Sasya masih terus mengatur napasnya karena dadanya yang terasa sangat sesak bahkan dia tidak menyadari jika ternyata tingkahnya tidak luput dari pandangan Lio.
" Anda,, Apa sudah siap untuk saya wawancarai " Ucap Lio dingin
Sasya menatap sekeliling yang ternyata semua menatap ke arahnya.
" Ma- Maksud Anda Saya " Ucap Sasya menunjuk dirinya
" Anda datang kemarin untuk mencari pekerjaan bukan, Sekarang perkenalkan siapa nama Anda "
Sasya mengangguk dan dia berdiri menatap sekeliling dan dia pun mulai memperkenalkan dirinya.
" Perkenalkan Saya Sasya,,
Saya '- " Ucapan Sasya langsung terhenti karena Lio yang langsung memotongnya
" Sasya " Ucap Lio terus menatap ke arah Sasya
Ya, Lio teringat dengan wanita yang sangat dia cintai namun kini entah dimana keberadaanya bahkan dirinya sendiri sama sekali tidak bisa melacak keberadaannya.
Semua yang berada di sana menatap Lio tidak kecuali Sasya yang merasa bingung, bahkan Lio menatapnya sangat tajam membuatnya langsung menunduk.
" Tuan,, " Ucap Bagas
" Astaga " gumam Lio mengusap wajahnya.
" Kamu lanjut semua " Ucap Lio langsung berjalan keluar meninggalkan ruangan.
Bagas segera melanjutkan wawancara dengan beberapa calon karyawan baru di Royal Grup.
-
Lio terus mengusap wajahnya, dia benar benar sudah gila atas kehilangan Sasya.
Walaupun kejadian itu sudah sangat lama namun nama Sasya selalu terukir di dalam hatinya bahkan sampai saat ini dia belum bisa melupakannya.
Banyak wanita yang mendekatinya pun tidak mampu menggantikan posisi Sasya di sana.
Lio merogoh saku celananya Untuk mengambil ponselnya, dia pun menatap foto di mana dirinya bersama Sasya, senyuman cantik Sasya lah yang selalu terbayang dalam ingatannya.
" Sayang,, dimana kamu sebenarnya bahkan aku sama sekali tidak bisa menemukan mu..
Andai kamu masih berada di samping aku, aku pasti sangat bahagia dan kita sudah hidup bahagia " Ucap Lio dengan mata yang sudah mulai berkaca.
**********
Hari sudah semakin sore,,
Dan Sasya kembali setelah wawancara di Royal Grup.
" Semoga saja gue bisa di terima kerja di Sana deh, lagian pengalaman kerja gue juga sudah banyak bahkan , tapi tadi kenapa ya orang itu pas gue sebut nama gue kok seperti kaget,,
Ih,, kok gue jadi mikirin tuh cowok aneh sih lagian niat gue juga mau cari kerja " Ucap Sasya dengan kembali berjalan
Sudah sekitar sebulan Sasya tidak bekerja setelah sebelumnya dia bekerja di sebuah perusahaan biasa namun karena suatu masalah yang membuatnya harus keluar padahal sebenarnya dia sama sekali tidak bersalah namun karena sebua fitnah menjadikannya harus meninggalkannya.
Saya mencari kunci kamarnya dan segera masuk ke dalam.
Sebuah kontrakan kecil tempat dimana dia tinggal namun semua itu tidak membuatnya malu bahkan Sasya merupakan gadis yang ceria dan dia tidak akan pernah malu dengan apa yang dia miliki saat ini.
" Akhirnya sampai juga,, Lumayan lelah tadi.. "
Sasya merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya.
*******
Sementara Lio yang sudah berada di Mention nya masih terlihat menatap layar laptop.
Tidak hanya saat di kantor, di rumah pun Lio tidak lepas dari Laptopnya dia sengaja menyibukkan dirinya agar tidak selalu teringat dengan kenangannya dulu.
Tiba tiba ponselnya berdering,,
Lio menatapnya namun dia enggan mengangkatnya karena Melinda lah yang menghubunginya.
" Melinda,, mau apa lagi sih dia terus hubungi gue.. " Ucap Lio dengan kembali menatap laptopnya.
Setelah cukup lama dan terus berulang akhirnya Melinda tidak kembali menghubunginya dan membuat Lio fokus dengan pekerjaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Sri Sebayang
kok lio hknal muka sasa sih gmn mau mencari ngandelin muka
2023-05-11
0
Mimin Mintarsih
saya amnesia kaliiii
2021-12-27
0
dewi⚘💕
apa ini Sasya pacarnya Lio ??
jika iya, Apa si Sasya oplas akibat kecelakaan itu ??
sehingga Lio ga mengenali wajah Sasya. emangnya umur berapa mereka saat itu ??
2021-07-24
0