Alana menelan air liurnya dengan susah payah. Kini tubuh kekar tuan muda ada di atasnya, Alana menatap bola hitam pekat itu dengan seksama.
Jarak mereka hanya sepuluh centimeter, alana bisa merasakan hembusan nafas tuan muda.
Entah keberanian dari mana Alana meraba otot lengan milik tuan muda secara perlahan.
Alana tersenyum karena keinginannya tertuntaskan, otot lengan itu terlihat sangat menonjol. Karena tuan muda sedang menopang tubuhnya agar tidak menindih gadis kecil di bawahnya.
Tuan muda menyeringai, “Kau mulai nakal!”
Alana menundukan kepalanya, pipinya bersemu merah. Alana malu bukan main, karena tidak bisa mengontrol dirinya.
Saat tuan muda bangkit, Alana ikut bangkit dan mereka duduk berhadapan.
“Berikan tanganmu!”
Dengan ragu Alana menyodorkan tangannya, tuan muda menyimpan benda aneh di telapak tangan Alana.
Apa ini?
Alana memperhatikan sesuatu di tekalapak tangannya. Sebuah benda kecil berwarna silver, terlihat seperti bungkus permen tetapi ukurannya lebih besar.
“Buka!”
Alana mendapat perintah lagi, dengan ragu dia menyobek benda kecil itu. Alana mengintip isinya, lalu mengeluarkannya.
Dia memperhatikan benda aneh di depannya, bentuknya melingkar dan berwarna transparan.
Benda itu terlihat licin. Ini apa sih?
Tuan muda membuka celananya, menunjukan benda pusakanya yang berdiri tegak.
Alana yang tidak kuasa melihat pusaka milik tuan muda, memilih mengalihkan perhatianya pada benda aneh yang di pegangnya.
Tuan muda mengambil tangan alana yang sedang memegang benda pemeriannya. Mengarahkan tangan itu pada pusakanya.
Alana berusaha menarik tangannya, tetapi keberanian Alana menciut saat tuan muda memberikan tatapan membunuhnya.
Dada Alana kembang kempis saat tangannya menyentuh pusaka milik tuan muda. Ini untuk pertama kalinya Alana menyentuh pusaka milik pria.
Tuan muda menuntun tangan Alana agar memasangkan pengaman pada pusaka miliknya.
Lagi-lagi tuan muda tersenyum tipis melihat tingkah grogi Alana, bahkan tangan gadis itu terlihat gemetar.
Alana menatap heran pada benda yang dia pegang tadi terlihat seperti pelindung yang terpasang di pusaka milik tuan muda.
“Mainkan!”
Alana menatap tuan muda dengan wajah bingungnya. Tuan muda mengarahkan tangan Alana agar menggengam pusakanya, lalu membuat gerakan maju mundur dengan perlahan.
“Teruskan!”
Tuan muda melahap bibir Alana dengan sangat rakus, sesekali mengigit bibir tipis milik gadisnya. Tuan muda sudah tidak bisa menahan gejolak tubuhnya, Tuan muda mendorong tubuh Alana, lalu menindihnya.
Dia melepaskan pengaman dari pusakanya, merobek apa pun yang menjadi penghalang penyatuannya.
Alana membulatkan matanya tidak percaya melihat bajunya yang di robek tuan muda dengan sangat kasar.
Melihat raut wajah Alana yang ketakutan dengan cepat tuan muda menyerang bibir Alana, membuat gadis itu mabuk kepayang karena ciuman yang di berikan tuan muda membuat gairanya naik.
Tuan muda menyiapkan pusakanya saat Alana tebuai dengan ciumannya, pusakanya masuk dengan satu kali hentakan pada kelembutan Alana.
“Aaaah”
Alana meringis kesakitan, saat merasakan perih di bagian kelembutannya.
Melihat air mata Alana, tuan muda menyeka air mata itu dengan perlahan menggunakan ibu jarinya. Jordan tidak langsung menggerakan pusakanya, meskipun kini tuan muda sudah tidak tahan ingin menyergah tubuh Alana.
Tuan muda menatap bola mata Alana yang berwarna coklat muda, sepertinya kelembutan Alana sudah terbiasa dengan benda pusakanya. Kini wajah Alana tampak lebih tenang.
Oke, ini saatnya
Tuan muda memainkannya dengar perlahan, sayangnya pusaka Jordan meminta lebih. Ini bukan cara bermainnya.
“Bersiaplah, Kau akan menikmatinya!”
Tuan muda menyerang kelembutan Alana dengan brutal, seperti waktu itu. tetapi kali ini Alana menikmati permainan tuan muda.
Tuan muda semakin bersemangat, adrenalinnya terpacu saat melihat Alana memejamkan matanya sambil mengigit bibirnya.
Gadis di bawahnya menikmati setiap segahan yang di laukan oleh tuan muda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Mara
Kok Alana malah terbuai🙉
2022-03-15
0
Ida Lailamajenun
nikmat mana yg kau dustakan kata Alana 😂😂😂
2022-02-15
0
Tantri Safitri
jangan kasi kendor thoor🤭🤭🤭
2021-12-05
0