V4 # CH 4 KEMUNCULAN

Jangan lupa klik Like dan tinggalkan Komentar setelah membaca.

*************************************

Gremlin juga langsung berhenti di belakang Beast Rajawali Api karena tekanan energi api yang ada di sekitarnya menjadi semakin kuat dan membuat susah untuk bergerak.

Jika dia memaksakan diri untuk maju, maka semua orang yang ada di atas punggungnya pasti akan mati.

“Perisai Lautan Es.”

Long Bao mengangkat kedua tangannya ke atas dan segera menggunakan kekuatan es miliknya untuk membuat sebuah medan pelindung es. Saat dia merasakan hawa panas yang sangat menyengat mulai menyerang ke arah mereka.

“Suamiku, apakah kau tahu dari mana hawa panas ini berasal? Dan kenapa Kaisar Feng Cheng terlihat baik-baik saja. Dia sama sekali tidak terganggu dengan hawa panas yang ada di sekitar sini.”

Long Yuyin menjadi sangat penasaran ketika melihat Kaisar Feng Cheng bisa berdiri dengan santai di atas punggung Beast Rajawali Api. Padahal hawa panas yang ada di sekitar tempat ini lebih panas dari lava gunung berapi.

Long Bao langsung tersenyum kecut saat mendengar sebuah pertanyaan bodoh yang di lontarkan oleh istrinya sendiri. Tapi, dia tidak berani menertawakan pertanyaan itu.

“Istriku, sepertinya kau telah lupa bahwa Kaisar Feng Cheng adalah seorang kultivator elemen api. Selain itu, dia juga memiliki senjata pusaka yang diberikan secara langsung oleh Divine Beast Suzaku. Jadi hawa panas seperti ini mana mungkin bisa mempengaruhi pertahanan tubuhnya yang telah di tempa secara khusus oleh Divine Beast Suzaku ketika dia akan menjadi seorang Kaisar.”

Long Yuyin menjadi tersipu malu saat mendengar jawaban Long Bao. Apalagi Shen Ai Zhi sepertinya juga mendengar pembicaraan mereka berdua karena Long Yuyin melihat Shen Ai Zhi sedang menahan tawa.

“Hehe … Sepertinya aku lupa kalau saat ini kita sedang berada di Benua Selatan. Tidak seharusnya aku menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu. Tapi, aku sangat penasaran dengan hawa panas ini. Apa sebenarnya yang menyebabkan hawa panas sekuat ini?”

“Hawa panas ini berasal dari Teknik Piramid Api Suci yang dibuat oleh Divine Beast Suzaku untuk melindungi tempat tinggalnya. Jika kita berusaha menerobos masuk secara paksa, maka bisa dipastikan tubuh kita akan langsung hancur karena terbakar oleh Api Suci Phoenix milik Divine Beast Suzaku,” sahut Shen Ai Zhi.

“Whoost …”

Tepat setelah Shen Ai Zhi menjelaskan tentang sebuah penghalang yang melindungi Piramid Api Merah itu, kobaran api berwarna emas langsung muncul dan mengelilingi daerah sekitar Piramid Api Merah.

“…” Long Yuyin menjadi terkejut sampai dia tidak bisa berkata-kata.

“Jangan-jangan api inilah yang membuat Piramid itu menjadi berwarna merah,” ucap Long Bao tiba-tiba karena terlalu fokus mengamati Piramid Api Merah itu.

Kaisar Feng Cheng langsung membalas ucapan Long Bao tanpa menoleh ke belakang.

“Yang kau katakan memang benar. Piramid Api Merah ini sebenarnya tidaklah berwarna merah. Warna merah ini berasal dari penghalang tak terlihat yang terus membara karena dibakar oleh kekuatan api Phoenix milik Divine Beast Suzaku. Sebentar lagi kalian semua akan melihat seperti apa bentuk dari api merah yang sebenarnya.”

Kaisar Feng Cheng segera mengeluarkan senjata pusaka Cakra Api Delapan Raja dan menggerakkan senjata pusaka itu ke atas sambil terus memasukkan energi api miliknya.

Delapan nyala api yang memiliki warna yang berbeda mulai menyala di kedelapan gerigi Cakram pusaka itu, saat Kaisar Feng Cheng mulai membaca mantra untuk meminjam kekuatan api dari delapan Raja Api agar dia bisa menggunakan Jurus Pusaran Pelangi Raja Api Phoenix.

Kaisar Feng Cheng kemudian meletakkan Cakram Cakra Api Delapan Raja yang sudah diselimuti dengan api berwarna pelangi itu di atas kening Beast Rajawali Api.

“Scree …”

Kening Beast Rajawali Api merespon kekuatan api dari Jurus Pusaran Pelangi Raja Api Phoenix.

Kening Beast Rajawali Api secara perlahan mulai memancar api berwarna emas. Semakin lama, api berwarna emas itu menjadi semakin besar dan membentuk bayangan api yang menyerupai bentuk seekor burung Phoenix.

“Boom …”

Api Phoenix itu langsung terbang menghantam penghalang yang terbuat dari teknik Piramid Api Suci dengan sangat keras sampai membuat sebuah ledakan yang sangat dahsyat.

Ledakan itu mampu menyebarkan api emas yang menyelimuti seluruh bagian penghalang dan membuat sebuah lubang berdiameter sepuluh meter.

“Ayo kita segera masuk. Lubang ini akan segera tertutup satu menit lagi,” seru Kaisar Feng Cheng.

Kaisar Feng Cheng segera melesat masuk ke dalam lubang itu dengan mengendarai Beastnya. Gremlin juga segera mengepakkan kedua sayapnya dan menyusul Kaisar Feng Cheng.

Lubang itu kembali tertutup dengan api emas dan kobaran api emas itu juga ikut menghilang setelah mereka semua berhasil masuk ke dalam Piramid tempat kediaman Divine Beast Suzaku.

Setelah berhasil melewati penghalang itu mereka semua menjadi terkejut karena Piramid tempat Divine Beast Suzaku tinggal bukanlah berwarna merah. Tapi, Piramid itu berwarna emas seperti warna nyala api burung Phoenix.

“Piramid emas itu sungguh sangat indah. Siapapun yang melihatnya pasti ingin memilikinya,” ucap Long Yuyin tanpa sadar setelah melihat kilauan cahaya emas yang memancar dari Piramid itu.

Long Bao langsung menepuk pundak istrinya untuk menyadarkannya. “Jangan terlalu lama melihat Piramid emas itu. Piramid emas itu sepertinya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pikiran siapapun yang melihatnya.”

“Benar sekali. Piramid ini bisa meluapkan rasa ketamakan yang ada di pikiran setiap manusia akan harta kekayaan. Jika pikiran orang itu sampai terpengaruh, maka dia akan selamanya tinggal di sini dan tidak akan pernah mau pergi. Divine Beast Suzaku sengaja membuat sebuah penghalang yang bisa merubah warna Piramid ini jika dilihat dari luar agar tidak ada manusia lagi yang terpengaruh oleh kilauan cahaya emas dari Piramid ini,” jelas Kaisar Feng Cheng.

Long Yuyin segera mengalihkan pandangan dari Piramid emas itu setelah mendengar ucapan suaminya dan Kaisar Feng Cheng.

“Mari kita mendarat di halaman Piramid itu. Sebab, Beast milik kita tidak akan bisa melewati pintu masuk yang hanya seukuran tiga meter itu,” lanjut Kaisar Feng Cheng sambil menunjuk sebuah gerbang pintu masuk yang juga terbuat dari emas.

Mereka semua segera mendarat di gurun pasir yang ada depan Piramid Emas dan turun dari Beast mereka masing-masing.

Kali ini Long Bao segera mengangkat tubuh Putranya karena Shen Ai Zhi dan Long Yuyin masih terlihat kelelahan karena sejak tadi mereka berdua terus memberikan Qi mereka pada Heilong agar menjaga aura yang memancar dari tubuhnya tidak hilang.

“Ikuti aku.”

Kaisar Feng Cheng langsung memimpin jalan untuk masuk ke dalam Piramid Emas itu. Di susul oleh Long Bao lalu Shen Ai Zhi dan Long Yuyin di bagian paling belakang.

Namun, bayangan mata seekor Beast yang terbuat dari api berwarna emas. Tiba-tiba muncul di depan mereka dan menghalangi mereka semua untuk berjalan menuju ke pintu gerbang emas itu.