Ch. 12 BangsaTwan Setempat

Hiruk piruk aktifitas masyarakat di pelabuhan nampak didepan mata.

Banyak orang terlihat membawa jaring besar berisi banyak ikan untuk di jual menandakan mayoritas penduduk sekitar pelabuhan adalah seorang nelayan.

Bau amis yang menyegat merupakan aroma sehari hari bagi mereka, rasa pegal dan keringat kecut tak mereka rasakan hanya demi memenuhi kebutuhan keluarga yang menanti dirumah.

Jiang Yan menyusuri jalan setapak sempit diantara bangunnan yang ada pada pelabuhan.

Tak lama dia sampai di sebuah jalan lebar yang akan membawanya menuju kediaman Zi Zhao.

Membutuhkan beberapa menit untuk bisa sampai di rumahnya.

"Wah bocah, tak kusangka rumahmu bagus juga" Jiang yan memandang ke sekeliling

Halaman rumah Zi Zhao tidak terlalu luas namun cukup untul membangun rumah dengan ukuran sedang.

Jiang Yan melihat sebuah pondokan yang belum jadi bahkan hanya masih sebuah tiang yang menancap ditanah, Dia menduga itu adalah Rumah makan yang akan di bangun oleh Zi Zhao.

"Wilayah sekitar sini bagus juga, tidak terlalu ramai penduduk membangun rumah di sini, apa mungkin karena jarak dengan pelabuhan yang sedikit jauh" Gumam Jiang Yan dalam hati.

"Terus mengapa Bocah ini membangun rumah makan disini?

bukankan akan sulit pembeli.

Ah aku baru menyadarinya, ternyata didepan ada persimpangan, pasti akan ada banyak orang lewat" Jiang Yan menduga duga di dalam hatinya sambil terus memandang sekitar.

"Tidak Juga paman" Sahut Zi Zhao merendah.

"Setidaknya rumahku sedikit lebih bagus dari goa milikmu" Zi Zhao sedikit menyindir tentang Goa milik Jiang Yan sambil berjalan menuju rumahnya.

Jiang Yan sendiri hanya bisa menggerutu dengan mulut berguman sangat cepat kemudian mengikuti ketiganya memasuki rumah.

Walaupun dari luar terlihat sedang namun berbeda jika dilihat dari dalam, rumah milik Zi Zhao memiliki ruang tamu yang luas dan juga terdapat dua kamar tamu, satu kamar mandi, dua kamar pribadi serta dapur.

"Paman, paman!. maukah kau tidur denganku nanti malam" Zi Wei memeluk kaki jiang yang dengan ekspresi memelas.

"Wei'er, paman Jiang capek nanti kau tidur dengan ayah dan ibu saja ya" Seru Sha Liu pada anaknya.

"Tapi buu.."

"Tidak ada tapi tapian"

"Wei'er dengarkan saja apa kata ibumu, paman Jiang pasti sudah capek, jangan mengganggu waktu istirahatnya" Zi Zhao mengelus lembut kepala anaknya.

Jiang Yan yang sedari tadi tidak berkata apa apa hanya bisa menggeleng kepala pelan melihat tingkah laku keluarga kecil dihadapannya, kemudian berlalu memasuki kamarnya.

Memang benar mengendalikan Floating Ark Sangatlah menguras tenaga dan itu hanya menggerakannya diatas air, berbeda halnya jika menerbangkannya maka akan membutuhkan puluhan hingga ratusan kristal energi untuk menerbangkannya.

Itu pun tergantung pada jarak dan ketinggian yang di inginkan atau ditempuh.

Lain pula pada yang dilakukan Jiang Yan tadi, dia menggerakan seluruh kapal menggunakan kekuatan Qi nya. Karena dengan kecepatan angin tadi siang akan sangat sulit menggerakan kapal besar berukuran ratusan meter miliknya.

***************

Di saat Jiang Yan dan yang lainnya bersantai, Kehebohan terjadi pada pelabuhan.

Orang orang datang berbondong bondong untuk melihat langsung dengan mata kepala mereka kemegahan yang terpancar dari kapal milik Jiang Yan.

Banyak orang menduga ada keluarga bangsawan atau bahkan pihak kekaisaran berkunjung ke daerah mereka.

Sontak Para pejabat dan bangsawan setempat mecari tahu siapa pemilik Sebenarnya pemilik kapal megah tersebut.

Namun yang membuat mereka tidak percaya adalah kesaksian sebagian penduduk yang melihat keluarga kecil Zi lah yang turun dari kapal itu bersama seorang pemuda Tampan Berumur sekitar dua puluh tahunnan.

Bahkan hingga sore hari pun masih banyak penduduk kurang kerjaan yang menyempatkan diri.... eeeh lebih tepatnya memaksakan diri dari pekerjaan padat mereka hanya untuk melihat kapal besar tersebut. Menurut mereka itu adalah kapal terbesar yang pernah mereka lihat selama hidup.

Keesokan Harinya banyak orang berkumpul di depan halaman Kediaman Zi Zhao, mulai dari tingkat menengah kebawah hingga para pejabat dan bangsawan membuat sekitaran rumah yang tadinya hening berubah menjadi sangat ramai.

"Heh dasar penjilat" Dengus Jiang yan seolah tau apa yang menyebabkan mereka berkumpul.

"Bocah, dimana bangsatwan yang meminjamimu uang" Tanya jiang yan.

"Dia, Yang memakai baju biru terang bermotif ombak laut dengan rambut berwarna putih" Deskripsi Zi Zhao.

"Emm.." Kepala Jiang yan mengangguk pelan.

"Baiklah kita mulai rencana kita"

************

"Kriekkkkkk.... klak" Suara pintu dibuka.

Nampak seorang pemuda berjalan keluar dari rumahnya dan kemudian menangkupkan tangan serta membungkuk pelan.

"Kehormatan apa yang diterima olehku hingga membuat para tuan tuan ini datang ke gubuk milikku" Ucap Zi Zhao setelah membungkuk

"Halah!, jangan terlalu bangga kau Zi Zhao. Hanya di boceng kapal seperti itu sudah berlagak tinggi!" Seru salah satu bangsawan

"Benar apa katanya!, Cepat minggir dan biarkan kami bertemu dan pemilik kapal!" Lanjut bangsawan lainnya.

"Hehe,.. Kalian tidak berhak bertemu dengannya" Senyuman kecil menghiasi bibir Zi Zhao.

Kedua bangsawan itu mulai ber agumaen lagi sementara pejabat dan bangsawan lainnya memilih untuk diam memperhatikan apa yang akan terjadi.

"Jangan Memaksa kami menggunakan kekerasan! cepat panggil Pemilik kapal itu" Ancam Salah satu pejabat sambil mengeluarkan aura kultivasinya yang sudah mencapai pendekar Ahli.

Namun Tiba tiba dari arah belakang mereka muncul seseorang pemuda berbaju putih dengan baret merah memancing perhatian mereka semua sebelum sebuah aura dasyat menekan mereka semua.

"BERANINYA KALIAN!!" Teriak pemuda itu yang tak lain adalah Jiang Yan.

Aura menekan itu semakin kuat hingga membuat mereka berlutut bahkan ada yang sudah kehilangan kesadaran karenanya.

Mata Jiang Yan menatap tajam kesetiap orang yang ada di sekitarnya.

"Kalian bertiga berani beraninya mengancam Keponakanku!" Serunya dengan nada dingin.

Ketiga orang yang dari tadi memaki Zi Zhao sekarang hanya dapat dia tak berkutik bahkan bernafas saja susah di bawah tekanan yang di keluarkan Jiang Yan.

Dia mulai berjalan pelan namun pasti menuju ketiga pria paruh baya di depannya dan kemudian dengan secepat kilat memukul dantian ketiganya hingga hancur.

Secara instan hal tersebut langsung menghilangkan seluruh kultivasi yang mereka miliki lalu pingsan.

Para pejabat dan bangsawan lainnya bergidik melihat apa yang di lakukan oleh Jiang Yan, Mereka bersyukur dalam hati karena tidak ikut memaki Zi Zhao atau mereka akan berahir sama dengan ketiganya.

"Dan Ini Khusus Untuk Mu!" Tangan Jiang Yan menunjung Pria paruh baya berbaju Biru Terang dengan rambut putih.

"Aku mendengar Dari keponakanku, kau melakukan hal tercela dengan menagih uang dua kali dari jumlah semestinya dan menginginkan istrinya sebagai banyaran atas delapan puluh tael perak?" Sorot mata Jiang Yan semakin Dingin, bahkan Aura pembunuh mulai merembes keluar dari tubuhnya.

"Tu... tu. Tuan aku tidak berani" Ucap Pria itu membela diri.

"A.. a.a Aku pasti ti....... Crooot" Kepala milik Pria paruh baya itu terlepas dari badannya sebelum selesai mengucaplan kata kata.

Darah menyembur ke segala arah membasahi baju putih Jiang yan.

"Aku Tidak peduli alasanmu, yang pasti kau sudah melakukan hal itu.

Ini balasan bagi bangsawan yang bersifat tercela" SeruNya

Pandangan Jiang Yan berpindah ke orang orang yang masih berlutut sedari tadi di sekitarnya.

"Kalian segera bawa tubuh busuk ini dan ketiga binatang itu pergi dari sini! Dan satu hal lagi Jangan pernah macam macam dengan keluarga keponakanku atau aku akan meratakan kediaman kalian" Jiang yan menarik semua auranya membuat mereka yang ada di sana bernafas lega.

Mereka langsung bergegas pergi dengan membawa mayat dan 3 binatang tanpa kultivasi takut jika membantah perintah Jiang yan akan berahir seperti ke empat orang tersebut.

*******

Terpopuler

Comments

de wek

de wek

galaknya....

2021-07-27

0

AgRa

AgRa

kalo jaman sekarang banyak yg Selvi x ya liat kapal si Jiang yan 😂😂😂

2021-05-22

0

Bobby

Bobby

🤭🤭🤭🤭🤭

2021-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Prolog ( Asal Mula )
2 Ch. 2 Tanah Leluhur
3 Ch. 3 Hal Yang Mengejutkan
4 Ch. 4 Rencana Selanjutnya
5 Ch. 5 Menempa Segel Kekuatan
6 Ch. 6 Naga Tua
7 Ch. 7 Aku Akan Tetap Pergi
8 Ch. 8 Bocah, Kau Memiliki Bocah?
9 Ch. 9 Aku Sangat mengenalmu
10 Ch. 10 Memulai petualangan
11 Ch. 11 Sangat! Manarik! Perhatian!
12 Ch. 12 BangsaTwan Setempat
13 Ch. 13 Sampai Bertemu Lagi
14 Ch. 14 Gadis Kecil
15 Ch. 15 Klan Xiao
16 Ch. 16 Strategi Menghadapi Klan Ming
17 Ch. 17 Pertahanan Atau Pembantaian
18 Ch. 18 Aku Sudah Punya Tunangan
19 Ch. 19 Menuju Kekaisaran Jin (bukan Jin setan)
20 Ch. 20 Kota besar Huxin
21 Ch. 21 Lelang Dimulai
22 Ch. 22 Batu Dao ruang dan waktu
23 Ch. 23 Alam Samsara
24 Ch. 24 Petir Nirvara Pengguncang Dunia
25 Ch. 25 Dewa Kematian
26 Ch. 26 Masalah Di Perjalanan
27 Ch. 27 Keresahan Kekaisaran Sembilan Naga
28 Ch. 28 Kekaisaran Terbesar Benua daratan Rendah
29 Ch. 29 Turnamen Muda Mudi
30 Ch. 30 Hari pertama Turnamen
31 Ch. 31 Babak Diskualifikasi Selesai
32 Ch. 32 Kejutan Di Babak penyisihan
33 Ch. 33 Pemenang Sudah Ditentukan
34 Ch. 34 Tamu Tak Di Undang
35 Ch. 35 Kaisar Sejati
36 Ch. 36 Saatnya Untuk Pergi
37 Ch. 37 Badai Kekosongan
38 Pengumuman Dari Gw
39 Ch. 38 Gadis kecil Malang
40 Ch. 39 Kau Membunuhku?
41 Ch. 40 Terbunuhnya Zu Riu
42 Ch. 41 Klan Yu Dalam Masa Kritis
43 Ch. 42 Pertolongan Jiang Yan
44 Ch. 43 Melamarmu
45 Ch. 44 Aku Ingin Kamu
46 Ch. 45 Hari Paling Di Nanti
47 Ch. 46 Pecahnya Perang
48 Ch. 47 Persiapan Perang
49 Ch. 48 Perang Pertama Pasukan Naga Emas
50 Ch. 49 Perang Pertama Pasukan Naga Emas ll
51 Ch. 50 Klan Naga Ao
52 Ch. 51 Melatih Telur Yang Belum Menetas
53 Ch. 52 Berlatih Sebelum Berperang
54 Ch. 53 Voting Novel Lanjutan.
55 Ch. 54 Dunia Jiwa Naga
56 Ch. 55 Angel Armour (Art 1, Selesai)
57 Ch. 56 Kelahiran Pasukan Naga Dewa
58 Ch. 57 Menyerang Dengan Brutal
59 Ch. 58 Melawan Antek Antek Raja Yama
60 Ch. 59 Mengorek Informasi
61 Pengumuman Dari Putri cans
62 Ch. 60 Kepala Ketiga
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Ch. 1 Prolog ( Asal Mula )
2
Ch. 2 Tanah Leluhur
3
Ch. 3 Hal Yang Mengejutkan
4
Ch. 4 Rencana Selanjutnya
5
Ch. 5 Menempa Segel Kekuatan
6
Ch. 6 Naga Tua
7
Ch. 7 Aku Akan Tetap Pergi
8
Ch. 8 Bocah, Kau Memiliki Bocah?
9
Ch. 9 Aku Sangat mengenalmu
10
Ch. 10 Memulai petualangan
11
Ch. 11 Sangat! Manarik! Perhatian!
12
Ch. 12 BangsaTwan Setempat
13
Ch. 13 Sampai Bertemu Lagi
14
Ch. 14 Gadis Kecil
15
Ch. 15 Klan Xiao
16
Ch. 16 Strategi Menghadapi Klan Ming
17
Ch. 17 Pertahanan Atau Pembantaian
18
Ch. 18 Aku Sudah Punya Tunangan
19
Ch. 19 Menuju Kekaisaran Jin (bukan Jin setan)
20
Ch. 20 Kota besar Huxin
21
Ch. 21 Lelang Dimulai
22
Ch. 22 Batu Dao ruang dan waktu
23
Ch. 23 Alam Samsara
24
Ch. 24 Petir Nirvara Pengguncang Dunia
25
Ch. 25 Dewa Kematian
26
Ch. 26 Masalah Di Perjalanan
27
Ch. 27 Keresahan Kekaisaran Sembilan Naga
28
Ch. 28 Kekaisaran Terbesar Benua daratan Rendah
29
Ch. 29 Turnamen Muda Mudi
30
Ch. 30 Hari pertama Turnamen
31
Ch. 31 Babak Diskualifikasi Selesai
32
Ch. 32 Kejutan Di Babak penyisihan
33
Ch. 33 Pemenang Sudah Ditentukan
34
Ch. 34 Tamu Tak Di Undang
35
Ch. 35 Kaisar Sejati
36
Ch. 36 Saatnya Untuk Pergi
37
Ch. 37 Badai Kekosongan
38
Pengumuman Dari Gw
39
Ch. 38 Gadis kecil Malang
40
Ch. 39 Kau Membunuhku?
41
Ch. 40 Terbunuhnya Zu Riu
42
Ch. 41 Klan Yu Dalam Masa Kritis
43
Ch. 42 Pertolongan Jiang Yan
44
Ch. 43 Melamarmu
45
Ch. 44 Aku Ingin Kamu
46
Ch. 45 Hari Paling Di Nanti
47
Ch. 46 Pecahnya Perang
48
Ch. 47 Persiapan Perang
49
Ch. 48 Perang Pertama Pasukan Naga Emas
50
Ch. 49 Perang Pertama Pasukan Naga Emas ll
51
Ch. 50 Klan Naga Ao
52
Ch. 51 Melatih Telur Yang Belum Menetas
53
Ch. 52 Berlatih Sebelum Berperang
54
Ch. 53 Voting Novel Lanjutan.
55
Ch. 54 Dunia Jiwa Naga
56
Ch. 55 Angel Armour (Art 1, Selesai)
57
Ch. 56 Kelahiran Pasukan Naga Dewa
58
Ch. 57 Menyerang Dengan Brutal
59
Ch. 58 Melawan Antek Antek Raja Yama
60
Ch. 59 Mengorek Informasi
61
Pengumuman Dari Putri cans
62
Ch. 60 Kepala Ketiga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!