Episode 05. Provinsi P

Selamat Membaca

Hari yang sudah ditentukan tiba, disebuah markas militer, Yudha dan para anggotanya bersiap untuk misi ke Provinsi P yang diresahkan oleh para pemberontak yang merongrong kemanan di sana. Mereka memasuki kendaraan menuju bandara udara untuk selanjutnya terbang menggunakan pesawat Hercules.

Pada waktu akan memasuki pesawat, Dicky menepuk bahu Yudha," sudah siap Yud ?" tanya Dicky.

"Siap Letnan!" jawab Yudha tegas sambil mengangkat tangannya hormat.

"Aku pegang janjimu, misi kita kali ini harus berhasil !" ucap Dicky dengan nada tegas.

" Siap !" jawab Yudha tegas.

Yudha dan Dicky pun berjalan beriringan memasuki pesawat, mereka pun duduk bersebelahan. Setelah semua anggota berkumpul di pesawat mereka pun berdoa sesuai keyakinan masing - masing agar misi berbahaya mereka di Provinsi P berhasil.

Setelah kira kira dua jam perjalanan akhirnya mereka sampai di bandara Provinsi P. Kedatangan mereka di sambut langsung oleh Letkol komandan batalyon yang bertanggung jawab di kesatuan militer provinsi P.

Yudha dan anggotanya diantar ke markas militer, di sana mereka beristirahat sejenak. Sebelum bertemu dengan pasukan dari kesatuan lain yang di sana.

"Untuk semuanya saya beri waktu 15 menit untuk beristirahat, setelah itu kita akan bergabung dengan anggota kepolisian!" perintah komandan mereka yang bernama Kapten Hendra dengan nada tegas.

Waktu 15 menit pun berlalu, anggota pasukan khusus yang di pimpin Kapten Hendra itu pun bergabung dengan anggota kepolisian dan pasukan khusus dari kesatuan lain.

Para komandan memberikan arahan kepada prajuritnya untuk memulai operasi militer kali ini. Mereka harus sangat berhati hati, karena ada dua sandera dari warga sipil yang juga harus mereka pikirkan keselamatannya. Satu nyawa akan sangat berharga.

Komandan Hendra memerintahkan para anggotanya, " jumlah pasukan kita ada 40 personil, untuk sepuluh prajurit akan tinggal di markas bersama Lettu Johan untuk berjaga, 15 prajurit kita sebar di titik rawan berjaga dibawah komando Lettu Antoni bersama kesatuan lain, sedangkan 15 lainnya ikut dalam operasi penyergapan dan pembebasan sandera di pimpin oleh saya sendiri bersama Lettu Yudha dan Lettu Dicky. Untuk tim yang bersama saya untuk penyergapan segera siapkan persenjataan kita, gunakan HK416 dan Colt M4 Carbine, juga aktifkan satelit pengintai kita agar mengetahui letak dimana para pemberontak, dan ingat!, utamakan juga keselamatan sandera, saya tunggu di halaman depan 10 menit dari sekarang laksanakan!" perintah sang komandan dengan nada keras dan tegas.

" Siap Komandan laksanakan!" jawab semua prajurit dengan tegas.

Merekapun bergegas melaksanakan perintah sang komandan dengan cepat dan penuh ketelitian, karena ketepatan dan kecepatan salah satu kunci sebuah keberhasilan.

HK416, Heckler & Koch HK416 atau HK416 menjadi salah satu senapan serbu andalan pasukan elite kelas dunia.

Senapan yang dirancang dan diproduksi oleh Heckler & Koch, Jerman ini berkaliber 5,56 mm. Dia memiliki kecepatan tembak 700-900 peluru per menit dengan sistem tembak semi otomatis dan otomatis. Bandel di segala medan, namun memiliki akurasi tinggi.

Colt M4 Carbine senjata yang ringkas dan akurat membuat Colt akhirnya mengeluarkan M4 Carbine. Senapan ini menggantikan M-16 yang telah digunakan tentara AS sejak perang Vietnam. Salah satu variannya adalah M4A1, yang dibuat khusus untuk keperluan operasi pasukan elite.

M4A1 memiliki kaliber 5.56 x 45 mm sesuai standar NATO. Selain itu senjata ini menggunakan sistem gas, dan berpendingin udara mampu meredam panas senjata apabila digunakan pada mode otomatis. Tak hanya itu saja, SS M4 Carbine juga dilengkapi dengan peredam suara

Pasukan khusus yang bertugas untuk misi penyergapan dan pembebasan sandera segera bergerak ke lokasi

"Lettu Yudha segera lihat posisi dimana markas para pemberontak dan penyekapan para sandera?" perintah sang komandan tegas.

Yudha segera mengeluarkan alat pendeteksi yang cukup cangih yang memang dipersiapkan untuk kalangan pasukan elite. Setelah berkutat dengan peralatan cangih tersebut. Yudha menemukan titik penyerangan yaitu markas pemberontak yang sudah meresahkan masyarakat Provinsi P

"Lapor Komandan! titik penyergapan sudah ditemukan!" lapor Yudha pada Komandannya.

" Di mana?" tanya sang komandan.

" Markas mereka berada di perbukitan sebelah barat, kurang lebih berjarak 400 meter dari tempat kita ?" jawab Yudha tegas.

" Baiklah, kita bagi pasukan kita menjadi 3 regu, Garuda 1, Garuda 2, dan Garuda 3, Garuda 1 lah yang akan melakukan pembebasan sandera di pimpin oleh Lettu Yudha, Garuda 2 bertugas mengalihkan perhatian para pemberontak, di pimpin oleh Lettu Dicky, Garuda 3 saya pimpin sendiri bertugas melakukan penyerangan, ingat !, tetap waspada dan saling melindungi dengan anggota lainnya, laksanakan!," perintah komandan Hendra Tegas.

"Siap laksanakan !," jawab semua anggota pasukan.

Anggota militer yang sudah terlatih secara khusus tadi segera menempatkan diri untuk memulai penyerangan.

Penyerangan pun dimulai, sempat terjadi perlawanan sengit antara Garuda 1 yang bertugas membebaskan sandera dengan selamat, karena para sandera dijaga cukup ketat. Akhirnya dua sandera bisa dibebaskan oleh tim Garuda 1, meski Yudha sempat terkena tembakan di bagian lengan kirinya.

Para Pemberontak berhasil di pukul mundur dan dua sandera bisa di bebaskan dengan selamat, dengan kata lain misi berhasil. Tetapi pasukan khusus yang di komandani kapten Hendra tetap harus waspada untuk mengantisipasi serangan balik yang tak terduga dari para pemberontak.

Pasukan khusus yang bertugas misi penyelamatan sandera yang di komandani Kapten Hendara kembali ke markas militer, Yudha yang terkena tembakan di lengan kirinya segera mendapatkan perawatan medis. Itulah resiko menjadi tentara bahkan hal yang lebih buruk dari itupun harus siap diterima Yudha dan rekan rekan seperjuangannya di militer.

Setelah beberapa hari Yudha mendapatkan perawatan luka tembak yang di terimanya. Yudha mulai aktifitasnya seperti biasa meski belum maksimal. Raka yang melihat Yudha duduk ditemani secangkir teh sambil sesekali meringis menahan bekas lukanya yang masih nyeri mengahampiri sahabatnya itu

" Gimana Yud lukamu?, apa sudah mendingan?" tanya Raka.

"Sudah baikan kok, jangan khawatir!, ini masih termasuk luka kecil, bukankah kita sudah biasa mendapat luka seperti ini?" jawab Yudha santai sambil meminum tehnya.

" Syukurlah, tapi ngomong-ngomong kamu sampai terluka seperti ini bukan karena kamu tidak fokus dengan misi penyelamatan ini karena memilirkan cewek misterius itu kan ?" tanya Raka curiga.

" Ya nggaklah, gini-gini aku masih waras, tak mungkin aku memikirkan cewek yang sama sekali tidak kenal saat peperangan," ucap Yudha kesal.

"Ha...ha...ha..., aku kira kamu masih mikirin cewek itu sampai kamu bisa terkena serangan musuh, kalau sampai kamu bisa berjodoh dengan cewek misterius itu luka mu ini tidak sia-sia bro," ucap Raka sambil tertawa menggoda sahabatnya itu.

Yudha yang mendengar ucapan sahabatnya yang terus saja meledeknya, melontarkan tatapan kesal.

" Sudah sudah kamu jangan menatapku seperti itu. Aku punya kabar baik untukmu dua hari lagi kita akan pulang, jadi kamu bisa kembali mencari gadis misteriusmu itu, ha...ha...," ucap Raka sambil tertawa, dan sebelum cangkir teh mendarat di kepalanya. Raka langsung lari meninggalkan Yudha yang masih terlihat kesal karena gurauannya.

__________________________________________

Mohon dukungannya ya Readers Like and Vote nya.

Soal jenis-jenis senjata author belajar dari mbah google ya

Terima Kasih

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Lina Susilo

Lina Susilo

jodoh pasti bertemu

2022-10-23

0

Nima

Nima

aku jadi penasaran sama latar belakangmu kaka author🤔 ...... bikin cerita bisa sekeren ini.....👍👍👍👍👍

2021-12-30

0

Puji Antoko

Puji Antoko

menarik thor..

2021-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01. Pandangan Pertama
2 Episode 02 Tugas mendadak
3 Episode 03. Galau
4 Episode 04. Yudha dan Yasmin
5 Episode 05. Provinsi P
6 Episode 06. Pulang
7 Episode 07. Permintaan Bunda
8 Episode 08. Seminar
9 Episode. 09. Terpesona
10 Episode. 10. Rumah Sakit
11 Episode. 11. Bertemu Teman Lama
12 Episode. 12. Operasi
13 Episode. 13. Rencana
14 Episode. 14. Curahatan Dika
15 Episode. 15. Kedatangan Tamu
16 Episode. 16. Mencari Info
17 Episode. 17. Dijodohkan
18 Episode. 18. Kunjungan Dinda
19 Episode. 19. Pertemuan
20 Episode. 20. Keputusan
21 Episode. 21. Toko Buku
22 Episode. 22. Pernyataan Yudha
23 Episode. 23. Wanita Yang Sama ??
24 Episode. 24. Kemoterapi
25 Episode. 25. Kecurigaan Yudha
26 Episode. 26. Lamaran
27 Episode. 27. Keputusan Yasmin
28 Episode. 28. Menuju Hari H 1
29 Episode. 29. Menuju Hari H 2
30 Episode. 30. Berkas Nikah
31 Episode. 31. Nikah Kantor
32 Episode. 32. Akhirnya Sah
33 Episode.33. Pedang Pora
34 Episode. 34. Makan Malam
35 Episode. 35. Kaya dan Miskin
36 Episode. 36. Malam Pertama
37 Episode.37. Bertemu Kerabat
38 Episode. 38. Menuju Rumah Mertua
39 Episode. 39. Birrul Walidain
40 Episode. 40. Sayur Lodeh
41 Episode. 41. Asmil - 1
42 Episode. 42. Asmil - 2
43 Episode. 43. Nasehat Suami
44 Episode.44. Kejujuran
45 Episode. 45. Masa Lalu
46 Episode.46. Nafkah Lahir
47 Episode. 47. Pertemuan Persit
48 Episode. 48. Punishment
49 Episode. 49. Suami Kedua
50 Episode.50. Back to School
51 Episode. 51. Tak Semua Wanita Bisa
52 Episode.52. Berapa Gajimu?
53 Episode.53. Rencana Yudha
54 Episode. 54. Eksekusi Selesai
55 Episode. 55. Raka dan Dinda
56 Episode. 56. Pendekatan
57 Epsisode. 57. Salon Kecantikan
58 Episode. 58. Pejuang Data
59 Episode. 59. Prajurit Junior
60 Episode. 60. Usaha Raka
61 Episode. 61. Kunjungan ke Sekolah
62 Episode. 62. Firasat Andre
63 Episode. 63. Sore Yang Panas
64 Episode. 64. Wisuda
65 Episode. 65. Kejutan
66 Episode. 66. Cafe Mentari
67 Episode.67. Tugas dari Komandan
68 Episode.68. Pergi ke Mall
69 Episode. 69. Pindah Rumah
70 Episode. 70. Semarang
71 Episode. 71. Makan Malam
72 Episode. 72. Penyesalan
73 Episode.73. Nota Tagihan
74 Episode. 74. Kedatangan Zahra
75 Episode.75. Rujak
76 Episode. 76. Kenaikan Pangkat
77 Episode. 77. Sadar
78 Episode.78. Petunjuk
79 Episode. 79. Penjelasan Yasmin
80 Episode. 80. Rencana Pertemuan
81 CURHATAN AUTHOR
82 Episode. 81. Bertemu Dokter Fahmi
83 Episode. 82. Bertemu Mertua
84 Episode. 83. Konsul Dokter
85 Episode. 84. Merlion Park
86 Episode. 85. Rencana Papa Dimas + Visual
87 Episode. 86. Betemu Yasmin
88 Episode.87. Pembicaraan dua hati
89 Episode.88. Meyakinkan Yasmin
90 Episode. 89. Seragam PDL
91 Episode. 90. Manja
92 Episode. 91. Memakai Seragam PDL
93 Episode. 92. Jalan - Jalan
94 Episode. 93. Dinner with Dokter Fahmi
95 Episode.94. Kepulangan Yudha
96 Episode. 95. Kedatangan Ayah Bunda
97 Episode. 96. Periksa ke RS ME
98 Episode. 97. Hasil Pemeriksaan
99 Episode.98. Kepulangan Ayah Bunda
100 Episode. 99. Rencana Pamitan Yasmin
101 Episode. 100. Memberi Nama Bayi
102 Episode.101. Kepulangan Yasmin
103 Episode.102. Pernikahan Dinda dan Raka
104 Episode. 103. Hadiah Pernikahan
105 Episode.104. MP Raka dan Dinda
106 Episode. 105. Rencana Tujuh Bulanan
107 Episode.106. Acara Tujuh Bulanan Yasmin
108 Episode. 107. Kecemburuan Raka
109 Episode. 108. Tugas Jauh
110 Episode. 109. Welcome Baby Triple
111 Episode. 110. Pemberian Nama Bayi
112 Episode.111. Kesehatan Baby Aryana
113 Episose.112. Terungkap
114 Episode. 113. Kedatangan Papa Dinda
115 Episode. 114. Keberangkatan ke Lebanon
116 Episode. 115. Kelahiran anak Dinda
117 Episode 116. Kepulangan Satgas
118 Episode 117. Dinda Sadar
119 Episode. 119. Kondisi Dinda
120 Episode. 119. Kegiatan Weekend
121 Episode. 120. Pelepasan Satgas ke Papua
122 Episode. 121. Yasmin merasa aneh
123 Episode 122. Mobil Andre Mogok
124 Episode. 123. Andre
125 Episode. 124. Pingsan
126 Episode. 125. Kunjungan Orang Tua
127 Episode. 126. Niat Andre
128 Episode. 127. Lamaran Andre
129 Episode. 128. Fitting Baju Pengantin
130 Episode. 129. Pernikahan Andre
131 Episode. 130. Sikap Fahmi
132 Episode. 131. Membuka Hadiah
133 Episode. 132. Menjelang Kelahiran
134 Episode. 133. Welcome to Baby Azka
135 Episode. 134. Kepulangan Baby Azka
136 Thanks and Sorry
137 Extra Part. 1
138 Extra Part.2
139 Extra Part.3
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Episode 01. Pandangan Pertama
2
Episode 02 Tugas mendadak
3
Episode 03. Galau
4
Episode 04. Yudha dan Yasmin
5
Episode 05. Provinsi P
6
Episode 06. Pulang
7
Episode 07. Permintaan Bunda
8
Episode 08. Seminar
9
Episode. 09. Terpesona
10
Episode. 10. Rumah Sakit
11
Episode. 11. Bertemu Teman Lama
12
Episode. 12. Operasi
13
Episode. 13. Rencana
14
Episode. 14. Curahatan Dika
15
Episode. 15. Kedatangan Tamu
16
Episode. 16. Mencari Info
17
Episode. 17. Dijodohkan
18
Episode. 18. Kunjungan Dinda
19
Episode. 19. Pertemuan
20
Episode. 20. Keputusan
21
Episode. 21. Toko Buku
22
Episode. 22. Pernyataan Yudha
23
Episode. 23. Wanita Yang Sama ??
24
Episode. 24. Kemoterapi
25
Episode. 25. Kecurigaan Yudha
26
Episode. 26. Lamaran
27
Episode. 27. Keputusan Yasmin
28
Episode. 28. Menuju Hari H 1
29
Episode. 29. Menuju Hari H 2
30
Episode. 30. Berkas Nikah
31
Episode. 31. Nikah Kantor
32
Episode. 32. Akhirnya Sah
33
Episode.33. Pedang Pora
34
Episode. 34. Makan Malam
35
Episode. 35. Kaya dan Miskin
36
Episode. 36. Malam Pertama
37
Episode.37. Bertemu Kerabat
38
Episode. 38. Menuju Rumah Mertua
39
Episode. 39. Birrul Walidain
40
Episode. 40. Sayur Lodeh
41
Episode. 41. Asmil - 1
42
Episode. 42. Asmil - 2
43
Episode. 43. Nasehat Suami
44
Episode.44. Kejujuran
45
Episode. 45. Masa Lalu
46
Episode.46. Nafkah Lahir
47
Episode. 47. Pertemuan Persit
48
Episode. 48. Punishment
49
Episode. 49. Suami Kedua
50
Episode.50. Back to School
51
Episode. 51. Tak Semua Wanita Bisa
52
Episode.52. Berapa Gajimu?
53
Episode.53. Rencana Yudha
54
Episode. 54. Eksekusi Selesai
55
Episode. 55. Raka dan Dinda
56
Episode. 56. Pendekatan
57
Epsisode. 57. Salon Kecantikan
58
Episode. 58. Pejuang Data
59
Episode. 59. Prajurit Junior
60
Episode. 60. Usaha Raka
61
Episode. 61. Kunjungan ke Sekolah
62
Episode. 62. Firasat Andre
63
Episode. 63. Sore Yang Panas
64
Episode. 64. Wisuda
65
Episode. 65. Kejutan
66
Episode. 66. Cafe Mentari
67
Episode.67. Tugas dari Komandan
68
Episode.68. Pergi ke Mall
69
Episode. 69. Pindah Rumah
70
Episode. 70. Semarang
71
Episode. 71. Makan Malam
72
Episode. 72. Penyesalan
73
Episode.73. Nota Tagihan
74
Episode. 74. Kedatangan Zahra
75
Episode.75. Rujak
76
Episode. 76. Kenaikan Pangkat
77
Episode. 77. Sadar
78
Episode.78. Petunjuk
79
Episode. 79. Penjelasan Yasmin
80
Episode. 80. Rencana Pertemuan
81
CURHATAN AUTHOR
82
Episode. 81. Bertemu Dokter Fahmi
83
Episode. 82. Bertemu Mertua
84
Episode. 83. Konsul Dokter
85
Episode. 84. Merlion Park
86
Episode. 85. Rencana Papa Dimas + Visual
87
Episode. 86. Betemu Yasmin
88
Episode.87. Pembicaraan dua hati
89
Episode.88. Meyakinkan Yasmin
90
Episode. 89. Seragam PDL
91
Episode. 90. Manja
92
Episode. 91. Memakai Seragam PDL
93
Episode. 92. Jalan - Jalan
94
Episode. 93. Dinner with Dokter Fahmi
95
Episode.94. Kepulangan Yudha
96
Episode. 95. Kedatangan Ayah Bunda
97
Episode. 96. Periksa ke RS ME
98
Episode. 97. Hasil Pemeriksaan
99
Episode.98. Kepulangan Ayah Bunda
100
Episode. 99. Rencana Pamitan Yasmin
101
Episode. 100. Memberi Nama Bayi
102
Episode.101. Kepulangan Yasmin
103
Episode.102. Pernikahan Dinda dan Raka
104
Episode. 103. Hadiah Pernikahan
105
Episode.104. MP Raka dan Dinda
106
Episode. 105. Rencana Tujuh Bulanan
107
Episode.106. Acara Tujuh Bulanan Yasmin
108
Episode. 107. Kecemburuan Raka
109
Episode. 108. Tugas Jauh
110
Episode. 109. Welcome Baby Triple
111
Episode. 110. Pemberian Nama Bayi
112
Episode.111. Kesehatan Baby Aryana
113
Episose.112. Terungkap
114
Episode. 113. Kedatangan Papa Dinda
115
Episode. 114. Keberangkatan ke Lebanon
116
Episode. 115. Kelahiran anak Dinda
117
Episode 116. Kepulangan Satgas
118
Episode 117. Dinda Sadar
119
Episode. 119. Kondisi Dinda
120
Episode. 119. Kegiatan Weekend
121
Episode. 120. Pelepasan Satgas ke Papua
122
Episode. 121. Yasmin merasa aneh
123
Episode 122. Mobil Andre Mogok
124
Episode. 123. Andre
125
Episode. 124. Pingsan
126
Episode. 125. Kunjungan Orang Tua
127
Episode. 126. Niat Andre
128
Episode. 127. Lamaran Andre
129
Episode. 128. Fitting Baju Pengantin
130
Episode. 129. Pernikahan Andre
131
Episode. 130. Sikap Fahmi
132
Episode. 131. Membuka Hadiah
133
Episode. 132. Menjelang Kelahiran
134
Episode. 133. Welcome to Baby Azka
135
Episode. 134. Kepulangan Baby Azka
136
Thanks and Sorry
137
Extra Part. 1
138
Extra Part.2
139
Extra Part.3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!