Pertunangan Batal

Sajira sibuk membersihkan apartemen Davin, selagi Viki tidur ia mengambil kesempatan untuk bersih bersih.

Entah mengapa hari demi hari gadis itu merasa sangat bersemangat, di tambah lagi dengan hubuntnya dengan Davin semakin dekat.

Drttttt Drrrttt

Sakira meletakkan sapu dan skop di samping tangga kemudian berjalan pelan menuju sofa. Senyum lebar menghiasi wajah Sakira, sang ibu menelfon nya. Sudah lama rasanya Sakira tidak menghubungi keluarga nya.

"Halo ma" sapa Sakira.

"Iya nak, gimana kabar kamu? " tanya sang ibu lembut.

"Sakira baik ma, mama apa kabar? ayah gimana? seila? " tanya Sakira bertubi-tubi.

"Kami semua baik nak" balas Lena tersenyum di sebrang sana.

"Mama mau nanya, kapan kamu pulang? "

"Pulang? Kira masih kerja mah, mana bisa sembarangan cuti" sahut Kira bingung, dan gadis itu juga penasaran mengapa tiba-tiba mamanya menanyakan hal itu.

"Loh bukannya kamu dan Radit akan menikah, kenapa gak bisa pulang? " tanya Lena bingung membuat Sakira yang mendengarnya melotot.

"Siapa bilang seperti itu? " tanya Sakira.

"Bulan lalu Radit Nelfon, katanya kalian mau mempercepat pernikahan kalian, mama tunggu kabar dari kamu eh gak ada kamu telfon" ucap Lena panjang lebar.

"Ya ampun mama, aku gak ada berfikiran seperti itu, jika aku mau nikah cepet pasti aku udah kabarin mama sejak awal" jelas Sakira, gadis itu menggarut kepalanya yang tidak gatal. Ini semua pasti ulah Radit, ia sengaja menelfon mama Sakira agar ia tak bisa lepas dari nya.

"Loh gimana ini, Radit bilang udah bicara sama kamu"

"Nggak ma, kami udah lama putus" ucap Sakira dengan suara pelan, namun masih terdengar oleh sang mama.

"Apa?? bagaimana bisa nak? " tanya Lena tak percaya.

"Ia mah, aku memergoki Radit bersama wanita lain" jelas Sakira, Lena benar-benar syok dengan yang di alami putrinya.

"Ya ampun sayang, kenapa gak cerita ke mama, kamu pasti sedih ya. yang sabar yah nak" ucap Lena sedih, disaat putrinya bersedih ia malah tidak ada di samping sang putri.

"Iya mama, kira baik baik aja kok. Kira ikhlas mungkin dia bukan jodoh Kira. " ucap Sakira tegar, gadis itu menunduk menatap ibu jari kakinya, hatinya masih sakit mengingat kejadian yang menurutnya paling menyeramkan.

"Itu semua keputusan mu nak, pilihlah jalan yang membuat mu bahagia, kami akan selalu mendukung mu" balas Lena.

"Terimakasih ma, aku sayang kalian" ucap Sakira dengan suara yang sudah mulai bergetar namun gadis itu berusaha untuk menormalkan nya.

Lena menutup telfonnya dan menatap lama ponselnya. Sangat miris mendengar kejadian yang menimpa putrinya.

"Ada Ma kok murung? " tanya Brama suami Lena, ia penasaran melihat wajah murung istrinya.

"Mama Sedih lo pa, Saat putri kita sedang mengalami hal sulit kita gak ada di samping mereka" ucap Lena masih dengan raut wajah muram.

"Loh, emangnya putri kita kenapa ma? " tanya Brama khawatir.

"Sakira udah mutusin Radit" tutur Lena lirih.

"Loh kok bisa? bukannya mama bilang mereka mau nikah? " tanya Brama masih bingung.

"Ternyata itu hanya akal akalan Radit, Sakira memergokinya selingkuh hiks" ucap Lena menangis, ia tak tahan lagi menahan air mata nya. Brama yang masih syok mendekati istrinya kemudian memeluk istrinya erat.

"Apa!!!! Radit selingkuhin Sakira??? " pekik Seila yang baru saja memasuki rumah, telinga nya memanas ketika mendengar pembicaraan orang tuanya.

"Seila " gumam Lena dan Brama. Mereka khawatir, jika Seila tahu Sakira tersakiti apalagi oleh Radit. Putri bunganya ini berbeda dengan Sakira yang lemah lembut dan hanya jutek, namun Seila?? Gadis yang berkepribadian tomboy ini sangat ahli dalam ilmu bela diri.

"Sayang, kamu baru pulang? " ucap Lena mendekati putrinya cepat, sebelum Seila bertindak bodoh.

"Tolong jelasin mah, Radit sialan itu nyakitin Sakira kapan? " desak Seila.

Lena menghembuskan nafasnya, percuma saja membujuk Seila jika sudah seperti ini.

"Mereka sudah putus, Sakira memergoki Radit selingkuh" ucap Lena.

"Kurang Ajar!! " geram Seila mengepalkan tangannya. Gadis itu sangat merasa marah mendengar kabar ini.

"Mengapa baru bilang sekarang sih, aku akan mencari bajingan itu"

"Nggk nak, semua sudah selesai, Sakira sudah tenang dan ia tidak berhubungan lagi dengan Radit" ucap Lena mencegat Seila yang hendak pergi mencari Radit.

"Tapi mah, pria seperti itu harus di beri pelajaran" ucap Seila tak terima.

"Udah nak, yang terpenting Sakira sekarang baik baik ajah" ucap Brama turut membujuk.

"Lulus Sekolah Aku mau menyusul Gadis cengeng itu" ucap Seila.

"Dia itu kakak mu" dengus Brama mendelik putri bungsu nya.

"Tetap ajah cengeng, di suruh pulang gak mau. " ucap Seila mendumel.

"Mau kemana? " tanya Lena menatap putrinya yang hendak pergi lagi, baru saja pulang malah mau pergi lagi.

"Lupa kalau ada jadwal pelatihan Silat" teriak Seila yang sudah menaiki motornya.

"Dasar anak itu" dengus Brama. Putri mereka satu itu memang terlalu aktif dan susah kalo di suruh diam di rumah.

"Davin!! " panggil Yuli setengah membentak, ia baru saja memasuki ruangan Davin tapi malah membuat keributan.

"Sebelum memasuki ruangan saya, harap untuk mengetuk terlebih dahulu" ucap Davin menatap wanita yang berdiri di depan mejanya dingin.

"Aku gak peduli" ucap Yuli tajam.

"Silakan keluar" usir Davin kembali melanjutkan aktiv nya yang tertunda oleh kedatangan Yuli.

"Kamu tu yah, udah bikin keluarga aku malu!!! aku gak mau tahu kamu harus nikah sama aku! " ucap Yuli setengah memaksa, ia sudah tak tahan lagi dengan sikap Davin yang semakin membuatnya geram.

"Itu bukan urusan ku" balas Davin tanpa berminat melirik Yuli.

"Lihat saja yah, aku akan ancurin hubungan kalian!! " ucap Yuli tajam, wanita itu berbalik dan meninggalkan ruangan Davin.

"Sial! " ucap Davin menarik dasinya untuk melonggarkan nya, nafasnya terasa sesak sekarang. Pria ini merasa masalahnya semakin rumit. Ia berfikir jika mereka tahu Davin sudah memiliki pasangan, mereka akan berhenti mengganggu ketenangan nya.

"Lah mau kemana pak? " tanya Syanaz bingung melihat Bos nya pulang lebih awal. Padahal masih ada meeting yang harus ia hadiri.

"Cancel semuanya" titah Davin yang terus berjalan memasuki lift. Gadis itu hanya bisa mendesah pasrah, begini susahnya jika punya Bos melakukan apapun seenaknya.

"Kalau aku bosnya udah aku pecat kamu" dumel Syanaz.

"Pecat siapa? " tanya Desta yang tiba sudah ada di samping Syanaz, gadis itu menggigit bibirnya takut.

"Enggak pak, itu ada OB baru yang melakukan kesalahan" kila Syanaz mencari alasan.

"Ooo saya baru tahu kalau Davin OB baru" sahut Desta berlalu meninggalkan Syanaz.

"Huh?" ucap Syanaz mendongak menatap Desta yang sudah berlalu pergi. Gadis itu memukul kepalanya pelan merutuki kecerobohan nya.

...🍀🍀🍀TBC🍀🍀🍀...

"

Terpopuler

Comments

Shuhairi Nafsir

Shuhairi Nafsir

Thor bahagiakan Davin sama Shakira. jangan ada yang merosakkan perhubongan mereka.

2022-04-08

0

Bagus Effendik

Bagus Effendik

semangat semangat semangat semangat semangat semangat semangat semangat

2021-02-21

0

Cornelia Pujiastuti

Cornelia Pujiastuti

mantap sakira punya saudara yg jago jd ada yg jaga sakira

2021-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog dan bertemu lelaki sialan.
2 Bayi Siapa?
3 Kesepakatan!!
4 Memberi Nama
5 Hampir Saja
6 Pria tak punya hati
7 MAMA?? PAPA??
8 Sudah memiliki Calon.
9 Rindu
10 Jadi Kekasi pura-pura
11 Khawatir
12 Bertemu Mama Davin
13 Pelukan Pak Davin
14 Bisa merangkak
15 Pertunangan Batal
16 Mulai Ada Rasa
17 Gagal Terkesan
18 Kedatangan Yuli
19 Apa Aku Menyukainya???
20 Bertingkah Aneh
21 Canggung
22 Rencana Awal
23 Gagal!!!
24 Saling berbagi cerita
25 Apa salah ku tante?
26 Cemburu
27 Jalankan Rencana
28 Salah Paham
29 KECELAKAAN
30 Dimana Sakira?
31 Siapa aku??
32 Pulang
33 Persis???
34 Orang Aneh
35 Ke Indonesia
36 Di tinggal
37 Bertemu
38 Surprise!!!! Kurir tak senonoh
39 Mama!!!!
40 Tiba tiba di tampar
41 Mama Ini Viki!!!!
42 Tekad yang kuat
43 Kedatangan dia.
44 KETAHUAN
45 Di apartemen
46 Semakin bingung
47 Kekantor Davin
48 Fakta 1
49 Menjemput Viki
50 Kepergok
51 Sahabat
52 Deg Deg an
53 Teror!!
54 Masuk rumah sakit
55 Samar Samar
56 Kesedihan dua saudara
57 Viki di culik
58 Menyelamatkan Viki
59 Menyelamatkan Viki 2
60 Over posesif
61 Alasan Edo
62 Lamaran yang tidak romantis
63 Kecemasan Sakira
64 Gak mau kalah
65 Ada apa dengan Kevin??
66 Bertemu mama Davin lagi
67 Kepergok
68 Lamaran
69 Gerogi
70 fitting baju
71 PENGUMUMAN
72 Hari pernikahan
73 Gagal malam pertama
74 Di mulai
75 Tidak mirip
76 Belum Dapat jatah
77 Kabar Bahagia
78 Pengertian Davin
79 Tak di akui
80 Viki yang murung
81 Rencana apalagi?
82 Sadar
83 Sakit
84 pemenang giveaway
85 Viki yang bijak
86 Anak pungut!
87 Pernikahan Kevin
88 Penderitaan Seila
89 Dayang Seila
90 Hari H
91 Mual mual
92 Dua kabar gembira
93 Perubahan sikap Viki
94 Happy Ending
95 [Bonus episode] Double Lahir
96 Pengumuman!!!
97 [Bonus] Arsila Putri
98 SARAN!!
99 [Bonus] Sikap manis Viki
100 Bantu Promot
101 Mendadak Hamil New
102 Eid Mubarak.
103 The next novel
104 Minta pendapat
105 AKU HANYA SEBUAH PERISAI
106 Pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog dan bertemu lelaki sialan.
2
Bayi Siapa?
3
Kesepakatan!!
4
Memberi Nama
5
Hampir Saja
6
Pria tak punya hati
7
MAMA?? PAPA??
8
Sudah memiliki Calon.
9
Rindu
10
Jadi Kekasi pura-pura
11
Khawatir
12
Bertemu Mama Davin
13
Pelukan Pak Davin
14
Bisa merangkak
15
Pertunangan Batal
16
Mulai Ada Rasa
17
Gagal Terkesan
18
Kedatangan Yuli
19
Apa Aku Menyukainya???
20
Bertingkah Aneh
21
Canggung
22
Rencana Awal
23
Gagal!!!
24
Saling berbagi cerita
25
Apa salah ku tante?
26
Cemburu
27
Jalankan Rencana
28
Salah Paham
29
KECELAKAAN
30
Dimana Sakira?
31
Siapa aku??
32
Pulang
33
Persis???
34
Orang Aneh
35
Ke Indonesia
36
Di tinggal
37
Bertemu
38
Surprise!!!! Kurir tak senonoh
39
Mama!!!!
40
Tiba tiba di tampar
41
Mama Ini Viki!!!!
42
Tekad yang kuat
43
Kedatangan dia.
44
KETAHUAN
45
Di apartemen
46
Semakin bingung
47
Kekantor Davin
48
Fakta 1
49
Menjemput Viki
50
Kepergok
51
Sahabat
52
Deg Deg an
53
Teror!!
54
Masuk rumah sakit
55
Samar Samar
56
Kesedihan dua saudara
57
Viki di culik
58
Menyelamatkan Viki
59
Menyelamatkan Viki 2
60
Over posesif
61
Alasan Edo
62
Lamaran yang tidak romantis
63
Kecemasan Sakira
64
Gak mau kalah
65
Ada apa dengan Kevin??
66
Bertemu mama Davin lagi
67
Kepergok
68
Lamaran
69
Gerogi
70
fitting baju
71
PENGUMUMAN
72
Hari pernikahan
73
Gagal malam pertama
74
Di mulai
75
Tidak mirip
76
Belum Dapat jatah
77
Kabar Bahagia
78
Pengertian Davin
79
Tak di akui
80
Viki yang murung
81
Rencana apalagi?
82
Sadar
83
Sakit
84
pemenang giveaway
85
Viki yang bijak
86
Anak pungut!
87
Pernikahan Kevin
88
Penderitaan Seila
89
Dayang Seila
90
Hari H
91
Mual mual
92
Dua kabar gembira
93
Perubahan sikap Viki
94
Happy Ending
95
[Bonus episode] Double Lahir
96
Pengumuman!!!
97
[Bonus] Arsila Putri
98
SARAN!!
99
[Bonus] Sikap manis Viki
100
Bantu Promot
101
Mendadak Hamil New
102
Eid Mubarak.
103
The next novel
104
Minta pendapat
105
AKU HANYA SEBUAH PERISAI
106
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!