Ch. 10 Memulai petualangan

"Desir..... ...... Desirrrrr.." Suara desiran Air laut menghantam karang membangunkan Jiang Yan dari

tidurnya.

Nampak Ketiga orang lainnya masih terlelap dalam tidurnya, hanya

sesekali bergerak membetulkan posisi tidur.

Terlihat ada kedamaian dalam

wajah mereka.

Tak ingin membuat mereka bangun

Jiang Yan berjalan secara perlahan menuju mulut gua, "Swoossss... wossss...." Angin pagi berhembus beriringan dengan air laut yang menerjang melewati wajah Tampan Jiang Yan.

Kabut masih terlihat tebal menutupi sinar matahari membuat hawa

kian dingin.

Dia kemudian menuju bagian

barat pulau untuk mengambil sayuran serta hasil jebakan yang dipasangnya kemarin, Lalu mulai mempersiapkan alat alat memasak untuk di pakai.

"Swosh..." Jiang Yan melambaikan tangan beberapa kali hingga muncul satu set alat masak serta kayu bakar.

Dengan Qi nya Jiang Yan segera

membuat api agak besar untuk

membakar kayu yang telah ia persiapkan lalu menaruh wajan dan air diatasnya, menunggu air masak

dia mulai membersihkan sayuran dan ikan menggunakan tenaga Qi nya yang kemudian ia ubah menggunakan Tehnik perubahan unsur menjadi air.

"Selesai!, Waktunya aku untuk

membersihkan diri" Gumam Jiang Yan.

"Byurr... seplas..." Jiang Yan melumpat menuju kolam di samping gua nya untuk membersihkan diri.

"Hah.. Bajuku yang tersisa hanya ini yang lain sudah terlalu buruk untuk dipakai" Keluhnya.

"Sudahlah, Aku akan pergi meninggalkan pulau hari ini"

Jiang Yan memakai Baju berwarna

Merah dengan baret berwarna putih berpadu pada wajahnya yang putih bagai Giok, hidung mancung dan rambut hitam panjang terurai menutupi sebagian wajahnya.

"sungguh pria yang sempurna" Mungkin itu adalah batin setiap wanita yang bertemu dengannya.

Sehabis memakai baju dan merapikan rambutnya, Jiang Yan

segera menuju tempat di memasak

dan kemudian membaginya pada

mangkuk mangkuk berukuran sedang yang dia keluarkan dari cincin ruang di jarinya.

Dia membuat pelindung menggunakan Qi nya untuk agar makanan yang ia masak tidak cepat dingin sambil kembali berjalan

menuju ujung pulau dan duduk termenung untuk beberapa saat.

"Naga Tua... sepertinya aku akan meninggalkan pulau hari ini" Ujar Jiang Yan memulai percakapan.

"Seharusnya Kau mengatakan itu sepuluh tahun lalu" Seru Naga tua dalam kepalanya.

"Aku tidak ingin berdebat denganmu!, bantu saja aku memikirkan cara untuk menyebrangi lautan ini"

"Bantu Apanya?, Kau kan bisa terbang" Ucap naga tua.

"Bukan itu maksudku, Aku ingin membatu masalah bocah itu sebelum pergi berpetualang"

"Hemmm... Bukan kah kau

memiliki Floating Art yang di buat saat berada di Dunia terbuang?, pakai saja itu" Saran Naga Tua

"Aku juga tahu itu, tapi jika aku memakainya akan terlalu banyak menarik perhatian orang di pelabuhan" Ujar Jiang Yan menanggapi saran Naga tua.

"Saranku sudah yang terbaik

bocah!, apa kau ingin membuat kapal lagi dari batu hah?" Seru Naga Tua.

"Baik Baik aku akan mengikuti saranmu"

*********************

"Hoaaammm.. Hmm, apa paman sudah bangun?" Mata Zi Zhao menatap tempat tidur jiang yan.

Karena tak menemukannya dalam gua Zi zhao memutuskan keluar dan mencari keberadaan Jiang yan.

Saat sampai di mulut gua dia

dihadapkan pada sebuah meja batu dengan tiga mangkok berukuran sedang yang masing masing berisi seporsi Sup Sayur Ikan.

"Apakah paman yang menyiapkan ini, tak kusangka biasanya dia hanya membakar ikan dan memakannya" Gumam Zi Zhao dalam Hati.

"Sebaiknya aku mencari paman dan berbincang sebentar"

Disisi lain Jiang Yan masih asik mengobrol dengan naga tua.

Dia bertanya mengapa Naga tua berbeda dari naga yang ada sekarang.

"Kau membandingkanku dengan cacing terbang itu?, Huff" Desah Naga tua

"Dengarkn ini bocah!, Dahulu sekitar lebih dari satu juta tahun lalu, bangsa naga dipimpin oleh seekor Naga Emperor Bersisik emas dengan Sembilan Kepala, Sayap membentang Lebar dan memiliki panjang Ribuan Meter.

Keturunan Naga emperor itu juga memiliki bentuk hampir sama, cuma perbedaannya hanya pada kepalanya yang berjumlah enam maupun berjumlah tiga.

Sebagai bangsa besar kami tak dapat terus mempertahankan darah murni dari Naga emperor, banyak orang dari bangsa naga menikah dengan wanita atau lelaki dari bangsa manusia atau pun dewa yang menyebab kan lahirnya keturunan dengan darah tidak murni.

Mulai dari itulah muncul generasi Naga berbentuk seperti Cacing Yang panjang" Jelas Naga Tua pada Jiang Yan.

"Ohhhhh" Mulut Jiang Yan membentuk lingkaran setelah mendengarkan penjelasan naga tua lalu bertanya.

"Jadi, jika aku membangkitkan bentuk nagaku maka akan berbentuk seperti mu?"

"Ya jelas, siapa lagi yang menurunkan darah murni bangsa naga kepadamu selain aku" Jawab naga Tua dengan Sombong.

"Heleh ka-,...

"Paman!, Ternyata kau ada disini.

Aku mencarimu dari tadi" Sapa Zi Zhou dibelakan Jiang Yan.

"Apa yang sedang paman lakukan disini?"

"Tidak apa apa, aku hanya memikirkan tentang masalahmu dan juga aku akan pergi dari sini siang nanti" Ujar Jiang Yan Menatap Zi Zhou.

Zi Zhou senang karena Jiang Yan mungkin sudah mendapatkan jalan keluar atas masalahnya dan sekaligus sedih karena dia akan segera pergi.

"Kenapa kau menatapku seperti itu bocah?, Sana bangunkan istri dan anakmu. Suruh mereka memakan makanan yang kusiapkan, setelah itu mandi di kolam sebelah gua!" Perintah Jiang Yan.

"Baik Paman!"

Zi Zhou kemudian berlari meninggalkan Jiang Yan

sendirian dan pergi

Ke gua untuk membangunkan anak dan Istrinya serta menyuruh mereka untuk sarapan dengan Sup Sayur Ikan yang sudah di persiapkan oleh Jiang Yan.

Dari kejauhan Nampak Jiang Yan diam diam meperhatikan kebersamaan keluarga kecil itu.

Dia hanya dapat tersenyum tipis

Melihat hal tersebut

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

lanjutin terus author tiada hentinya

2022-02-25

0

Bobby

Bobby

👏👏👏👏👏

2021-03-12

0

Sendtot Haryanto Gawi

Sendtot Haryanto Gawi

lanjut up thor

2021-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Prolog ( Asal Mula )
2 Ch. 2 Tanah Leluhur
3 Ch. 3 Hal Yang Mengejutkan
4 Ch. 4 Rencana Selanjutnya
5 Ch. 5 Menempa Segel Kekuatan
6 Ch. 6 Naga Tua
7 Ch. 7 Aku Akan Tetap Pergi
8 Ch. 8 Bocah, Kau Memiliki Bocah?
9 Ch. 9 Aku Sangat mengenalmu
10 Ch. 10 Memulai petualangan
11 Ch. 11 Sangat! Manarik! Perhatian!
12 Ch. 12 BangsaTwan Setempat
13 Ch. 13 Sampai Bertemu Lagi
14 Ch. 14 Gadis Kecil
15 Ch. 15 Klan Xiao
16 Ch. 16 Strategi Menghadapi Klan Ming
17 Ch. 17 Pertahanan Atau Pembantaian
18 Ch. 18 Aku Sudah Punya Tunangan
19 Ch. 19 Menuju Kekaisaran Jin (bukan Jin setan)
20 Ch. 20 Kota besar Huxin
21 Ch. 21 Lelang Dimulai
22 Ch. 22 Batu Dao ruang dan waktu
23 Ch. 23 Alam Samsara
24 Ch. 24 Petir Nirvara Pengguncang Dunia
25 Ch. 25 Dewa Kematian
26 Ch. 26 Masalah Di Perjalanan
27 Ch. 27 Keresahan Kekaisaran Sembilan Naga
28 Ch. 28 Kekaisaran Terbesar Benua daratan Rendah
29 Ch. 29 Turnamen Muda Mudi
30 Ch. 30 Hari pertama Turnamen
31 Ch. 31 Babak Diskualifikasi Selesai
32 Ch. 32 Kejutan Di Babak penyisihan
33 Ch. 33 Pemenang Sudah Ditentukan
34 Ch. 34 Tamu Tak Di Undang
35 Ch. 35 Kaisar Sejati
36 Ch. 36 Saatnya Untuk Pergi
37 Ch. 37 Badai Kekosongan
38 Pengumuman Dari Gw
39 Ch. 38 Gadis kecil Malang
40 Ch. 39 Kau Membunuhku?
41 Ch. 40 Terbunuhnya Zu Riu
42 Ch. 41 Klan Yu Dalam Masa Kritis
43 Ch. 42 Pertolongan Jiang Yan
44 Ch. 43 Melamarmu
45 Ch. 44 Aku Ingin Kamu
46 Ch. 45 Hari Paling Di Nanti
47 Ch. 46 Pecahnya Perang
48 Ch. 47 Persiapan Perang
49 Ch. 48 Perang Pertama Pasukan Naga Emas
50 Ch. 49 Perang Pertama Pasukan Naga Emas ll
51 Ch. 50 Klan Naga Ao
52 Ch. 51 Melatih Telur Yang Belum Menetas
53 Ch. 52 Berlatih Sebelum Berperang
54 Ch. 53 Voting Novel Lanjutan.
55 Ch. 54 Dunia Jiwa Naga
56 Ch. 55 Angel Armour (Art 1, Selesai)
57 Ch. 56 Kelahiran Pasukan Naga Dewa
58 Ch. 57 Menyerang Dengan Brutal
59 Ch. 58 Melawan Antek Antek Raja Yama
60 Ch. 59 Mengorek Informasi
61 Pengumuman Dari Putri cans
62 Ch. 60 Kepala Ketiga
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Ch. 1 Prolog ( Asal Mula )
2
Ch. 2 Tanah Leluhur
3
Ch. 3 Hal Yang Mengejutkan
4
Ch. 4 Rencana Selanjutnya
5
Ch. 5 Menempa Segel Kekuatan
6
Ch. 6 Naga Tua
7
Ch. 7 Aku Akan Tetap Pergi
8
Ch. 8 Bocah, Kau Memiliki Bocah?
9
Ch. 9 Aku Sangat mengenalmu
10
Ch. 10 Memulai petualangan
11
Ch. 11 Sangat! Manarik! Perhatian!
12
Ch. 12 BangsaTwan Setempat
13
Ch. 13 Sampai Bertemu Lagi
14
Ch. 14 Gadis Kecil
15
Ch. 15 Klan Xiao
16
Ch. 16 Strategi Menghadapi Klan Ming
17
Ch. 17 Pertahanan Atau Pembantaian
18
Ch. 18 Aku Sudah Punya Tunangan
19
Ch. 19 Menuju Kekaisaran Jin (bukan Jin setan)
20
Ch. 20 Kota besar Huxin
21
Ch. 21 Lelang Dimulai
22
Ch. 22 Batu Dao ruang dan waktu
23
Ch. 23 Alam Samsara
24
Ch. 24 Petir Nirvara Pengguncang Dunia
25
Ch. 25 Dewa Kematian
26
Ch. 26 Masalah Di Perjalanan
27
Ch. 27 Keresahan Kekaisaran Sembilan Naga
28
Ch. 28 Kekaisaran Terbesar Benua daratan Rendah
29
Ch. 29 Turnamen Muda Mudi
30
Ch. 30 Hari pertama Turnamen
31
Ch. 31 Babak Diskualifikasi Selesai
32
Ch. 32 Kejutan Di Babak penyisihan
33
Ch. 33 Pemenang Sudah Ditentukan
34
Ch. 34 Tamu Tak Di Undang
35
Ch. 35 Kaisar Sejati
36
Ch. 36 Saatnya Untuk Pergi
37
Ch. 37 Badai Kekosongan
38
Pengumuman Dari Gw
39
Ch. 38 Gadis kecil Malang
40
Ch. 39 Kau Membunuhku?
41
Ch. 40 Terbunuhnya Zu Riu
42
Ch. 41 Klan Yu Dalam Masa Kritis
43
Ch. 42 Pertolongan Jiang Yan
44
Ch. 43 Melamarmu
45
Ch. 44 Aku Ingin Kamu
46
Ch. 45 Hari Paling Di Nanti
47
Ch. 46 Pecahnya Perang
48
Ch. 47 Persiapan Perang
49
Ch. 48 Perang Pertama Pasukan Naga Emas
50
Ch. 49 Perang Pertama Pasukan Naga Emas ll
51
Ch. 50 Klan Naga Ao
52
Ch. 51 Melatih Telur Yang Belum Menetas
53
Ch. 52 Berlatih Sebelum Berperang
54
Ch. 53 Voting Novel Lanjutan.
55
Ch. 54 Dunia Jiwa Naga
56
Ch. 55 Angel Armour (Art 1, Selesai)
57
Ch. 56 Kelahiran Pasukan Naga Dewa
58
Ch. 57 Menyerang Dengan Brutal
59
Ch. 58 Melawan Antek Antek Raja Yama
60
Ch. 59 Mengorek Informasi
61
Pengumuman Dari Putri cans
62
Ch. 60 Kepala Ketiga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!