Episode 04. Yudha dan Yasmin

Hai Readers, di episode ini Author akan membuat readers lebih dekat mengenal sosok Yudha dan Yasmin, pemeran utama dalam novel ini, kenalan dulu yuk sama mereka semoga para readers suka ya

Selamat Membaca

TOKOH

Yudha Tama Dewantara

Yudha Tama Dewantara, laki-laki yang berusia 26 tahun berprofesi sebagai anggota TNI berpangkat Lettu. Berparas tampan, hidung mancung, alis tebal, memiliki postur tubuh atletis karena dia seorang tentara pastinya sangat menjaga bentuk tubuhnya juga staminanya.

Sikapnya yang cuek dingin dan cool dan masa lalu cintanya yang kelam membuat dia tidak mudah jatuh cinta dan dekat dengan sembarang wanita. Profesinya sebagai abdi negara mengharuskan Yudha harus siap ditempatkan dimana saja dengan segenap jiwa raga. Yudha tidak bisa sembarang memilih pendamping hidupnya sebagai ibu persit yang harus setia, menerima keadaan, no baper, pengertian, bermental kuat, karena seorang istri tentara harus siap menerima resiko terberat yaitu menerima kepulangan suami yang hanya tinggal nama. Yudha adalah putra pertama dari Dimas Aji Dewantara dan Dewi Larasati Atmaja, papa Dimas juga berprofesi sebagai abdi negara menjadi Anggota TNI AD berpangkat Letkol. Jadi tak mengherankan kalau Yudha juga bisa menjadi perwira TNI. Sedangkan mamanya adalah seorang dosen di sebuah universitas swasta, meski menjadi wanita karier mama Yudha tidak pernah melupakan tugasnya sebagai ibu dan seorang istri tentara yang harus banyak berkorban dan bersabar.

Yudha memiliki seorang adik bernama Paramitha Dewantara, berusia 24 tahun dan sudah menikah dengan seorang perwira polisi dan tinggal di Malang. Jadi Yudha hanya dua bersaudara dengan adiknya, adik Yudha sudah memiliki anak berusia dua tahun namanya, Arjuna Prasetya Wibowo, biasa di panggil Juna, karena adiknya yang sudah berumah tangga dan memiliki anak, orang tua Yudha juga berharap anak laki-laki satu satunya itu segera menikah. Segala cara sudah di tempuh mencarikan istri untuk Yudha, dari anak teman-teman pak Dimas sampai dosen muda tempat mama Yudha mengajar. Mitha sang adik juga mencoba mencarikan jodoh kakaknya tetapi tak satupun yang di setujui oleh Yudha.

Pengalaman cintanya masa lalunya yang kelam, membuat dia tidak mudah membuka hati pada sembarangan wanita.

Keluarga Yudha sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk anak lelakinya itu agar mau segera menikah. Akhirnya keluarga pun menyerahkan semua nya pada Yudha. Mereka hanya berharap siapapun nanti jodoh putra nya, dia adalah wanita yang baik dan sholehah.

****

Yasmin Kusuma Putri

Yasmin Kusuma Putri, wanita yang menginjak usia 24 tahun. Memiliki paras cantik kulit kuning langsat, hidung mancung, bibir mungil. Yasmin berprofesi sebagai guru disebuah sekolah swasta sambil menempuh S1 nya di fakultas pendidikan Geografi kelas Non-Reguler yang memudahkan dia mengatur jadwal kuliah dan kerjanya karena Progdi fakultasnya memberi kelonggaran bagi mahasiswa Non-Reguler.

Yasmin Kusuma Putri, terlahir dari keluarga sipil, ayahnya bernama Danuarta Wibisana pensiunan pegawai negeri sipil di kantor kabupaten tempat mereka tinggal dan bundanya bernama Ratna Yuliani. Bundanya bekerja sebagai guru SD Negeri berstatus PNS. Yasmin memiliki dua saudara satu kakak laki - laki bernama Mahardika Febrianto. Dia sudah menikah dan tinggal di Surabaya. Sedangkan adik laki-laki bernama Andre Maulana berusia 20 tahun kuliah di Yogyakarta jurusan Teknik Mesin. Jadi Yasmin adalah anak nomor dua, dan satu satunya anak cewek di keluarganya. Membuat dia sangat disayangi keluarganya.

Yasmin bekerja di sebuah SMP Swasta di kota Solo, karena tuntutan profesi dan aturan dari Dinas. Yasmin kuliah lagi menempuh Strata Satu di fakultas keguruan mengambil Geografi. Yasmin mengambil kelas Non-Reguler, agar bisa membagi waktunya dengan jam mengajarnya di SMP.

Meski mengikuti kelas Non-Reguler Yasmin tidak bermalas-malasan. Dia cukup rajin masuk dan mengerjakan tugas dari dosen. Yasmin juga menjalin hubungan yang sangat baik dengan mahasiswa kelas reguler, karena kadang untuk mata kuliah tertentu kelas Non-Reguler digabung dengan kelas reguler.

Tak jarang Yasmin harus membuat tugas kelompok dengan mahasiswa kelas reguler. Ada satu mata kuliah yang menjadi favoritnya yaitu SIG (Sistem Informasi Geografi). Mata kuliah SIG ini termasuk sulit, karena SIG ini menggunakan sistem aplikasi yang cukup sulit dan pembuatan peta apapun bermula dari ilmu SIG ini.

Kepintaran Yasmin di ilmu SIG inilah yang membuat Yasmin di sukai para dosen, dan tak jarang dia diminta membatu jika Progdi nya mendapatkan beberapa proyek yang berhubungan dengan pemetaan.

Yasmin tidak punya kisah yang menarik dalam hal percintaan. Waktunya hanya di habiskan untuk belajar, bekerja dan merawat keluarganya

Kepintaran Yasmin dalam ilmu SIG dan pemetaan yang akan menjadi benang merah bertemunya Yasmin dengan sosok Yudha Tama Dewantara disebuah seminar dan secara kebetulan Yasmin adalah wanita yang dijodohkan papanya. Tanpa sepengatahuan Yudha Yasmin adalah sosok wanita misterius yang selama ini dia cari.

Sahabat

Dinda Wulandari

Dinda adalah sahabat Yasmin di kampus. Usia Dinda dan Yasmin tak terpaut banyak hanya berbeda satu tahun. Lebih tua Dinda satu tahun, Usia Dinda saat ini berusia 26 tahun. Dinda juga berada di kelas non-reguler bersama Yasmin. Dinda juga sudah bekerja sebagai guru tetapi lain sekolah dengan Yasmin mengajar. Dinda seorang yang ceria, baik, setia kawan tetapi kapasitas otaknya tidak sepintar Yasmin. Apalagi jika mata kuliah SIG berhubungan dengan pemetaan. Dinda akan lebih baik mengibarkan bendera putih untuk mata kuliah satu itu, berbeda dengan sahabatnya yang menjadikan SIG adalah mata kuliah favoritnya.

Raka Septian Saputra

Raka Septian Saputra, biasa di panggil Raka. Pria yang seprofesi sebagai tentara sama dengan Yudha. Dia adalah sahabat yang paling dekat dengan Yudha di kesatuan. Usianya hampir sama dengan Yudha, status merekapun juga sama sebagai laki-laki yang masih lajang. Mereka berdua juga memiliki postur tubuh dan ketampanan yang hampir sama. Mereka berdua adalah termasuk jajaran tentara yang di idolakan di para ibu-ibu kompleks Asmil. Raka sosok yang keras dan tegas saat bertugas tetapi ketika bersantai bersama Yudha, Raka akan berubah menjelma menjadi sosok yang ramah, asyik dan pengertian tetapi terkadang menyebalkan karena sering mengerjai Yudha ataupun teman yang lain.

Kampus

"Hei, Yas, kamu sudah selesai tugas digitasi petanya ?" tanya Dinda .

"Sudah, dari tiga hari yang lalu dah selesai, pemetaannya juga sudah selesai," jawab Yasmin.

"OMG dikasih makan apa sih kamu sama ortumu bisa punya otak encer gitu. SIG itu mata kuliah paling susah ya, nih mataku sampek mo copot bikin digitasi peta nya aja seminggu gak selesai," ucap Dinda cemberut.

"Makanya jangan kebanyakan nonton drakor melulu jadi error tuh mata," sahut Yasmin.

Dinda yang mendengar ucapan sahabatnya hanya cemberut, meski memang benar kata Yasmin. Meski begitu Dinda tak pernah merah marah dengan Yasmin, karena Yasmin sosok yang care dengan sahabatnya, termasuk membantu Dinda menyelesaikan tugas kuliahnya terutama yang berhubungan dengan peta dan SIG.

SIG yaitu sistem informasi khusus yang mengelola data yang mempunyai informasi spasial (bereferensi keruangan). Dengan pengertian lain, sistem informasi geografis merupakan sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis seperti data di identifikasi berdasarkan lokasinya di dalam data base.

******

Di sebuah ruang beberapa anggota militer sedang berdiskusi tentang target dan strategi untuk sebuah misi.

Ya, mereka adalah Yudha dan tim yang sedang memberi arahan kepada anggota timnya.

"Berdasarkan data dan informasi dari rekan kita di propinsi P, maka kita terapkan strategi ini, medan yang kita tempuh berbukit bukit dan hutan belantara, selain ancaman musuh kita juga harus waspada dengan binatang buas di sana, kita juga harus melindungi keselamatan warga sipil, dan tetap berkoordinasi dengan Tim dari kesatuan lain yang bertugas di sana," perintah Yudha.

Memang ya memberi pengarahan di pertemuan kali ini adalah Yudha karena dia menguasai teknik tempur yang paling baik dan menguasai pemetaan wilayah untuk menentukan strategi perang apa yang harus digunakan berdasarkan topografi dan geografis medan pertempuran. Bisa dibayangkan kalau kecerdasan dan kecerdikan Yudha digabungkan dengan kepandaian Yasmin di pengoperasian SIG.

Setelah memberikan pengarahan pada anggotanya. Yudha kembali ke ruang kerjanya, di ikuti Dicky, Johan dan Raka.

Yudha duduk di kursinya menghembuskan nafas kasar, Dicky yang melihatnya langsung bertanya," ada apa Yudha?, Anda seperti terlihat gelisah?."

"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja hanya lelah, kalian tidak usah khawatir, aku sudah fokus dan siap dengan misi ini. Aku sudah berjanji, percayalah janjiku bukan hanya pada kalian tetapi janjiku pada bangsaku. Aku pasti akan menepatinya."

Jangan lupa kakak like dan vote nya ya

Bersambung .....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***