Divine Beast Aurora menyadari bahwa ancamannya barusan itu terlalu keras. Lagipula Siluman Ular yang menjaga pintu gerbang masuk menuju ke Istananya adalah makhluk yang sangat sensitif.
Para Siluman Ular itu tidak segan-segan untuk menyerang siapa saja yang berusaha mendekati wilayah kekuasaan mereka karena di tempat tinggal mereka banyak sekali tersimpan benda-benda pusaka hadiah dari Divine Beast Aurora.
“Baiklah, jika para Siluman Ular itu berusaha menyerangmu ketika kau sampai di Tanah Hijau. Aku mengijinkanmu untuk melawan mereka demi mempertahankan hidupmu. Tapi, jangan sampai kau menumpahkan darah mereka. Apalagi jika kau sampai membunuh mereka,” ucap Divine Beast Aurora menatap tajam ke arah Heilong.
“Bagaimana jika kekuatan yang aku miliki ternyata seimbang dengan kekuatan Siluman Ular itu. Sangat sulit untuk bertarung tanpa meninggalkan luka jika hal seperti itu terjadi,” balas Heilong.
“Hanya pemimpin dari Siluman Ular saja yang memiliki kemampuan untuk bertarung secara seimbang denganmu di Tanah Hijau itu. Tapi, dia pasti tidak akan menyerangmu jika dia tahu bahwa kau datang ke Tanah Hijau atas undanganku,” jawab Divine Beast Aurora.
“Lalu bagaimana caraku untuk membuktikan padanya bahwa aku datang ke Tanah Hijau atas undangan anda. Aku sangat yakin bahwa dia tidak akan percaya padaku hanya dengan ucapanku saja. Sebab, ini adalah pertama kalinya kami bertemu satu sama lain,” ucap Heilong.
Ucapan Heilong ini terdengar sangat masuk akal di telinga Divine Beast Aurora. Sebab, ini adalah pertama kalinya Heilong datang ke Alam Gaib. Meskipun Heilong sebenarnya memang terlahir di Planet Bumi.
“Aku akan memberikan sebuah tanda di tubuhmu sebelum aku pergi meninggalkan tempat ini. Tunjukkan tanda itu pada pemimpin Siluman Ular ketika kau sampai di Tanah Hijau. Aku jamin mereka semua tidak akan ada yang berani untuk menyakitimu setelah melihat tanda itu,” seru Divine Beast Aurora.
“Sekarang aku akan menjelaskan padamu tentang keadaan dari masing-masing wilayah yang ada di alam Gaib ini,” lanjut Divine Beast Aurora.
Divine Beast Aurora lalu menunjuk peta itu dengan tangannya dan mulai menjelaskan pada Heilong tentang keadaan penduduk yang ada di setiap wilayah, kekuatan yang dimiliki oleh para penduduk yang ada di wilayah itu dan siapa penguasa yang ada di masing-masing wilayah.
Hal ini akan sangat membantu Heilong ketika dia masuk ke dalam wilayah itu. Sebab, tidak semua wilayah menerima kehadiran Bangsa Manusia dengan ramah.
**
Benua Selatan. Planet Dreamland.
Feng Tzuyu akhirnya berhasil menyelesaikan latihan tertutupnya di dalam Piramid Emas setelah dia berhasil memahami inti dari penciptaan api.
Aura api berwarna emas, sekarang memancar dengan sangat kuat dari tubuh Feng Tzuyu. Namun, aura ini tidak menimbulkan kerusakan. Yang terjadi justru hal yang sebaliknya.
Aura api berwarna emas yang memancar dari tubuhnya Feng Tzuyu membuat semua makhluk hidup yang ada di sekitarnya menjadi terasa nyaman karena cahaya dari api berwarna emas ini mengandung sedikit energi kehidupan seperti sinar matahari.
“Di mana Guru? Apa mungkin Guru tidak tahu bahwa aku telah berhasil menyelesaikan latihanku. Tapi, sangat mustahil jika Guru tidak mengetahui bahwa aku sudah berhasil menyelesaikan latihanku. Pasti ada sesuatu yang membuat Guru harus meninggalkan tempat ini. Aku akan mencari Guru di luar untuk memastikan.”
Feng Tzuyu lalu berjalan keluar dari Piramid Emas karena dia sama sekali tidak menemukan keberadaan Divine Beast Aurora di dalam Piramid ini. Padahal dia sudah mencari di setiap ruangan yang ada di dalam Piramid Emas.
Dia akhirnya menemukan Divine Beast Suzaku sedang berada di halaman Piramid Emas dengan ditemani dua orang wanita yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Tapi, dia bisa memastikan bahwa kedua wanita itu bukan penduduk Benua Selatan.
Dan ada sebuah hal yang menarik perhatian Feng Tzuyu yaitu sebuah benda menyerupai sebuah kepompong yang terbuat dari cahaya.
Feng Tzuyu lalu berjalan mendekati Gurunya untuk mencari tahu tentang benda itu dan siapa kedua wanita yang ada di dekat Gurunya. Karena wajah kedua wanita itu tampak sedang bersedih meskipun sedang berada di dekat Divine Beast Suzaku.
Divine Beast Suzaku bisa merasakan kehadiran Feng Tzuyu yang sedang berjalan dari arah Belakang. Dia segera berbalik untuk melihat bagaimana keadaan muridnya setelah berhasil menyelesaikan latihannya.
“Tyuzu akhirnya kau berhasil memahami tentang inti dari penciptaan api. Mulai sekarang kau bisa mengendalikan semua api yang ada di sekitarmu dengan sesuka hatimu. Kau juga bisa merubah energi apapun menjadi api asalkan tingkat kekuatanmu lebih besar dari kekuatan energi yang akan kau ubah,” ucap Divine Beast Suzaku tersenyum ketika melihat aura api emas memancar dari tubuh Feng Tzuyu.
Shen Ai Zhi dan Long Yuyin segera melihat Feng Tzuyu karena aura yang memancar dari tubuhnya mirip sekali dengan aura yang memancar dari tubuh Divine Beast Suzaku.
“Apakah gadis itu adalah murid anda, Dewi?” tanya Long Yuyin.
“Benar. Dia adalah muridku sekaligus Putri dari Kerajaan Red Phoenix. Feng Tzuyu,” jawab Divine Beast Suzaku.
Feng Tzuyu lalu menatap ke arah Long Yuyin dan Shen Ai Zhi karena dia sebenarnya masih sangat penasaran pada identitas mereka. Dan apa keistimewaan yang mereka berdua miliki hingga mereka bisa masuk ke dalam Piramid Emas.
Akhirnya Divine Beast Suzaku mengenal mereka para Feng Tzuyu. “Tzuyu mereka berdua ini adalah tamuku. Yang ini adalah Putri Long Yuyin dari Kerajaan Blue Dragon dan yang ada di sebelahnya ada Shen Ai Zhi salah satu tetua dari Klan yang ada di Kerajaan Blue Dragon.”
“Putri Long Yuyin?!” ucap Feng Tzuyu terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya. “Apakah anda adalah ibu dari Bai gege?”
“Benar. Aku adalah ibu dari Long Bai,” jawab Long Yuyin.
Meskipun saat ini hatinya sedang sangat bahagia karena bisa berjumpa dengan Feng Tzuyu. Tapi, Long Yuyin tetap tidak bisa bertemu ketika teringat dengan keadaan Putranya.
Mereka semua akhirnya menghabiskan waktu dengan mengobrol bersama. Namun, tidak ada di antara mereka yang membicarakan tentang Heilong karena mereka tidak ingin Feng Tzuyu tahu tentang hal ini. Sebab, keadaan Feng Tzuyu belum begitu stabil setelah menjalani latihan tertutup.
**
Tidak terasa Divine Beast Aurora telah satu jam menjelaskan tentang tempat ini pada Heilong.
“Aku sudah selesai menjelaskan tentang tempat ini padamu. Sekarang kau pasti tahu apa yang harus kau lakukan ketika kau akan memasuki suatu wilayah tertentu yang ada di Alam Gaib ini. Kalau begitu simpanlah peta ini baik-baik,” ucap Divine Beast Aurora sambil memberikan peta itu pada Heilong agar Heilong menyimpannya sebagai petunjuk.
Heilong segera menerima peta itu lalu menyimpannya. “Terimakasih karena telah memberiku sebuah petunjuk.”
Divine Aurora lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Heilong dan mencium keningnya. Setelah itu dia menghilang seperti air. Dan hanya meninggalkan suara yang bergema di udara.
“Ciuman yang aku berikan di keningmu itu adalah tanda bahwa kau adalah milikku. Tanda itu tidak akan hilang sampai kau berhasil masuk ke dalam Istanaku. Tunjukkan tanda itu pada Siluman Ular yang ada di Tanah Hijau, maka mereka akan menganggapmu sebagai tuan mereka.”
Heilong sempat terkejut saat Divine Beast Aurora mencium keningnya. Namun, dia tak bisa berkata apa-apa. Bahkan gerakan tubuhnya seperti terkunci oleh tekanan energi yang sangat kuat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
Andi Putra
uuuupppp
2022-09-11
0
M.agung sarifatullah
waduh
2022-05-22
0
Wahyu Rabitty Bojong
joss
2022-05-13
0