Jordan menuntun Alana untuk memasuki kamarnya, tetapi wanita itu menghentikan langkahnya di ambang pintu.
"Masuk!"
Rasa takut menyelimutinya, Alana takut Jordan memaksanya lagi. Alana menggelengkan kepalanya.
Namun Jordan malah menggendong Alana dengan ala bridal style, Alana melingkarkan tangannya di leher Jordan.
Aku hanya jaga-jaga, aku tidak mau tubuhku membentur lantai.
Jordan menurunkan tubuh Alana di atas tempat tidur miliknya, tubuhnya sengaja menindih tubuh mungil Alana.
Alana mencoba mendorong tubuh Jordan agar menjauh darinya. Jordan mengikuti keinginan Alana, dengan cepat Jordan menyempatkan diri untuk mencicipi bibir titpis Alana.
Tubuh Alana membeku seketika, di kepalanya terus terbayang bagaimana Jordan menikmati tubuhnya dengan sangat kasar, bahkan pria itu mengabaikan rintihannya.
Jordan dengan rakusnya melap bibir Alana, bukan hanya bibir bahkan pria itu kini meremas bukit kembar milik Alana.
Jordan menghentikan aktifitasnya, bola mata hitamnya melihat Alana yang memejamkan mata dengan wajah damainya.
Jordan mengguncang tubuh Alana, wanita itu tetap tidak bergeming. Untuk memastikan wanita di bawahnya pingsan atau sekedar pura-pura. Jordan mengeluarkan bukit kembar milik Alana, bibir Jordan mulai melahap bukit kembar Alana bagian kanan, sementara tangan kiri Jordan meremas bukit lainnya.
Tuan muda bangkit setelah puas menikmati bukit kembar Alana, pria itu kembali menatap wajah Alana.
"Shit!"
Jordan bangkit dari tubuh Alana, dia merasa seperti orang bodoh yang bermain dengan boneka.
***
Tidurnya terganggu karena dering ponselnya, Niko bangkit dan melihat nama kontak yang mengganggu tidurnya.
Setelah menekan tombol hijau, Niko menempelkan ponselnya ke telinga. "Selamat malam tuan."
"Nik, cepatlah kemari, 5 menit!" Setelah menyampaikan maksudnya Jordan menutup telponnya.
Kekacauan apa lagi yang dibuat wanita itu.
Dengan cepat Niko berganti pakaian, dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia tidak ingin membuat tuan mudanya menunggu.
Niko berjalan menuju kamar tuan muda, dia mengetuk pintu secara perlahan. Hal yang pertama kali Niko lihat adalah wajah santai tuan mudanya.
Lewat tatapan matanya Jordan meminta Niko untuk masuk ke kamarnya. Niko melihat tubuh Alana di atas tempat tidur dengan beberapa tanda kepemilikan di leher putihnya.
Niko mendekat dan memeriksa kondisi Alana, Niko memperhatikan wajah Alana dari dekat. ”Tuan nona Alana pingsan."
"Cepat panggilkan dokter!" Titah Jordan.
Niko mengeluarkan ponselnya, untuk menghubungi dokter kepercayaan tuan muda. "Saya akan menunggu dokter Al di depan."
Jordan mendekati tubuh Alana, wanita penghangat ranjang nya tidak cantik. Lihatlah hidungnya yang kecil itu. Tangan Jordan merapa pipi Alana yang tampak tirus, bukan, bhukan tirus.
Sepertinya kau kekurangan gizi.
Entah kenapa Jordan merasa betah memperhatikan wajah damai Alana. Tatapannya turun pada leher Alana, bukit kembar itu seperti menantangnya kembali. Jordan meremas bukit kembar Alana dengan gemas.
Jika wanita itu tidak pingsan, mungkin pusaka Jordan bisa terbang untuk memberi kehangatan pada kelembutan Alana.
Dokter Al berjalan mendekati tuan muda, lalu perhatiannya teralih pada tubuh naas Alana yang penuh dengan tanda kepemilikan.
Setelah selesai memeriksa gadis itu Al menatap Jordan, "Gadis itu baik-baik saja, dia hanya syok."
Dokter Al kembali mengemasi barang-barang miliknya.
"Aku rasa gadis tuan muda tidak membutuhkan obat, terkecuali salep untuk menghilangkan jejak kepemilan tuan, saya sarankan untuk bermain secara perlahan."
Jordan tidak memperdulikan ocehan sang dokter, Jordan hanya menganggapnya sebagai angin lalu.
Dia milikku, aku bebas melakukan apapun padanya.
***
Selamat malam semuanya, terima kasih sudah mampir 🙏
Jangan lupa dukung author lewat vote,like dan komentarnya, supaya makin semangat untuk update 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Diana Budhiarti
kasian ya Alena,biadab banget sih tuh bos
2022-12-12
2
᪙ͤæ⃝᷍𝖒ᵗᵃʳⁱ♡⃝𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂᶬ⃝𝔣🌺
Sungguh mlang nasib alana... Tpi kebahagiaan pasti khan dtang
2022-02-28
0
Ida Lailamajenun
maen stempel cap milik aja nih pak CEO mang Alana bookingan..
2022-02-14
0