlin dkk sudah pergi saat orang tersebut berada di hadapan Marfel.

KRING KRING KRING

Bell pulang berbunyi semua pulang, tapi Ara masih belum sadar- sadar untungnya abang Ara menggunakan mobil ke sekolah jadi tak ribet ribet amat sih.

Di Mansion Hendra

Sampainya di rumah Marfel langsung meletakkan Ara ke kasur yg bermotif hello kitty karena Ara memang menyukai hello kitty.

Kurang lebih 2 menitan Ara telah sadar dan mendapatkan 5 abangnya yg tersenyum pada nya.

"Kok Ara ada di kamar? Perasaan Ara tadi di sekolah deh"gumam Ara.

Saat merasakan ada yg perih di tangannya mata Ara langsung berkaca kaca dan melihat abangnya.

"Huwaaa tangan Ara kok luka lagii huwaaa bang perihh"tangis Ara dan langsung berlari keluar kamar, abang Ara langsung berlari menyusul Ara yg berada di ruang tamu memperhatikan tangannya.

"Princes kenapa ?"tanya Refan.

"Hiks i-ini bang hiks tangan kanan Ara ada tulisan nama,"ucap Ara yg masih kesegukan menunjukkan tangannya.

"CELISIA ANGELISTA,"ucap 5 abang ara membaca tulisan nama di tangan ara.

"Kayak pernah dengar deh nama nya tpi di mana yah"gumam Rizal.

"Udah gak usah di pikirin mending sekarang kita istirahat,"ucap Marfel dan di angguki semua.

Mereka kembali istirahat sampai akhirnya hari yang cerah berganti dengan hari yang gelap.

Malam telah tiba, Semua telah berkumpul terutama Sahabat abang Ara dan Salsa dkk.

Tiba-tiba Ara yg hanya melihat lurus ke depan secara tak terduga matanya merah kembali dan datanglah orang tersebut.

"Semua sudah kumpul ?"tanya orang tersebut dan di angguki semua.

"Oke, jdi begini pertama nama gue CELISIA ANGELISTA, dan bagaimana gue bisa tau nama lo Hendra Gue dan Ara adalah sahabat kecil bukan dan gue di bunuh, Mengapa gue mau jdi altar ego ara? Karena gue ingin balas dendam sama orang yang telah membunuh gue dan orang itu adalah"Celisia/Celis menggantung ucapan'nya.

"Orang itu adalah Merlin dkk nya,"ucal Celis dan mendapat belakkan mata oleh mereka.

"Hah.. lo di bunuh gara-gara apa ?"tanya Marfel.

"Sebenarnya gue dan Merlin adalah sahabat dan waktu itu jga bokap gue menjabat sebagai kepsek. Cuman gara-garabokap Merlin ingin menjadi kepsek sebab itu mereka menyusun rencana agar membunuh gue dan pada saat keluarga gue tau gue meninggal, Bokap gue memilih pensiun jadi Kepsek dan akhirnya bokap Merlin yg menggantikan bokap gue"jelas Celis membuat mereka sedih.

"Dan juga gue adalah ketua di geng....."

Kalo author ketua aapa dong?? 😂😂

Jangan lupa Readers tinggalkan jejak like dan komentar nya,

author mengucapkan terimakasih.

Kisah babang Reno dan Ara kita skip dulu... 🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***