Ternyata????

Tok,, tok,, tok,,

Terdengar suara ketukan pintu dan Sasya merasa heran siapa yang datang ke rumahnya..

" Siapa " Ucap Sasya membuka pintu

" Selamat pagi Nona, Apa benar dengan Nona Sasya "

" Ya saya sendiri "

" Saya di perintah Tuan Lio untuk mengantarkan makanan ini "

" Tuan Lio " Ucap Sasya bingung namun dia teringat jika Lio mengirimkan makanan untuknya..

" Terima kasih " Lanjutnya tersenyum

" Baik Nona, Saya permisi "

Sasya menutup pintu dan membawa makanan ke dalam, dia pun meletakan di atas meja dan mengambil ponselnya untuk menghubungi Lio.

Sementara Lio dan Bagas sudah berada di dalam ruangan, mereka duduk berhadapan dan tampak serius.

" Jadi Sebenarnya " Ucap Bagas terhenti saat terdengar suara ponsel Lio

" Sebentar,, " Ucap Lio menatap layar ponselnya dan sedikit menyunggingkan senyumannya saat melihat nama Sasya di sana.

" Halo " Ucapnya

" Maaf jika saya menganggu Anda Tuan, Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih, Makanan yang Anda kirim sudah sampai dan tidak sebenarnya tidak seharusnya Anda mengirimkannya " Ucap Sasya di seberang

" Tidak,, Kamu Makan dan jangan lupa minum obatnya istirahat jangan kelelahan "

" Baiklah,, terima masih "

Lio menutup panggilannya dan terlihat tersenyum, tanpa di sadari pun sedari tadi Bagas terus menatap bosnya dan ikut merasa senang dengan perubahan laki laki di depannya yang sudah menjadi bosnya selama 3tahun.

" Ehem,, Apa yang sudah kamu dapatkan dua hari ini " Ucap Lio kembali serius

Bagas segera membuka Map yang di bawanya dan memberikannya kepada Lio.

" Sasya merupakan kekasih Anda yang selama ini Anda Cari Tuan, Saat mengalami kecelakaan 4tahun silam Nona Sasya mengalami luka parah di bagian wajahnya dan benturan keras pada kepalanya yang mengakibatkan hilang ingatan, karena Luka yang cukup parah akhirnya Nona Sasya harus di Operasi wajahnya " Ucap Bagas

Lio mengusap wajahnya, bahkan selama ini dia terus mencari keberadaannya tidak pernah bertemu, Namun malah sekarang dia hadir begitu saja di hadapannya tanpa dia sadari.

" Tuan Anda Mau kemana " Ucap Bagas saat melihat Lio yang beranjak

" Menemui Sasya "

" Tapi siang ini Anda ada janji dengan Tuan Prasetya "

" Kamu handle semua " Ucap Lio begitu saja dan keluar ruangannya

Bagas hanya menggeleng namun dia bisa merasakan bagaimana perasaan bosnya saat ini sudah pasti sangat bahagia bisa kembali bertemu dengan wanita yang sangat di cintai nya.

********

Sasya tersenyum melihat begitu banyak makanan yang Lio kirimkan, bahkan terlihat makanan sehat bahkan ada serta buah di sana.

" Heran,, Muka dan sifat sangat dingin tapi hatinya ternyata sangat baik ". ucap Sasya tersenyum dan menikmatinya

Lio melajukan mobilnya begitu tinggi, rasanya ingin segera bertemu, memeluk wanita yang selama ini sudah sangat di rindukannya, wanita yang sudah di carinya bertahun tahun.

" Kenapa gue begitu bodoh, Selama ini Sasya sudah ada di hadapan gue tapi kenapa sama sekali gue tidak mengenalinya "

Lio semakin melajukan mobilnya menuju rumah Sasya.

Tok,, tok,, tok,,

Lio terus mengetuk pintu rumah Sasya, namun tidak lama terdengar suara dari dalam.

" Ya Sebentar " Ucap Sasya membuka pintu dan terlihat Lio yang sudah berdiri di depannya

Sasya langsung kaget saat Lio begitu saja memeluknya sangat erat, bahkan hampir saja dia terjatuh.

Rasanya pelukannya begitu hangat dan nyaman, pelukan yang seperti sudah dia rasakan sebelumnya bahkan Sasya tidak menolak atau membalas pelukannya dia hanya berdiri mematung dengan sikap Laki laki di depannya.