Secangkir Teh Hangat

Siang ini Royal Grup mengadakan Meeting dengan semua Staff Kantor bahkan Sasya yang baru pertama bekerja pun mengikutinya karena memang dia sebagai Sekertaris di sana.

" Sya, semua sudah kamu siapkan untuk meeting hari ini " Ucap Bagas

" Sudah semua Pa, Tapi Saya ikut juga kan saya baru hari pertama kerja "

" Kamu kan Sekertaris Tuan Lio jadi harus juga ikut "

" Baik Pak Bagas "

Sasya menyiapkan semua berkas dan terdengar suara pintu terbuka,,

" Apa semua sudah siap " Ucap Lio yang keluar dari dalam ruangan

" Sudah Pa "

Lio mengangguk dan berjalan menuju ruang dimana akan di gunakan untuk meeting begitu juga dengan Bagas dan Sasya yang mengikutinya.

Mereka masuk ke dalam dan terlihat sudah banyak staff di dalam dan mereka siap dengan meeting siang ini.

" Selamat Siang semua " Ucap Lio duduk di kursinya

" Siang Tuan "

Semua pandangan menatap Sasya yang berjalan bersama Bos mereka, mereka belum tau jika Sasya telah bekerja dengan mereka mulai hari ini.

Lio yang mengerti langsung memberitahu mereka.

" Kalian semua pasti bingung siapa wanita yang bersama Saya, Perkenalkan dia Sasya Sekertaris baru Saya menggantikan Nadia dan dia mulai bekerja hari ini " Ucapnya dan Sasya tersenyum sambil menunduk kan kepalanya memberi salam

Beberapa dari mereka terdengar memuji kecantikan Sasya yang memang berparas cantik.

" Ehem,, Apa kita bisa mulai meeting sing ini " Ucap Lio dan semua langsung terdiam

Sasya menatap Lio yang begitu pandai dalam memimpin Meeting, bahkan ucapan yang keluar dari mulutnya sangat mudah di pahami dan membuatnya kagum dengan sesosok Lio yang tidak lain merupakan bosnya.

Di usianya yang masih muda bahkan dia berhasil memiliki Perusahaan sendiri.

Setelah sekitar 3jam akhirnya Meeting selesai dan semua orang keluar hanya menyisakan Lio, Bagas juga Sasya yang masih membereskan berkas.

" Kamu susun semua hasil meeting dan langsung laporkan ke Saya " Ucap Lio

" Baik Tuan " Ucap Sasya

Bagas menatap Sasya yang masih duduk di sana,,

" Apa perlu saya bantu " Ucapnya dan Sasya tersenyum

" Saya coba Pak, dan jika Nanti Saya bingung Saya tanyakan kepada Anda "

" Baiklah,, Saya ke ruangan "

Sasya mengangguk dan mengambil semua berkas dan berjalan menuju mejanya untuk mengerjakan semuanya.

-

Tidak membutuhkan waktu lama Sasya sudah selesai menyusun semua hasil meeting dan siap untuk di berikan kepada Lio.

" Akhirnya selesai juga, mending gue langsung bawa ke ruangan Tuan Lio deh "

Sasya mengetuk pintu ruangan namun tidak ada jawaban dari dalam.

Ceklek,,

" Permisi Tuan Lio " Ucap Sasya namun tidak ada jawaban dari dalam

" Tuan " Lanjutnya berjalan masuk

Namun tiba tiba terlihat Lio yang baru saja keluar dari kamar mandi.

" Sasya " Ucap Lio

" Maaf Tuan, dari tadi Saya sudah mengetuk pintu namun tidak ada jawaban jadi Saya masuk untuk memberikan berkas ini " Ucap Sasya merasa bersalah

Lio tidak menjawab dan duduk di kursi kebesarannya, dia menerimanya dan membacanya dengan teliti.

Sasya menatap sekeliling, ruangan yang sangat rapi bahkan terlihat jendela kaca besar yang menampilkan keindahan kota.

Lio menatap Sasya dan mengernyitkan keningnya,,

" Kenapa " Ucapnya dan Sasya kembali menatapnya..

" Tidak Tuan " Ucapnya

" Kenapa sorotan mata itu membuat Gue teringat seseorang " gumam Lio menatap Sasya

" Maaf Tuan, Apa ada yang salah " Ucap Sasya dan membuat Lio kembali menatap berkas di mejanya

" Tidak semua ini sesuai dengan meeting tadi "

Sasya tersenyum dan menatap wajah Lio yang masih terlihat pucat.

" Maaf Tuan, Wajah Anda masih begitu pucat Apa perlu saya buatkan teh hangat "

Lio terdiam namun memang kepalanya terasa pusing,,

" Apa kamu bisa membuatkan Saya Kopi " Ucapnya menatap Sasya

" Baik Tuan Saya akan membuatnya " Ucap Sasya tersenyum dan berjalan keluar

" Senyuman dan sorot matanya benar benar mengingatkan gue dengan seseorang, siapa dia sebenarnya, kenapa rasanya gue sangat dekat dengannya "

-

Sasya yang sampai di Pantry langsung membuat Teh Hangat, dia tidak membuatkan kopi sesuai perintah Lio,,

Namun dia terdengar seseorang yang juga tengah berada di sana sedang membicarakan Bos mereka.

" *Sumpah semakin hari Bos kita semakin tampan, membuat gue betah terus bekerja di sini "

" Iya Loe bener, Tapi sikapnya berubah setelah kecelakaan empat tahun silam dan membuat Tuan Fillio haru kehilangan kekasihnya* "

Prang.. !!

Sasya tidak sengaja menyenggol gelas di sampingnya dan terjatuh ke lantai

" Astaga,, Loe gak papa " Ucap salah satu dari mereka

" Gak Papa, gue bersihin dulu " Ucap Sasya

" Kecelakaan Empat tahun Lalu, Fillio " gumam Sasya dan malah membuat dadanya sesak seketika,,

" Astaga dada gue, terus kenapa kelapa gue "

" Aww.. " rintihnya memegang kepalanya yang langsung terasa sangat sakit.

" Sasya " Ucap Bagas yang melihatnya

" Kamu kenapa " Lanjutnya membantu Sasya duduk di kursi

Sasya menarik napasnya cukup lama dan sudah sedikit membaik.

" Apa kamu Sakit " Ucap Bagas yang masih menatap Sasya

" Tidak Pak, Saya hanya sedikit pusing "

" Kamu bisa ijin pulang jika memang sakit dan Saya akan memberitahu Tuan Lio "

" Tidak Pak Bagas, Saya baik baik Saja..

Kalau begitu Saya permisi "

Bagas mengangguk dan menatap Sasya yang membawa secangkir teh.

-

Tok,, tok,, tok,,

" Masuk,, " Ucap Lio dari dalam

" Permisi Tuan, ini Teh hangatnya " Ucap Sasya meletakan secangkir teh diatas meja

Lio menatapnya,,,

" Teh " Ucapnya karena dia meminta untuk dibuatkan kopi dan bukan teh

" Maaf Tuan,, Kopi sangat tidak baik buat tubuh apa lagi di saat kondisi Anda yang kurang sehat"

Lio memejamkan matanya,

Rasanya sangat sulit untuk memarahinya padahal biasanya Lio akan langsung marah jika ada yang tidak sesuai dengan keinginannya namun kenapa dia tidak bisa sekarang.

" Kamu bisa keluar " Ucap Lio

" Lebih baik Anda langsung minum tehnya Tuan selagi hangat, dan kalau begitu Saya Permisi "

Lio mengambil teh dan menyeruputnya..

Dia merasa aneh dengan rasa tehnya dan itu sangat enak menurutnya.

" Sasya " Ucapnya membuat Sasya berhenti dan membalikan tubuhnya

" Terima kasih " Lanjutnya dan Sasya tersenyum sambil mengangguk.

Lio menatap Sasya hingga sudah tidak terlihat, dia mengusap wajahnya kasar.

" Kenapa gue begitu merasa sangat dekat dengan Sasya Apa karena namanya Sama persis dengan Sasya". Gumamnya menyenderkan kepalanya pada kursi.

Terpopuler

Comments

Meimawati

Meimawati

itu sasya kmu lio

2021-08-09

0

Tutun Imam

Tutun Imam

seru nih

2021-08-01

0

Janah Husna Ugy

Janah Husna Ugy

emang gk punya foto mya ya

2021-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Memulai Kembali
3 Panggilan Interview
4 Tatapan Dingin
5 Pekerjaan Baru
6 Mulai Bekerja
7 Secangkir Teh Hangat
8 Jakarta
9 Mimpi
10 Kembali Mengingat
11 Siapa Sebenarnya
12 Terimakasih
13 Siapa Dia???
14 Kecemasan Lio
15 Penasaran
16 Sebuah Senyuman
17 Mengagumkan
18 Fakta Mengejutkan
19 Ternyata????
20 Sebenarnya Apa yang terjadi
21 Visual,,,
22 Splescess
23 Begitu Mengejutkan
24 Menyenangkan Mu,,
25 Sarapan,,
26 Siapa Dia???
27 Apa Dia orangnya?
28 Pesta Ulang Tahun
29 Kesetiaan Cinta
30 Akan Selalu menjagamu
31 Ternyata memang benar
32 SAYANG,,
33 Sebuah Hadiah
34 Memalukan,,
35 Tidak Menyangka
36 Apa Yang Terjadi
37 Kembalinya Cinta Sejati
38 Menceritakan
39 Berjanji,,
40 Tetap Romatis
41 Kamu terlalu Cantik
42 Tidak Sabar (Melinda)
43 Kesal,,
44 Jakarta
45 Makan Malam
46 Lio dan Sasya
47 Aku tidak akan mengalah (Melinda)
48 Bandung
49 Tidak Mungkin
50 Apa Yang terjadi
51 Merona Pipi
52 Ancaman Melinda
53 Kau Milikku
54 Beautiful & Smart
55 will you marry me
56 Cincin cantik di Jari Manis
57 Siapa dia sebenarnya??
58 Bertemu Kembali
59 Apa yang Terjadi
60 Peka
61 Sebenarnya
62 Menyebalkan
63 Itu tidak mungkin,,
64 Sebuah Kenyataan
65 Pengumuman
66 Pelukan yang selalu membuat tenang
67 Menjelaskan
68 Sebuah Kebenaran
69 Sebuah Pertemuan
70 Ancaman Melinda kembali
71 Semua Akan Baik baik saja
72 Persiapan Pernikahan
73 Tidak Akan Pernah
74 Kenyataan yang pahit
75 Maaf aku kembali menangis..
76 Karena tidak pernah Ada Mantan Ayah
77 Ini Tidak Mungkin Terjadi (Melinda)
78 Status Baru
79 Kenyataan Pahit (Melinda)
80 Tamparan Keras (Melinda)
81 Memalukan
82 Cemas
83 Itu Karena Kamu
84 Kejadian Itu
85 Tidak Mungkin (Melinda)
86 Penasaran
87 Tidak Menyangka
88 Mario
89 Selalu Romantis (Zicko & Lona)
90 Semua karena kelakuan kamu sendiri
91 Sangat Menakutkan.
92 Khawatir namun bahagia,,
93 Over Protektif
94 Di luar rencana
95 Begitu Menyedihkan
96 Semua Karena Takdir
97 Apa Secepat ini
98 morning sickness
99 Kenapa aku jadi cengeng,,
100 Kabar Bahagia
101 Tolong jaga Kakak ku,,
102 Suami Idaman,,
103 Sungguh Menggemaskan
104 Good Ibu Hamil
105 Semakin Sexy
106 Ibu hamil yang menggemaskan
107 Perfect Family
108 Menyenangkan,,
109 Like Father Like Son
110 Kembali Sepi
111 Bogor
112 Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku
113 Kembali Ke Bandung
114 Bertambah Kebahagiaan
115 Kamu jauh lebih penting
116 Kebahagiaan Besar
117 Kebimbangan
118 Daffa Sachio Wiharto
119 Selalu Siaga Manjaga (Zicko)
120 Selalu membanggakan
121 Masih Perlu Belajar (orang tua baru)
122 Bersama merawat Daffa
123 Repot Tapi Menyenangkan
124 Adik atau Anak
125 Mom And Daddy
126 Seakan Musuh (Lio)
127 Pusat Perhatian Semua Karyawan
128 Sakit (Sasya)
129 Pervect Husband
130 Jangan Salahkan Dirimu (Fillio)
131 Like Father Like Son
132 Hot Daddy
133 Kerinduan Yang Gagal
134 Nyamuk Nakal
135 A Life (Zicko & Lona)
136 Dia Lelaki Beristri
137 Hanya Bisa Mengagumi
138 Perfect Family
139 Kumpul keluarga besar
140 Me Time
141 Pertama Sekolah
142 JESSI
143 Kalian segalanya bagiku
144 Gosip Tidak Jelas
145 Semakin Menjadi
146 Sebenarnya Apa yang terjadi
147 Jessi Sakit
148 Kebahagiaan
149 Mati Berdiri
150 Rumah Sakit
151 Perasaan Apa itu
152 Bahagianya Jessi
153 Apa Yang Terjadi
154 Semua tidak seberapa
155 Kembali Ke Sekolah (Jessi)
156 Anarkis
157 Emosi Semakin Meledak
158 Sangat sombong
159 Masih Saja sombong
160 Tamu Tak di Undang
161 Protektif Lio
162 Hati yang sakit
163 Menghindar
164 Terlalu Sakit mengingatnya
165 Cukup mengagumi tanpa harus memiliki
166 Keinginan Jessi
167 Sangat Tidak Masuk Akal
168 Pertengkaran kecil
169 Maaf Sudah buat kamu menangis,,
170 Menggoda akhirnya tergoda
171 Makan malam bersama
172 Permintaan Maaf Adrian
173 Hanya sebatas rasa kagum
174 Berusaha Profesional
175 Kepindahan yang mendadak
176 Terima Kasih (Fillio)
177 Sangat Mengagumkan
178 Sebuah Ikatan Batin
179 Tidak Pernah Berubah
180 Big Family
181 Buah Jatuh tidak jauh dari pohonnya
182 Bahagianya Berkumpul.
183 Selalu Terpancar Kebahagiaan
184 Pertemuan Yang Tidak di sengaja
185 RASA APA INI?? (Cristina)
186 Suatu Kebetulan
187 Will you marry me
188 Kabar Bahagia
189 Rasa Yang Aneh
190 Berita Gembira
191 Kembali Merasakan Ngidam
192 Ngidam Aneh
193 Pernikahan Adrian & Cristina
194 Flek saat kehamilan
195 Kebahagiaan Seutuhnya
196 PROMOSI
Episodes

Updated 196 Episodes

1
PROLOG
2
Memulai Kembali
3
Panggilan Interview
4
Tatapan Dingin
5
Pekerjaan Baru
6
Mulai Bekerja
7
Secangkir Teh Hangat
8
Jakarta
9
Mimpi
10
Kembali Mengingat
11
Siapa Sebenarnya
12
Terimakasih
13
Siapa Dia???
14
Kecemasan Lio
15
Penasaran
16
Sebuah Senyuman
17
Mengagumkan
18
Fakta Mengejutkan
19
Ternyata????
20
Sebenarnya Apa yang terjadi
21
Visual,,,
22
Splescess
23
Begitu Mengejutkan
24
Menyenangkan Mu,,
25
Sarapan,,
26
Siapa Dia???
27
Apa Dia orangnya?
28
Pesta Ulang Tahun
29
Kesetiaan Cinta
30
Akan Selalu menjagamu
31
Ternyata memang benar
32
SAYANG,,
33
Sebuah Hadiah
34
Memalukan,,
35
Tidak Menyangka
36
Apa Yang Terjadi
37
Kembalinya Cinta Sejati
38
Menceritakan
39
Berjanji,,
40
Tetap Romatis
41
Kamu terlalu Cantik
42
Tidak Sabar (Melinda)
43
Kesal,,
44
Jakarta
45
Makan Malam
46
Lio dan Sasya
47
Aku tidak akan mengalah (Melinda)
48
Bandung
49
Tidak Mungkin
50
Apa Yang terjadi
51
Merona Pipi
52
Ancaman Melinda
53
Kau Milikku
54
Beautiful & Smart
55
will you marry me
56
Cincin cantik di Jari Manis
57
Siapa dia sebenarnya??
58
Bertemu Kembali
59
Apa yang Terjadi
60
Peka
61
Sebenarnya
62
Menyebalkan
63
Itu tidak mungkin,,
64
Sebuah Kenyataan
65
Pengumuman
66
Pelukan yang selalu membuat tenang
67
Menjelaskan
68
Sebuah Kebenaran
69
Sebuah Pertemuan
70
Ancaman Melinda kembali
71
Semua Akan Baik baik saja
72
Persiapan Pernikahan
73
Tidak Akan Pernah
74
Kenyataan yang pahit
75
Maaf aku kembali menangis..
76
Karena tidak pernah Ada Mantan Ayah
77
Ini Tidak Mungkin Terjadi (Melinda)
78
Status Baru
79
Kenyataan Pahit (Melinda)
80
Tamparan Keras (Melinda)
81
Memalukan
82
Cemas
83
Itu Karena Kamu
84
Kejadian Itu
85
Tidak Mungkin (Melinda)
86
Penasaran
87
Tidak Menyangka
88
Mario
89
Selalu Romantis (Zicko & Lona)
90
Semua karena kelakuan kamu sendiri
91
Sangat Menakutkan.
92
Khawatir namun bahagia,,
93
Over Protektif
94
Di luar rencana
95
Begitu Menyedihkan
96
Semua Karena Takdir
97
Apa Secepat ini
98
morning sickness
99
Kenapa aku jadi cengeng,,
100
Kabar Bahagia
101
Tolong jaga Kakak ku,,
102
Suami Idaman,,
103
Sungguh Menggemaskan
104
Good Ibu Hamil
105
Semakin Sexy
106
Ibu hamil yang menggemaskan
107
Perfect Family
108
Menyenangkan,,
109
Like Father Like Son
110
Kembali Sepi
111
Bogor
112
Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku
113
Kembali Ke Bandung
114
Bertambah Kebahagiaan
115
Kamu jauh lebih penting
116
Kebahagiaan Besar
117
Kebimbangan
118
Daffa Sachio Wiharto
119
Selalu Siaga Manjaga (Zicko)
120
Selalu membanggakan
121
Masih Perlu Belajar (orang tua baru)
122
Bersama merawat Daffa
123
Repot Tapi Menyenangkan
124
Adik atau Anak
125
Mom And Daddy
126
Seakan Musuh (Lio)
127
Pusat Perhatian Semua Karyawan
128
Sakit (Sasya)
129
Pervect Husband
130
Jangan Salahkan Dirimu (Fillio)
131
Like Father Like Son
132
Hot Daddy
133
Kerinduan Yang Gagal
134
Nyamuk Nakal
135
A Life (Zicko & Lona)
136
Dia Lelaki Beristri
137
Hanya Bisa Mengagumi
138
Perfect Family
139
Kumpul keluarga besar
140
Me Time
141
Pertama Sekolah
142
JESSI
143
Kalian segalanya bagiku
144
Gosip Tidak Jelas
145
Semakin Menjadi
146
Sebenarnya Apa yang terjadi
147
Jessi Sakit
148
Kebahagiaan
149
Mati Berdiri
150
Rumah Sakit
151
Perasaan Apa itu
152
Bahagianya Jessi
153
Apa Yang Terjadi
154
Semua tidak seberapa
155
Kembali Ke Sekolah (Jessi)
156
Anarkis
157
Emosi Semakin Meledak
158
Sangat sombong
159
Masih Saja sombong
160
Tamu Tak di Undang
161
Protektif Lio
162
Hati yang sakit
163
Menghindar
164
Terlalu Sakit mengingatnya
165
Cukup mengagumi tanpa harus memiliki
166
Keinginan Jessi
167
Sangat Tidak Masuk Akal
168
Pertengkaran kecil
169
Maaf Sudah buat kamu menangis,,
170
Menggoda akhirnya tergoda
171
Makan malam bersama
172
Permintaan Maaf Adrian
173
Hanya sebatas rasa kagum
174
Berusaha Profesional
175
Kepindahan yang mendadak
176
Terima Kasih (Fillio)
177
Sangat Mengagumkan
178
Sebuah Ikatan Batin
179
Tidak Pernah Berubah
180
Big Family
181
Buah Jatuh tidak jauh dari pohonnya
182
Bahagianya Berkumpul.
183
Selalu Terpancar Kebahagiaan
184
Pertemuan Yang Tidak di sengaja
185
RASA APA INI?? (Cristina)
186
Suatu Kebetulan
187
Will you marry me
188
Kabar Bahagia
189
Rasa Yang Aneh
190
Berita Gembira
191
Kembali Merasakan Ngidam
192
Ngidam Aneh
193
Pernikahan Adrian & Cristina
194
Flek saat kehamilan
195
Kebahagiaan Seutuhnya
196
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!