Piramid Api Merah.
Tiba-tiba terjadi keanehan pada tubuh Long Bai yang terbaring di halaman depan Piramid Emas tempat tinggal Divine Beast Suzaku.
Tubuh Long Bai tiba-tiba memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan mata lalu secara perlahan melayang lalu berhenti diketinggian setengah meter.
Satu per satu pedang pusaka yang mengitari tubuh Long Bai juga ikut menghilang entah kemana. Tidak ada yang mengetahui kemana perginya pedang-pedang pusaka itu. Sebab, sama sekali tidak meninggalkan jejak apapun.
Li Ziqi segera menggunakan kekuatan dari Jurus Mata Dewa miliknya. Tapi, dia juga tidak menemukan jejak apapun yang bisa di gunakan sebagai petunjuk untuk mencari tahu penyebab dari keanehan ini.
Untung saja hanya Divine Beast Suzaku saja yang bisa melihat keberadaan Li Ziqi, Dao Xue Lian dan Galene. Sebab, mereka bertiga tidak ikut menghilang bersama dengan pedang pusaka itu. Melainkan terbang di atas tubuh Long Bai.
Semua orang yang melihat kejadian itu menjadi kebingungan. Hanya Divine Beast Suzaku saja yang masih terlihat tenang.
Long Yuyin berusaha mendekati tubuh Putranya. Tapi, cahaya yang memancar dari tubuh Long Bai itu membentuk sebuah penghalang yang tidak mengijinkan siapapun untuk mendekat.
Long Yuyin berusaha memukul penghalang cahaya itu dengan semua kekuatan yang dia miliki. Namun, usahanya itu sia-sia saja.
Penghalang cahaya itu ternyata lebih keras dari semua medan pelindung yang pernah dia temui sebelumnya. Tapi, penghalang ini sama sekali tidak menimbulkan ancaman bagi siapapun yang mendekatinya.
Long Yuyin akhirnya menghentikan usaha sia-sianya itu setelah Long Bao datang mendekat dan langsung memegang tangan istrinya itu.
Long Bao lalu membisikkan sesuatu ke telinga istrinya untuk membuat dia tenang.
“Hentikanlah usahamu untuk menghancurkan penghalang itu. Kekuatan yang dimiliki oleh penghalang ini, sudah di luar kemampuan kita. Sekeras apapun usahamu untuk menghancurkan penghalang ini. Penghalang ini tidak akan pernah bisa kau hancurkan.”
Divine Beast Suzaku yang sajak tadi diam tenang akhirnya bersuara. “Semua yang dikatakan suamimu itu adalah benar. Bahkan aku sendiri tidak yakin bahwa kekuatanku akan mampu untuk menghancurkan penghalang itu. Penghalang itu seperti medan pelindung yang di buat oleh utusan Sang Pencipta.”
Long Yuyin langsung menatap Divine Beast Suzaku dan melontarkan pertanyaan. “Dewi, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi pada putraku? Apakah aku harus diam saja menunggu Putraku dalam penghalang ini tanpa kepastian yang jelas kapan dia akan tersadar kembali.”
Divine Beast Suzaku hanya menanggapi pertanyaan Long Yuyin dengan senyuman karena dia sendiri sebenarnya tidak tahu harus menjawab apa. Tapi, dia sangat yakin bahwa ini adalah hal yang sangat menguntungkan bagi Heilong saat dia berhasil tersadar kembali.
Angin yang berhembus di sekitar tubuh Long Bai menjadi semakin kencang dan sebuah Bola Cahaya Misterius yang sejak tadi menemani Heilong di Alam Kematian. Sekarang muncul di atas tubuh Long Bai dan terbang di sana seperti sebuah matahari yang berukuran kecil.
“Putramu saat ini berada di bawah perlindunganku. Kau jangan khawatir karena dia akan baik-baik saja. Namun, aku tidak bisa memastikan kapan dia akan tersadar kembali.”
Long Yuyin yang sudah terlanjur tidak menyadari bahwa Bola Cahaya Misterius yang ada di depannya itu adalah Makhluk yang memiliki status yang sangat tinggi. Dia langsung meluapkan emosi dengan memarahi Bola Cahaya Misterius itu.
“Siapa kau sebenarnya? Kenapa kau tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa Putraku akan aman selama berada di bawah perlindunganmu. Apakah kau benar-benar memiliki kekuatan sebesar itu hingga berani bertindak sesuka hatimu para tubuh putriku.”
Divine Beast Suzaku terlihat sedikit geram saat mengetahui tindakan bodoh yang dilakukan Long Yuyin. Dia segera menegur Long Yuyin.
“Putri Long Yuyin tolong jaga sikap anda! Bola Cahaya yang ada di depan anda itu adalah utusan dari Sang Pencipta. Beliau memiliki status yang lebih tinggi dari pada saya maupun Dewa Tertinggi. Sepertinya ini adalah sebuah keberuntungan bagi Putramu.”
Long Yuyin langsung terdiam setelah mendengar ucapan Divine Beast Suzaku. Dia segera menyadari kesalahannya dan meminta maaf maaf.
“Maaf aku atas kelancanganku barusan. Aku sangat khawatir dengan keadaan Putraku sehingga tanpa sadar telah melakukan tindakan yang sangat bodoh. Tapi apakah benar anda adalah utusan dari Sang Pencipta?”
Bola Cahaya Misterius langsung tertawa. “Haha … tidak usah dipikirkan lagi karena aku bisa memahami apa yang terjadi padamu. Aku adalah utusan dari Sang Pencipta yang mengatur urusan tentang hidup dan mati. Aku sengaja datang ke tempat ini karena Sang Pencipta memerintahkan aku untuk menguji terlebih dahulu Putramu sebelum aku memberikan dia kesempatan untuk hidup kembali dan melanjutkan tugasnya.”
“Ujian?! Apa yang akan di dapat Putraku setelah lulus dari ujian itu. Dan tugas seperti apa yang dimiliki oleh Putraku? Kenapa aku merasa bahwa tugas itu sepertinya sangat berat dan sangat berbahaya,” balas Long Yuyin.
“Kekuatan yang dimiliki Putramu akan meningkat dengan sangat cepat hingga mencapai puncak Lapis Grand Emperor jika dia bisa menyelesaikan ujian ini. Dia akan benar-benar menjadi Manusia Setengah Dewa agar memiliki kekuatan yang cukup untuk menjalankan tugasnya memusnahkan Bangsa Iblis yang belum mau membuang hawa iblis yang ada di dalam tubuh mereka.”
Semua orang yang ada di sana di buat terkejut dengan pernyataan Bola Cahaya Misterius itu. Termasuk juga Divine Beast Suzaku yang tidak pernah mengira bahwa hal seperti itu bisa terjadi.
“Lalu kapan kira-kira Putraku itu akan kembali tersadar?” lanjut Long Yuyin bertanya dengan pikiran yang mulai tenang setelah mengetahui identitas dari Bola Cahaya Misterius itu.
“Aku tidak bisa memastikan hal itu karena semua itu berdasarkan usaha dan kemampuan yang dimiliki oleh Putramu. Aku hanya bisa meyakinkan padamu bahwa dia akan tetap aman selama cahaya yang berasal dari kekuatanku melindungi tubuhnya.”
Bola Cahaya Misterius itu langsung menghilang setelah memberi penjelasan pada orang terdekat Heilong dan Long Bai karena dia harus kembali memantau keadaan Heilong yang sebentar lagi akan tiba di Planet Bumi.
“Kalau begitu kami harus pergi dari tempat ini. Sebab, belum ada kepastian kapan Putra kami akan tersadar kembali. Kami harus merepotkan anda untuk menjaga Putra kami selama dia berada di tempat ini,” ucap Long Bao berpamitan pada Divine Beast Suzaku. Sebab, dia juga harus segera menemui Jenderal Long Jin karena statusnya saat ini adalah Jenderal dari Kerajaan Blue Dragon.
Tapi Long Yuyin merasa sangat berat jika harus meninggalkan Putranya dalam keadaan yang seperti itu. “Suamiku, biarkan aku tetap berada di sini. Aku ingin tetap berada di samping Putra kita dan menjaganya sampai dia tersadar kembali.”
“Tenang saja, aku juga akan tetap berada di sini untuk menemani Yuyin. Selama aku belum kembali, aku harap kau mau menjaga Shen Yu dengan baik,” sahut Shen Ai Zhi.
“Baiklah. Aku berjanji akan menjaga Shen Yu dengan baik di Mansion Keluarga Long. Kalau begitu aku pergi dulu,” jawab Long Bao.
“Aku juga harus meninggalkan tempat ini karena Kerajaan Red Phoenix tidak bisa aku tinggalkan terlalu lama,” ucap Kaisar Feng Cheng.
Kaisar Feng Cheng dan Long Bao segera pergi meninggalkan Piramid Api Merah setelah mereka mendapat ijin dari Divine Beast Suzaku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
Win
Begitulah seorang Ibu 💜💕
2022-04-12
0
Win
Begitulah seorang Ibu... 💕💜
2022-04-12
0
Mahendra Setyo Budiyono
Kok penyebutannya salah ya, harusnya sing Ngomongkan long bao bukan hailong, kan hailong dlm perjalanan balik ke bumi
2022-04-06
1