“Kau sungguh mengecewakan! Aku sudah dua kali memberimu kesempatan untuk hidup kembali. Namun, kau sepertinya menganggap remeh kesempatan yang telah aku berikan itu dan tidak menjaga hidupmu dengan baik.”
Bola Cahaya Misterius itu langsung memarahi Heilong begitu dia muncul di depan Heilong.
Suara dari Bola Cahaya Misterius membuat roh Heilong menjadi bergetar, seakan-akan ada ribuan petir yang sedang menyambar rohnya.
“Aku tidak pernah menyia-nyiakan kehidupan yang anda berikan. Tapi, aku tidak akan pernah bisa mengalahkan Iblis yang lebih kuat dariku jika aku selalu memikirkan keselamatanku sendiri,” bantah Heilong.
“Itu hanyalah alasan untuk menutupi kecerobohanmu saja. Kau harus ingat bahwa aku tidak memberimu kesempatan untuk hidup kembali secara cuma-cuma. Tapi, aku juga memberimu sebuah tugas besar untuk membayar kesempatan yang telah aku berikan,” balas Bola Cahaya Misterius.
Heilong mulai kehabisan kata-kata untuk membantah ucapan dari Bola Cahaya Misterius itu. Sebab, semua yang dikatakan oleh Bola Cahaya Misterius itu adalah sebuah kenyataan.
Heilong sebenarnya memang kurang waspada saat pertarungan terakhirnya melawan Bangsa Iblis. Jika dia lebih hati-hati lagi, maka dia akan menggunakan Jurus Penjara Es begitu dia berhasil mendekati Long Bai. Sehingga Dark Etheroz tidak memiliki lagi kesempatan untuk menyerang secara tiba-tiba.
“Lalu apa sekarang yang harus aku lakukan untuk bisa membayar semua kebaikan anda?” tanya Heilong pasrah.
“Apakah kau masih ingat apa tugas besar yang aku berikan padamu?” balas Bola Cahaya Misterius itu bertanya.
Heilong menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan tegas. “Ya. Aku ingat dengan tugas besar itu. Anda memberiku tugas untuk membasmi Bangsa Iblis yang ada di Dunia Tengah karena mereka selalu menebarkan teror dan tidak pernah berhenti untuk membunuh makhluk hidup yang tidak ingin menjadi bagian dari mereka.”
“Haha … Ternyata kau masih ingat dengan baik tentang tugas besar itu.”
Bola Cahaya Misterius itu merasa sangat senang dengan jawaban dari Heilong. Itu artinya selama ini Heilong sama sekali tidak pernah melupakan tugasnya.
“Aku tidak akan pernah melupakan tugas yang anda berikan karena tugas itulah yang memberiku kesempatan untuk hidup kembali sehingga aku bisa mengetahui bahwa ada Planet lain yang memiliki kehidupan selain Planet Bumi. Meskipun kehidupan di Planet berbeda jauh dengan kehidupan di Planet Bumi. Tapi, aku harus minta maaf karena aku tidak bisa menyelesaikan tugas besar yang telah anda berikan.”
Heilong menundukkan kepalanya karena merasa sangat bersalah dan kecewa dengan dirinya sendiri. Sebab, dia bukan hanya tidak bisa menyelesaikan tugasnya. Tapi, dia juga gagal untuk menepati janjinya pada orang-orang yang ada di Planet Dreamland dan juga Bianca.
“Kau jangan sedih. Harus aku katakan bahwa sebenarnya kau belum mati. Tapi, kau tidak bisa kembali ke tubuhmu untuk saat ini karena Benang Aura Roh yang menghubungkan antara roh dan tubuhmu sudah benar-benar hancur.”
Heilong langsung mengangkat kepalanya dan menatap Bola Cahaya Misterius itu. Sebuah senyuman bisa terlihat di wajah Heilong karena dia melihat ada sedikit harapan untuk bisa hidup kembali.
“Apakah itu artinya aku masih memiliki kesempatan untuk hidup kembali?”
“Benar. Sang Pencipta memutuskan untuk memberimu kesempatan untuk hidup kembali, setelah Beliau melihat kegigihanmu ketika kau berusaha untuk melindungi Bangsa Manusia yang ada di Benua Utara dan Benua Timur dari serangan Bangsa Iblis. Lagipula apa yang terjadi padamu saat ini juga karena kau ingin menggagalkan serangan dari Bangsa Iblis yang ingin membuat kerusakan di Benua Timur.”
Heilong merasa sangat senang ketika mendengar ucapan Bola Cahaya Misterius itu. Senyuman di wajahnya menjadi semakin lebar dan tanpa sadar dia berkata. “Ternyata aku masih memiliki kesempatan untuk hidup kembali. Sepertinya Sang Pencipta memang akan selalu melindungi orang yang berbuat baik.”
“Kau jangan senang dulu. Karena untuk bisa kembali ke dalam tubuhmu yang ada di Planet Dreamland, kau harus mendapatkan Benang Aura Roh Emas terlebih dahulu,” seru Bola Cahaya Misterius saat melihat senyuman Heilong.
“Benang Aura Roh Emas?!” ucap Heilong terkejut. Dia lalu lanjut bertanya karena istilah ini baru pertama kali dia dengar. “Benda apa itu sebenarnya? Dan di mana aku bisa mendapatkan Benang Aura Roh Emas itu?”
“Ikutlah denganku. Aku akan menjelaskan padamu tentang Benang Aura Roh Emas ini.”
Bola Cahaya Misterius itu lalu terbang menuju ke sebuah lorong yang ada di sebelah kiri Heilong.
Heilong segera mengikuti Bola Cahaya Misterius itu dari belakang sambil berjalan sedikit lebih cepat karena tempat ini masih sangat asing baginya. Jika dia sampai tersesat, maka dia akan selamanya terjebak di tempat ini.
Mereka berdua akhirnya sampai di mulut Goa dan berhenti di sebuah cermin yang sangat besar.
Heilong menjadi sangat kagum ketika melihat cermin ini karena cermin itu sangat indah. Bahkan semua cermin yang ada di Planet Dreamland dan Planet Bumi tidak akan pernah bisa menandingi keindahan cermin ini.
Bingkai cermin ini terbuat dari batu mutiara yang bisa memancarkan kilauan sebuah berlian. Dan bagian kaya dari cermin itu terbuat dari sebuah pelangi.
“Cermin apa ini?” ucap Heilong sambil berusaha menyentuh cermin itu.
Tapi, Heilong langsung menarik tangannya kembali ketika dia merasakan hawa panas yang sangat luar biasa di sekitar permukaan cermin.
“Cermin itu adalah Cermin Alam Semesta. Cermin itu menyimpan rahasia tentang terbentuknya Alam Semesta dan Rahasia Pencipta Makhluk Hidup,” jawab Bola Cahaya Misterius.
Heilong mengerutkan keningnya sambil terus menatap cermin yang ada di depannya. Dia bertanya-tanya dalam hatinya kenapa Bola Cahaya Misterius itu membawa dirinya untuk melihat cermin yang menyimpan rahasia sebesar itu.
“Apa mungkin Bola Cahaya Misterius ini ingin menunjukkan padaku tentang rahasia penciptaan Alam Semesta ini agar aku mencari tahu sendiri tentang Benang Aura Roh Emas. Tapi mana mungkin rahasia sebesar itu akan ditunjukkan padaku. Meskipun sebenarnya aku sangat ingin mengetahui rahasia tentang Penciptaan Alam Semesta,” pikir Heilong yang berusaha memendam keinginannya.
Heilong tidak berani mengucapkan apa yang ada di dalam pikirannya karena jika sampai terjadi salah paham. Maka Bola Cahaya Misterius itu bisa mengira Heilong berniat untuk mencuri rahasia tentang penciptaan Alam Semesta.
Tapi, Bola Cahaya Misterius itu sepertinya bisa membaca isi pikiran Heilong.
“Benar, sebenarnya aku ingin memperlihatkan padamu tentang rahasia terbentuknya Alam Semesta dan penciptaan Makhluk Hidup. Agar kau bisa mengetahui bahwa sebenarnya kau ini adalah makhluk yang istimewa. Jika kau sudah memahami tentang hal itu, maka kau akan lebih keras lagi untuk menjaga kehidupanmu karena seorang makhluk istimewa pastinya juga mengemban sebuah tugas yang sangat besar.”
*****
Jangan lupa follow IG : @author_nitacc
Dan mampir baca Novel Petualangan Li Wen.
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
M.agung sarifatullah
lanjutkan thor... jangan lupa jaga kesehatan
2022-05-21
0
Adi Pashter
lanjut
2022-04-19
1
Win
Salam Lev 6
2022-04-12
1