Kini Lio sudah sampai di sebuah restoran mewah bersama Bagas dimana mereka akan bertemu dengan salah satu Klien mereka.
Dan mereka langsung berjalan menuju ruang VIP tempat mereka akan melangsungkan meeting dan makan siangnya.
" Maaf Saya terlambat " Ucap Lio berdiri di depan dua orang paruh baya yang tidak lain merupakan Kliennya
" Tidak apa apa Tuan Lio,, Saya juga baru datang " Ucap mereka dengan mejulurkan tangannya dan Lio menjabatnya
" Silahkan duduk Tuan "
Lio dan Bagas langsung duduk di antara mereka dan salah satu dari mereka langsung membuka Laptopnya.
" Apa kita bisa mulai meetingnya "
" Silahkan "
Salah satu dari mereka memberikan proposal dan menyampaikan semua nya.
Lio terus menatapnya dan mendengarkan semua yang mereka ajukan.
" Jadi Bagaimana Tuan,, Apa kita bisa memulai kerja sama kita "
" Saya akan membaca Proposal Anda dan Saya akan kembali menghubungi Anda "
" Baiklah Tuan, Semoga kita bisa segera menjalin sebuah kerjasama "
-
Setelah sekitar 2jam meeting juga makan siang bersama, Lio kembali menuju kantornya.
Tidak ada sama sekali ucapan dari Lio dan selama perjalanan mereka hanya saling diam dengan sesekali Bagas melirik Bosnya yang hanya menatap keluar jendela.
Bagas memang sudah sangat loyal bersama Lio bahkan dia sangat tau alasan berubahnya sikap Lio sekarang.
Mobil mereka sampai di depan Gedung Tinggi dengan segera Bagas membuka pintu mobilnya..
" Silahkan Tuan "
" Terima kasih " Ucap Lio keluar dan berjalan masuk namun langkahnya terhenti dan membalikan tubuhnya..
" Kamu hubungi semua yang kandidat siang ini"
" Baik Tuan "
Lio kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam dan Bagas pun mengikutinya.
Namun tiba tiba terlihat seorang wanita yang berlari menghampiri mereka dengan membawa paper bag di tangannya.
" Lio,, Aku sudah nunggu kamu dari tadi dan aku sudah membawa makan siang, kita makan siang bareng Yuk " Ucap Melinda
" Maaf Saya sibuk " Ucap Lio kembali berjalan
" Tapi Lio,, Aku udah masakin spesial buat kamu, makan ya " Lanjutnya dengan memeluk lengan Lio yang langsung di lepaskan Lio
" Saya sudah makan dan tolong kamu jangan bergelayutan seperti ini "
Lio kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Melinda yang terlihat sangat kesal karena penolakan Lio terhadapnya.
" Permisi Nona " Ucap Bagas
" ih,, Kenapa sih Lio selalu cuek sama gue apa kurangnya gue coba, cantik, pinter bahkan gue tapi Lio,, walaupun Loe cuek dan dingin gue gak akan pernah menyerah untuk bisa mendapatkan hati Loe dan gue akan berusaha menggantikan posisi Sasya di hati Loe "
Melinda berjalan keluar dengan kembali memakai kaca mata hitamnya.
Melinda merupakan salah satu anak dari Klien Lio yang memang sudah sering bekerja sama dengan perusahaannya dan ternyata mereka juga dulu pernah kuliah bersama.
Selama kuliah memang Melinda sudah menyukai Lio namun Lio sudah berpacaran dengan Sasya saat itu.
Dan kini setelah kecelakaan dan entah dimana Sasya berada bahkan kabarnya pun tidak ada yang tau membuat Melinda merasa senang dan memiliki peluang untuk bisa memiliki dan menjadi kekasih Lio di tambah posisi Ayahnya yang juga sering bekerja sama dengan Royal Grup perusahaan dalam naungan Lio.
-
Lio masuk ke dalam ruangannya dengan Bagas yang selalu setia dengannya..
" Maaf Tuan apa Anda membutuhkan sesuatu "
" Tidak,, Kamu bisa kembali bekerja "
" Baik Tuan "
" Oya Gas,, Jangan lupa untuk semua kandidat datang sore ini dan Saya yang akan langsung interview mereka "
" Baik Tuan "
Lio mengangguk dan kembali dengan pekerjaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Yulie
Kak Encha mau tanya nich lanjutan dari kisah Filliona sama Ziko ada gak??🤔🤔
2022-03-30
0
Birin Heni
masih nyimak lanjut...
2021-10-19
0
Mama amiinn Asis
pasti sasha jg yg lamar kerja
2021-10-03
0