V4 # CH 8 CARA MENJADI DEWA

Benang aura roh berwarna emas itu, semakin lama menjadi semakin jelas dan mirip sekali dengan sebuah rantai yang terbuat dari emas.

Akan tetapi, benang aura roh itu terlihat tidak utuh. Sebab, Heilong bisa menemukan ujung dari benang aura roh itu berada di sekitarnya.

Jika benang aura itu utuh, seharusnya dia tidak bisa melihat ujung dari benang aura roh itu karena ujung dari benang aura roh itu seharusnya berada di dalam tubuh fana Long Bai yang saat ini berada di Planet Dreamland.

“Kenapa benang aura roh emas itu bisa muncul dari tubuhku?! Aku masih ingat dengan sangat jelas bahwa benang aura roh milikku seharusnya berwarna merah,” ucap Heilong dalam kebingungan.

“Apakah kau masih ingat dengan apa yang aku lakukan padamu ketika aku pertama kali memberikanmu kesepakatan untuk hidup kembali di Planet Dreamland?” tanya Bola Cahaya Misterius.

“Anda memasukkan sebuah bola cahaya yang sangat aneh di dalam tubuhku sebelum tubuhku diselimuti dengan aura cahaya dan dibawa pergi dari Alam Kematian menuju ke Planet Dreamland.”

Heilong tentu saja masih ingat dengan sangat jelas tentang kejadian itu. Sebab, kejadian itu adalah awal dari perubahan hidupnya.

“Bagus. Ternyata kau masih ingat dengan sangat jelas. Cahaya yang aku masukkan ke dalam rohmu waktu itu sebenarnya untuk menyamarkan warna dari benang aura roh berwarna emas yang kau miliki dan membatasi kekuatan dari Benang Aura Roh Emas itu,” jawab Bola Cahaya Misterius.

“Kenapa anda melakukan hal itu? Bukankah aku akan lebih cepat menyelesaikan tugasku untuk membasmi Bangsa Iblis jika kekuatan dari benang aura roh berwarna emas milikku ini tidak dibatasi karena kecepatan peningkatan kultivasi milikku akan lebih cepat dari makhluk hidup pada umumnya,” balas Heilong bertanya.

Heilong merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Bola Cahaya Misterius itu sangat tidak adil. Dia telah memberikan tugas yang sangat berat pada Heilong, namun dia juga membatasi kekuatan milik Heilong.

“Peningkatan kekuatan yang terlalu cepat bukanlah sesuatu yang baik untuk seorang manusia. Memang benar jika aku tidak membatasi kekuatan dari Benang Aura Roh Emas milikmu maka tugasmu untuk membasmi bangsa Iblis akan lebih cepat selesai. Tapi, ada kemungkinan bahwa kau akan menjadi Iblis yang lebih menakutkan dari Iblis yang telah kau basmi,” jawab Bola Cahaya Misterius yang membuat sebuah misteri baru di pikiran Heilong.

Heilong langsung menatap tajam ke arah Bola Cahaya Misterius. “Apa maksud anda sebenarnya?”

“Suatu kelebihan yang sangat istimewa akan menumbuhkan sifat sombong pada manusia itu. Dan sifat sombong adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh Iblis. Jika tubuhmu sudah dikuasai oleh kesombongan akan kekuatan dan kekuasaan yang kau miliki, itu berarti kau sama sekali tidak ada bedanya dengan Bangsa Iblis.”

Jawaban dari Bola Cahaya Misterius ini memberikan sebuah wawasan baru pada Heilong. Sebab, selama ini Heilong hanya beranggapan bahwa sifat buruk manusia saja yang bisa merubah seorang manusia menjadi seekor Iblis. Seperti apa yang telah terjadi pada Long Sha dan Long Chen.

“Terimakasih karena telah memberikan sedikit pencerahan pada pikiranku yang sempit ini. Aku tidak menyadari ada bahaya yang sangat besar di balik keistimewaan yang aku miliki. Tapi, aku masih penasaran kenapa Benang Aura Roh Emas ini masih ada padaku. Padahal aku telah melihat sendiri Benang Aura Roh milikku telah hancur berkeping-keping.”

Bola Cahaya Misterius bergerak mendekati Cermin Alam Semesta. Dan cermin itu segera memperlihatkan gambaran tentang Daun Emas Pohon Kehidupan.

Dari gambar yang di tampilkan oleh Cermin Alam Semesta itu, Heilong akhirnya mengetahui alasan kenapa Benang Aura Roh Emas miliknya bisa kembali dari kehancuran. Namun, masih ada sebuah misteri yang masih mengganggu pikirannya.

“Kau pasti masih bertanya-tanya kenapa Benang Aura Roh Emas milikmu itu tidak terhubung kembali dengan tubuh fana milik Long Bai,” tebak Bola Cahaya Misterius.

“…” Heilong hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya karena sudah tidak ada gunanya lagi dia bersuara sebab Bola Cahaya Misterius ini bisa membaca isi dari pikirannya.

“Yang bisa terhubung dengan tubuh fana Long Bai hanyalah Benang Aura Roh Emas yang ada pada roh Long Bai. Selama ini benang aura roh emas milikmu tidaklah terikat pada tubuh fana Long Bai. Tapi, benang roh itu menempel pada Benang Aura Roh Emas milik Long Bai,”

Heilong tersenyum saat mendengar ucapan Bola Cahaya Misterius. Karena ini juga merupakan suatu kabar baik bagi Long Bai yang entah di mana keberadaannya sekarang.

“Itu artinya Long Bai juga memiliki kesempatan untuk hidup kembali sama sepertiku,” ucap Heilong.

“Tidak,” sahut Bola Cahaya Misterius yang langsung membuat Heilong bingung.

“Kenapa tidak. Bukankah Benang Aura Roh milikku dan Long Bai berasal dari satu daun yang sama. Kami berdua berasal dari sebuah Daun Emas yang terbelah menjadi dua,” balas Heilong.

“Itu karena saat ini roh Long Bai sudah dimasukkan secara paksa ke dalam tubuh salah satu Iblis dengan menggunakan sebuah teknik khusus untuk menghidupkan salah satu dari dua Jenderal Iblis yang paling kuat,” jawab Bola Cahaya Misterius.

Heilong seperti disambar petir saat mendengar ucap Bola Cahaya Misterius itu. Dia merasa bahwa bagian tubuhnya telah benar-benar hilang untuk selamanya.

“Jika aku bisa mengalahkan Jenderal Iblis itu, apakah Long Bai bisa kembali?” lanjut Heilong bertanya.

“Bisa. Dan kamu akan langsung menjadi seorang Dewa saat hal itu terjadi. Sebab, saat roh Long Bai berhasil keluar dari tubuh Jenderal Iblis itu. Maka roh itu akan langsung bergabung dengan rohmu secara utuh. Bukan lagi dua roh yang terpisah karena Long Bai sudah memberikan semua kekuatan dan pikiran miliknya padamu sebelum dia berhasil ditangkap oleh Dark Etheroz.”

Heilong langsung teringat saat Long Bai memberikan semua bola inti energi miliknya untuk melawan kekuatan yang dimiliki Jenderal Long Yun. Tapi, hal itulah yang memberikan kesempatan pada Ignis dan Dark Etheroz untuk menculik roh Long Bai.

“Kalau begitu beritahu aku caranya agar aku bisa segera kembali ke tubuh fana Long Bai. Jika aku tidak bisa kembali ke tubuh fana itu, maka beritahu aku bagaimana aku bisa memiliki tubuh fana kembali. Sebab, aku tidak mungkin akan melawan Jenderal Iblis itu hanya dengan menggunakan tubuh sebuah roh.”

Raut wajah Heilong terlihat sangat serius saat mengatakan hal ini karena tekadnya sudah bulat. Dengan cara apapun dia harus bisa mengalahkan Jenderal Iblis yang memiliki roh Long Bai.