Sesuai Janjinya dengan Biyanka jika Lio akan ke Jakarta maka Lio langsung bersiap setelah semua pekerjaannya selesai.
Lio menatap jam yang melingkar di tangannya yang sudah menunjukan pukul 4 sore, dia pun membereskan berkas di mejanya.
" Mending gue langsung ke Jakarta aja deh, kasihan Mama pasti nunggu gue dan gue juga sudah janji "
Lio beranjak dan berjalan keluar, namun dia melihat Sasya yang masih berada di sana dan belum pulang akhirnya dia pun menghampirinya.
" Kenapa belum pulang " Ucap Lio berdiri menatapnya
" Tuan,, " Ucap Sasya segera berdiri
" Saya masih harus menyelesaikan berkas untuk meeting Lusa Tuan " Lanjutnya
" Tapi ini sudah sore, lebih baik Kamu pulang dan lanjutkan nanti " Ucap Lio
" Baik Tuan "
Lio mengangguk dan berjalan menuju Lift, namun semua itu tidak luput dari pandangan Bagas yang juga kebetulan masih berada di ruangannya.
Bagas menghampiri Sasya,,
" Sya " Ucapnya
" Pak Bagas "
" Kamu belum pulang, ini sudah sore "
" Ini baru saya mau pulang "
" Ya Sudah saya duluan "
" Silahkan Pa "
Sasya mengambil tasnya dan berjalan menuju Lift, dia pun sebelumnya sudah memesan Ojek Online langganannya.
-
Lio melajukan mobilnya, namun dia melihat Sasya yang baru saja keluar dan menuju Ojek yang sudah menunggunya.
" Bukannya itu Sasya, dan dia naik Ojek " Gumam Lio terus menatapnya hingga motor yang sudah berjalan meninggalkan halaman kantor.
Lio kembali melajukan mobilnya,,
-
Sementara di Jakarta,,
Biyanka yang memang sudah tau jika Putra nya akan pulang terlihat sibuk memasak makanan kesukaan putranya.
Tian yang sudah sampai pun tidak di sadarinya, bahkan hingga Tian berdiri di sampingnya..
" Ehem,, " Deheman Tian membuat Biyanka menoleh dan tersenyum
" Loh Mas, kamu sejak kapan di situ " Ucapnya
" Sudah dari tadi sayang, Kamu masak apa sih sampai suami pulang gak sadar "
" Mas Lupa kalau hari ini Abang pulang, Aku masakin makanan kesukaan Abang dong Mas "
" Astaga,, Mas Lupa Sayang,, "
Biyanka tersenyum dan kembali menyelesaikan masakannya.
" Ya sudah Mas ganti baju dulu " Ucap Tian dengan mengecup pipi Biyanka
Tian berjalan menuju kamarnya dan Biyanka masih dengan masakannya.
Sebenarnya Biyanka juga mengundang Lio namun sayangnya Lona dan Zilo sedang menemani Zicko di Malang mengurus Hotelnya di sana.
-
Hari semakin malam dan terdengar suara mobil dari luar.
Biyanka dan Tian yang memang sudah menunggu pun tersenyum karena sudah hafal suara mobil putranya.
" Itu pasti Abang " Ucap Biyanka segera beranjak dan benar Saja, Lio membuka pintu rumahnya.
" Abang " Ucap Biyanka tersenyum dan menghampiri Putranya..
" Mama " Ucap Lio memeluknya erat
" Abang sangat rindu Mam "
" Mama juga, Abang apa kabar "
" Baik Mam, dimana Papa "
" Abang, gimana kabar Abang " Ucap Tian tersenyum dan di sambut Lio memeluknya
" Baik, Papa gimana "
" Seperti yang Abang Lihat "
" Sudah sudah,, nanti kita lanjut ngobrolnya, sekarang kita makan Mama sudah masak makanan kesukaan Abang "
" Asik,, Abang kangen masakan Mama "
Mereka menuju meja makan dan Lio langsung tersenyum melihat semua makanan kesukaan nya berada di atas meja.
Mereka akhirnya menikmati makan malam bersama dengan sedikit obrolan.
-
Lio yang sudah berganti pakaian santainya berjalan turun dan melihat orang tuanya yang masih berada di ruang tengah.
" Pa, Ma " Ucap Lio duduk berhadapan dengan mereka
" Loh Abang belum tidur " Ucap Biyanka
" Abang belum ngantuk Mam, kalian juga belum tidur "
" Biasa Bang, Mama belum bisa tidur dan Papa harus temani " Ucap Tian dan Biyanka tersenyum
Lio tersenyum bahagia, sampai saat ini orang tuanya masih sangat romantis.
" Oya Bang, gimana Keadaan Royal Grup "
" Baik Pa dan Lancar "
" Syukur lah, Papa bangga sama Abang karena bisa mencapai semua ini "
" Semua juga berkat bimbingan Papa, kan Abang juga selalu minta masukan sama Papa "
" Oya Bang, Mama boleh tanya sesuatu Sayang"
" Yes Mam, Mama mau tanya apa "
" Apa Abang tidak mau seperti Ade, menikah dan memiliki anak Sayang "
Lio terdiam, dalam hatinya memang sudah menginginkannya namun sampai saat ini dia masih belum bisa melupakan Sasya dan dia masih yakin jika Sasya akan kembali.
Biyanka menatap Tian, dia merasa bersalah dengan ucapannya..
" Maafin Mama Bang, Bukan Maksud Mam "
" Gak Papa Mam, Mama gak salah Kok..
Tapi Abang masih belum bisa melupakan Sasya Mam, Abang yakin jika suatu Saat Sasya akan kembali "
" Ya Sudah Pa Ma, Abang ke kamar dulu ya "
" Iya Sayang, selamat istirahat ya "
Lio mengangguk dan menuju kamarnya.
Biyanka dan Tian terus menatap putranya, semenjak kejadian empat tahun yang lalu, sikap Lio berubah dia sedikit tertutup dan juga lebih banyak diam.
Mereka tau jika Lio sangat menyayangi Sasya dan pastinya Lio sangat terpukul atas kecelakaan saat itu hingga membuatnya terpisah dengan wanita yang dangat dia cinta.
" Sayang,, Gak usah terlalu di pikiri ya.. Suatu saat Abang pasti menemukan kembali cintanya" Ucap Tian menggenggam tangan Biyanka
" Kasihan Abang Mas, Dia begitu terpukul atas kecelakaan waktu itu "
" Abang pasti bisa melewati semuanya, Sekarang kita istirahat ya sudah malam "
Biyanka mengangguk,
Tian mengandeng nya dan berjalan menuju kamar mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Siti Julaeha Julai
thor emang muka sasya skrg sm dulu beda ya
2022-08-08
0
Anisatul Ulya
aq bcanya smpe nggs, biarpun gk tau alor critanya lio claka sma saysa...
2021-10-23
0
Mama amiinn Asis
seliki dong knp dian aku penasaran
2021-10-03
0