Hai Readers, jumpa lagi, di Episode ini Yudha akan bertemu dengan Yasmin, apakah Yudha akan mengenali Yasmin sebagai wanita misterius impiannya ? penasaran kisahnya ?, ikuti terus tulisan perdana Author yang recehan ini.
Selamat Membaca
******
Di sebuah ruang kelas Yasmin sedang mengajar murid - muridnya, dia sedang menerangkan tentang letak astronomis Indonesia, ya sekarang adalah jadwal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, lebih tepatnya pelajaran Geografi. Setelah dua jam mengajar Yasmin segera keluar dari ruang kelas berjalan menuju ruang guru, saat di koridor sekolah ponsel Yasmin berdering
📞 Kring
📞 Kring
" Ya, Assalamualaikum," ucap Yasmin menjawab telepon
📞 "Waalaikumsalam, ini Bu Mariska, Bu Yasmin," jawab suara diseberang telepon.
📞" O, Bu Mariska, ada apa Ibu menelpon saya?, apa ada hal yang penting ?", tanya ya Yasmin.
📞 " Apa Bu Yasmin bisa datang ke kampus hari ini ?, ada hal penting yang ingin saya sampaikan pada Ibu," jawab Bu Mariska.
📞 "Bisa Bu, tapi saya ke kampusnya bisa nya satu jam lagi Bu karena saya masih punya jam mengajar satu jam lagi. Saya tidak enak meninggalkan murid - murid saya Bu," jawab Yasmin.
📞 "Baiklah tidak apa apa bu Yasmin, saya mengerti posisi Ibu. Saya tunggu satu jam lagi di ruangan saya di Progdi"
📞 " Baik, Bu terima kasih atas pengertiannya, satu jam lagi saya ke sana, Assalamualaikum," ucap Yasmin menutup telponnya.
Setelah menerima telpon dari Bu Mariska, Yasmin kembali berjalan menuju kelas untuk istirahat sejenak dan mengambil buku pelajaran lain untuk kelas di jam berikutnya. Satu jam mengajar pun berlalu. Yasmin segera pergi menemui Bu Mariska di Kampus. Tak lupa sebelum meninggalkan sekolah sebagai guru yang baik dia meminta ijin pada kepala sekolahnya. Setelah mendapat ijin Yasmin bergegas memacu motor matic nya menuju kampus.
Tak lama kemudian Yasmin sampai di kampus tempat dia kuliah dan langsung menemui bu Mariska di ruang Progdi.
Tok-tok
"Assalamualaikum," Yasmin mengetuk pintu ruang progdi sopan.
"Waalaikumsalam," jawab Bu Mariska dari dalam ruang.
"Silahkan masuk, Bu Yasmin!" perintah bu Mariska.
"Ada hal penting apa sampai ibu memanggil saya kesini ?", tanya Yasmin penasaran.
"Begini Bu Yasmin, progdi kita akan menjalin kerjasama dengan salah satu kesatuan militer untuk pengembangan pengetahuan pemetaan di lapangan. Nah, karena bu Yasmin salah satu mahasiswa terbaik kami terutama di bidang pemetaan dan pengoperasian SIG maka kami meminta bantuan ibu untuk membantu menyiapkan semuanya. Langkah teknisnya akan di beri tahu pak Irawan.
" Bagaimana, Bu Yasmin, bersedia membantu kami?" tanya bu Mariska penuh harap.
"InsayaAllah, Bu. Saya siap, saya merasa senang sekali bisa dilibatkan dalam program ini?."
"Jadi intinya nanti akan di adakan penanda tanganan MOU antara progdi kita dengan Kesatuan Militer K, nanti setelah penandatanganan MOU akan dilanjut sesi seminar tentang pemetaan yg akan menjadi pembicara adalah dari pihak Militer. Kalau tidak salah yang akan mengisi seminar adalah Lettu Yudha Tama Dewantara dan Lettu Antoni dan kabar baiknya salah satu dari pengisi seminar itu masih singel, hahaha," jelas bu Mariska sambil tertawa setelah memberikan kabar baik tadi.
Mendengar penjelasan bu Mariska, Yasmin hanya tersenyum, "Bu Mariska ada-ada saja apa hubungannya seminar pemetaan dan SIG dengan pengisi seminar yang masih singel", batin Yasmin.
"Lalu kapan dilaksanakan?" tanya Yasmin.
"Selasa depan jam sepuluh di aula progdi kita," jawab Bu Mariska.
Setelah merasa cukup mendapat penjelasan dan pengarahan dari Bu Mariska Yasmin segera undur diri. Dia langsung menuju parkiran kampus dan melajukan motor maticnya segera pulang ke rumah.
*****
Di lain tempat seorang pria sedang mengadakan rapat dengan beberapa orang perwira, ya pria tersebut adalah Yudha dan rekan-rekannya. Mereka sedang membicarakan persiapan penandatanganan MOU dengan sebuah universitas swasta di kota S. Universitas yang akan bekerja sama dengan kesatuan dimana Yudha bergabung adalah Universitas Swasta tempat Yasmin kuliah.
Setelah keluar ruangan rapat. Yudha bergegas kembali ke ruang kerjanya, di sana Raka sudah menunggunya.
"Sudah selesai, Yud rapatnya?" tanya Raka.
" Sudah, baru saja," balas Yudha santai
Mendengar jawaban Yudha yang begitu santai, entah kenapa perasaan Raka menjadi agak kesal.
" Yud!" panggil Raka.
" Hemm," jawab Yudha singkat.
"Kamu tega banget ya sama aku?" ucap Raka kesal.
"Tega gimana maksudmu?" balas Yudha bingung dengan pertanyaan Raka.
"Maksudku, kenapa yang di kirim mengisi seminar ke universitas itu kamu dan Antoni ?" ucap Raka masih dengan perasaan kesalnya.
"Ka, itu sudah keputusan dari atasan kita. Aku tidak bisa ikut campur. Lagian, materi seminar itu juga bidangku dan Lettu Antoni. Mungkin itu yang menjadi pertimbangan atasan kita," ucap Yudha memberi penjelasan.
" Kalau kamu sih nggak apa-apa tapi Lettu Antoni?, dia 'kan sudah menikah, nggak kasihan sama aku?" ucap Raka kesal.
Yudha terkejut mendengar omongan sahabatnya itu
"Hah!, apa hubungannya Lettu Antoni yang sudah menikah dengan acara seminar itu?" tanya Yudha penasaran.
"Seharusnya kamu dan aku yang dikirim ke seminar di Universitas itu kabarnya di sana mahasiswanya banyak yang cantik-cantik, dan hal itu cocok dengan keadaan kita yang masih jones," jawab Raka cemberut.
Mendengar jawaban sahabatnya yang menurutnya aneh itu Yudha tertawa terpingkal-pingkal.
"Hahaha, jadi hal itu yang membuatmu kesal nggak dijadikan pembicara seminar itu?" ucap Yudha dengan masih tertawa sambil memegang perutnya yang terasa sakit karena menertawakan Raka. Dia tidak menyangka seorang Raka biasanya bersikap keras dan tegas bisa bersikap ke kanak-kanakkan kanakan seperti ini.
"Menyebalkan," cebik Raka cemberut.
"Ka, kalau hanya masalah itu, mungkin kamu bisa mengajukan untuk ikut dalam tim pada atasan, tetapi kalau nggak diperbolehkan kamu tenang saja. Aku akan carikan info tentang cewek-cewek cantik di universitas itu buatmu," ucap Yudha masih tertawa cekikikan menggoda sahabatnya itu.
Setelah duo sahabat itu berbincang sebentar mereka kembali melanjutkan aktivitas pekerjaan mereka, Yudha sedang sibuk dengan materi untuk seminarnya dengan universitas swasta di kota S Selasa depan.
Kampus
Hari demi hari pun berlalu, hari Selasa ini tibalah saat acara Seminar Pemetaan di diselenggarakan. Tampak beberapa dosen dan staf progdi tempat Yasmin kuliah terlihat sedang bersiap, beberapa mahasiswa putri dari kelas reguler menyiapkan daftar hadir dan konsumsi, beberapa staf menyiapkan soundsystem, LCD, dan laptop yang akan digunakan saat seminar nanti.
Acara yang di jadwalkan pukul sepuluh pagi segera akan di mulai. Semua mahasiswa semester enam dan tujuh diwajibkan mengikuti seminar ini baik mahasiswa yang berasal dari kelas reguler maupun kelas non-reguler. Semua mahasiswa yang mengikuti seminar ini di haruskan memakai jaket almamater. Yasmin duduk di barisan kursi nomor dua setelah para dosen, karena memang Yasmin diminta untuk membantu secara khusus berlangsungnya seminar ini.
Tak lama kemudian terdengar langkah tegas dan suara sedikit berisik dar bagian belakang, ternyata pembicara seminar dari kesatuan militer sudah datang. Mereke berjalan menuju meja khusus pembicara seminar yang sudah disiapkan panitia di ikuti oleh ketua progdi. Satu dosen senior dan sekertaris progdi yang akan menjadi moderator.
Setelah semua nya duduk, moderator yang merangkap sebagai pembawa acara segera memulai acara seminar tersebut. Setelah duduk, pandangan Yudha menyapu ke seluruh aula progdi dan para peserta seminar. Pandangannya terhenti pada Yasmin yang duduk di baris ke dua dari depan, tak sengaja tatapan mereka bertemu. Yasmin merasa tidak enak mendapat tatapan seperti itu langsung menundukkan wajahnya.
"Haduh, kenapa sih pak tentara menatapku begitu bikin deg-degan aja," batin Yasmin.
Sedangkan Yudha segera mengalihkan pandangan ke arah lain meski hatinya terbersit sebuah tanda tanya.
"Sepertinya aku pernah melihat wanita ini tapi dimana ya ?" batin Yudha penasaran sambil mengingat ingat wajah wanita yang duduk di depannya dengan cantiknya.
_______________________________________________
Nah gimana apa Yudha berhasil mengingat Yasmin ? kepoin terus cerita Author ya
Jangan lupa mohon Like, komen dan vote nya ya 🙏🙏
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Oma Umi
aku aja ingat.. masa' pak tentara nggak..
2023-11-20
0
Lina Susilo
dia adalah gadis misterius yg buat kamu gk fokus beberapa hari lalu saat akn tugas keprovinsi p yudha
2022-10-23
0
Ayu yuli safitri
ksih visualnya thor
2022-07-03
0