Part 3

" Ama." Panggil bocah tersebut kesal menatap Xena.

" Iya sayang, ada apa." Jawab Xena yang mulai curiga maksud dari sang bocah.

" Ec klim aku ana. Kan adi ama udah janji." Jawabnya mencibikkan bibirnya marah.

" Oalah mama lupa sayang, besok aja ya." Bujuk Xena yang sama sekali memang enggan keluar rumah.

" Ndak au ama udah janji, atu au cekalang." Jawabnya yang tak mau mendengar penolakan.

" Nih bocah kok lama-lama ngeselin ya, bapaknya mana sih. Masak gak ada niat buat nyariin anaknya. Lama-lama bisa frustasi gue dibuat ni anak." Ucapnya mendumel di dalam hati.

" Iya iya, kita pergi sekarang. Tunggu mama siap-siap dulu ya. " ucapnya melenggang pergi meninggalkan Baby Al sendirian di ruang tamu.

" Hmm." Jawabnya acuh dan langsung bersorak bahagia setelah kepergian sang mama yang akan membawanya untuk makan es-krim.

" Yes akan ac-klim atu atang." Soraknya bahagia dan langsung disindir pedas oleh Xena.

" Udah jogednya, kapan nyampainya kalau kamu kayak gitu." Ucapnya malas menatap sang bocah yang menyengir lebar ke arah.

" Aaf ama, atu uma au akan ec-klim. Ama angan ambek, nanti elek kayak ante bebek." Ucapnya memohon sambil menatap ke arah Xena.

" Tante bebek ? Dia siapa kok mama enggak kenal Al." Tanya Xena bingung.

" Itu ante yang cuka apa awak ulang, ibirnya itu cuka aju cam ama tadi. Ukannya ucu alah elek ayak bebek. Elus uka ante bebeknya enuh epung cam adut yang elnah Al onton di tv." Ucapnya bercerita kepada sang mama.

Sedangkan Xena yang mendengar bocah tersebut bercerita langsung tertawa, dirinya benar-benar tidak bisa berhenti tertawa saat mendengar cerita dari sang bocah. Bagaimana bisa anak tersebut memanggil seorang dengan kata " Ante bebek " bagaimana reaksi orang tersebut saat mendengar perkataan yang barusan bocah itu katakan. Bisa Xena pastikan orang tersebut pasti akan mengubur bocah itu hidup-hidup di dalam tanah jika mendengar panggilan yang bocah

itu lontarkan padanya.

" Udah-udah jangan ghibahin orang, nanti kita berdosa loh." Ucap Xena membuat Al mencibikkan bibirnya.

" Enggak ko ama, Al elnah engar atanya ' No Ghibah No life ' ama. Adi ita itu oleh iba ata olang itu."

" Trus kalau kita berdosa siapa yang nanggung." Tanyanya pada bocah itu.

" Ya orang itu lah ama. Kan ia yang aca adi ia yang anggung." Ucapnya malas dan langsung berdiri dari panggkuan Xena.

" Udah ama atu bocen celita elus anti dak adi agi akan ec-klim." Ucapnya majuk.

" Iya ayok kita pergi makan es-krim. Lets Gooo." Teriak mereka berdua serentak.

" Et go." Ucapnya menirukan gaya Xena.

...°°°°°°...

Di kediaman Morales

" Hai sayang." Panggil seorang wanita dengan nada centil ke dalam kamar Arzachio.

" Hmm." Balasnya acuh dengan mood yang buruk.

" Iii kamu tuh nyebelin tahu, aku gak suka." Ucapnya manja sambil memonyongkan bibirnya.

Bukannya tertawa, dirinya malah acuh saja melihat apa yang wanita tersebut lakukan. Dirinya benar-bemar tidak peduli dengan sikap wanita itu bahkan bisa dikatakan jijik sangat jijik melihat gaya yang dirinya tunjukkan.

Flassback of

" Apa." Panggil bocah laki-laki itu kesal kepada ayahnya.

" Ada apa baby boy." Ucapnya langsung menggendong bocah tampan itu.

" Ante bebek tu elek cam badut atu  tak cuka." Ngadunya kepada sang ayah.

" Kenapa kamu bisa tak suka sayang." Ucapnya terkekeh mendengar aduan dari sang putra.

" Iya apa, tu ante cuka onyongkan bibilnya, elus mukannya utih cam epung buat cue." Celotehnya kepada sang papa.

" Putra papa pintar kali sih, papa jadi suka." Ucapnya mengecup dahi sang anak.

" Apa angan ekat-ekat ama ante bebek, atu tak cuka. Dia badut, elek, ama endut." Ucapnya mencibir.

" Was apa ekat-ekat ama dia atu tak au icara ama apa lagi alo apa boong." Ucapnya mengancam dengan tatapan sinis. Bukannya takut dirinya malah kelihatan imut dan manis di mata Arza membuat si empunya menggeram kesal dan langsung memukul kepala Arza dengan sangat kuat.

" Apa angan ketawa atu tak ain-ain. Atu cerius apa." Jawabnya bersungguh-sungguh.

" Iya sayang papa tahu dan papa minta maaf ya. Janji deh papa gak dekat-dekat dengan tante bebekmu itu." Ucapnya mengaculkan jarinya membentuk huruf V.

" Was pa boong." Ucapnya dan memeluk Arzachio erat sangat erat.

" Iya sayang." Balasnya memeluk tak kalah erat.

Flassback on

" Sayang, kamu kok diam sih." Ucanya kesal melihat Arzachio yang sama sekali tak menoleh menatapnya.

" PERGI DARI SINI DAN TINGGALKAN AKU SENDIRI." Bentaknya kasar dan langsung menepis tangan wanita yang saat ini sedang memeluk tangannya erat.

" Kamu kok kasar sih beb, kan aku kangen pengen ketemu kamu. Kamu jangan kayak gini lah aku gak suka loh." Ucapnya mengerucutkan bibirnya sebal.

" Pergi dari sini atau kau mati." Ucapnya kasar dan penuh penekanan.

" Kamu kok gitu sih." Ucapnya mulai takut.

" PERGI ATAU KAU MAU MATI." Ucap Arzachio tak main-main dan mulai mendekati Sella dengan tatapan tajam yang di penuhi dengan sorot mata kebencian.

" I--ya a--aku per--gi." Ucapnya terbata-bata dan langsung mengambil tasnya yang tergeletak di sofa tanpa ingin menatap sang kekasih yang saat ini seperti siap untuk membunuhnya. Oh ralat, sebenarnya mereka bukanlah pasangan kekasih melainkan hanyalah teman bisnis. Tetapi Sella tidak menganggapnya demikian, dan dirinya mengumumkan pada semua orang bahwa dirinya dan Arzachio saat ini tengah berpacaran. Arzachio yang mendengar semua perkataan dari Sella sama sekali tidak menempik ataupun menolak. Dirinya hanya diam selagi wanita tersebut bersikap sewajarnya. Dan jika dirinya berani mengusik hidupnya maka katakan say good bay pada dunia.

Setelah kepergian Sella, dirinya mendapatkan telephone dari salah seorang anak buah yang mengatakan bahwa putranya saat ini berada di salah satu mall yang tergeletak tak jauh dari pusat ibu kota. Beliau yang mendengar itu semua lantas merasa bahagia dan langsung bergegas menuju ke tempat yang telah anak buahnya kirimkan padanya.

" Hallo bos." Ucap seseorang di sebrang sana.

" Hmm." Balasnya acuh.

" Tuan, kami berhasil melacak keberadaan tuan muda Axton." Ucap orang tersebut membuat Arzachio yang tadinya acuh langsung terlihat bersemangat dan tak lupa raut wajahnya yang terlihat sangat bahagia mendengar kabar tersebut.

" Apa kau serius, lalu katakan dimana putra ku saat ini berada. Dan jika kau sampai berani membohongiku, maka siap-siap isi kepala mu aku keluarkan dari tempatnya." Ucapnya sadis dan juga terdengar sangat keji.

" Iya tuan saya serius dan saya jamin ini bukan berita palsu tuan." Ucapnya gugup dan mulai ketakutan dengan ancaman yang Arzachio berikan padanya.

" Lalu katakan dimana dia berada, kirimkan alamat lengkapnya padaku. Dan kirim semua anak buah ku kesana. Dan jangan sampai biarkan penculiknya lepas begitu saja, apa kau paham ?." Ucapnya tegas dan langsung memutuskan sambungan telephonenya secara sepihak tanpa ingin mendengar jawaban yang akan anak buahnya berikan.

...°°°°°°...

" Ama ita kecana ya ma. Eli ainan yang anyak." Ucapnya menarik tangan Xena menuju toko mainan.

" Sayang kita kan cuman mau makan es-krim kok sekarang malah beli mainan." Ucapnya membujuk sang anak untuk tidak memasuki toko mainan tersebut.

" Iya ma api aku au eli ainan ulu, baru akan ec-klim. Gak apa kan ama." Ucapnya menampilkan muka imutnya membuat Xena tak tega untuk menolak permintaannya.

" Iya gak papa tapi jangan banyak-banyak ya, uang mama gak cukup buat bayar semua mainan yang kamu beli." Ucap Xena lembut dan tersenyum miris saat melihat bocah tersebut menatapnya sedih.

" Tak uca ma, atu tak adi eli ainan aja. Ita akan ec-klim aja ya ama. Atu au ec-klim aja." Ucapnya menarik Xena menjauhi toko maianan itu.

" Maafin mama ya sayang, mama emang gak pantas jadi ibu kamu." Ucapnya lirih dan kedua mata yang berkaca-kaca.

" Ama angan ngis atu tak cuka, ama itu alus cenyum bial cantik dan elek alo angis." Ucapnya menyentuh muka Xena lembut.

" Makasih sayang." Ucapnya memeluk bocah tersebut erat.

" LEPASKAN ANAK SAYA."

Deg

...Hallo guys !!!...

...Vote jangan lupa ya😘😘...

...Mau lanjut komennn 🤗🤗🤗...

...Babay 😍😍...

Terpopuler

Comments

Fhelicia Fhily

Fhelicia Fhily

capekk Ngominggnya

2021-03-13

2

Fhelicia Fhily

Fhelicia Fhily

ceritanya baguss cumann penulisa anak kecil itu gak usah tuliss lah

2021-03-13

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!